HARI PERTAMA MASUK SMP

Fujiko bangun pagi-pagi buta, ini adalah hari pertama ia akan masuk ke sekolah barunya, kini Fujiko sudah duduk di bangku SMP. Fujiko pun merapikan pakaiannya dan segera keluar, Sein yang sedari tadi menunggunya di luar sambil bermain game akan mengantar adiknya itu ke sekolah barunya hari ini.

Sein pun sudah tamat dari bangku SMA dan akan lanjut ke jenjang kuliah, namun Sein masih memiliki jeda waktu lebih lama untuk berlibur ketimbang Fujiko.

"Ayo kak!!" Ucap Fujiko yang berjalan mendekati Sein.

Mereka berdua pun berangkat ke sekolah baru Fujiko, Suasana masih gelap, hari ini Fujiko harus mengikuti ospek hari pertama di sekolah SMP nya.

Lokasi sekolah baru Fujiko tak begitu jauh dari rumahnya, hanya 20 menit saja, beberapa menit kemudian, mereka berdua telah sampai di sekolah itu.

Fujiko pun turun dari sepeda motor Sein, Fujiko melihat-lihat sekeliling sekolahnya, sudah ramai ada siswa baru juga yang akan mengikuti kegiatan ospek hari itu.

Fujiko nampak menghela nafas, ia tidak yakin sanggup bergaul di sekolah barunya, apalagi dengan jauh lebih banyak siswa, tidak seperti saat di sekolah dasar.

Sein menatap Fujiko yang tengah memperhatikan sekitar, Sein faham perasaan adik nya itu, dari dulu Fujiko selalu susah bergaul, jadi Sein sudah hafal jika melihat penyebab wajah cemas Fujiko di keramaian karena apa.

"Fujiko, semangat ya, hari pertama ospek!" Ucap Sein tersenyum.

Fujiko mengangguk kemudian berjalan masuk menuju sekolah barunya, ia melihat gerombolan-gerombolan murid yang tengah memenuhi lapangan, Masing-masing sudah mempunyai teman mengobrol.

Fujiko pun duduk di salah satu kursi di sana, perasaanya sangat asing pagi itu, berada di sekolah baru dengan orang-orang baru pula.

Namun beberapa saat kemudian seorang anak perempuan menghampiri Fujiko.

"Hai.. kamu siswi baru juga ya?" Ucap gadis itu.

Fujiko menoleh gadis itu, gadis yang berkulit sawo matang, dengan rambut pendek sebahu, di wajahnya nampak memiliki lesung pipi yang membuat ekspresi wajahnya terlihat manis.

"Oh hallo, iya aku siswi baru juga." Jawab Fujiko.

"Kenalin aku Diana." Ucap gadis itu mengulurkan tangannya.

"Oh iya, Hai Diana.. aku Fujiko." Balas Fujiko dan mengambil uluran tangan gadis yang bernama Diana itu.

"Kamu orang pertama lo yang aku ajak kenalan disini hehe, nampaknya kita akan jadi teman Fujiko." Ucap Diana tersenyum.

"Oh ya? hehe. kamu juga orang pertama yang mengajakku kenalan.. " Jawab Fujiko.

Beberapa saat kemudian toa di seolah itu berbunyi, ketua OSIS mengumumkan bahwa para siswa-siswi yang akan mengikuti ospek untuk berkumpul di lapangan.

"Ayo Fujiko.. kita ke lapangan kumpul." Ajak Diana.

Mereka berdua berlari menuju lapangan, berada di tengah-tengah barisan siswa-siswi yang lain.

Fujiko merasa lumayan deg-degan akan mengikuti kegiatan ospek pertama kalinya.

"Hallo adik-adik, selamat pagi dan selamat datang di sekolah baru, hari ini saya selaku ketua OSIS akan mengumumkan serangkaian acara ospek siswa-siswi yang akan di selenggarakan selama tiga hari ke depan.

"Perkenalkan saya Riski Bastian, ketua OSIS SMP negeri 3 Banyumilir, saya yang akan membimbing dan mengarahkan jalannya ospek siswa-siswi baru di bawah perintah guru-guru, bersama dua puluh orang anggota OSIS lainnya, nanti kalian bisa kenalan satu persatu dengan kakak-kakak OSIS yang ada di depan kalian ini setelah pengumuman dari saya selesai."

"Baik pengumuman yang pertama adalah, hari ini pukul 07.00 sebentar lagi, kita akan mengadakan pembagian kelompok, atribut OSPEK, dan tugas masing-masing kelompok yang harus di kumpul besok pagi."

"Saya bagi menjadi sepuluh kelompok, kelompok pertama yaitu dari barisan paling kanan, itu saya beri nama kelompok Mawar, berikutnya, kelompok, Anggrek, kemudian Kamboja, berikutnya Teratai, Pinus, cempaka, sandat, raflesia, bunga matahari dan yang terakhir melati."

