BAB 18 | Geng Serigala Putih

Bugh!

Pukulan Jason mendarat dengan telak di dada Vinox setelah dia berhasil menghindari serangan Vinox padanya. Pukulan itu membuat Vinox terdorong ke belakang dua langkah. Wajahnya menjadi bertambah gelap dengan darah menetes di sudut bibirnya.

Vinox kemudian mengangkat tangannya agar anak buah di belakangnya bergerak menyerbu ke arah Jason.

Plak! Plak!

Bugh! Bagh! Bugh!

Tamparan dan pukulan kembali dilancarkan oleh Jason dengan kecepatan kilat menjatuhkan semua bawahan Vinox dalam hitungan menit.

“Apakah selemah ini kekuatan geng Serigala Putih?” cibir Jason

Wajah Vinox seperti terkena tamparan setelah mendengar kata-kata Jason dan melihat kekuatannya menjatuhkan seluruh bawahannya.

Kini hanya Vinox yang terlihat masih berdiri di depan Jason. Dia kemudian menyerang kembali pada Jason dengan mengincar dada dan perut Jason. Namun tidak satupun pukulannya mampu menyentuh tubuh lawan.

Jurus demi jurus dikeluarkan oleh Vinox, namun Jason hanya berkelit dengan ringan tanpa tersentuh olehnya.

“Cih, apakah kamu hanya menari saja melawanku?” cibir Vinox karena melihat Jason hanya berkelit menghindarinya.

“Baiklah, jika kamu memang tidak sabar untuk segera mati,” sahut Jason kemudian

Kali ini Jason tidak bermaksud untuk berkelit lagi, dia kemudian bergerak merangsek ke arah Vinox dengan kecepatan tinggi.

Mata Vinox berkedut karena tidak bisa melihat gerakan Jason yang secepat kilat. Dia mengucurkan keringat dingin di sekujur tubuhnya karena merasa dirinya akan segera mati.

Vinox kemudian bergerak membabi buta dengan menyerang dan menangkis secara bersamaan. Namun tak satupun serangannya bisa menyentuh sehelai rambut dari Jason.

Bugh! Bugh!

Sebaliknya, Jason justru dengan mudah memukul dada Vinox kembali. Pukulan itu membuat beberapa tulang rusuknya menjadi patah. Lalu Jason melanjutkan pukulan pada bagian perut Vinox dan membuatnya meringis kesakitan. “Aakh…”

Tubuh Vinox bergetar hebat dan merasakan sakit yang luar biasa saat perutnya terkena pukulan Jason. Vinox meraung menyayat hati dan merasakan perutnya seperti dihantam dengan palu yang besar.

“A-Anak ini terlalu kuat,” batin Vinox setelah dia merasa tidak akan mampu melawan Jason.

“Menyerahlah! Jadilah bawahanku, aku akan mengampuni kalian,” kata Jason kemudian. Jason merasa dia mungkin akan memerlukan bantuan dari geng Serigala Putih yang merupakan salah satu geng terbesar di kota Danjia di masa depan, jadi dia tidak ingin menghabisi mereka semua.

Dari segi kekuatan dan kecepatan Vinox merasa dirinya jauh di bawah Jason. Vinox adalah orang yang cerdas. Selama ini dia sendiri yang mendirikan dan membesarkan geng Serigala Putih di kota Danjia.

Dia mendapatkan dukungan dari pihak militer karena dirinya adalah mantan raja tentara pasukan khusus negara H yang yang telah pensiun, tetapi sering juga diundang oleh pihak militer apabila mereka menghadapi situasi negara dalam keadaan genting.

Meskipun dirinya adalah seorang raja tentara, tetapi di depan Jason kekuatannya seperti semut yang tidak berdaya.

“Aku mengaku kalah.” Vinox kemudian terjatuh dan berlutut di depan Jason dengan wajah menunduk sambil memegang dadanya yang sakit akibat tulang rusuk yang patah.

Dia merasa tidak ada gunanya untuk melawan Jason yang kekuatannya setingkat dewa perang bahkan mungkin melebihinya. Tapi dia hanya tidak habis pikir bahwa ada kekuatan sebesar itu di dalam kota Danjia selama ini.

