BAB 6 | Bangkit dari kematian

Jason yang duduk bersila mencoba mengatur nafas dan konsentrasinya.

“Kekuatan spiritualku sepertinya cukup untuk melakukan proses ini, meskipun belum sekuat di masa lalu. Tapi aku tidak tahu apakah ketahanan tubuh fisik anak ini bisa menahannya,” batin Jason

“Aku hanya bisa mencobanya.”

Jason kemudian merapalkan mantra lalu mengangkat tangannya ke arah tubuh kakek Qin. Jason merasakan ada suatu aliran yang bergerak dari sekujur tubuh kakek Qin dan membuat tubuh kakek Qin bergetar.

Paman Lin dan Angela yang berada di dalam ruangan terbelalak ketika melihat tubuh kakek Qin yang bergetar dengan rapi. “Kakek… kembalilah,” gumam Angela dalam hatinya dan memejamkan matanya serta terus berdoa untuk kesembuhan kakeknya.

“Mereka sudah memakan umpannya,” gumam Jason merasa beberapa gerakan menuju ke boneka tanah liat yang berada di atas tubuh kakek Qin.

Beberapa menit kemudian tubuh kakek Qin berhenti bergetar namun giliran boneka tanah liat yang sekarang bergetar. Jason lalu mengangkat boneka itu dengan menggunakan tenaga dalamnya lalu menjatuhkannya ke dalam ember yang berisikan air.

“Kini tiba untuk bagian utama proses ini.” Jason segera merapalkan mantra lain untuk menyembuhkan tubuh kakek Qin.

Kulit tubuh kakek Qin yang sebelumnya pucat kini perlahan kembali berwarna cerah dan suhu tubuh yang dingin kembali normal. Jason merasakan keringat menetes di dahinya. Dia merasa tubuh Jason tidak terlalu kuat, sehingga dia harus memulihkan kembali tubuhnya terlebih dahulu.

“Tubuh kakek Qin telah pulih, kini tinggal bagian akhirnya.”

Jason kembali merapalkan mantra dan kini bermeditasi. Kemudian dia merasakan dirinya keluar dari raga Jason menuju ke alam kekosongan untuk menemukan kakek Qin.

Setelah menyebut nama di akhir mantranya, Jason menemukan roh kakek Qin yang sedang berhadapan dengan Dewa Iblis yang telah siap untuk menjemputnya.

“Dewa Iblis, apa kabarmu?” Qian Wu menyapanya.

Dewa Iblis menoleh ke arah Qian Wu yang dilihatnya di alam kekosongan itu. “Hei, apakah kamu telah mati lagi?” Dewa Iblis tampak terkejut melihat Qian Wu secepat itu.

Qian Wu terkekeh mendengar kata-kata Dewa Iblis. “Oh belum, aku datang kemari untuk mengambil roh kakek Qin,” kata Qian Wu.

“Apa? Kamu ingin mengambil roh ini? Hahaha… tentu saja boleh, tapi kamu tahu apa konsekuensinya kan.” Dewa Iblis tersenyum padanya.

“Aku mengerti. Semua sesuai kontrak,” sahut Qian Wu tersenyum padanya.

Dewa Iblis lalu memberikan roh kakek Qin pada Qian Wu, namun sebelum pergi Qian Wu ingin bertanya sesuatu pada Dewa Iblis.

“Dewa Iblis, mengapa roh kakek Qin kamu yang jemput?” tanya Qian Wu.

“Kamu tidak tahu masa lalu kakek Qin ini penuh dengan darah untuk menjadikan keluarganya seperti sekarang ini,” sahut Dewa Iblis.

Begitu Qian Wu ingin bertanya lagi, Dewa Iblis mengangkat tangannya. “Cukup, jangan sampai aku berubah pikiran. Pergilah!”

Dewa Iblis melambaikan tangannya membuat Qian Wu dan kakek Qin terlempar kembali ke tubuh mereka masing-masing.

“Ugh…” kakek Qin tiba-tiba tersadar dan melenguh. Dia berusaha membuka matanya perlahan setelah rohnya kembali ke dalam raganya.

“Kakek!”

“Tuan!”

Angela segera berlari bersama paman Lin ketika mendengar kakek Qin bersuara dan membuka matanya. Wajah mereka terlihat cerah. Sambil menghapus air matanya, Angela memeluk kakeknya itu.

“Aku sepertinya tertidur cukup lama, badanku terasa sedikit kaku digerakkan,” gumam kakek Qin.

Brukkk!

“Jason!”

“Tuan Jason!”

Angela dan paman Lin hampir bersamaan memanggil Jason yang terjatuh ke lantai.

Jason yang terjatuh merasa sangat kelelahan. Sekujur tubuhnya terasa sakit akibat proses yang dilakukannya tadi. “Ah, sepertinya aku harus melatih tubuh anak ini jika tidak, suatu saat aku akan mati kelelahan karenanya,” pikir Jason.

Paman Lin lalu membantu mengangkat tubuh Jason dan membaringkannya di sofa yang ada di dalam kamar kakek Qin. Sementara kakek Qin telah dibantu duduk oleh Angela dan melihat kejadian itu.

“Apa yang terjadi? Apakah itu Jason?” tanya kakek Qin yang mengenalinya.

“Aaahhh… Apa ini?” Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh teriakan Angela yang terkejut setelah melihat air di dalam ember berubah warna menjadi merah dan ada banyak binatang seperti cacing yang sebesar rambut mengambang di permukaannya.

“I-Itu adalah cacing Monk, yang telah dimasukkan ke dalam tubuh kakek Qin oleh seseorang,” sahut Jason perlahan.

“Apa?” Paman Lin menjadi geram ketika mendengar penjelasan Jason.

“Kakek Qin, apakah kakek akhir-akhir ini telah menyinggung seseorang?” tanya Jason pada kakek Qin.

Kakek Qin tertegun mendengar pertanyaan Jason, dia mengkerutkan keningnya merenungkan hal itu. “Aku mungkin telah menyinggung beberapa orang akhir-akhir ini.”

Paman Lin terlihat cemas ketika mendengar jawaban kakek Qin, demikian juga dengan Angela. “Kakek, beristirahatlah dulu. Nanti kakek bisa menceritakannya pada kami.”

“Cucuku tersayang, kamu pergilah dulu bersama Lin. Aku ingin berbicara berdua dengan Jason,” kata kakek Qin yang kemudian berusaha untuk duduk di pinggir ranjangnya menghadap ke arah Jason.

Mendengar hal itu, Angela dan paman Lin kemudian pergi keluar dari kamar kakeknya dan disambut oleh tatapan tidak percaya dokter Lang yang ingin masuk melihat kakek Qin.

“Tuan ingin berbicara berdua dengan tuan muda Jason. Kamu belum boleh masuk,” bentak paman Lin pada dokter Lang sambil menutup pintu kamar kakek Qin.

Jason pun berusaha duduk dan bersandar pada sofa karena kelelahan. “Maafkan aku kek, aku benar-benar kelelahan. Jadi agak sulit menggerakkan tubuhku.”

Kakek Qin tersenyum padanya. “Tidak apa-apa, beristirahatlah dengan tenang. Aku hanya ingin berbincang denganmu,” sahut kakek Qin.

Setelah beberapa saat, kakek Qin menunjuk pada ember yang kini airnya telah berwarna merah dan dipenuhi oleh cacing sebesar rambut yang telah mati.

“Apakah ini dikeluarkan dari tubuhku?” tanya kakek Qin.

Jason menganggukkan kepalanya pelan. “Benar kek, telur cacing itu sebelumnya telah dimasukkan dengan mantra yang kemudian berubah menjadi cacing dan berkembang biak di tubuhmu. Cacing Monk ini menghisap energi kehidupanmu dan memakan sel-sel darah di tubuhmu.”

Wajah kakek Qin tampak tertegun merasa ngeri setelah mendengar jawaban Jason.

“Lalu, apakah aku sebelumnya telah mati?” tanya kakek Qin kembali sambil mengepalkan kedua tangannya. Dia masih merasa bermimpi bisa hidup kembali setelah melihat banyaknya cacing yang telah dikeluarkan dari tubuhnya.

Jason menganggukkan kepalanya kembali. “Kakek sebelumnya telah divonis mati oleh dokter. Tapi aku merasa kakek masih bisa diselamatkan dan aku berhasil melakukannya,” sahut Jason dengan jujur.

Kakek Qin menyipitkan matanya melihat mata Jason yang tampak redup karena kelelahan. Kakek Qin lalu menghela nafasnya. “Aku berterima kasih padamu nak karena telah menyelamatkanku. Aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan sebagai ucapan terima kasihku, nak,” kata kakek Qin dengan sungguh-sungguh.

“Kakek, aku tidak menginginkan apapun. Aku hanya memiliki sedikit kemampuan untuk menyelamatkanmu. Kakek tidak perlu memikirkan hal ini,” sahut Jason.

Kakek Qin tersenyum melihat ke arah Jason, dia merasa anak muda ini menolong dirinya tanpa pamrih. Dan kakek Qin merasa berhutang nyawa padanya.

“Ah, maaf kakek. Jika boleh aku hanya ingin meminta sedikit makanan darimu. Aku lapar sekali,” lanjut Jason kemudian.

“Hahaha… kamu bisa makan sepuasnya nak. Aku akan meminta orang untuk memasak yang banyak dan lezat untukmu,” sahut kakek Qin sambil tertawa mendengar permintaan Jason.

Terpopuler

Comments

Karya Sujana

Karya Sujana

awal yg baik
booommm

2024-03-19

1

Ezar Faruq

Ezar Faruq

ini mah terkena santet mah

2024-02-29

1

Nurul Hikmah

Nurul Hikmah

bisa juga

2023-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Kesempatan kedua
2 BAB 2 | Namaku Jason Lee
3 BAB 3 | Mata Surgawi
4 BAB 4 | Panggilan telepon
5 BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6 BAB 6 | Bangkit dari kematian
7 BAB 7 | Menolak pekerjaan
8 BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9 BAB 9 | Malam yang panjang
10 BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11 BAB 11 | Kecelakaan mobil
12 BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13 BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14 BAB 14 | Terselamatkan
15 BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16 BAB 16 | Perjodohan
17 BAB 17 | Pengawal Pribadi
18 BAB 18 | Geng Serigala Putih
19 BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20 BAB 20 | Rencana pernikahan
21 BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22 BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23 BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24 BAB 24 | Bertemu Jessica
25 BAB 25 | Kejadian tak terduga
26 BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27 BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28 BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29 BAB 29 | Ruang Persembahan
30 BAB 30 | Tertangkap
31 BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32 BAB 32 | Tanpa ampun
33 BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34 BAB 34 | Penjelasan Jason
35 BAB 35 | Brandon Law
36 BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37 BAB 37 | Kekejaman Jason
38 BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39 BAB 39 | Penculikan
40 BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41 BAB 41 | Ketahuan
42 BAB 42 | Panggil aku Joan
43 BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44 BAB 44 | Toko Pengantin
45 BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46 BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47 BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48 BAB 48 | Penculikan kembali
49 BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50 BAB 50 | Siapa?
51 BAB 51 | Kabur
52 BAB 52 | Pengejaran gagal
53 BAB 53 | Hotel Longstay
54 BAB 54 | Pembalikan roh
55 BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56 BAB 56 | Bertemu teman lama
57 BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58 BAB 58 | Aku Cecilia
59 BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60 BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61 BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62 BAB 62 | Menculik di markas lawan
63 BAB 63 | Pernikahan ditunda
64 BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65 BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66 BAB 66 | Tidak berdaya
67 BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68 BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69 BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70 BAB 70 | Penyelamatan Jason
71 BAB 71 | Aku baik-baik saja
72 BAB 72 | Pengejaran
73 BAB 73 | Terlambat
74 BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75 BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76 BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77 BAB 77 | Bar The Heaven
78 BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79 BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80 BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81 BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82 BAB 82 | Para Penjaga Naga
83 BAB 83 | Hanya lima belas menit
84 BAB 84 | Target utama
85 BAB 85 | Menemukan artifak
86 BAB 86 | Penembak jitu
87 BAB 87 | Berlatih
88 BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89 BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90 BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91 BAB 91 | Keluarga Du
92 BAB 92 | Bertemu lagi
93 BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94 BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95 BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96 BAB 96 | Menerobos kepungan
97 BAB 97 | Dua dari empat elemen
98 BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99 BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100 BAB 100 | Camelia Shu
101 BAB 101 | Dunia bawah
102 BAB 102 | Membantu seorang teman
103 BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104 BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105 BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106 BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107 BAB 107 | Panggil aku ibu
108 BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109 BAB 109 | Lao Ta
110 BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111 BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112 BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113 BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114 BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115 BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116 BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117 BAB 117 | Amanda Xuan
118 BAB 118 | Rencana Jason
119 BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120 BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121 BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122 BAB 122 | Terlambat
123 BAB 123 | Pembunuhan terencana
124 BAB 124 | Di ujung kematian
125 BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126 PENGUMUMAN
127 BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128 BAB 127 | Dewi Bulan
129 BAB 128 | Token tetua militer
130 BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131 BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132 BAB 131 | Rencana Jason
133 BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134 BAB 133 | Mata-mata militer?
135 BAB 134 | Penyergapan
136 BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin
Episodes

