JATUH CINTA SETELAH PERJODOHAN
Di suatu hari ada salah satu perusahaan yg cukup terkenal di negara nya sedang mengadakan pertemuan formal.
RESTAURAN NAKAHAWA
“Hai,apa kabar Yo ?”. Tanya Rendy.
“Hai Ren,kabarku baik baik saja,gimana kabar mu juga,lama kita tidak pernah bertemu”.Jawab Gayo.
“Ahahaha .. yah sudah tahunan kita tidak bertemu Yo,terakhir aku bertemu denganmu waktu anakmu yg paling kecil itu masi berusia 13 tahun bukan”. Timpal Rendy.
“Ahaha .. benar sekali,waktu itu putriku masi berusia 13 tahun”. Jawab Gayo.
Mereka adalah rekan bisnis lama yg bertemu kembali saking sibuknya mereka bertahun tahun lamanya tak pernah bisa bertemu kembali dan bahkan nama perusahaan teman nya pun salah satu dari mereka tidak ada yg mengenalinya. Dan saat ini mereka bertemu untuk membahas bisnis namun tak di sangka mereka adalah teman lama.
*FLASH BACK ON*
“Permisi tuan Rendy”.ucap sekretaris.
“Yah,ada apa lagi ? Fapa ada berkas yg harus aku tandatangani lagi ?”. Tanya Rendy.
“Saya hanya mengingatkan tuan Rendy,bahwa 2 hari lagi kita terpaut kerjasama dengan perusahaan Okinawa Group”. Jawab sekretaris.
“Tunggu sebentar,nama itu tidak asing di ingatanku”.jawab Rendy.
“Perusahaan Okinawa Group pernah bekerja sama dengan perusahaan kita tuan untuk beberapa tahun yg lalu,namun dulu mereka mengalami kebangkrutan dan memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan perusahaan kita”. Terang sekretaris tersebut.
“Tunggu tunggu,apa benar pemilik nama perusahaan itu adalah Gayo Okinawa ?”. Tanya Rendy kepada sekretarisnya.
“Benar tuan,namanya tuan Gayo Okinawa”.jawab sekretaris itu.
“Ah benar dugaan ku itu milik Gayo sahabatku yg lama tak ada kabar keberadaan nya,tapi apa yg membuat perusahaan nya bangkrut dulu,kenapa dia tidak bilang kepadaku dan kenapa dia malah menghilang”. Tanya Rendy dalam hatinya dan tak lama lamunan nya itu buyar seketika saat sekretarisnya memanggil naman nya.
“Tuan Rendy,tuan tuan”.panggil sang sekretaris.
“Oh yah,kapan pertemuan nya berlangsung ?”.
tanya Rendy.
”pertemuan nya 2 hari lagi tuan”.jawab sekretaris itu.
“Apakah tidak bisa besok,di majukan?”.tanya Rendy.
“Untuk itu saya akan tanyakan dari pihak perusahaan Okinawa terlebih dahulu tuan”.jawab sekretaris.
“Oke,kabarin saya secepatnya oh ya dan beri tahu pertemuan di adakan secara formal saja di restauran Nakahawa”. Jawab Rendy.
“Baik tuan,saya pamit undur diri”.pamit sekretaris.
Dari waktu itu sekretaris langsung menghubungi perusahaan Okinawa Group untuk mengusulkan pertemuan lebih awal.
TOK TOK … (suara ketukan pintu).
“Yah masuk”.sahut Gayo yg sedang berada di ruangan nya.
“Permisi tuan Gayo,saya mendapat kabar bahwa kerja sama yg di adakan bersama Forbes Group di adakan pertemuan nya besok tuan”. Ucap sekretaris.
“Apa,meraka ingin di majukan pertemuan nya ?”.tanya Gayo.
“Benar tuan,pemilik perusahaan tersebut ingin mengadakan pertemuan formal dengan anda di restauran Nakahawa”.jawab sekretaris.
“Kenapa mereka ingin mengadakan pertemuan di …..”.ucapan Gayo pun terhenti saat ponsel nya berdering menandakan ada panggilan masuk.
“Nomor siapa ini ?”.tanya Gayo pada dirinya sendiri.
“Maaf tuan tadi saya memberi nomor ponsel anda kepada pemilik perusahaan tersebut,beliau bilang anda adalah teman lama nya tuan”.timpal sekretaris.
“Lain kali kamu harus minta izin dari saya dulu,jangan sembarangan memberikan nomor ponsel saya ke orang orang yg baru kamu kenal,mengerti”.tegas Gayo.
“Baik tuan,maafkan atas kelancangan saya tuan”.ucap sekretaris.
“Yah sudah sana,kembali lah bekerja dengan baik dan benar”.ucap Gayo.
Tak lama setelah sekretaris Gayo keluar ponsel miliknya berbunyi lagi namun Gayo menghiraukan nya saja. Hingga berulang kali suara itu membuat Gayo pusing tak lama ia mengangkat telfon nya,
“Yah,Hallo ini dengan siapa ?”.ucap Gayo.
“Hai yo,ini aku Rendy teman lama kamu,Rendy Benjiro”.ucap Rendy di sebrang telfon.
Saat Rendy mengatakan namanya Gayo sedikit berfikir nama lengkap yg sangat tidak asing di fikiran nya itu.
“Apa kau Rendy Benjiro yg memiliki perusahaan Benjiro Group?”.tanya Gayo kepada teman nya itu.