Seluruh mata anak buahnya terkejut melihat apa yang dilakukan oleh boss mereka. Tapi setelah melihat boss mereka tunduk dan berlutut, para bawahan itu pun semuanya turut berlutut hampir bersamaan.

“Baiklah. Mulai saat ini geng Serigala Putih di kota Danjia berada di bawah perintahku.” Kata Jason kemudian memandang pada orang-orang yang berlutut di depannya.

“Baik!” teriak mereka semua secara serempak.

“Berdirilah semua! Antarkan aku ke markas kalian!” kata Jason kemudian

Vinox dan bawahannya kemudian berdiri dan berjalan memimpin Jason untuk pergi ke markas mereka dengan menggunakan kendaraan yang diparkir tak jauh dari tempat itu.

Rombongan kendaraan geng Serigala Putih kemudian melaju ke arah utara kota Danjia kemudian memasuki sebuah gudang yang dijaga ketat oleh orang-orang mereka.

Kemudian seluruh kendaraan itu mulai memasuki gudang satu persatu kemudian seluruh geng Serigala Putih keluar dari dalam mobil dengan wajah lesu dan terluka.

Tetapi ketika melihat Jason mulai turun dari mobil bersama Vinox, mereka semua berdiri tegak menahan rasa sakit di tubuh mereka dan berbaris selama Jason dan Vinox berjalan melewati mereka.

Vinox lalu mengantarkan Jason memasuki ruang komando dari geng Serigala Putih yang berada di bawah tanah gudang itu. “Tuan, ini adalah markas strategis kami. Selain markas ini, kami juga memiliki markas utama lain yang sekaligus juga tempat tinggalku di penthouse hotel Jingga. Aku akan mengantarkanmu nanti setelah ini.”

“Hotel Jingga? Apakah itu milik kalian?” tanya Jason

“Benar, kami pemilik dari hotel Jingga. Meskipun kami berada di dunia hitam, tetapi kami juga memiliki beberapa usaha yang bersih,” sahut Vinox sambil mempersilahkan Jason mengikuti dirinya.

Setelah menuruni lift menuju ruang bawah tanah yang khusus untuk pemimpin geng, Vinox lalu mempersilahkan Jason untuk memasuki markas komando geng Serigala Putih.

Mata Jason terkejut melihat markas geng Serigala Putih di dalam ruang bawah tanah itu. Dia tidak menyangka di bawah tanah terdapat markas yang sangat besar seperti kantor intelijen yang dilengkapi dengan berbagai peralatan komunikasi dan komputerisasi.

Namun Jason tidak memahami tentang semua peralatan intelijen tersebut, namun dia mengagumi hal itu. Dia juga melihat ruang latihan bahkan ruang menembak di bawah tanah untuk melatih para pasukan mereka.

“Kalian ini geng ataukah tentara bayaran?” tanya Jason pada Vinox.

Vinox tertawa sambil meringis menahan sakit di tubuhnya, “Kami sebenarnya organisasi tentara bayaran. Tetapi kami menggunakan nama geng untuk menyembunyikan diri dari masyarakat,” sahut Vinox.

Melihat Vinox yang meringis kesakitan karena pukulan darinya, Jason merasa bersalah. “Kemarilah, aku akan mengobatimu. Carilah tempat untuk berbaring!” kata Jason

Vinox lalu mengajak Jason menuju ruang pengobatan yang juga ada di ruang bawah tanah itu. Lalu dia berbaring di tempat tidur menunggu pengobatan dari Jason. “Apakah anak ini juga memahami ilmu pengobatan?” batin Vinox sedikit cemas.

“Kamu harus bisa menahan rasa sakit, karena ini memperbaiki tulang rusukmu yang patah. Apakah kamu mampu?” tanya Jason kemudian.

“Siap. Aku akan berusaha.” Vinox menjawab dengan tegas meskipun dalam hatinya sedikit cemas dan ragu.

Jason kemudian memerintahkannya untuk membuka baju. Lalu dia berjalan mendekati Vinox yang sudah berbaring kembali. Jason menggunakan mata Surgawinya untuk melihat cidera Vinox di dalam tubuhnya.

Kemudian Jason meletakkan tangan kanannya di atas dada Vino yang mengalami patah tulang rusuk.

“Aaaarrgghhh…” Vinox berusaha keras menahan rasa sakit namun tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berteriak yang mengagetkan semua orang di ruang bawah tanah itu. Semua bawahannya yang mendengarkan teriakan itu merasa bergidik. Baru pertama kali ini mereka mendengar teriakan kesakitan dari boss mereka seperti itu.

Terpopuler

Comments

Karya Sujana

Karya Sujana

bawahan baru
bunga meluncur

2024-03-19

2

Karya Sujana

Karya Sujana

bagusss
booom

2024-03-19

0

Nurul Hikmah

Nurul Hikmah

hahaha baru tau rasa

2023-11-14

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Kesempatan kedua
2 BAB 2 | Namaku Jason Lee
3 BAB 3 | Mata Surgawi
4 BAB 4 | Panggilan telepon
5 BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6 BAB 6 | Bangkit dari kematian
7 BAB 7 | Menolak pekerjaan
8 BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9 BAB 9 | Malam yang panjang
10 BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11 BAB 11 | Kecelakaan mobil
12 BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13 BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14 BAB 14 | Terselamatkan
15 BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16 BAB 16 | Perjodohan
17 BAB 17 | Pengawal Pribadi
18 BAB 18 | Geng Serigala Putih
19 BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20 BAB 20 | Rencana pernikahan
21 BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22 BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23 BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24 BAB 24 | Bertemu Jessica
25 BAB 25 | Kejadian tak terduga
26 BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27 BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28 BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29 BAB 29 | Ruang Persembahan
30 BAB 30 | Tertangkap
31 BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32 BAB 32 | Tanpa ampun
33 BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34 BAB 34 | Penjelasan Jason
35 BAB 35 | Brandon Law
36 BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37 BAB 37 | Kekejaman Jason
38 BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39 BAB 39 | Penculikan
40 BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41 BAB 41 | Ketahuan
42 BAB 42 | Panggil aku Joan
43 BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44 BAB 44 | Toko Pengantin
45 BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46 BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47 BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48 BAB 48 | Penculikan kembali
49 BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50 BAB 50 | Siapa?
51 BAB 51 | Kabur
52 BAB 52 | Pengejaran gagal
53 BAB 53 | Hotel Longstay
54 BAB 54 | Pembalikan roh
55 BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56 BAB 56 | Bertemu teman lama
57 BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58 BAB 58 | Aku Cecilia
59 BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60 BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61 BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62 BAB 62 | Menculik di markas lawan
63 BAB 63 | Pernikahan ditunda
64 BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65 BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66 BAB 66 | Tidak berdaya
67 BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68 BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69 BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70 BAB 70 | Penyelamatan Jason
71 BAB 71 | Aku baik-baik saja
72 BAB 72 | Pengejaran
73 BAB 73 | Terlambat
74 BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75 BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76 BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77 BAB 77 | Bar The Heaven
78 BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79 BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80 BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81 BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82 BAB 82 | Para Penjaga Naga
83 BAB 83 | Hanya lima belas menit
84 BAB 84 | Target utama
85 BAB 85 | Menemukan artifak
86 BAB 86 | Penembak jitu
87 BAB 87 | Berlatih
88 BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89 BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90 BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91 BAB 91 | Keluarga Du
92 BAB 92 | Bertemu lagi
93 BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94 BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95 BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96 BAB 96 | Menerobos kepungan
97 BAB 97 | Dua dari empat elemen
98 BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99 BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100 BAB 100 | Camelia Shu
101 BAB 101 | Dunia bawah
102 BAB 102 | Membantu seorang teman
103 BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104 BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105 BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106 BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107 BAB 107 | Panggil aku ibu
108 BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109 BAB 109 | Lao Ta
110 BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111 BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112 BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113 BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114 BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115 BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116 BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117 BAB 117 | Amanda Xuan
118 BAB 118 | Rencana Jason
119 BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120 BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121 BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122 BAB 122 | Terlambat
123 BAB 123 | Pembunuhan terencana
124 BAB 124 | Di ujung kematian
125 BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126 PENGUMUMAN
127 BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128 BAB 127 | Dewi Bulan
129 BAB 128 | Token tetua militer
130 BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131 BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132 BAB 131 | Rencana Jason
133 BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134 BAB 133 | Mata-mata militer?
135 BAB 134 | Penyergapan
136 BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin
Episodes

