LIBURAN BERSAMA KAK SEIN

Pagi itu Fujiko datang ke sekolah menggunakan pakaian bebas rapi dan bukan seragam sekolah, karena hari itu hari bebas setelah kegiatan ujian kelulusan. Fujiko nampak menggunakan kemeja berwarna pink soft dengan rok berwarna hitam.

sesampainya di sekolah Fujiko berkumpul di lapangan sekolah bersama seluruh murid sekolah dasar yang ada disana.

Kepala sekolah nampak berdiri di depan dan mengumumkan Serangkaian kegiatan sekolah setelah ujian kelulusan, akan ada acara bebas dan game-game seru yang akan di selenggarakan di sekolah mulai besok.

Seluruh murid-murid nampak bersorak gembira mendengarkan pengumuman itu. Fujiko yang ada di tengah perkumpulan itu juga ikut tesenyum, ia berpikir betapa menyenangkannya hari-harinya di sekolah mulai besok dengan mengikuti banyak game-game seru.

Setelah selesai berkumpul di lapangan sekolah para murid bubar dan melakukan acara bebas di sekolah pagi itu, Fujiko melihat teman-temannya yang lalu lalang di sampingnya, ada yang pergi menuju kantin, ada pula yang bermain dan mengobrol di sekitar area lapangan.

Fujiko kemudian menepi dari lapangan dan duduk di bawah pohon yang ada di samping kelasnya, karena di sana nampak teduh. Fujiko kemudian mengambil makanan di ranselnya yang di belikan oleh Sein tadi pagi di perjalanan menuju sekolah.

Fujiko tersenyum melihat ke-seruan teman-temannya yang sedang bermain dari kejauhan.

"Seandainya saja aku bisa ikut bermain.. " gumam Fujiko.

"Hai.. Fujiko!" terdengar suara menyapanya.

Fujiko sontak menoleh ke sampingnya, tiba-tiba Lily sudah duduk di sampingnya.

"Eh? Lily.. kamu datang darimana? kok tiba-tiba udah disini aja." tanya Fujiko.

Lily hanya tersenyum dan tidak menjawab. Fujiko kemudian menyodorkan snack yang ada di tangannya kepada Lily.

"Ini makanan.. kamu boleh minta kok." Ucap Fujiko.

"Thankyou, oh ya.. sebentar lagi kamu libur sekolah ya Fujiko?" tanya Lily.

"Iya.. tapi aku belum tau mau kemana, sepertinya di rumah aja, tidak ada hal yang begitu seru yang bisa aku lakukan, dan tidak ada hal yang bisa aku kunjungi juga karena aku jarang keluar rumah." jelas Fujiko.

"Aku punya ide, aku tau satu tempat yang indah sekali.. " ucap Lily.

"Oh ya? dimana?" Fujiko penasaran.

"Lokasinya tidak jauh dari rumah mu kok.. disana sebuah pantai yang indah.." Lily menjelaskan lokasi pantai tersebut kepada Fujiko.

Fujiko nampak asik mengobrol dengan Lily di bawah pohon itu, namun dari kejauhan ada beberapa guru yang memperhatikannya.

Beberapa menit kemudian bel berbunyi, acara bebas di sekolah hari itu sudah selesai, para murid di perbolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Fujiko pun menunggu jemputan dari Sein di depan gerbang sekolahnya. Fujiko melihat teman-teman sekolahnya yang sudah di jemput satu persatu, sekolah mulai nampak sepi karena semua murid sudah pulang.

Penjaga sekolah mulai menutup pintu-pintu kelas dan terakhir menutup gerbang sekolah. penjaga sekolah melihat Fujiko yang sedang duduk di kursi berwarna hijau di dekat gerbang sekolah.

"Hei.. nak, kamu tidak pulang?" tanya Penjaga sekolah.

"Masih menunggu kakakku datang menjemput pak." jawab Fujiko tersenyum kepada penjaga sekolah.

Penjaga sekolah terdiam, entah kenapa tiba-tiba perasaannya tidak enak saat berbicara dengan Fujiko, hawa terasa dingin seketika, penjaga sekolah itu merasakan bulunya merinding.

Penjaga sekolah itu dengan cepat mengunci gerbang sekolah dan menaiki motornya lalu pergi pulang.

"Aneh banget ya.. bapak penjaga sekolah itu kayak ada yang ngejar aja cepat-cepat begitu pulang." ucap Fujiko.

"Hihi.. iya, kamu benar, bapak tua itu aneh." jawab Lily di samping Fujiko.

Selama dua puluh menitan Fujiko menunggu, akhirnya Fujiko melihat motor Sein sudah muncul dari jarak beberapa meter dari tempat Fujiko duduk.

