BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa

Angela yang berjalan keluar dari rumah sakit bersama Jason tampak senang mendengar kata-kata dari dosen kelasnya. Dia tidak menyangka dengan kemampuan Jason menyelamatkan orang justru membuatnya lulus pelajaran tanpa perlu melakukan ujian.

Jason sendiri tidak terlihat peduli dengan hal itu, namun dia sangat puas bisa menyelamatkan dua orang pasien hari ini. Bagi Jason kepuasan menyelamatkan pasien jauh melebihi perasaan dari lulus ujian.

Ketika mereka berjalan keluar dari rumah sakit keluarga Qin, tanpa sengaja mereka berpapasan dengan dua orang wanita yang sepertinya pernah bertemu dengan Jason. Dia adalah Cecilia Pang, kakak dari Monika Pang bersama temannya Joan Shang.

Kedua wanita itu melewati Jason dan Angela namun mereka tidak begitu mengingatnya. Namun saat berada di depan pintu ruang vip tiba-tiba Cecilia mengingat wajah Jason. “Joan, sepertinya lelaki tadi itu yang kemarin malam berkelahi di depan mini market ya?”

“Lelaki yang mana?” tanya Joan kemudian.

“Itu yang berjalan keluar dari rumah sakit ini tadi.” Cecilia Pang berbalik menoleh ke arah Joan yang memikirkan kata-kata Cecilia.

Dua orang penjaga yang berdiri di depan ruang vip memperhatikan percakapan kedua wanita cantik itu. Namun mereka tidak berani turut campur akan hal itu karena mereka mengenal nona muda Cecilia Pang.

“Aku kurang jelas Ce,” sahut Joan menyebut nama panggilan dirinya pada Cecilia.

Wajah Cecilia tampak kesal melihat Joan yang benar-benar melupakan wajah Jason. “Ah, sudahlah. Ayo kita menengok adikku,” ajak Cecilia yang kemudian masuk ke dalam ruang vip.

Di dalam ruang vip, Cecilia melihat kedua orang tuanya tengah menjaga adiknya yang masih tertidur di tempat tidurnya. Ibu Claudia yang melihat putri tertuanya datang terlihat tersenyum padanya. “Cecil, jam berapa kamu pulang semalam?” tanya Claudia pada putri tertuanya.

“Anu, kayaknya jam 11 malam bu,” sahut Cecilia yang dipanggil Cecil, nama kecil panggilan dari kedua orang tuanya.

William melihat pada putri tertuanya kemudian menggelengkan kepalanya. “Kapan kamu akan berubah untuk tidak membuang waktumu dengan bersenang-senang terus. Apakah kamu sudah memiliki calon suami?”

Mendengar kata-kata ayahnya, Cecilia tampak tertegun. Sepanjang hari Cecilia memang lebih banyak bersenang-senang ketimbang melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat. Kedua orang tuanya terlalu memanjakan Cecilia, putri pertama mereka. Hal itu juga membuat Cecilia belum memikirkan untuk mencari calon suami.

“Ayah, tidak mudah untuk mencari calon suami yang baik dan pengertian,” sahut Cecilia kemudian.

“Itu karena kamu terlalu sering bersenang-senang ketimbang melakukan sesuatu untuk keluarga Pang. Sehingga kamu akan selalu bertemu dengan lelaki yang juga suka bersenang-senang ketimbang lelaki pekerja keras.”

Cecilia menundukkan wajahnya mendengar kata ayahnya. Dia sebenarnya menyadarinya. Usia Cecilia sudah tidak muda lagi, di usianya yang ke 25 tahun, dia belum pernah berpacaran dalam hidupnya. Mungkin karena dia sendiri memiliki standar yang terlalu tinggi dalam memilih calon pasangannya.

“Ibu…” tiba-tiba terdengar sebuah suara lirih yang membuat mata semua orang terkejut namun merasa gembira.

Tampak Monika telah membuka matanya dan mulai tersadar melihat ke sekelilingnya. “Ayah…” serunya pelan.

“Monik, anakku!” Ibu Claudia segera mengambil batu kerikil yang ada di dada Monika lalu memeluk tubuh anaknya sambil meneteskan air mata terharu.