“Yaaah kau benar sekali,aku tadi meminta nomor ponselmu dari sekretarismu Yo,aku khawatir kalau kamu nanti tidak bisa bertemu besok”.ucap Rendy.
“Ah maafkan aku,aku pikir kamu siapa tadinya mangkan nya telfon mu tidak aku angkat Ren sorry”.jawab Gayo.
“Gimana Yo untuk besok apa kau bisa memajukan pertemuanmu besok?”.tanya Rendy.
“Yah tentu,tentu saja bisa Ren”.timpal Gayo.
“Ah trimakasih banyak Yo,kalau gitu sampai jumpa besok yo”.ucap Rendy
Kini sambungan telfon tersebut terputus dan mereka telah merencanakan pertemuan mereka ke esokkan harinya di reastauran Nakahawa.
*FLASH BACK OFF*
“Kamu kemana saja yo,aku sudah lama mencari keberadaan mu tapi tidak pernah aku dapatkan informasi tentangmu?”.tanya Rensy kepada Gayo.
“Maafkan aku Ren,waktu itu aku sedang mengalami kesusahan yg tak mungkin aku menyangkut nama baikmu,bahkan akupun harus memutuskan kerja sama kita saat itu”.jawab Gayo.
“Ada apa yo,kau boleh menceritakan nya kepadaku,itupun jika kamu bersedia bercerita Yo”.ucap Rendy.
“Waktu itu aku di tipu oleh rekan bisnisku,ia pergi dengan membawa modal tambahan usahaku dan itu bukan usaha yg kecil Ren,aku juga menautkan perusahaan ku satu satunya itu dengan bisnis penipu itu”.jelas Gayo.
“Astaga Yo,kenapa kau tidak bilang sama aku .. kalau aku tau kejadian itu aku pasti membantumu yah walaupun melewati perantara anak buah ku,karnah kau tau sendiri waktu itu aku sangat sibuk sekali bolak balik ke luar negeri,astaga maaf kan aku Yo”.ucap Rendy.
“Ah tidak apa Ren,ini semua sudah berlalu,dan aku kini sudah mulai berdiri lagi berkat dorongan semangat dari Arumi dan anak anak ku”.jawab Gayo.
“Oh ya bagaimana kabar Arumi dan anak anak mu sekarang Yo?”.tanya Rendy.
“Mereka semua sekarang baik baik saja Ren,anak ku yg paling besar juga sudah akan meneruskan ku di perusahaan dan anakku yg kecil masi kulia di luar negeri”ucap Gayo.
“Wah hebat sekali anakmu yg besar sudah mau jadi penerusmu Yo”.ucap Rensy,
“Oh ya Ren gimana kabar istrimu dan anak semata wayangmu itu ?”.tanya Gayo.
“Anakku untuk bulan depan sudah akan menggantikan posisiku Yo,tapi sayang sekali sampai saat ini dia masi belum ingin menikah”.ucap Rendy.
“Waaah hebat sekali anakmu sudah bisa mau menggantikan posisimu saja Ren”.
ucap Gayo.
“Lalu apa bedanya dengan anakmu yg besar itu Yo,dia kan juga sudah menggantikan posisimu juga dan pasti sudah lama”.terang Rendy.
“Ren,anakku yg paling besar kini memang sudah menggantikan posisiku tapi aku masi belum sepenuhnya melepaskan dia sendirian karena dia juga masi baru memulai ini semua 4 bulan yg lalu,kini dia aku kirim ke luar negeri untuk mengurus beberapa pekerjaan agar dia juga tau bagaimana susah nya bekerja”.ucap Gayo.
“Waaah kau sunggu hebat Yo,andai saja anakmu itu perempuan pasti akan ku jodohkan dengan anak ku Yo”.ucap Rendy sembari tersenyum menatap Gayo.
“Ah kau ini Ren bisa saja”.timpal Gayo.
“Ngomong ngomong bagaimana kalau putri kecilmu itu saja yg kita jodohkan Yo,apa kau tidak masalah?”.rayu Rendy.
“Ahahaha … aku si tidak masalah Ren,tapi tidak tahu dengan anak ku ataupun dengan anakmu apakah di akan mau”.ucap Gayo.
“Ah kalau anakku pasti nurut nurut saja Yo,lain waktu mari kita bertemu kembali kau bawa istrimu dan aku bawa istriku,kalau bicara dengan mereka semua pasti akan berjalan dengan sangat lancar ahaha”.saran dari Rendy.
“Ahahaha … kau ini Ren bisa bisa saja,bolehlah kalau begitu Ren … akan ku kabarin jika Arumi mau”.timpal Gayo.
Dari pertemuan mereka waktu itu Rendy maupun Gayo mulai membicarakan dengan istrinya masing masing,mereka berfikir dengan di adakan nya perjodohan ini bisa membuat hubungan persahabatan mereka semakin erat satu sama lain. Apalagi istri Rendy yaitu Yuuma sangat menginginkan anak semata wayang nya itu segera cepat cepat menikah di saat usia nya yg baru menginjak kepala 3 pasti seorang ibu tidak akan membiarkan anak laki lakinya kesepian,apalagi anak laki lakinya adalah anak semata wayang yg penuh dengan kesibukan jadwal kerja yg padat,jelas seorang ibu akan memikirkan anaknya untuk segera cepat cepat mencari pendamping hidup.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments