BAB 5 : Rumah

Karina tiba di rumah pukul 18:05 .

" ibu Karina pulang" ...

" iya nak,,,, loh itu kenapa lutut kamu berdarah"?

Riana melihat jika kaki Karina berdarah ...

" oh ini , gapapa kok Bu tadi Karina lari lari karena takut ketinggalan bus, jadi tadi Karina ga sengaja kesandung Batu" ucap karina tersenyum agar ibunya tidak khawatir..

" Oalah nak, kamu harus hati hati syukur cuma tergores,, sekarang kamu mandi udah itu makan yaa" ucap Riana sambil mengusap kepala anaknya.

" oke mom sayang" ucap Karina lalu memeluk ibunya...

Karina segera menuju kamar dan langsung merebahkan tubuhnya,,,

" uhhh capek banget, mana perih lagi ni,,, aku mandi dulu deh, baru aku Betadine"

Karina segera menuju kamar mandi...

Riana sejak tadi menyiapkan makan malam, ya hari ini Riana memasak makan kesukaan Karina putrinya dan memasak makanan kesukaan suami nya

Cklakk, pintu terbuka, seseorang yang barusan pulang pun masuk.

ya , dia Hendra ayahnya Karina...

" hmm wangi banget kamu masak udang tumis ya sayang..." ucap Hendra kepada Riana.

" iyaa, kamu buruan mandi deh mas, biar kita makan."

" iya sayang,,,, Karina udah pulang "? Ucap Hendra.

" udah dia lagi mandi " .

" oh yaudah mas mandi dulu yaa"...

Hendra segera pergi menuju kamar mandi..ya bisa dibilang Hendra merupakan ayah yang paling baik bagi Karina...

" akhirnya udah rapi, oh iya aku harus kasih Betadine biar cepat kering"

Karina segera mengoleskan kakinya dengan Betadine,,, Karina menahan perih itu.

" huff akhirnya udah, ni semua gara gara tu cowok, akhhhh kesal kesalllll!!!"

Karina menyalakan Angga laki laki jutek ngeselin...

" tunggu ² kenapa aku salahkan dia, ini kan semua salah aku yang ga hati hati dan ceroboh,,, tapi akhhhh sudah lah"

Karina frustasi....... " Rin kamu kenapa nak , ucap Riana yang mendengar Karina berteriak..

" eh aduh kenapa aku pake teriak lagi...

gapapa Bu Karina cuma perih sama ni luka ... Ucap karina di dalam kamar.

" oh, yaudah kamu cepat turun biar kita makan, ayah kamu udah nugguin..." ucap Riana lalu berjalan menuju meja makan.

" ayahhhhh" Karina langsung turun ketika ibunya berkata kalau ayah nya sudah pulang dan berada di meja makan

Ya, Karina sangat dekat dengan ayahnya , baginya ayahnya adalah cinta pertama nya ...

Karina turun tangga dan segera menuju meja makan..

" ayahhh" Karina langsung memeluk ayahnya...

" ya ampun anak ayah tersayang ini " ucap Hendra sambil mencubit pelan pipi anaknya.

ya, Karina sangat berbeda di sekolah dan di rumah...

" dah yok sekarang kita makan" ucap Riana sambil menuangkan lauk ke Hendra dan Riana.

Suasana hening hanya ada suara sendok dan piring saja, ya kebiasaan keluarga Karina saat makan tidak boleh bicara....

Akhirnya makan pun selesai..

" ayah ibu Karina izin ngerjain pr" ucap karina lalu mencium kedua pipi kedua orang tuanya...

" iya sayang" ucap Hendra dan Riana.

Karina segera menuju kamar,,, Karina adalah anak yang memiliki sopan santun dan penyayang... Itu sebabnya kedua orang tuanya menyayangi nya ...

" aku harus ngerjain pr dan menyiapkan pelajaran untuk besok" ....

Karina selesai mengerjakan pr sekitar pukul 20:15. Ya Karina masih ada waktu untuk bermain hp ... Karina tidak memiliki grub chat seperti anak² sekarang, dia akan mengechat Giselle biasanya,,, tapi Giselle jarang aktif karena mengikuti les dance, ya memiliki cita² ingin menjadi idol,,,,, biasa nya Kirana menghabiskan waktunya dengan nonton film drama Korea,, ya sekarang dia sedang menonton film drama Korea,,

drama favoritnya adalah true beauty....

" hooo, ngantuk banget,aku tidur deh ,,, semoga aku besok ga ketemu sama tu cowok nyebelin"!!

Hello teman teman segitu dulu insyaallah untuk bab 6 ada kejadian tak terduga yang menimpa Karina... Jangan lupa di like dan tunggu update selanjutnya...

Jika yang ingin melihat gambar karakter dalam cerita: Dia Menyukaiku? ) kalian bisa lihat di my instagram aa.gita. Okay see you again❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***