Bab 14

...~Happy Reading~...

Hari demi hari berlalu, dan kini hari yang di tunggu sudah tiba. Hari ini, adalah hari pernikahan ayah Baby, James dengan Lusy yang tak lain adalah sekertaris nya sendiri. Baby sengaja tidka menghadiri acara itu, karena ia tidak mau melihat kebahagiaan ayah nya di atas tangisan sang ibu.

Baby tahu, walau pun ibu nya begitu kuat dan tegar, tapi ia juga wanita yang begitu rapuh. Monica hanya menutupi kesedihan nya dengan berpura pura tegar agar tidak membuat putri nya bersedih.

Itulah yang membuat Bab begitu membenci orang tua nya. Sang ayah yang egois karena terus memikirkan keturunan laki laki, sedangkan ibu nya begitu bodoh mau bertahan dengan laki laki seperti ayah nya hanya karena demi uang.

Hati Baby sangat sakit dan ia begit kecewa dengan keadaan di keluarga nya. Maka dari itu, malam ini ia memilih untuk berkumpu dengan para sahabat nya di tempat track balap.

“Kamu akhir-akhir ini kemana sih By? Susah banget di hubungi nya?” tanya Elisa yang baru tiba dan langung mendudukkan diri di depan Baby.

Memang sudah beberapa hari terakhir sahabat nya sangat lah sulit untuk di hubungi. Maka dari itu, begitu ia mendapatkan pesan dari Baby yang mengajak nya berkumpul, tanpa membuang waktu Elisa pun langsung mengiyakan dan meluncur ke lokasi yang di inginkan oleh Baby.

“Angel mana?” bukan menjawab pertanyaan Elisa, Baby justru malah balik bertanya hingga membuat Elisa kini langsung berdecak.

“Lagi nge-fly dia, gak usah di ganggu! Sekarang jawab aku By, kamu kemana aja? Dan bukannya hari ini tuh hari—“

“Gak usah di perjelas lagi Lis, aku capek. Gak mau bahas itu!” Elisa tahu bahwa ini adalah hari pernikahan ayah Baby, karena orang tua nya pun turut hadir dalam acara tersebut.

Tadi, sebenarnya Elisa hendak ikut, berharap akan bertemu Baby di sana. Tapi setelah mengetahui bahwa Baby tidak ada di sana, Elisa membatalkan nya dan segera menemui sahabat nya.

“Dorrr!! Suntuk amat sih kalian,” seru Angel yang baru datang dan ikut bergabung, “Kenapa?” imbuh nya sambil menyalakan sebatang rokok di tangan.

Jangan heran, memang rokok dan alkohol sudah menjadi teman bahkan sahabat bagi mereka. Karena hanya itu yang bisa membuat mereka merasa kembali tenang di saat ribuan masalah menerpa kehidupan nya.

“Biasa, ketiga!” jawab Elisa sambil memperlihatkan ketiga jari nya, yang mana hal itu langsung di pahami oleh Angel.

“Udah lah By, gak usah di pikirin. Ah iya, kemarin Antonio datang kesini, dia nanyain kamu. Mau coba adu skill lagi gak?”

“Antonio?” Baby mengerutkan dahi nya, “Ngapain cari aku?”

“Ya mana aku tahu, makanya kamu tanya sendiri ke dia. Kemarin dia ngasih nomor ini, kamu bisa hubungi dan katanya lagi dia siap kapan pun di ajak adu skill sama kamu. Kayaknya tuh dia masih penasaran pengen ngalahin kamu!” jelas Angel panjang lebar.

Baby terdiam, matanya menatap lekat pada kartu nama yang kini ada di tangan nya seolah menimang akan tawaran yang di berikan oleh sahabat nya. Balap lagi masih dengan orang yang sama, sungguh ini bukan tipe Baby.

Karena sejak dulu, Baby tidak pernah mau untuk balapan dengan lawan yang sudah pernah ia kalahkan. Maka dari itu, lawan Baby selalu orang baru, dan kini Antonio datang untuk melawan nya kembali.

“Gas in aja sih!”

“Males ah, kepala ku masih pusing.” Keluh Baby mengembalikan kartu nama itu kepada Angel lalu ia merebahkan kepala nya di meja sambil kembali berfikir.

“Butuh obat gak? Gue jamin ampuh, dan pikiran lo bisa jernih lagi!” ucap Angel tiba tiba membuat Baby langsung terbangun dan menatap sahabat nya itu dengan begtu lekat.

“Obat apa itu? Angel jangan macem macem ya!” seru Elisa seolah memberikan peringatan keras pada dua sahabat nya.

Sudah bukan hal aneh lagi bagi Elisa, tentu saja ia sangat tahu dengan apa yang d maksud oleh Angel. Namun berbeda dengan Baby yang memang tidak tahu apa apa dan kini gadis itu menatap bingung pada dua sahabat nya yang tengah saling pandang.

Wajah Elisa yang terlihat begitu panik, sedangkan wajah Angel yang begitu sumringah dan santai sedangkan baby sendiri terlihat sangat bingung karena tidak mengerti.

...~To be continue .....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***