part 4

Darma sendiri tak ingin lama menjanda,apalagi sampai membebani adiknya hasrian dan ibunya halimah.

Darma adalah anak keempat dari halimah,nama panjang nya Darmawati namun semua orang lebih suka memanggil dia darma.

* FLASHBACK

Awal menjalin hubungan dengan rizal tidak lah semulus yang dipikirkan, walau status sudah janda namun rizal harus berusaha keras membuktikan keseriusan nya pada halimah ibunya.

Status rizal yang duda beranak tiga membuat halimah tak merestui hubungan anaknya, apalagi rizal bercerai dengan istri pertama nya karna alasan istri pertama nya tidak baik,hal itu membuat halimah semakin keberatan.

"Mak,darma juga sudah janda,mas rizal juga sudah duda,apa salahnya kami menikah"ucap darma memelas sedih namun halimah hanya diam.

"Mak tidak mungkin selamanya darma menjanda kan"timpal darma kembali.

"Masih banyak laki-laki lain yang lebih baik dar,ibu tidak mau kamu salah pilih apalagi rizal itu punyak anak tiga,jadi besar kemungkinan dia masih bisa kembali dengan istri pertama nya"jelas halimah darma pun terdiam

"Sudah beberapa orang kenalan mak dari kampungnya yang mak tanya, mereka semua bilang kalau istri pertama nya itu masih sering berkunjung,jadi jangan sampai kamu menikah tapi malah diganggu oleh mantan istri nya"timpal halimah kembali.

"Mak,dia datang kan cuma mau bertemu anak-anak ya Mak"

"Iya mak tau,itukan cuma sebagai alasan saja untuk orang banyak,tapi kita tidak tau kan niat nya yang sesungguhnya,bisa saja mantan istri nya datang dengan alasan anak,pada hal ingin mendekati dan mengambil hati rizal lagi"

"Mak tidak mau itu terjadi, apalagi anak-anaknya rizal sudah pada besar dan belum tentu mereka juga mau menerima kamu sebagai ibu nya"jelas halimah mulai sedih.

Darma pun terdiam,dia bisa merasakan betapa besar kekhawatiran ibunya pada nya.

"Maaf kan darma mak,darma tidak akan memaksa kan mak merestui kami,biarlah ini berjalan dengan sendirinya,jika memang suatu saat mak sudah merestui kami maka kami akan menikah,namun jika masih juga tidak,apa boleh buat mungkin kami di takdir kan tidak berjodoh"ucap darma lembut tanpa ingin menyakiti ibunya.

Semenjak dari itulah darma menyembunyikan hubungan nya dengan rizal,jarang bertemu,hanya sesekali komunikasi dari handphone milik temannya.

"mas jika kamu serius maka berusahalah lebih keras lagi untuk meluluhkan hati mak,tapi jika tidak mau ya tidak mengapa,kita akhiri saja semua ini,apa boleh buat mungkin Allah takdir kan kita tidak berjodoh"ucap darma sebelum mengakhiri panggilan nya.

"Berhenti,dik mas memilih mu bukan tanpa alasan,bukan hanya sekedar main-main, melainkan mas ingin kamu menjadi jodoh terakhir sampai mas menutup mata"sahut rizal serius

"Aku juga bukan anak ABG lagi mas,yang hanya suka dengan rayuan dan gombalan serta janji manis saja,tapi yang kubutuh kan hanya pembuktian mu saja "ucap darma menekankan.

Terdengar suara rizal yang menarik napas dalam-dalam"iya mas tau,mas akan membuktikan keseriusan mas,mas hanya ingin kamu berjanji,jika belum ada kata menyerah dari mulut mas,maka mas harap kamu tidak menerima pinangan laki-laki lain"

"Iya mas"

"Ya sudah,mas mau kembali bekerja,dik mas mohon agar kamu tetap bersabar menunggu mas"ucap rizal lalu mengakhiri telfonnya.

Bukan halimah tak ingin anaknya bahagia mendapatkan pasangan lagi,namun halimah hanya tidak mau darma salah pilih, apalagi status anaknya yang janda, pasti hina dimata orang, walaupun orang tidak tau kenapa dia bisa bercerai.

