BAB 10 | Akhir yang menyedihkan

Begitu mendengar perintah dari Wong Jun, orang-orang dari geng Serigala Putih segera melompat ke arah Jason yang masih duduk di kursinya menikmati kopi.

“Ah, sepertinya aku akan panen besar malam ini,” gumam Jason dengan wajah cerah.

Jason kemudian berdiri lalu bergerak memukul orang terdekat dengannya. Dia berkelit sambil memukul orang yang berada di sisi lainnya.

Bugh! Bagh! Bugh!

Pukulan demi pukulan dilayangkan oleh Jason dan membuat orang-orang geng Serigala Putih itu satu persatu terjatuh dan sulit berdiri lagi.

Melihat anak buahnya tidak bisa melawan Jason, Wong Jun berteriak sambil melompat menyerang ke arah Jason dengan pukulan tinjunya.

Merasakan hawa membunuh dari belakang tubuhnya, Jason memutar tubuhnya dan berkelit ke arah samping menghindari serangan tinju dari Wong Jun. Namun gerakan Wong Jun berubah dan memukul ke arah Jason dengan keras.

“Mati kamu!”

Bugh!

Tinju Wong Jun mengenai anak buahnya sendiri yang ditarik oleh Jason untuk menjadi perisainya. Anak buahnya itu langsung terkulai ke tanah dan pingsan akibat pukulan Wong Jun.

“Kurang ajar!” Wong Jun menjadi naik pitam dan menyerang Jason dengan ganas kembali. Jason bergerak menghindari serangan Wong Jun namun salah satu bawahan Wong Jun yang melihat celah di belakang Jason ingin memanfaatkannya untuk memukul Jason.

Bugh!

Tinju Wong Jun kembali bersarang di wajah anak buahnya yang tadi ingin menyerang Jason dari arah belakang. Hal itu tidak membuat Wong Jun berhenti, namun dia menyerang lagi dengan semakin cepat dan ganas.

Jason bergerak ke arah anak buah Wong Jun lainnya namun tetap dikejar oleh Wong Jun. Satu persatu bawahan Wong Jun ditarik dan dijadikan perisai oleh Jason. Sehingga hampir seluruh geng Serigala pingsan akibat pukulan tinju Wong Jun, komandan mereka.

“Kurang ajar! Beraninya kamu memanfaatkan anak buahku untuk melindungi dirimu,” teriak Wong Jun yang berhenti sementara untuk mengatur nafasnya.

“Aku hanya menghemat tenagaku untuk mengalahkan anak buahmu yang lemah ini,” sahut Jason.

Wong Jun mulai kehabisan nafas karena faktor umur yang dua kalinya umur Jason.

Setelah mengatur nafasnya, Wong Jun kemudian kembali menyerang Jason, namun kali ini dia mengubah serangannya dengan telapak dan tinju bersamaan.

Melihat Wong Jun yang telah bersiap untuk menyerang, Jason lalu melihat sekelilingnya. Dia bergegas lari mendekati anak buah Wong Jun yang tersisa, namun kali ini anak buah Wong Jun sudah lebih pintar dan telah lebih dulu lari berlindung ke belakang Wong Jun agar tidak dimanfaatkan sebagai perisai oleh Jason.

Semua geng Serigala Putih yang tersisa bersembunyi di belakang Wong Jun dengan wajah kesal.

Jason kembali tertawa melihat hal itu, dia merasa anggota geng Serigala Putih ini semuanya pecundang. “Hahaha… kalian sungguh lucu. Semua bersembunyi di belakang pimpinannya,” Jason benar-benar mengejek mereka.

Wajah Wong Jun menjadi semakin gelap setelah mendengar perkataan Jason. Namun dia tidak menyadari bahwa Jason memang sengaja menargetkannya dengan kata-kata agar Wong Jun terpancing emosinya.

Benar saja Wong Jun menjadi lebih emosi setelah mendengar ejekan Jason. Dia menyerang ke arah Jason dengan membabi buta. Setiap serangan telapak dan tinjunya semakin meningkat pesat.

Jason kali ini memilih untuk menyambut serangan Wong Jun dengan telapak tangannya.