"Yey, Fujiko kita satu kelompok, dapat kelompok melati." Ucap Diana di samping Fujiko.

"Baik.. karena pembagian kelompok sudah selesai, sekarang kalian bisa berkenalan dulu sama kakak-kakak OSIS yang ada di depan kalian ini, kenalannya yang sopan ya." Jelas Risky si ketua OSIS.

Fujiko pun mulai berjalan menyusul siswa-siswi lainnya yang mulai menyalami anggota OSIS, Fujiko mulai bersalaman kepada anggota OSIS.

"Hallo kak, perkenalkan saya Fujiko." Ucap Fujiko kepada salah satu anggota OSIS perempuan yang ada di depannya.

"Aku Lina!" Jawan wanita itu dengan ketus, dan mengabaikan uluran tangan Fujiko.

Fujiko kemudian melewatinya, dan lanjut menyalami anggota OSIS yang lainnya. setelah selesai bersalaman dengan semua anggota OSIS para calon siswa-siswi baru kembali berbaris.

"Bagaimana Fujiko? kakak-kakak OSIS nya baik-baik ya." Ucap Diana yang berdiri di samping Fujiko.

"Okey.. jika kalian sudah berkenalan dengan anggota OSIS, sekarang saya akan mengumumkan tugas yang harus kalian bawa besok pagi, Untuk masing-masing kelompok harus membawa satu karya seni, apapun itu bebas, asalkan orisinil buatan kalian sendiri, bukan plagiat, besok harus kalian presentasikan di wakili oleh tiga orang dari masing-masing kelompok." Jelas ketua OSIS.

"Wahh Fujiko.. kita buat karya seni apa ya? aku orangnya gak bisa kesenian lagi." Ucap Diana.

"Iya nanti kita rembugin sama anggota kelompok yang lain." Jawab Fujiko.

Setelah pengumuman dan arahan dari ketu OSIS, sekarang waktu bebas bagi calon siswa-siswi, Fujiko kembali duduk di tempatnya tadi, disusul Diana di belakangnya.

"Gimana Fujiko? kamu ada ide gak? mau buat apa?" Tanya Diana.

"Mana anggota yang lain? yuk sekarang kita diskusikan." Ucap Fujiko.

"Heiii yang merasa anggota kelompok grup MELATI ayo merapat ke sini!!!!" Teriak Diana sambil melambaikan tangannya, siswa-siswi yang merasa anggota kelompok melati pun datang dan berkerumun di dekat Fujiko dan Diana.

"Gimana.. kalian ada yang punya ide gak? kita mau bawa karya seni apa nih besok?" Tanya Diana.

"Hmm.. mendadak banget ya, Karya seni apa yang bisa kita buat dalam waktu sehari? ahh kayaknya aku gak bisa deh.. coba yang lain." Ucap salah satu anggotanya.

"Hmm aku juga bingung nih.. aku orangnya gak bisa seni.. " Jawab anggota yang lain juga.

"Yahh.. kalau semua bilang gak bisa, terus siapa yang mau buat? yang ada kita di hukum besok.." Ucap Diana menggaruk-garuk kepalanya.

"Aku aja yang buat." Celetuk Fujiko yang sedari tadi terdiam.

"Eh? Fujiko kamu bisa? emang kamu mau buat apa?" Tanya Diana.

"Iya serahin aja ke aku.. besok aku bawa ke sekolah, aku cuma minta, Diana dan satu orang siapapun yang bersedia besok temani aku presentasi ke depan, kan di suruh tiga orang." Jelas Fujiko.

"Okehh siap!!! tapi kamu janji ya besok udah bawa karyanya, aku gak mau kita di hukum saman ketua OSIS." Ucap Diana.

Setelah berdiskusi seluruh siswa-siswi baru pun bubar dan pulang ke rumah masing-masing.

"Fujiko kamu gak pulang?" Tanya Diana.

"Aku masih nunggu jemputan, kamu duluan aja gak apa-apa." Jawab Fujiko.

"Ya udah aku pulang dulu ya.. sampai jumpa besok." Diana melambaikan tangannya kemudain keluar dari gerbang sekolah.

Fujiko masih sendirian duduk di sekolah, meskipun masih ada OSIS yang sedang berkumpul di lapangan, namun seluruh siswa-siswi baru sudah pulang semua.

"Fujiko, itu teman baru kamu ya?" Tanya Lily yang sudah tiba-tiba duduk di samping Fujiko.

"Lily.. kamu ngagetin aja.." Ucap Fujiko sambil mengelus dada.

"Hehe maaf.. habisnya aku lihat kamu sendirian, ya udah aku temenin aja." jawab Lily.

"Iya itu teman baru ku, namanya Diana." Ucap Fujiko.

Fujiko asik mengobrol denga Lily di sana, sampai tak sadar ada beberapa anggota OSIS yang memperhatikannya dari lapangan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!