"Ahh.. akhirnya kak Sein jemput juga, aku pulang dulu ya bye-bye.." Fujiko melambaikan tangannya kepada Lily yang masih duduk di kursi.

Sein tersenyum, melihat adiknya melambaikan tangan di kursi kosong, Sein tahu sebenarnya kursi itu tidak lah kosong ada seseorang yang duduk di sana, Fujiko pun naik di boncengan Sein. mereka berdua mengobrol di atas motor.

"Fujiko.. maaf ya kakak jemputnya agak terlambat, soalnya tadi kakak masih ada rapat anggota OSIS di sekolah." jelas Sein.

"Iya kak Sein.. gak apa-apa kok." jawab Fujiko.

Beberapa menit kemudian Sein dan Fujiko sudah sampai di rumah. Sein masih memarkirkan sepeda motornya di halaman rumah, sementara Fujiko sudah turun dari motor Sein dan masuk ke dalam rumah.

"Eh.. Fujiko, sudah pulang. Gimana hari ini kegiatan di sekolah seru nak?" Tanya ibu Fujiko sembari mengiris-iris sayuran di dapur.

"Seru bu.. sebentar lagi libur sekolah tiba, libur panjang seperti tahun lalu." ucap Fujiko sambil membuka kaos kaki dan sepatunya di depan pintu.

"Wah.. seru sekali ya, sebentar lagi libur.. kamu mau main kemana nanti?" tanya ibunya.

"Gak tau bu.. lihat aja nanti." jawab Fujiko kemudian berlari-lari menuju ke kamarnya.

"Aku pulang ibu.." Sapa Sein, sambil membuka pintu rumah.

"Iya Sein, makan dulu." Ucap ibunya.

Sesampainya di kamar Fujiko, langsung duduk di kursi belajarnya dan membuka buku diary kecilnya lalu mulai menulis.

"Dear Diary.. hari ini adalah hari yang menyenangkan, aku melihat kegembiraan di sekolah, meskipun aku hanya bisa memperhatikan teman-teman ku bermain dari kejauhan, karena aku tidak mungkin mengacaukan mereka bermain jika aku ikut, tapi aku sangat senang, karena tadi Lily memberi tahu ku soal tempat yang bisa aku kunjungi di saat libur sekolah."

Setelah menulis itu Fujiko meletakkan kembali buku diary-nya ke dalam laci kemudian mengganti pakaiannya. beberapa saat kemudian Sein datang dan mengetuk pintu kamar Fujiko.

"Tok.. tok.. tok.. Fujiko, kakak masuk ya?" ucap Sein dari balik pintu.

Fujiko kemudian bergegas mengganti bajunya kemudian menjawab pertanyaan Sein.

"Iya masuk!!!" teriak Fujiko.

Sein kemudian membuka pintu kamar Fujiko dan terduduk di kursi belajar Fujiko, sambil melihat ke arah langit dari jendela kamar Fujiko.

"Fujiko, sebentar lagi kita libur!! kamu ada ide gak kita main kemana? biar kakak anter nanti, kita berdua akan bersenang-senang!!" ujar Sein nampak bersemangat.

"Yey!! iya kak, aku seneng banget!! dan aku udah tau referensi tempat buat kita liburan.. " ucap Fujiko dengan wajah sumringah.

"Oh ya? dimana itu?" Tanya Sein penasaran.

"Di pantai, pasir putih yang ada di utara itu kak.. " Fujiko memberi saran.

Sein langsung mengambil ponselnya dan membuka maps di ponselnya melihat lokasi pantai yang di bilang Fujiko.

"Ohh yang ini ya, di maps kelihatannya tempatnya indah sekali." ujar Sein tersenyum.

"Hehe.. iya kak, aku gak sabar!" Fujiko jingkrak-jingkrak di depan Sein.

Sein kemudian tertawa melihat tingkah lucu adik kecilnya itu

"Oh iya.. kamu tau tempat ini dari mana?" Tanya Sein sambil mengerutkan keningnya.

"Dari Lily kak.. " Jawab Fujiko sambil nyengir.

Sein terdiam.. Tiba-tiba hawa di kamar itu terasa dingin, bulu nya merinding saat Fujiko menyebut nama Lily.

"Oh.. iya, bilang makasih ya sama Lily." ucap Sein tersenyum. kemudian beranjak dan pergi dari kamar Fujiko.

Fujiko pun mulai berkemas-kemas barang yang akan ia bawa liburan bersama Sein esok hari, mulai dari pakaian, mainan, dan snack-snack yang akan dijadikannya bekal berlibur besok.

Lily memperhatikannya dari balik jendela, dan tersenyum melihat Fujiko yang sangat senang hari itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!