“Ibu… aku haus.” Kata Monika kemudian.

William segera mengambil air minum yang tersedia lalu memberikannya kepada Monika setelah dia perlahan mendirikan ranjang tidurnya.

Setelah melihat anaknya pulih dan sadar, Claudia menaruh batu kerikil itu di atas meja ruang vip rumah sakit.

Seorang dokter rumah sakit segera datang setelah mendapatkan alarm saat Monika tersadar dari tidurnya. Dia pun memeriksa keadaan Monika dan juga alat-alat medis yang terpasang di tubuh Monika.

“Tuan Pang, sepertinya kondisi nona muda sudah mulai pulih. Mungkin dia sudah bisa pulang dalam dua atau tiga hari ke depan,” kata dokter itu dengan wajah senang.

“Terima kasih dokter atas perhatian kalian,” sahut William padanya.

“Baiklah, jika tuan dan nyonya ada keperluan. Tolong jangan sungkan untuk memanggil kami,” kata dokter itu sebelum pergi meninggalkan tempat itu.

Saat dokter itu pergi, Monika yang sudah mulai sadar merasakan tubuhnya sedikit kaku dan gerakannya masih sulit untuk dilakukan. Monika pun tersenyum dan meneteskan air mata karena merasa bahagia meskipun dia baru saja mengalami kecelakaan.

Dua hari kemudian, kondisi Monika telah membaik dan pihak rumah sakit menyarankan Monika untuk melanjutkan istirahatnya di rumah saja.

Hari ketiga, tiba-tiba datang dua orang petugas polisi ke rumah keluarga Pang untuk menanyakan secara detail kejadian kecelakaan itu kepada Monika dan juga pengemudi pribadi mereka.

Sementara itu di kampus Universitas Danjia, dosen kelas juga telah mengumumkan hasil ujian universitas dan meluluskan seluruh mahasiswanya dengan nilai terbaik berada pada Jason. Dosen kelas merasa berhutang budi pada Jason karena berhasil menyelamatkan nyawa anaknya.

“Cih, mengapa nilai Jason menjadi lebih tinggi dari kita? Jangan-jangan dia berbuat curang saat ujian susulan,” cibir Edward Chu yang merasa iri pada Jason.

Wajah Angela pun tampak tersenyum kecut ketika melihat nilai Jason yang menjadi terbaik di kelas mereka untuk mata pelajaran arkeologi timur. Namun dia yang mengetahui kejadian sebenarnya tidak ingin mengatakan hal itu kepada orang-orang dikelasnya.

Jason tersenyum malu melihat teman-temannya yang tampak iri dengan hasil ujian tersebut.

Beberapa saat kemudian, tampak dua orang petugas polisi mendatangi kelas mereka. Mereka kemudian berbicara dengan dosen kelas, lalu memanggil Jason dan Angela untuk datang berbicara dengan kedua petugas polisi itu.

“Kami dari kepolisian kota ingin memeriksa petunjuk dari kalian berdua. Apakah kalian punya waktu untuk datang ke kantor kami dan memberikan penjelasan seputar kecelakaan kemarin.”

Jason menganggukkan kepalanya, begitu juga dengan Angela. Mereka kemudian pergi ke kantor polisi kota untuk memberikan pernyataan seputar kecelakaan mobil yang terjadi kemarin.

Saat berada di ruang khusus, seorang petugas polisi wanita yang cantik mendatangi mereka berdua untuk bertanya seputar kejadian kemarin. Lalu Jason dan Angela memberikan penjelasan sesuai dengan apa yang mereka ketahui kemarin.

“Nona, darimana kalian mengetahui kami berada di tempat kejadian kemarin?” tanya Jason kepada petugas polisi.

“Dari ini.” Sambil tersenyum, petugas polisi wanita itu mengeluarkan teleponnya lalu memutar video pendek yang memperlihatkan ketika Jason tanpa baju melakukan penyelamatan memadamkan api dalam kecelakaan kemarin.

“Ah, sungguh hal yang memalukan.” Wajah Jason tampak merah ketika menonton video pendek tersebut.

“Video pendek ini salah satu yang aku ambil dari internet. Dan masih banyak video pendek versi lain yang beredar.” Petugas polisi wanita itu melihat pada Jason dengan tatapan tajam.

Petugas polisi itu mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh Jason cukup menarik perhatian mereka. Namun hal itu juga akan menarik perhatian orang yang sedang mengincar keluarga Pang.

“Pembunuhan berencana?” Jason terkejut saat petugas polisi itu menceritakan bahwa kecelakaan itu bukanlah murni tanpa sengaja. Tetapi telah direncanakan oleh seseorang yang mengincar keluarga Pang.

“Sebaiknya kalian juga berhati-hati. Kami polisi tidak ingin para pembunuh itu juga mengincar kalian.” Petugas polisi itu mengatakan hal itu pada Jason dan Angela.

Terpopuler

Comments

Karya Sujana

Karya Sujana

yesss
boooommm

2024-03-19

2

Nurul Hikmah

Nurul Hikmah

tenang saja KLO dgn Jason

2023-11-14

1

Buna Seta

Buna Seta

Cecil, aku salfok Cenil 😂

2023-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Kesempatan kedua
2 BAB 2 | Namaku Jason Lee
3 BAB 3 | Mata Surgawi
4 BAB 4 | Panggilan telepon
5 BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6 BAB 6 | Bangkit dari kematian
7 BAB 7 | Menolak pekerjaan
8 BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9 BAB 9 | Malam yang panjang
10 BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11 BAB 11 | Kecelakaan mobil
12 BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13 BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14 BAB 14 | Terselamatkan
15 BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16 BAB 16 | Perjodohan
17 BAB 17 | Pengawal Pribadi
18 BAB 18 | Geng Serigala Putih
19 BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20 BAB 20 | Rencana pernikahan
21 BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22 BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23 BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24 BAB 24 | Bertemu Jessica
25 BAB 25 | Kejadian tak terduga
26 BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27 BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28 BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29 BAB 29 | Ruang Persembahan
30 BAB 30 | Tertangkap
31 BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32 BAB 32 | Tanpa ampun
33 BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34 BAB 34 | Penjelasan Jason
35 BAB 35 | Brandon Law
36 BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37 BAB 37 | Kekejaman Jason
38 BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39 BAB 39 | Penculikan
40 BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41 BAB 41 | Ketahuan
42 BAB 42 | Panggil aku Joan
43 BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44 BAB 44 | Toko Pengantin
45 BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46 BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47 BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48 BAB 48 | Penculikan kembali
49 BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50 BAB 50 | Siapa?
51 BAB 51 | Kabur
52 BAB 52 | Pengejaran gagal
53 BAB 53 | Hotel Longstay
54 BAB 54 | Pembalikan roh
55 BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56 BAB 56 | Bertemu teman lama
57 BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58 BAB 58 | Aku Cecilia
59 BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60 BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61 BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62 BAB 62 | Menculik di markas lawan
63 BAB 63 | Pernikahan ditunda
64 BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65 BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66 BAB 66 | Tidak berdaya
67 BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68 BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69 BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70 BAB 70 | Penyelamatan Jason
71 BAB 71 | Aku baik-baik saja
72 BAB 72 | Pengejaran
73 BAB 73 | Terlambat
74 BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75 BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76 BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77 BAB 77 | Bar The Heaven
78 BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79 BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80 BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81 BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82 BAB 82 | Para Penjaga Naga
83 BAB 83 | Hanya lima belas menit
84 BAB 84 | Target utama
85 BAB 85 | Menemukan artifak
86 BAB 86 | Penembak jitu
87 BAB 87 | Berlatih
88 BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89 BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90 BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91 BAB 91 | Keluarga Du
92 BAB 92 | Bertemu lagi
93 BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94 BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95 BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96 BAB 96 | Menerobos kepungan
97 BAB 97 | Dua dari empat elemen
98 BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99 BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100 BAB 100 | Camelia Shu
101 BAB 101 | Dunia bawah
102 BAB 102 | Membantu seorang teman
103 BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104 BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105 BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106 BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107 BAB 107 | Panggil aku ibu
108 BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109 BAB 109 | Lao Ta
110 BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111 BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112 BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113 BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114 BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115 BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116 BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117 BAB 117 | Amanda Xuan
118 BAB 118 | Rencana Jason
119 BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120 BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121 BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122 BAB 122 | Terlambat
123 BAB 123 | Pembunuhan terencana
124 BAB 124 | Di ujung kematian
125 BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126 PENGUMUMAN
127 BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128 BAB 127 | Dewi Bulan
129 BAB 128 | Token tetua militer
130 BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131 BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132 BAB 131 | Rencana Jason
133 BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134 BAB 133 | Mata-mata militer?
135 BAB 134 | Penyergapan
136 BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin
Episodes

