ELDORIA 5

Tawa riang dan sorak sorai mengisi udara, menciptakan aura kebahagiaan yang tak terlupakan.

Namun, dalam kegembiraan itu, seorang pria misterius muncul di balik pohon. Rambut perak panjangnya berkibar di angin, dan matanya biru tajam menatap sekelilingnya. Dia mengenakan pakaian kulit yang elegan, dengan lambang serigala yang terpahat di bahunya. Para pahlawan memandangnya dengan campuran rasa kagum dan kecurigaan, belum pernah melihat seseorang seperti dia sebelumnya.

Elysia, melangkah maju. "Siapa kau?"

Pria itu tersenyum, suaranya lembut seperti embusan angin yang menenangkan. "Namaku Elric, Pangeran dari Kerajaan Wolf. Aku melihat kalian bertarung dan berhasil mengalahkan anak buahku.Itu sangat mengesankan,belum pernah ada manusia yang berhasil mengalahkan mereka."

Lyra mendekat dengan pandangan tajam. "Apakah kau benar-benar Pangeran Elric? Kenapa kau menghalangi jalan kami?."

Elric tersenyum pada Lyra, mata birunya memancarkan kehangatan yang akrab. "Lyra, apakah kau tidak mengenalku?"

Lyra mengerutkan kening, mencoba mengingat-ingat. "Aku minta maaf, tapi aku tidak bisa mengingat wajahmu."

Pria itu terlihat sedikit kecewa, tetapi kemudian ia mengangguk dengan pengertian. "Baiklah, mungkin memang sudah terlalu lama. Namun, saat ini bukanlah saat yang tepat untuk nostalgia."

Dharon mengepalkan tangannya. "Kami ingin tahu apa yang kau inginkan di sini."

Elric melirik langit yang mulai memerah. "Kalian sendiri? Apa yang kalian inginkan sehingga masuk ke wilayah klan wolf?."

"Kami diberi misi oleh Raja Eldoria,Yang Mulia Raja Aldric, untuk menemukan artefak "cahaya kehidupan" yang berada di Labirin of Shadows atau labirin bayangan," jawab Arin.

Elric mengangguk paham "Ah,sepertinya kegelapan telah terlepas dari segel yang telah mengikatnya selama ratusan tahun.Kalau begitu biarkan aku menawarkan kalian tempat istirahat malam ini."

Dalam diam, para pahlawan menyetujui usulan Elric. Mereka merasa kelelahan setelah pertempuran panjang melawan makhluk aneh tadi.Seiring langkah mereka menuju tempat istirahat yang ditawarkan oleh Elric, Lyra merasakan sesuatu yang aneh. Ada kehangatan dan keakraban dalam kedekatan Elric, meskipun ia tidak mengingatinya.

Setelah mereka tiba di tempat istirahat, para pahlawan melihat Elric menyelinap untuk sejenak berbicara dengan Lyra secara pribadi. Elysia memandang curiga, tetapi menghormati privasi mereka.

Lyra dan Elric duduk di bawah bintang-bintang yang bersinar terang di langit malam. "Lyra, aku tahu ini mungkin sulit untuk dipercaya," ujar Elric dengan suara lembut.

Lyra menatap wajahnya yang penuh kehangatan. "Aku tidak tahu siapa kamu, tetapi ada sesuatu yang akrab tentangmu. Kenangan masa lalu mungkin telah terkubur dalam ingatanku, tapi hatiku merasakan bahwa kau adalah seseorang yang penting bagiku."

Elric tersenyum dengan lembut. "Waktu akan mengungkapkan banyak hal, Lyra. Kini, yang penting adalah mempersiapkan diri untuk masa depan."

Malam itu, para pahlawan tidur dengan nyenyak di tempat istirahat yang Elric sediakan. Dalam gelapnya malam, keberanian mereka akan diuji sekali lagi. Namun, kali ini, mereka tidak sendiri. Pangeran Elric dari Kerajaan Wolf, dengan hubungannya yang tak terungkap, telah membawa sentuhan harapan baru ke dalam perjalanan mereka.

Pagi yang cerah menyambut keesokan harinya setelah para pahlawan melewati perjuangan panjang dan melelahkan. Matahari terbit perlahan dari balik perbukitan, menerangi kembali kamp mereka yang terletak di pinggir hutan. Mereka telah menghabiskan malam yang damai setelah beristirahat dengan nyenyak, memulihkan kekuatan mereka untuk perjalanan selanjutnya.

Para pahlawan mengucapkan terima kasih kepada Pangeran karena memberi tempat untuk mereka beristirahat. Pangeran Eldric menyambut ucapan terima kasih mereka dengan tulus.Namun, sebelum mereka benar-benar berpisah, Pangeran memberikan sebuah perkataan yang membuat mereka bingung.

"Dalam setiap perjalanan, baik dan buruk akan selalu hadir. Tetapi ingatlah, kadang-kadang yang nampak baik bisa menjadi yang paling berbahaya, dan yang nampak buruk bisa menjadi yang paling berarti. Tetaplah waspada terhadap ilusi, karena penampilan seringkali menipu," kata Pangeran dengan serius.

Drako, salah satu pahlawan yang memiliki naluri tajam dan kecerdasan yang luar biasa, merasa ada pesan tersembunyi di balik kata-kata Pangeran Eldric. Namun, dia tidak yakin apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh Pangeran dengan peringatan ini. Dalam hatinya, dia bertanya-tanya apakah ini adalah petunjuk untuk sesuatu yang akan mereka hadapi di masa depan.

"Maafkan saya jika saya bertanya lebih jauh, Pangeran," kata Drako dengan sopan, "tapi apakah ada maksud khusus di balik kata-kata Anda? Apakah ada ancaman yang kami tidak sadari?"

Pangeran Eldric tersenyum, menghargai rasa keingintahuan Drako. "Drako, kehidupan penuh misteri dan penuh dengan ujian yang tak terduga. Aku hanya ingin kalian ingat bahwa dunia ini seringkali lebih kompleks daripada yang terlihat. Ketika kalian menghadapi situasi baru, renungkan kata-kata ini dan pertimbangkan baik-baik sebelum mengambil tindakan."

Para pahlawan saling pandang, merenungkan kata-kata Pangeran. Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana mengartikan peringatan tersebut, tetapi semuanya merasa bahwa ini adalah saran berharga yang harus diingat. Dalam hati mereka, mereka berjanji untuk tetap waspada dan bijaksana dalam menghadapi segala rintangan yang akan datang.

Setelah momen keheningan singkat, Drako akhirnya menjawab, "Terima kasih atas nasihat Anda, Pangeran. Kami akan membawanya dalam hati dan menjaga kewaspadaan kami. Kami berjanji akan menghadapi setiap tantangan dengan tekad dan keberanian."

Pangeran Eldric tersenyum puas. "Dunia memanggil para pahlawan sejati untuk menghadapi ujian dan mengatasi rintangan. Ingatlah bahwa kalian memiliki kekuatan yang luar biasa, yang akan membawa kebaikan kepada dunia ini."

Dengan kata-kata terakhir Pangeran, para pahlawan itu memberikan salam hormat dan berpisah dengan Pangeran Eldric.Meskipun kata-kata Pangeran meninggalkan tanda tanya dalam pikiran mereka, mereka merasa siap untuk menghadapi apapun yang masa depan bawa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***