Bab 8

...~Happy Reading~...

Sejak mendengar kabar tentang akan adanya pernikahan sang ayah dengan sekertaris nya, Baby semakin malas untuk pulang ke rumah. Bahkan, beberapa hari yang lalu, ayah nya sendiri yang menyuruh nya untuk pulang, Baby memilih abai dan tidak perduli. 

Hingga saat ini, tiba tiba di kampus nya Baby di kejutkan dengan adanya beberapa mobil pengawal sang ayah yang sengaja datang untuk menjemput nya. Tentu saja, Baby menolak keras dan memberontak, namun beberapa pengawal itu tetap kekeuh dan menarik paksa Baby agar masuk ke dalam mobil.

“Lepas! Aku gak mau! Tolong!!!” Baby terus berteriak meminta tolong, namun tidak ada satu pun yang mau menolong nya. Kedua sahabat nya entah pergi kemana, saat ia butuh keduanya seolah menghilang di telan bumi.

‘Sial!’ batin Baby mengumpat.

“Maaf Nona, anda harus ikut dengan kami. Tuan James ingin bicara dengan anda!” Salah satu pengawal itu terus berusaha untuk membawa Baby ke dalam mobil.

“Ya gue gak perduli! Pokok nya gue gak mau! Harusnya kalau emang dai mau ketemu sama gue, suruh dia kesini langsung, jangan bawa gue kaya gini, emang kalian pikir gue apaan hah! Lepass!” 

Arrkkkhhh!

Pengawal itu langsung memekik saat tiba tiba Baby menginjak salah satu kaki nya untu kabur. Tapi, ternyata tidak semudah yang ia bayangkan, walau pun ia berhasil membuat pengawal itu kesakitan, tapi tidak membuat pengawal itu langsung sigap melepaskan tangan nya. 

“Lepas!” 

Pemberontakan Baby terhenti tiba tiba saat ada suara seseorang yang cukup familiar di pendengaran nya, membuat Baby langsung menoleh dan menatap sosok laki laki yang selama beberapa hari ini selalu menghantui hidup nya.

“Mohon maaf, lebih baik anda tidak ikut campur, biar—Arrkkhhh!” Belum selesai pengawal itu menyelesaikan kata kata nya, tiba tiba Baby langsung melanjutkan aksi kabur nya.

Tanpa membuang waktu dan tanpa perasaan, Baby memberikan pelajaran pada adik kecil pengawal itu sehingga secara otomatis cekalan tangan itu langsung terlepas. Baby memanfaatkan kesempatan itu untuk menghampiri cowok tadi dan menarik nya untuk kabur.

“Kejar nona Baby! Cepattt!” seru salah satu pengawal itu sambil menahan sakit di area pangkal paha nya.

Beberapa pengawal lain nya, segera mengejar Baby, namun beberapa lagi memilih di sana untuk menemani ketua pengawal itu yang sedang merasakan sakit luar biasa karena aset masa depan nya sedang di pertaruhkan.

Sementara itu, Baby yang masih terus berlari hingga tanpa sadar sampai keluar area kampus. Ia terus berlari sembarang arah, hingga tiba tiba tangan nya di tarik oleh cowok yang sebelumnya di tariknya ke sebuah tempat untuk bersembunyi.

“Kita—“

“Sssshhhh!” Cowok itu segera membungkam mulut Baby agar tidak bersuara kala mendengar suara langkah kaki berlari dari beberapa orang yang mengejar mereka. 

Nafas keduanya memburu tak beraturan, namun mata cowok itu terus mengintip ke sebuah celah yang memperlihatkan lokasi jalanan sepi dimana beberapa pengawal yang mengajar Baby masih berkeliaran di sana.

Baby yang kini berada tepat di dekapan cowok yang ia benci, hanya bisa terdiam. Dengan posisi mulut nya yang di bekap dan wajah nya yang berada tepat di depan dada bidang cowok itu, Baby bisa mendengar degup jantung cowok itu yang juga berdetak sangat cepat.

Untuk sesaat, Baby terdiam. Ia mengamati wajah cowok yang juga sedang mengamati sekitar itu dengan seksama. Tak hanya wajah, namun entah mengapa benda kecil yang terus bergerak naik turun di leher cowok itu seolah mengundang perhatian nya, hingga tanpa sadar tangan Baby terulur untuk menyentuh nya.

Deg!

Merasa jakun nya di sentuh oleh Baby, sontak saja cowok itu langsung menoleh dan menunduk menatap wajah Baby. Tatapan mata nya yang begitu dalam, membuat Baby segera menarik tangan nya dan mengalihkan pandangan nya.

‘Sial, perasaan macam apa ini! Bukan, ini bukan karena efek samping dari kabur tadi. Tapi ini ada efek samping dari hal lain! Oh Tuhan, jangan sampai—“ Baby tidak mampu meneruskan kata hati nya, gadis itu memilih diam sambil memejamkan mata nya untuk mengurangi rasa malu dan gugup nya.

...~To be continue ... ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***