Updated 136 Episodes

1
BAB 1 | Kesempatan kedua
2
BAB 2 | Namaku Jason Lee
3
BAB 3 | Mata Surgawi
4
BAB 4 | Panggilan telepon
5
BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6
BAB 6 | Bangkit dari kematian
7
BAB 7 | Menolak pekerjaan
8
BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9
BAB 9 | Malam yang panjang
10
BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11
BAB 11 | Kecelakaan mobil
12
BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13
BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14
BAB 14 | Terselamatkan
15
BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16
BAB 16 | Perjodohan
17
BAB 17 | Pengawal Pribadi
18
BAB 18 | Geng Serigala Putih
19
BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20
BAB 20 | Rencana pernikahan
21
BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22
BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23
BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24
BAB 24 | Bertemu Jessica
25
BAB 25 | Kejadian tak terduga
26
BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27
BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28
BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29
BAB 29 | Ruang Persembahan
30
BAB 30 | Tertangkap
31
BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32
BAB 32 | Tanpa ampun
33
BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34
BAB 34 | Penjelasan Jason
35
BAB 35 | Brandon Law
36
BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37
BAB 37 | Kekejaman Jason
38
BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39
BAB 39 | Penculikan
40
BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41
BAB 41 | Ketahuan
42
BAB 42 | Panggil aku Joan
43
BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44
BAB 44 | Toko Pengantin
45
BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46
BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47
BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48
BAB 48 | Penculikan kembali
49
BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50
BAB 50 | Siapa?
51
BAB 51 | Kabur
52
BAB 52 | Pengejaran gagal
53
BAB 53 | Hotel Longstay
54
BAB 54 | Pembalikan roh
55
BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56
BAB 56 | Bertemu teman lama
57
BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58
BAB 58 | Aku Cecilia
59
BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60
BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61
BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62
BAB 62 | Menculik di markas lawan
63
BAB 63 | Pernikahan ditunda
64
BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65
BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66
BAB 66 | Tidak berdaya
67
BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68
BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69
BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70
BAB 70 | Penyelamatan Jason
71
BAB 71 | Aku baik-baik saja
72
BAB 72 | Pengejaran
73
BAB 73 | Terlambat
74
BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75
BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76
BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77
BAB 77 | Bar The Heaven
78
BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79
BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80
BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81
BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82
BAB 82 | Para Penjaga Naga
83
BAB 83 | Hanya lima belas menit
84
BAB 84 | Target utama
85
BAB 85 | Menemukan artifak
86
BAB 86 | Penembak jitu
87
BAB 87 | Berlatih
88
BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89
BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90
BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91
BAB 91 | Keluarga Du
92
BAB 92 | Bertemu lagi
93
BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94
BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95
BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96
BAB 96 | Menerobos kepungan
97
BAB 97 | Dua dari empat elemen
98
BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99
BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100
BAB 100 | Camelia Shu
101
BAB 101 | Dunia bawah
102
BAB 102 | Membantu seorang teman
103
BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104
BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105
BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106
BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107
BAB 107 | Panggil aku ibu
108
BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109
BAB 109 | Lao Ta
110
BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111
BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112
BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113
BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114
BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115
BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116
BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117
BAB 117 | Amanda Xuan
118
BAB 118 | Rencana Jason
119
BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120
BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121
BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122
BAB 122 | Terlambat
123
BAB 123 | Pembunuhan terencana
124
BAB 124 | Di ujung kematian
125
BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126
PENGUMUMAN
127
BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128
BAB 127 | Dewi Bulan
129
BAB 128 | Token tetua militer
130
BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131
BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132
BAB 131 | Rencana Jason
133
BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134
BAB 133 | Mata-mata militer?
135
BAB 134 | Penyergapan
136
BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!