Bab 4

Di ruang keluarga ada Rendy,Yuuma dan Gen. Mereka sudah nampak serius satu sama lain.

“Ada apa ini,kenapa papa dan mama tampak serius”.batin Gen.

“Nak mama mau tanyak sama kamu,apa kamu akan tetap masi menunggu ke hadiran Naumi ?”.tanya Yuuma pada Gen.

Naumi adalah kekasih cinta pertama Genjiro namun Naumi pergi tanpa kabar hingga kini keberadaan nya pun tak kunjung ada kabar. Tapi Gen dengan sabar nya masi setia menunggu kedatangan Naumi untuk kembali ke pelukan nya lagi.

Naumi adalah seorang Model yg cukup terkenal di negara nya,namun karena kejadian isu beberapa tahun yg lalu Naumi menghilang entah kemana.

Yah isu yg melanda pada Naumi adalah isu nya yg akan segera bertunangan dengan Genjiro,namun karena pekerjaan nya yg menuntut ia harus membatalkan pertunangan itu membuat Naumi meninggalkan Gen.

“Ma pa,Gen tau kalian pasti ingin memiliki seorang menantu .. tapi bersabarlah pa ma,pasti Naumi akan kembali dan menemui Gen”.jawab Gen.

“Gen papa tau kamu sangat mencintai Naumi,tapi ini juga sangat kelewatan Gen .. papa gak mau anak papa satu satunya kayak gini terus”.timpal Rendy.

“Terus papa maunya Gen seperti apa … Gen sudah banyak menuruti kemauan papa dan mama tapi apa kalian tidak ada yg mengerti perasaan Gen sejauh ini,Gen selalu mengikuti tuntutan kalian tapi lagi lagi Gen tidak mendapatkan apa yg Gen mau”.ucap Gen jelas.

“CUKUP .. “.jawab Rendy dengan nada agak tegas nya itu.

“Pa suda pa suda.jangan emosi gitu,Gen itu anak kita jangan terlalu keras pada dia”.ucap Yuuma.

Gen hanya bisa terdiam pasalnya Gen tau papa nya itu memiliki sakit jantung. Hingga Gen tak mau membuat papa nya sakit lagi seperti waktu itu pertunangan nya dengan Naumi batal begitu saja.

“Nak mama tau kamu sangat menyayangi Naumi,tapi tolong lupakan dia nak,kamu bisa cari wanita lain untuk teman hidup kamu sayang”.ucap Yuuma.

“Papa akan jodohkan kamu sama anak teman lama papa,mau tidak mau kamu harus menuruti permintaan papa satu ini GEn”.ucap Rendy.

“APA … Gen akan kalian jodohkan?”.ucap Gen terkejut.

“Yah papa akan menjodohkan kamu dengan putri nya om Gayo,kamu kan sudah tahu waktu itu anaknya seperti apa”.ucap Rendy.

“Tapi pa,Gen waktu itu hanya tau dia pas masi kecil dan itu pun dia sangat menjijikkan sekali ingus*an,gendut dll”.jawab Gen.

“Huss … jangan begitu sayang kamu kan belum bertemu langsung sama dia yg Fersi remaja nya kan”.ucap Yuuma meyakinkan.

“Pokoknya Gen tidak mau di jodohkan,emang ini jaman apa ma kayak Gen gak laku aja”.jawab Gen.

“Kalau kamu bisa bilang kayak gak laku,terus kenapa sampai sekarang kamu sendiri aja Gen?”.jawab Rendy.

“Tetap ku katakan aku masi menunggu kedatangan Naumi pa ma,titik”.ucap Gen.

“Papa gak mau tau untuk beberapa waktu dekat papa dan mama akan mengajak kamu makan malam bersama keluarga om Gayo,pokok nya kamu harus dateng walaupun kamu gak dateng bareng papa dan mama kamu harus dateng,titik”.jelas Rendy kepada anak nya itu.

“PAAA …”.ucap Gen

“Geeen …”.sahut Yuuma dengan di sertai anggukan pelan kepada anak nya.

Kemudian Gen bergegas meninggalkan ke dua orang tua nya itu menuju kamar nya.

di dalam kamar Gen terdapat foto wanita cantik yg tertata rapi di meja kamar nya. Yah itu adalah foto Naumi wanita yg sudah lama di tunggu tunggu kehadiran nya oleh Gen namun hingga bertahun tahun wanita itu tidak memberinya kabar sama sekali dari saat kejadian memalukan waktu itu.

“Walaupun kamu sudah menikah di luar sana sayang,akau akan menghancurkan keluargamu dan aku akan membawamu pergi bersamaku sayang.aku sangat mencintai kamu dan aku maunya kamu seorang,bukan wanita lain”.ucap Gen.

Genjiro sangat mencintai wanita itu kalau tidak,bagaimana mungkin Gen bisa menunggunya sampa bertahun tahun lamanya walaupun wanita itu sudah membuat keluarga Gen sangat malu.

……………………………

Di tempat lain Gayo dan istrinya sedang bersiap siap untuk menemui putri kesayangan nya itu.

“Ayo pa kita bisa bisa ketinggalan pesawat ini”.ucap Ayumi.

“Iyah iya ma ini papa sudah siap”.jawab Gayo.

“Pa katanya Akio sama Puri mau ke negara K juga yah untuk menemui Mey?”.tanya Ayumi.

“Loh mereka kan sudah dari kemarin ma sudah ada di negara K,cuman Akio gak kasi tau Mey”.jawab Gayo.

“Oooh … jadi Akio sama istrinya mau bikin surprice yah pa”.tanya Ayumi lagi.

“Betul ma,sudah ayo kita berangkat ma”.ajak Gayo untuk segera bergegas pergi.