Bugh! Plak! Duessshhh…

Adu pukulan terjadi ketika kedua telapak tangan Jason dan Wong Jun beradu.

Jason yang bertarung melawan Wong Jun, sebelumnya tidak mengeluarkan seluruh kekuatannya. “Pertarungan ini juga merupakan pelatihan bagi tubuh anak ini. Aku harus memanfaatkannya dengan baik,” batin Jason.

Dengan gerakan yang cepat, Jason bergerak ke arah Wong Jun yang masih menyerang dirinya dengan membabi buta. Jason bergerak secepat kilat membalas serangan Wong Jun.

Bugh! Bagh! Bugh!

Beberapa pukulan beradu kembali antara Jason dan Wong Jun. Pertarungan itu terlihat seimbang sehingga sulit untuk menentukan siapa yang akan memenangkan pertarungan tersebut.

“Anak itu akan segera mati,” gumam Andy Chen yang juga menonton pertarungan itu bersama teman-temannya di luar mobil mereka.

Ratusan jurus telah berlangsung antara Jason dan Wong Jun, namun Jason tampaknya sedikit berada di atas angin. Lawannya Wong Jun yang berusia setengah baya memerlukan waktu untuk beristirahat dan mengatur nafasnya.

Jason menggunakan mata Surgawinya untuk melihat kondisi Wong Jun yang sering menghindar dan beristirahat sesekali.

“Rupanya dia dalam keadaan terluka. Luka itu merupakan luka lama yang diterimanya dalam pertarungan sebelumnya,” gumam Jason setelah memeriksa tubuh Wong Jun

Jason kini mengubah serangannya dan mengincar luka lama di tubuh Wong Jun dengan ganasnya. Wong Jun berusaha menghindari serangan Jason yang mengarah pada luka lama di pundak sebelah kanannya.

“Sialan, anak ini sengaja menyerang luka lamaku ini,” geram Wong Jun.

Setelah beberapa kali serangan, Jason akhirnya berhasil menghantam luka lama Wong Jun dan membuatnya meraung kesakitan. Wajah Wong Jun meringis menahan sakit di pundaknya.

“Aku tidak boleh terlihat lemah. Aku seorang komandan geng Serigala Putih” gumam Wong Jun kemudian.

Plak!

Tamparan telapak tangan Jason mendarat di wajah Wong Jun sehingga membuat beberapa giginya terlepas dan tubuhnya terpental ke belakang menghantam tempat duduk di depan mini market itu. Jason tidak melepaskannya, dia tidak ingin membiarkan Wong Jun untuk menarik nafas sebelum menyerang kembali.

“Ku-kurang ajar.” Wong Jun memegang wajahnya yang membengkak akibat tamparan Jason.

Bugh!

Tendangan Jason pun mendarat di pundak yang mengalami luka tersebut. Lalu Jason melayangkan tendangannya lagi dan membuat tubuh Wong Jun terjatuh dengan nafas tersengal-sengal.

“Wong Jun, demi menghormati orang yang lebih tua. Aku akan membiarkanmu pergi dari tempat ini. Tapi tinggalkan barang-barang milikmu disini,” kata Jason dengan kedua tangan di punggungnya.

“Sialan, kamu pikir aku mudah untuk di tekan?” kata Wong Jun dengan kesal menolak perkataan Jason.

“Ah, sepertinya orang-orang geng Serigala Putih tidak bisa mengerti hanya dengan kata-kata,” Jason menghela nafasnya.

Jason lalu perlahan berjalan mendekati Wong Jun yang terduduk di atas tanah menatap tajam padanya.

“Bunuh aku jika kamu berani. Jika tidak, aku akan membalaskan dendam ini berkali lipat nantinya.” Sahut Wong Jun.

Brakk!

Jason kemudian menendang perut bagian bawah yang merupakan tempat sumber kekuatan tenaga dalam Wong Jun. Mata Wong Jun terbelalak tidak percaya melihat apa yang dilakukan oleh Jason.

Merusak dantian yang merupakan sumber tenaga dalam akan membuat Wong Jun menjadi orang yang cacat seumur hidupnya. Jason kemudian mematahkan tangan dan kaki Wong Jun sehingga membuatnya menjadi seorang komandan yang tak berguna.