Updated 136 Episodes

1
BAB 1 | Kesempatan kedua
2
BAB 2 | Namaku Jason Lee
3
BAB 3 | Mata Surgawi
4
BAB 4 | Panggilan telepon
5
BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6
BAB 6 | Bangkit dari kematian
7
BAB 7 | Menolak pekerjaan
8
BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9
BAB 9 | Malam yang panjang
10
BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11
BAB 11 | Kecelakaan mobil
12
BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13
BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14
BAB 14 | Terselamatkan
15
BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16
BAB 16 | Perjodohan
17
BAB 17 | Pengawal Pribadi
18
BAB 18 | Geng Serigala Putih
19
BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20
BAB 20 | Rencana pernikahan
21
BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22
BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23
BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24
BAB 24 | Bertemu Jessica
25
BAB 25 | Kejadian tak terduga
26
BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27
BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28
BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29
BAB 29 | Ruang Persembahan
30
BAB 30 | Tertangkap
31
BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32
BAB 32 | Tanpa ampun
33
BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34
BAB 34 | Penjelasan Jason
35
BAB 35 | Brandon Law
36
BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37
BAB 37 | Kekejaman Jason
38
BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39
BAB 39 | Penculikan
40
BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41
BAB 41 | Ketahuan
42
BAB 42 | Panggil aku Joan
43
BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44
BAB 44 | Toko Pengantin
45
BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46
BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47
BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48
BAB 48 | Penculikan kembali
49
BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50
BAB 50 | Siapa?
51
BAB 51 | Kabur
52
BAB 52 | Pengejaran gagal
53
BAB 53 | Hotel Longstay
54
BAB 54 | Pembalikan roh
55
BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56
BAB 56 | Bertemu teman lama
57
BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58
BAB 58 | Aku Cecilia
59
BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60
BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61
BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62
BAB 62 | Menculik di markas lawan
63
BAB 63 | Pernikahan ditunda
64
BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65
BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66
BAB 66 | Tidak berdaya
67
BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68
BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69
BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70
BAB 70 | Penyelamatan Jason
71
BAB 71 | Aku baik-baik saja
72
BAB 72 | Pengejaran
73
BAB 73 | Terlambat
74
BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75
BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76
BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77
BAB 77 | Bar The Heaven
78
BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79
BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80
BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81
BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82
BAB 82 | Para Penjaga Naga
83
BAB 83 | Hanya lima belas menit
84
BAB 84 | Target utama
85
BAB 85 | Menemukan artifak
86
BAB 86 | Penembak jitu
87
BAB 87 | Berlatih
88
BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89
BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90
BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91
BAB 91 | Keluarga Du
92
BAB 92 | Bertemu lagi
93
BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94
BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95
BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96
BAB 96 | Menerobos kepungan
97
BAB 97 | Dua dari empat elemen
98
BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99
BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100
BAB 100 | Camelia Shu
101
BAB 101 | Dunia bawah
102
BAB 102 | Membantu seorang teman
103
BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104
BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105
BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106
BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107
BAB 107 | Panggil aku ibu
108
BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109
BAB 109 | Lao Ta
110
BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111
BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112
BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113
BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114
BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115
BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116
BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117
BAB 117 | Amanda Xuan
118
BAB 118 | Rencana Jason
119
BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120
BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121
BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122
BAB 122 | Terlambat
123
BAB 123 | Pembunuhan terencana
124
BAB 124 | Di ujung kematian
125
BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126
PENGUMUMAN
127
BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128
BAB 127 | Dewi Bulan
129
BAB 128 | Token tetua militer
130
BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131
BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132
BAB 131 | Rencana Jason
133
BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134
BAB 133 | Mata-mata militer?
135
BAB 134 | Penyergapan
136
BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!