……………………………

Pyaaarrrr. … (suara gelas jatuh).

“Bagaimana si kamu,bawa gelas begitu saja tidak bisa”.ucap sekretaris papa Rendy.

“Ma .. maafkan saya tuan dan nona”ucap Ob itu yg tak sengaja menjatuhkan gelas yg berisikan kopi hitam.

“Kamu lihat baju tuan Gen jadi kotor begini kan”.ucap Sekretaris.

“Sudah sudah lagian kamu yg menyenggol Ob ini kenapa jadi kamu yg marah”.ucap Gen.

“Maafkan saya tuan”.ucap sekretaris.

“Kau bukan meminta maaf kepadaku tapi kau seharusnya meminta maaf kepada dia”.ucap Gen.

“Sial padahal aku niat ingin cari muka di depan tuan Gen,tapi kenapa aku yg kena batu nya dan malah aku harus meminta maaf sama Ob s*alan ini”.batin sekretaris itu.

“Maaf kan aku,aku tidak sengaja menyenggolmu”.ucap sekretaris.

“Ti .. tidak papa nona ini juga salah saya”.ucap Ob itu.

………………………………

Kini Mey sangat sibuk dengan persiapan menyambut papa dan mama nya itu datang untuk menemui nya saking sibuk nya dia tidak makan dari pagi.

“Ya ampun aku sampai lupa gak makan sama sekali,ah capek juga sampai sampai aku lupa waktu mempersiapkan ini semua,tapi kalo aku gak mempersiapkan ini semua pasti apartemenku akan berantakan dan mama pasti tidak akan nyaman menginap di sini”.ucap Mey.

Tak lama Mey berganti pakaian dan segera bergegas keluar untuk membeli beberapa makanan dan belanja untuk besok.

“Hari ini ada diskon apa yah,aku akan membeli sayur beberapa untuk masak besok,kan mama sangat suka sekali dengar sayur sayuran”.ucap Mey pada dirinya sendiri.

Ketika Mey telah menyelesaikan per belanjaan nya kini Mey kembali pulang ke apartemen nya.

“ah aku akan tidur dan besok pagi pagi buta aku masak … hwaaaaa capek sekali hari ini”.ucap Mey pada diri nya sendiri.

Drrrrttt Drrrttt .. (suara pesan masuk).

\~ Hey aku Raga,aku harap kamu adalah Mey temanku karena ini adalah nomor terakhir yg sudah aku pergunakan untuk menghubungimu\~ isi pesan dari Raga.

“Ahahah .. tuan ini benar benar mencari nomor terakhirku ? Yg benar saja”.ucap Mey ke geeran.

\~sepertinya anda salah orang tuan\~ balas Mey.

Triiing Triiing … (suara panggilan telepon).

“Yah hallo”.ucap Mey.

“tuh kan sudah ku duga kamu pasti Mey”.ucap laki laki di balik panggilan telepon.

Mey yg mendengar suara itu pun sontak tersenyum ke girangan.

“Yah,ada apa tuan .. apa anda akan menagih traktiran dariku ?”.ucap Mey.

Raga yg mendengar perkataan Mey tiba tiba tertawa lepas,pasalnya ia saat terakhir bertemu dengan Mey. Mey memang telah berjanji akan mentraktir dirinya.

“Apa kau masi ingat nona Mey ?’.ucap Raga.

“Yah tentu saja saya masi ingat tuan”.balas Mey.

“Sudah berapa kali aku katakan jangan panggil aku tuan,kamu kan sudah tau siapa namaku”.jelas Raga.

“Maaf tuan .. emm maksudku Raga”.jawab Mey.

“Naaah gitu dong”.sahut Raga dengan senyuman yg manisnya itu.

“Mey maaf aku mengganggu mu malam malam seperti ini”.ucap Raga.

“tidak apa Ga,aku juga tidak ada pekerjaan”.sahut Mey.

“Mey ..”. Ucap Raga.

‘Yah Ga,ada apa?”.tanya Mey.

”apa kau besok tidak sibuk ?”.tanya Raga.

“Aku besok akan ke datangan papa dan mama ku Ga,memang nya ada apa”.ucap Mey.

“Ah kamu akan di jenguk papa dan mamamu yah Mey,ya sudahlah lain waktu saja Mey”.ucap Raga.

Mey yg mendengar Raga tak sampai mengatakan hal apa yg ingin ia katakan pada Mey membuat fikiran Mey tak henti henti nya penasaran,hingga akhirnya Mey terus bertanya kepada laki laki itu.

“Memangnya ada apa Ga,jangan membuatku penasaran”.ucap Mey.

“Aku ingin bertemu dengan mu,ada hal yg akan aku katakan penting”.ucap Raga.

“Soal traktir makanan maksudmu Ga?”.tanya Mey.

Raga yg mendengar itu lagi lagi ia di buat tertawa oleh ucapan Mey.

“Yaaah seperti yg kau katakan Mey,tapi kalau kau tidak bisa besok yah mungkin di lain waktu saja”.ucap Raga.

“Baiklah baikla,aku sudah sangat bosan sekali dengan kata kata mentraktir itu”.sahut Mey mengejek.

“Hahaha .. aku akan terus menagihnya agar kita bisa bertemu lagi Mey”.ucap Raga.

“Okey,besok siang atau gak sore aku akan menghubungimu lagi Ga dimana kita akan bertemu”.ucap Mey.

“Okey,aku akan melihat notifikasi ponselku terus menerus besok heheh”.ucap Raga menggoda.

“Kau ini bisa saja Ga,ya sudah aku akan beristirahat besok aku harus bangun pagi”.jelas Mey.

“Okey,selamat tidur Mey”.bala Raga.

Kemudian telepon itu yg sejak dari tadi saling bersahutan kini telah terputus.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!