Bab 2

Di tempat lain ada seorang gadis yang sangat cantik,pintar dan tentunya sangat periang. Di mana pun ia bertemu dengan orang baru maka orang itu akan sangat mudah mengenalinya.

Dia adalah Mey Okinawa,Mey adalah anak ke 2 dari pasangan Gayo Okinawa dan istrinya yg bernama Arumi. Mey memiliki seorang kakak laki laki yg berusia 32 tahun sedangkan Mey sendiri masi berusia 20 tahun. Mey dekat dekat ini akan berwisudah di tempat kuliahnya dan tentunya Gayo sangat bangga karena Mey dapat menyelesaikan sekolahnya dengan sangat cepat.

Tak heran Gayo sangat menyayangi putrinya,bahkan Gayo tak akan tinggal diam jika ada seorang laki laki sembarangan yg akan mendekati nya walaupun Gayo sendiri tahu bahwa putrinya anak yg pemberani.

Di suatu ketika hari,Mey melakukan perjalanan pulang ke apartemen nya dengan berjalan kaki. Yah warga di sana sangat terbiasa berjalan kaki dan terkadang sangat ramai orang pejalan kaki.

“Ah panas sekali,tumben banget hari ini aku merasa capek banget”.ucap Mey sambil berteduh di depan ruko baju.

“Beli es cream enak ni”.ucap Mey sambil melihat ke arah penjual es cream di sebrang jalan.

Tak lama tiba tiba terdengar suara rem mobil yg se akan akan menabrak orang.

Ciiiiiiiitttt……(suara mobil me ngerem).

“Aw sakit,aduh bagaimana ini kalau mobil orang itu lecet”.tanya Mey pada dirinya sendiri.

“Nona maafkan saya,apakah anda ada yg terluka”.ucap pemilik mobil itu.

“Ah tidak apa apa tuan,ini hanya luka lecet sedikit .. maafkan saya tuan tadi saya tidak melihat lampu merahnya,saya pikir karena sepi maka saya menyeberang saja,maafkan saya tuan”.jelas Mey.

“Lain kali nona harus berhati hati kalau mau menyeberang”.jelas pria itu.

“Aduh mau beli es cream aja gini banget cobaan nya”.ucap Mey pada dirinya sendiri.

“Apakah nona dari negara A?”.tanya pria itu.

“Hah,apa kau bisa berbahasa negara A,apa tuan asli orang sana?”.tanya Mey penuh tanya.

“Mari nona kita menepi terlebih dahulu,oh yah bagaimana saya antar ke rumah sakit terdekat di sini saja terlebih dahulu?”.jawab pria itu sambil tersenyum.

“Ah tidak usah tuan ini hanya luka kecil nanti juga akan sembuh sendiri kok”.jawab Mey.

Kemudian pria itu segera menggandeng tangan Mey untuk mengajaknya memasuki mobil nya.

“Maaf tuan,anda mau bawa saya kemana tuan? Tuan anda jangan macam macam sama saya,tuan tolong buka pintu mobilnya biarkan saya pulang tuan”.ucap Mey memohon kepada pria itu.

Pria itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang untuk mengantar Mey ke rumah sakit terdekat,karena pria itu melihat lutut Mey berdar*h. Setelah dokter menangani Mey kini mereka sedang duduk santai di depan rumah sakit tersebut.

“Bagaimana ? Apakah masi sakit ?”.tanya pria itu.

“Ah sudah ku bilang ini hanya luka kecil,aku obatin sendiripun ini juga tidak masalah tuan”.jawab Mey.

“Kau sedang apa tadi ? Aku lihat kau terburu buru”.tanya pria itu lagi.

“Hmmmm … itu aku ingin beli es cream di sebrang jalan,karena aku saking antusias nya sampai sampai aku tidak lihat ada mobil yg melaju”.jawab Mey.

“Ahahah … aku fikir kau terburu buru karena apa,ternyata hanya karena es cream”.ucap pria itu sambil tertawa.

“Eheheh .. maafkan saya tuan”.ucap Mey malu.

“Lain kali kau harus lebih hati hati di negara orang,tidak semua orang itu baik .. bagaimana kalau tadi bukan saya ?”.ucap pria itu.

“Apakah anda tidak baik tuan ?”.tanya Mey.

“Menurutmu bagaimana ?”.tanya pria itu kembali.

Mey hanya tertunduk malu,perihal ia yg salah tapi pria itu yg membantu pengobatan lukanya bahkan sampai mengantar nya ke rumah sakit.

Kemudian pria itu mengulurkan tangan nya.

“Raga”.ucap pria itu.

“Oh iya tuan,saya Mey”.jawab Mey.

“Kau sudah tahu namaku,jadi jangan panggil aku tuan lagi”.jawab pria itu dan Mey membalas dengan anggukan dan senyuman lembutnya.

Triiiiiing triiiiiiing …. (Suara telefon)

Pria itu mengangkat telefon nya dan ternyata panggilan dari perusahaan yg sedang mencari keberadaan nya.

“Apa kau akan pergi ?”. Tanya Mey.