Darma adalah sosok istri yang setia pada suami pertamanya, Perceraian terjadi bukan karna suaminya selingkuh atau pun kdrt,bukan juga disebab kan oleh nya,tapi karna suami nya tiba-tiba sakit,banyak orang mengatakan suami sakit gila,namun darma bersikeras mengobati suaminya agar sembuh kembali.

Namun usahanya tidak membuahkan hasil,masa itu kasih anak semata wayang darma masih kelas enam SD, keluarga kecilnya yang begitu bahagia hancur akibat suami nya yang tiba-tiba sakit.

Ekonomi nya yang lagi naik menjadi habis, bagiamana tidak,demi pengobatan suami nya,darma menjual dan menghabiskan semua harta mereka bersama,yang susah payah mereka dapatkan,hingga akhirnya mereka jatuh miskin bahkan rumah pun menyewa.

Darma sendiri tidak tau betul penyebab kenapa suaminya begitu,awal mula nya suami nya mulai linglung,sering melamun,hingga terkadang kehilangan kesadaran,bahkan tak mengenali nya.

Banyak orang menyarankan agar darma meninggal kan suami nya itu,namun darma bersikeras untuk mempertahankan rumah tangga nya dengan keyakinan bahwa suatu saat nanti suami nya bisa pulih kembali.

Hingga akhirnya tragedi itu pun terjadi,yang membuat dia di paksa pisah oleh keluarga nya,pernah suatu malam darma tertidur pulas tanpa sadar suami nya terbangun.

Pisau dan semua peralatan tajam setiap malam di sembunyikan oleh darma,agar sewaktu -waktu suaminya kambuh maka tidak ada barang yang berbahaya dirumah,namun dugaannya salah.

Karna jika suami nya kambuh,darma sebagai istri pun tidak dikenali suami nya lagi,suaminya tidak sadar berbicara atau melakukan apapun.

Karna sebab itulah darma setiap malam harus waspada,tidak boleh tidur nyenyak ataupun tidur duluan.

Namun malam itu,karna lelah bekerja,setelah melihat suaminya tertidur,darna pun lansung ikut tidur sampai pulas.

Memang malam itu bukan sejenis pisau atau gunting yang suaminya temukan,namun tiang yang biasa nya penghalang pintu di jadi kan pemukul oleh suami nya.

Darma yang lelap dalam tidurnya tiba-tiba wajah nya dipukul keras pakai tiang oleh suaminya.

Karna mendapat pukulan yang begitu keras, membuat darma Panik dan berteriak sekeras-kerasnya,hingga tetangga sekitar pun mendobrak masuk dan mendapati darma yang sudah terkapar di lantai dengan darah yang bercucuran.

Beberapa gigi darma terjatuh akibat pukulan,ada yang patah setengah,bahkan mulut darma pun sempat miring.

Darma pun lansung pingsan dan tidak sadarkan diri,dan langsung dibawa oleh warga ke rumah sakit, sementara Irwan yang baru tersadar pun ikut panik.

"Ada apa ini?,kenapa ramai-ramai?"ucap Irwan heran melihat rumahnya dikerumuni warga.

"Itu,,darma,kenapa dengan istri saya,kenapa kalian membawanya"timpal irwan panik dan lansung berlari kearah istrinya.

"Sayang,kamu kenapa?pak,buk, kenapa dengan wajah istri saya?"ucap Irwan panik menahan air mata.

----------------

Semenjak kejadian itu,semua saudara-saudara darma termasuk ibunya halimah menentang untuk kembali dengan Irwan,karna sudah menjadi korban maka darma pun tak ingin membantah keinginan keluarga nya untuk berpisah dari irwan.

Ketika darma di rawat dirumah sakit,banyak kerabat yang datang menjenguk nya,baik dari ibunya, maupun kerabat dari suami nya.

Sifat darma yang selama ini begitu baik, membuat keluarga suami nya berat hati menerima perceraian mereka, namun mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa melainkan berusaha menerima nya.

"Apa tidak ada kesempatan untuk anak saya bersama darma lagi besan"ucap ibunya irwan ketika menjenguk menantu nya dirumah sakit.

Tidak ada yang menjawab,bahkan sebagian ibu-ibu takut melihat irwan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***