“Aakh…”

Darah menyembur dari mulut Wong Jun ketika merasakan sakit yang amat sangat. Akhirnya dia memilih untuk membunuh dirinya sendiri dengan menggigit lidahnya hingga putus dan mati kehabisan darah.

Ketika Wong Jun terbunuh, orang-orang dari geng Serigala Putih yang tersisa pun segera melarikan diri dari tempat itu.

Terpopuler

Comments

Karya Sujana

Karya Sujana

yessss

2024-03-19

1

Nurul Huda

Nurul Huda

tragis bener......ya begitulah nasib orang yang angkuh merasa diri hebat.lebih memilih mati daripada tunduk dibawah kaki orang.

2024-02-29

3

Nurul Hikmah

Nurul Hikmah

hajar

2023-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Kesempatan kedua
2 BAB 2 | Namaku Jason Lee
3 BAB 3 | Mata Surgawi
4 BAB 4 | Panggilan telepon
5 BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6 BAB 6 | Bangkit dari kematian
7 BAB 7 | Menolak pekerjaan
8 BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9 BAB 9 | Malam yang panjang
10 BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11 BAB 11 | Kecelakaan mobil
12 BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13 BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14 BAB 14 | Terselamatkan
15 BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16 BAB 16 | Perjodohan
17 BAB 17 | Pengawal Pribadi
18 BAB 18 | Geng Serigala Putih
19 BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20 BAB 20 | Rencana pernikahan
21 BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22 BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23 BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24 BAB 24 | Bertemu Jessica
25 BAB 25 | Kejadian tak terduga
26 BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27 BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28 BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29 BAB 29 | Ruang Persembahan
30 BAB 30 | Tertangkap
31 BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32 BAB 32 | Tanpa ampun
33 BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34 BAB 34 | Penjelasan Jason
35 BAB 35 | Brandon Law
36 BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37 BAB 37 | Kekejaman Jason
38 BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39 BAB 39 | Penculikan
40 BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41 BAB 41 | Ketahuan
42 BAB 42 | Panggil aku Joan
43 BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44 BAB 44 | Toko Pengantin
45 BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46 BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47 BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48 BAB 48 | Penculikan kembali
49 BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50 BAB 50 | Siapa?
51 BAB 51 | Kabur
52 BAB 52 | Pengejaran gagal
53 BAB 53 | Hotel Longstay
54 BAB 54 | Pembalikan roh
55 BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56 BAB 56 | Bertemu teman lama
57 BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58 BAB 58 | Aku Cecilia
59 BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60 BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61 BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62 BAB 62 | Menculik di markas lawan
63 BAB 63 | Pernikahan ditunda
64 BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65 BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66 BAB 66 | Tidak berdaya
67 BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68 BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69 BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70 BAB 70 | Penyelamatan Jason
71 BAB 71 | Aku baik-baik saja
72 BAB 72 | Pengejaran
73 BAB 73 | Terlambat
74 BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75 BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76 BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77 BAB 77 | Bar The Heaven
78 BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79 BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80 BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81 BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82 BAB 82 | Para Penjaga Naga
83 BAB 83 | Hanya lima belas menit
84 BAB 84 | Target utama
85 BAB 85 | Menemukan artifak
86 BAB 86 | Penembak jitu
87 BAB 87 | Berlatih
88 BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89 BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90 BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91 BAB 91 | Keluarga Du
92 BAB 92 | Bertemu lagi
93 BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94 BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95 BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96 BAB 96 | Menerobos kepungan
97 BAB 97 | Dua dari empat elemen
98 BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99 BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100 BAB 100 | Camelia Shu
101 BAB 101 | Dunia bawah
102 BAB 102 | Membantu seorang teman
103 BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104 BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105 BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106 BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107 BAB 107 | Panggil aku ibu
108 BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109 BAB 109 | Lao Ta
110 BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111 BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112 BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113 BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114 BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115 BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116 BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117 BAB 117 | Amanda Xuan
118 BAB 118 | Rencana Jason
119 BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120 BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121 BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122 BAB 122 | Terlambat
123 BAB 123 | Pembunuhan terencana
124 BAB 124 | Di ujung kematian
125 BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126 PENGUMUMAN
127 BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128 BAB 127 | Dewi Bulan
129 BAB 128 | Token tetua militer
130 BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131 BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132 BAB 131 | Rencana Jason
133 BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134 BAB 133 | Mata-mata militer?
135 BAB 134 | Penyergapan
136 BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin
Episodes

Updated 136 Episodes

1
BAB 1 | Kesempatan kedua
2
BAB 2 | Namaku Jason Lee
3
BAB 3 | Mata Surgawi
4
BAB 4 | Panggilan telepon
5
BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6
BAB 6 | Bangkit dari kematian
7
BAB 7 | Menolak pekerjaan
8
BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9
BAB 9 | Malam yang panjang
10
BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11
BAB 11 | Kecelakaan mobil
12
BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13
BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14
BAB 14 | Terselamatkan
15
BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16
BAB 16 | Perjodohan
17
BAB 17 | Pengawal Pribadi
18
BAB 18 | Geng Serigala Putih
19
BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20
BAB 20 | Rencana pernikahan
21
BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22
BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23
BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24
BAB 24 | Bertemu Jessica
25
BAB 25 | Kejadian tak terduga
26
BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27
BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28
BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29
BAB 29 | Ruang Persembahan
30
BAB 30 | Tertangkap
31
BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32
BAB 32 | Tanpa ampun
33
BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34
BAB 34 | Penjelasan Jason
35
BAB 35 | Brandon Law
36
BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37
BAB 37 | Kekejaman Jason
38
BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39
BAB 39 | Penculikan
40
BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41
BAB 41 | Ketahuan
42
BAB 42 | Panggil aku Joan
43
BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44
BAB 44 | Toko Pengantin
45
BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46
BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47
BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48
BAB 48 | Penculikan kembali
49
BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50
BAB 50 | Siapa?
51
BAB 51 | Kabur
52
BAB 52 | Pengejaran gagal
53
BAB 53 | Hotel Longstay
54
BAB 54 | Pembalikan roh
55
BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56
BAB 56 | Bertemu teman lama
57
BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58
BAB 58 | Aku Cecilia
59
BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60
BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61
BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62
BAB 62 | Menculik di markas lawan
63
BAB 63 | Pernikahan ditunda
64
BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65
BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66
BAB 66 | Tidak berdaya
67
BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68
BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69
BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70
BAB 70 | Penyelamatan Jason
71
BAB 71 | Aku baik-baik saja
72
BAB 72 | Pengejaran
73
BAB 73 | Terlambat
74
BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75
BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76
BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77
BAB 77 | Bar The Heaven
78
BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79
BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80
BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81
BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82
BAB 82 | Para Penjaga Naga
83
BAB 83 | Hanya lima belas menit
84
BAB 84 | Target utama
85
BAB 85 | Menemukan artifak
86
BAB 86 | Penembak jitu
87
BAB 87 | Berlatih
88
BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89
BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90
BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91
BAB 91 | Keluarga Du
92
BAB 92 | Bertemu lagi
93
BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94
BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95
BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96
BAB 96 | Menerobos kepungan
97
BAB 97 | Dua dari empat elemen
98
BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99
BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100
BAB 100 | Camelia Shu
101
BAB 101 | Dunia bawah
102
BAB 102 | Membantu seorang teman
103
BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104
BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105
BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106
BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107
BAB 107 | Panggil aku ibu
108
BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109
BAB 109 | Lao Ta
110
BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111
BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112
BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113
BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114
BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115
BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116
BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117
BAB 117 | Amanda Xuan
118
BAB 118 | Rencana Jason
119
BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120
BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121
BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122
BAB 122 | Terlambat
123
BAB 123 | Pembunuhan terencana
124
BAB 124 | Di ujung kematian
125
BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126
PENGUMUMAN
127
BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128
BAB 127 | Dewi Bulan
129
BAB 128 | Token tetua militer
130
BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131
BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132
BAB 131 | Rencana Jason
133
BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134
BAB 133 | Mata-mata militer?
135
BAB 134 | Penyergapan
136
BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!