“Yah saya akan pergi untuk bekerja,saya sudah terlambat”.ucap pria itu sambil tersenyum menatap Mey.

“Ah maafkan saya tuan ini semua terjadi karena ulah saya,saya benar benar minta maaf sekali lagi tuan”.ucap Mey dengan penuh penyesalan.

“Tidak papa ini semua sudah terjadi,lain kali kau harus hati hati dan oh ya jangan panggil aku tuan karena kau sudah tau kan namaku siapa”.ucap Raga sambil tersenyum.

“Baik Raga terimaksih”.ucap Mey.

Dan pada akhirnya pria itu pergi meninggalkan Mey sendirian dengan meninggalkan senyuman yg sangat manis.

“Aduuuuh,udah ganteng mana baik banget lagi tuan Raga”.ucap Mey sambil senyum senyum sendiri.

………………………………….

1 bulan berlalu di tempat lain ada seorang pria yang sangat tampan dan bahkan semua wanita yg berada di perusahaan tersebut terpesona melihat ketampanan nya.

Ia adalah Genjiro Tadashi,pria berusia 30 tahun anak semata wayang dari pasangan Rendy Benjiro dan Yuuma,Genjiro Tadashi adalah anak tunggal pewaris perusahaan Forbes Group. walaupun Genjiro sudah memiliki perusahaan sendiri namun papa nya akan tetap memberikan perusahaan utamanya kepada anak semata wayangnya itu.

“Ah bos baru kita sangat tampan sekali”.ucap beberapa karyawan perusahaan.

“Di mana ruangan saya?”.tanya Genjiro pada sekretaris papa nya

Yah sekretaris nya masi sekretaris lama karena Genjiro sendiri nanti yg akan mencari sendiri sekretaris baru.

karena Genjiro ingin perusahaan nya itu ada beberapa karyawan yg harus di rolling.

“Silahkan tuan muda Genjiro,ini adalah ruangan anda”.ucap sekretaris itu.

“Terimaksih,kau boleh keluar jika ku butu bantuan mu nanti kan ku telefon”.ucap Genjiro.

“Biak tuan muda Genjiro”.sahut sekretaris itu.

Di ruangan kerjah lain nya ada beberapa orang yg sedang membicarakan Genjiro.

“Hey,bos baru kita kayak nya cuek banget yah”.

“Iyah,katanya si dia adalah anak tunggal pak Rendy yg akan meneruskan perusahaan utama ini,tapi sayang ganteng ganteng cuek dan dingin banget”.

……………………………

Di kediaman Gayo Okinawa ada Gayo dan Arumi yg sedang melangsungkan sarapan pagi nya mereka hanya berdua dan ada beberapa asisten rumah tangga.

“Ma,papa habis ketemu sama teman lama papa 1 bulan yg lalu”.ucap Gayo.

“Temen papa yg mana ? Apa mama pernah tau atau bahkan mama mengenalinya pa ?”.tanya Arumi.

“Tentu mama mengenalinya,dia Rendy Benjiro ma yg waktu itu ia ingin membangun usaha dan meminjam modal dari kita dan kini mereka sudah sukses ma”.jelas Gayo.

“Oooooh .. mas Rendy suaminya Jeng Yuuma toh pa”.jawab Arumi.

“Betul ma”.balas Gayo.

“Terus papa 1 bulan yg lalu bicara apa saja sama mas Rendy,rasanya kita sudah bertahun tahun tidak pernah mendapatkan kabar dari nya ya pa”.ucap Arumi.

“Bukan mereka yg ga ada kabar ma,tapi papa yg ingin mengasingkan diri waktu itu,karena papa fikir papa tidak ingin membuat Rendy kerumitan membantu bisnis papa yg waktu itu ada masalah ma”.jelas Gayo.

“Ah iya papa benar juga,terus bagaimana kabar mereka pa?”.tanya Arumi lagi.

“Mereka semua baik baik saja ma dan Rendy ingin kita bertemu makan malam di lain waktu sebisa mungkin untuk membicarakan perjodohan”.jelas Gayo.

“Ha perjodohan pa,memangnya perjodohan siapa pa ? Anak nya mas Rendy bukan laki laki yah ?”.tanya Arumi.

“Jadi Rendy ingin menjodohkan anaknya dengan putri kita ma,yah Rendy ingin anaknya menikahi Mey”.jawab Gayo.

“Loh pa apa anaknya mau sama anak kita yg tingkahnya kayak gitu,papa kan tahu sendiri Mey anaknya gimana yah kan”.jelas Arumi meyakinkan Gayo.

“Yah ma,papa tahu .. tapi apa boleh buat kita lakukan perjodohan ini terlebih dahulu siapa tahu mereka sama sama cocok nya kan kita masi belum tahu”.jelas Gayo.

“Kalau mama sih terserah sama papa aja,asal kan putri mama si Mey itu hidupnya enak setelah menikah”.ucap Arumi.

Gayo yg mendengar perkataan Arumi membalas nya dengan senyuman,anggukan dan sembari memegangi tangan Arumi di atas meja makan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!