Hari mulai berganti,di ke esokkan hari ada suara bel berbunyi di apartemen Mey.
Ting Tuuung … (suara bel).
“Iyah,tunggu sebentar”.teriak Mey yg sibuk dengan dandanan nya..
Cekleeek .. (suara pintu di buka).
“Haay sayang nya mamaaa”.ucap Arumi dengan mengulurkan tangan nya yg berarti kan ingin memeluk Mey.
“Astaga kalian sudah datang”.jawab Mey.
“Maaf sayang sedikit terlambat tadi mama juga menunggu kakakmu ini”.ucap Arumi sambil melihat Akio kakaknya Mey.
“Loh kak Akio dan kak Puri juga ikut datang,kirain kalian bakal gak bisa ke sini karena sibuk”.ucap Mey.
“Kita menyempatkan waktu untuk datang melihat kabarmu Mey”.ucap Puri.
“Yah aku ingin melihat apakah adikku satu ini sudah bisa hidup mandiri”.ucap Akio sambil merangkul leher Mey.
“Iiiih kakak,apa apa an sih .. sekarang aku sudah mau wisuda dan aku juga suda berusia 20 tahun yah jelas aku sudah harus bisa hidup mandiri dong kak”.ucap Mey manja kepada Kakak nya itu.
Mereka yg mendengar candaan adek kakak itu tak henti henti nya tertawa hingga akhirnya mereka menuju ke tempat meja makan yg sudah banyak masakan yg Mey buat dan persiap kan pagi pagi petang.
“Waaaah banyak sekali makanan nya apa ini kamu sendiri yg memasak sayang ?”.tanya Arumi.
“Iyah ma,ini Mey yg memasak sendiri buat kalian”.ucap Mey.
“Ah jangan jangan kamu beli yah dek”.goda Akio.
“Apaan sih kak”.cemberut Mey.
“Sudah sudah ayo makan papa sudah laper banget ini nunggu kakak mu lama sekali tadi Ahahah “.ucap Gayo.
“Waaah enak banget masakan kamu Mey”.ucap Puri.
“Iyah loh enak banget,kamu kok tiba tiba bisa masak gini sayang?”.ucap Arumi.
“Ma,Mey kan di sini harus berhemat sesuai apa yg di pesan mama dan papa kalau Mey harus belajar mandiri juga bukan sekedar kulia saja”.ucap Mey.
“Ternyata anak papa sudah dewasa yah ma”.timpal Gayo.
Mereka kemudian melanjutkan sarapan pagi nya dan berbincang sedikit hingga akhirnya mereka berpamitan untuk pergi ke hotel.
“Sayang besok mama dan papa akan menjemput kamu untuk ke acara wisuda,terimaksih sudah memasakkan makanan enak buat kita yah sayang,mama jadi merepotkan kamu”.ucap Arumi sambil memegang tangan Mey.
“Mama apa an sih,ini kan sudah jadi tanggung jawab Mey juga kalau orang tua mau berkunjung ke tempat tinggal anak itu yh harus di wejangin yg baik kan,mama pernah bilang loh sama Mey”.ucap Mey.
“Anak papa semakin hari semakin dewasa’.ucap Gayo sambil mengelus rambut Mey.
“Yah sudah mama pamit balik ke hotel dulu yah,kamu baik baik di sini sampai jumpa besok pagi yh sayang”.ucap Arumi sambil mencium kening putrinya.
……………………………
Sore hari telah tiba.
Mey sudah menghubungi Raga dan memberi tahunya di mana tempat untuk mereka saling bertemu.
“Hay Mey,apa kamu sudah lama di sini ?”.tanya Raga yg tiba tiba mengejutkan Mey.
“Ah aku pikir siapa,kamu mengagetkan ku Ga,aku baru sampai ko”.sahut Mey.
“Kamu sudah pesan makan ?”.tanya Raga.
“Belum Ga,aku nunggu kamu biar makanan dateng barengan kitapun juga makan bareng heheh”.ucap Mey.
“Ah ya sudah kalau gitu aku pesan ini saja,kamu mau pesan apa?”.tanya Raga.
“Aku mau ini saja Ga”.ucap Mey.
“Okeey”.jawab Raga.
Saat makanan itu tiba dan mereka mulai memakan hidangan tersebut kini mereka slesai.
“Kak berapa semua total nya”.tanya Mey.
“Ini bill nya nona”.ucap waiters tersebut.
“Pakai kartu ini saja”.ucap Raga memberikan kartu yg berwarna hitam nya itu kepada waiters tersebut.
“Loh Ga ini kan aku yg mentraktir kamu,kenapa kamu malah yg membayar nya”.ucap Mey.
“Sudah pakai itu saja”.ucap Raga.
Kemudian waiters itu pergi meninggalkan mereka berdua. ketika semua berlalu kini Raga dan Mey berjalan beriringan di taman.
“Mey aku ingin mengatakan sesuatu padamu”.ucap Raga.
“Yah katakan saja”.jawab Mey tak ada rasa curiga sedikit pun.