Updated 136 Episodes

1
BAB 1 | Kesempatan kedua
2
BAB 2 | Namaku Jason Lee
3
BAB 3 | Mata Surgawi
4
BAB 4 | Panggilan telepon
5
BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6
BAB 6 | Bangkit dari kematian
7
BAB 7 | Menolak pekerjaan
8
BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9
BAB 9 | Malam yang panjang
10
BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11
BAB 11 | Kecelakaan mobil
12
BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13
BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14
BAB 14 | Terselamatkan
15
BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16
BAB 16 | Perjodohan
17
BAB 17 | Pengawal Pribadi
18
BAB 18 | Geng Serigala Putih
19
BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20
BAB 20 | Rencana pernikahan
21
BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22
BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23
BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24
BAB 24 | Bertemu Jessica
25
BAB 25 | Kejadian tak terduga
26
BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27
BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28
BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29
BAB 29 | Ruang Persembahan
30
BAB 30 | Tertangkap
31
BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32
BAB 32 | Tanpa ampun
33
BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34
BAB 34 | Penjelasan Jason
35
BAB 35 | Brandon Law
36
BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37
BAB 37 | Kekejaman Jason
38
BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39
BAB 39 | Penculikan
40
BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41
BAB 41 | Ketahuan
42
BAB 42 | Panggil aku Joan
43
BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44
BAB 44 | Toko Pengantin
45
BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46
BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47
BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48
BAB 48 | Penculikan kembali
49
BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50
BAB 50 | Siapa?
51
BAB 51 | Kabur
52
BAB 52 | Pengejaran gagal
53
BAB 53 | Hotel Longstay
54
BAB 54 | Pembalikan roh
55
BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56
BAB 56 | Bertemu teman lama
57
BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58
BAB 58 | Aku Cecilia
59
BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60
BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61
BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62
BAB 62 | Menculik di markas lawan
63
BAB 63 | Pernikahan ditunda
64
BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65
BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66
BAB 66 | Tidak berdaya
67
BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68
BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69
BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70
BAB 70 | Penyelamatan Jason
71
BAB 71 | Aku baik-baik saja
72
BAB 72 | Pengejaran
73
BAB 73 | Terlambat
74
BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75
BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76
BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77
BAB 77 | Bar The Heaven
78
BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79
BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80
BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81
BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82
BAB 82 | Para Penjaga Naga
83
BAB 83 | Hanya lima belas menit
84
BAB 84 | Target utama
85
BAB 85 | Menemukan artifak
86
BAB 86 | Penembak jitu
87
BAB 87 | Berlatih
88
BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89
BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90
BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91
BAB 91 | Keluarga Du
92
BAB 92 | Bertemu lagi
93
BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94
BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95
BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96
BAB 96 | Menerobos kepungan
97
BAB 97 | Dua dari empat elemen
98
BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99
BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100
BAB 100 | Camelia Shu
101
BAB 101 | Dunia bawah
102
BAB 102 | Membantu seorang teman
103
BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104
BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105
BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106
BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107
BAB 107 | Panggil aku ibu
108
BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109
BAB 109 | Lao Ta
110
BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111
BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112
BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113
BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114
BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115
BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116
BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117
BAB 117 | Amanda Xuan
118
BAB 118 | Rencana Jason
119
BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120
BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121
BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122
BAB 122 | Terlambat
123
BAB 123 | Pembunuhan terencana
124
BAB 124 | Di ujung kematian
125
BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126
PENGUMUMAN
127
BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128
BAB 127 | Dewi Bulan
129
BAB 128 | Token tetua militer
130
BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131
BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132
BAB 131 | Rencana Jason
133
BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134
BAB 133 | Mata-mata militer?
135
BAB 134 | Penyergapan
136
BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!