“Apa kamu memiliki kekasih ?”.tanya Raga.
”kenapah Ga?”.balas Mey biasa.
”aku butu jawaban Mey bukan pertanyaan balik”.jelas Raga.
”belum ga”.jawab Mey.
”aku tahu mungkin ini sanga cepat aku katakan sama kamu,tapi aku gak mau terus menyimpan perasaan ini Mey”.ucap Raga.
”maksud kamu perasaa apa Ga?”.tanya Mey.
“Semenjak kita berbicara di taman dekat rumah sakit waktu itu,aku melihat kamu berbeda maksudnya jarang sekali ada wanita seprti kamu yg memiliki kepribadian yg unik dan menarik,bahkan saat aku meminta nomor ponselmu pun kamu tidak bisa membiarkan nya dengan cuma cuma,kamu se akan akan menguji setiap orang yg ingin mendekatimu”.jelas Raga.
“Ga,di dunia ini banyak sekali wanita yg memiliki kepribadian sepertiku namun tak banyak orang yg menyadari nya Ga,apalagi jaman sekarang orang akan menilai orang lain dari segi materi ataupun fisik Ga”.jelas Mey.
“Yah aku tau,tapi salah satu nya ada pada dirimu Mey,kamu menarik bagiku”.ucap Raga.
Mey yg mendengar perkataan itu pun sontak jantungnya merasa deg deg an.
“Mey jika kamu berkenan untuk menjadi kekasihku maka aku sebagai laki laki akan merasa bahagia dan beruntung seumur hidup”.ucap Raga yg semakin dalam.
“Ga,kamu masi belum tahu banyak tentang aku,bahkan begitupun sebaliknya Ga”.ucap Mey.
“Bahkan jika bisa aku akan menikahimu Mey”.jelas Raga yg semakin membuat Mey merasa terpojokkan dengan perasaan yg di lontarkan Raga pada dirinya.
“Ga sebenarnya aku juga sama memiliki perasaan yg sama sepertimu tapi aku hanya bisa memendam nya saja,aku takut kalau kamu mengetahui nya kamu akan pergi dan tak ingin berteman denganku lagi”.ucap Mey.
“Apakah itu benar Mey”.tanya Raga.
”yah itu benar Ga,tapi sekarang aku mau berbicara seperti ini karena kamu yang sudah memulai pembicaraan ini semua”.ucap Mey.
“Jadi kamu mau jadi kekasihku Mey ?”.tanya Raga.
Mey yang hanya menjawab dengan anggukan pun sontak membuat Raga nampak lega dan bahagia.
“Hwaaa .. terimaksih sayang”.ucap Raga dengan ke gembira an nya sambil memeluk Mey.
“Jangan gini ah malu di lihat orang banyak”.ucap Mey.
“Yah gimana aku hari ini sangat bahagia sekali sayang”.ucap Raga.
“Iyah iyah aku tahu hehehe .. Baiklah hari sudah mulai larut malam aku akan kembali,besok aku akan wisuda jadi aku harus memepersiapkan apa saja untuk yg aku bawa besok”.jelas Mey.
“baiklah aku akan mengantarmu sayang”.ucap Raga.
”iyah”.sahut Mey dengan senyumnya.
Tak lama mereka telah sampai di depan gedung apartemen Mey.
“Terimaksih sudah mengantarku sampai di sini”.ucap Mey.
“Jadi kamu tinggal di sini sayang?”.tanya Raga.
“Yah,aku tinggal di sini”.jawab Mey.
“Kau lihat gedung di sebrang sana”.tunjuk Raga.
“Yah aku tahu,itu adalah apartemen milik keluarga Surya Group,aku pernah tinggal di sana beberapa saat saja dan aku rasa dengan biaya kuliahku yg di bantu papa aku merasa kasihan sama papa,tempat itu mahal sekali yh memang bagus banget sih dalam nya,yh mau gak mau aku harus pindah apartemen”.ucap Mey sambil melihat ke arah gedung itu.
“Kamu memang wanita yg berbeda sayang,aku sangat beruntung bisa mencintaimu”.ucap Raga.
“Ngomong ngomong kenpah dengan gedung itu ?”.tanya Mey.
“Di sana tempatku bekerjah”.jelas Raga.
“Ah tempat kerjamu sangat dekat sekali dengan apartemenku Ga”.ucap Mey
“Kenapa kamu masi panggil aku gitu sih,kan aku pacar kamu sekarang”.ucap Raga.
“Maafkan aku,aku masi canggung untuk memanggil kamu dengan sebutan itu”.jelas Mey sambil malu.
“Oke oke tidak masalah mulai besok kamu harus panggil aku sayang,aku tidak mau tahu”.ucap Raga.
“Iyah iyaaah,ya udah aku masuk dulu yah,sampai jumpa”.ucap Mey.
Raga Melihat kepergian Mey memasuki gedung apartemen nya dan menunggu sampai gadis itu benar benar tak terlihat lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments