BAB 3 | Mata Surgawi

Jason yang kehidupan masa lalunya bernama Qian Wu adalah seorang pendekar sakti tanpa tanding yang memiliki kemampuan Mata Surgawi untuk melihat keadaan seseorang dan juga lingkungan sekitarnya.

Dengan menggunakan Mata Surgawi, dia dapat melihat tembus pandang di kejauhan dan juga memeriksa kondisi tubuh seseorang. Qian Wu juga menguasai ilmu pengobatan tradisional namun metode yang dia gunakan adalah metode terlarang.

Sehingga nama Qian Wu dikenal dengan sebutan tabib ilmu hitam namun kekuatan dan tehnik pengobatannya bahkan bisa membangkitkan orang yang telah mati.

Setelah mengaktifkan mata surgawinya, Jason melihat kondisi ibu itu yang sedang dilakukan penyelamatan dengan alat pacu jantung.

“Ah, ibu itu tidak terkena sakit yang biasa. Aku harus melihatnya lebih dekat.”

Jason kemudian berjalan mendekati ranjang ibu tersebut bertepatan dengan berhentinya dokter berkacamata itu melakukan penyelamatan, dan ibu itu dinyatakan meninggal olehnya.

Dokter Jessica yang kembali ke ruang gawat darurat juga melihat keadaan itu. Dia menyipitkan matanya ketika melihat Jason berjalan mendekati ibu tersebut. “Apa yang dilakukan anak itu?” batinnya.

Jason berdiri di samping ibu itu dan mengamati tubuhnya dengan tatapan mata surgawi. “Ibu ini terkena gangguan roh halus. Ujung kuku jarinya berwarna hitam, dahinya pun berwarna hitam. Aura hitam ini telah memasuki jantung dan menyelimutinya,” batin Jason yang melihat kondisi ibu itu dengan mata surgawinya.

“Tunggu, jangan menutup tubuh ibu itu dulu. Biarkan aku mencoba menyelamatkannya,” kata Jason pada perawat yang hendak menutup tubuh ibu itu dengan kain putih.

“Apa yang kamu lakukan? Siapa kamu?” Teriak dokter berkacamata itu dengan wajah kesal melihat tingkah Jason.

“Dik, ibu ini sudah meninggal. Dokter sudah mencoba melakukan penyelamatan medis. Kamu bukan seorang dokter, kamu tidak boleh melakukan tindakan.” Seorang perawat berusaha melarang Jason untuk mengambil tindakan penyelamatan.

“Hei, hentikan dia! Dia bukan seorang dokter.” Dokter berkacamata segera memerintahkan perawat yang berada di sana untuk menghentikan Jason.

Dokter berkacamata itu tampak geram melihat Jason yang dianggapnya terlalu berani ingin menyelamatkan pasiennya.

Mendengar perintah dokter berkacamata itu, dua orang perawat laki-laki berjalan hendak menangkap Jason. Namun sebelum mereka tiba, Jason telah terlebih dahulu menggigit jarinya hingga berdarah lalu menorehkan darahnya di kening ibu itu.

“Apa yang kamu lakukan? Awas kamu merusak jasad dari ibu itu. Kami akan menuntutmu!” Dokter berkacamata itu menjadi berang melihat apa yang dilakukan oleh Jason.

Jason tidak mempedulikan teriakan dokter berkacamata itu. Dia kemudian meletakkan telapak tangan kanannya di atas dada ibu tersebut lalu mengalirkan tenaga dalamnya untuk menyingkirkan aura hitam di jantungnya dan memacu jantung ibu tersebut.

Tiitt… Tiiitt… Tiittt…

Suara mesin EKG yang membaca detak jantung kembali berbunyi, namun detak jantung ibu itu masih terlihat lemah.

Seluruh mata orang di ruang gawat darurat itu terkejut melihat keajaiban itu. Perawat yang hendak menangkap Jason terdiam. Dokter berkacamata itu terbelalak tidak percaya. Dokter Jessica yang sejak awal melihat kejadian itu pun terkejut.

Melihat orang-orang terdiam sesaat, Jason kemudian melanjutkan kembali pengobatannya. Dia mengerahkan kekuatan pada kedua telapak tangannya kemudian memukul kedua telapak kaki ibu tersebut dengan tinjunya.

“Apa yang kamu lakukan?” Dokter Jessica kini turut berteriak melihat apa yang dilakukan oleh Jason pada ibu itu.

Dengan mata surgawinya Jason melihat aura hitam itu mulai terdorong oleh kekuatan tenaga dalamnya mengalir menuju ke atas kepala dan keluar dari kening ibu tersebut.

“Aaah…”

Ibu itu tiba-tiba tersadar dan bersuara pelan sambil membuka matanya perlahan setelah aura hitam itu keluar seluruhnya dari tubuh ibu itu. Detak jantung di mesin EKG perlahan mulai normal kembali. Jason pun menghela nafasnya setelah melihat kondisi ibu itu yang sudah mulai tersadar.

“Sekarang kalian bisa merawat tubuhnya dengan perawatan seperti biasa,” kata Jason yang kemudian beranjak pergi meninggalkan ibu itu.

Dokter berkacamata itu segera berlari untuk memeriksa kondisi ibu itu. Meskipun dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, namun kondisi pasien terlihat mulai membaik.

“Panggil pemuda itu kembali!” Teriak dokter laki-laki itu pada perawat di sana.

Namun Jason sudah menghilang dari ruang gawat darurat itu. Dia telah berada di luar rumah sakit rakyat itu dan berjalan menyusuri jalanan kota Danjia. Jason tidak tahu kemana dia harus pergi, dia pun tidak mengerti dengan situasi kota tersebut.

Akhirnya Jason memilih untuk duduk di salah satu kursi yang ada di pinggir jalan itu dan mencoba memikirkan kembali apa yang ada dalam pikiran Jason.

“Dimana rumah anak ini? Dimana universitas Danjia?” Jason menatap ke sekitarnya melihat orang yang mulai ramai berlalu di depannya.

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depannya. Lalu seorang wanita cantik turun dari mobil tersebut dan berjalan mendekatinya.

“Dokter Jessica!” gumam Jason ketika melihat wajah wanita tersebut.

“Jason, apa yang kamu lakukan di tempat ini? Apakah kamu menunggu seseorang?” tanya Jessica.

“Tidak dokter. Aku sedang memikirkan untuk pergi ke rumah atau ke universitas Danjia,” sahut Jason sambil menundukkan wajahnya.

Jessica melihat kebingungan di wajah Jason. Sebagai seorang dokter yang bertugas merawat pasiennya ini, Jessica merasa bertanggungjawab untuk melihat kondisinya.

“Baiklah. Aku akan mengantarkanmu. Naiklah ke mobilku!” kata Jessica yang kemudian berjalan menaiki kursi pengemudi.

Jason yang mengikutinya tertegun di depan pintu mobil Jessica. Dia tidak tahu bagaimana caranya membuka pintu mobil tersebut.

Melihat Jason yang terdiam di depan mobilnya, Jessica kemudian membukakan pintu mobilnya dari dalam. Setelah melihat pintu yang terbuka, Jason pun menaiki mobil dan duduk di kursi kopilot.

Namun mobil Jessica belum bisa dijalankan karena Jason belum menutup pintunya.

“Jason, tutup pintunya!” kata Jessica.

Jason kemudian mencari cara untuk menutup pintu mobil itu. Dan setelah berhasil menutup pintu, mobil pun mulai melaju perlahan.

“Anak ini terlihat seperti kebingungan. Apa yang dipikirkannya?” batin Jessica sesekali melirik ke arah Jason.

“Dokter, bisakah kamu mengantarku ke universitas Danjia?” pinta Jason.

“Baiklah,” sahut Jessica yang kemudian mengendarai mobilnya menuju ke universitas Danjia.

Beberapa menit kemudian, mobil Jessica terlihat melaju ke halaman universitas dan berhenti di lapangan parkir universitas. Jason yang masih tampak bingung melihat ke arah pintu mobil dan mencari cara untuk membukanya.

Jessica kemudian memiringkan tubuhnya ke arah Jason untuk membantunya membuka pintu mobilnya. Jason mencium aroma harum ketika tubuh Jessica berada di depannya yang sedang membantunya membuka pintu mobil.

Ketika melihat pintu mobil telah terbuka, Jason kemudian segera turun dan mengucapkan terima kasih pada Jessica yang kemudian pergi meninggalkannya di universitas Danjia.

“Inikah yang dinamakan universitas Danjia?” batin Jason dan melihat ke arah gedung kampus dan juga keramaian sekitarnya.

“Jason. Mengapa kamu baru tiba? Jam berapa sekarang?”

Terdengar suara yang berasal dari samping kanan Jason yang menyapa dirinya.

Terpopuler

Comments

Karya Sujana

Karya Sujana

hadiah mata surgawi meluncur booom... bunga thoor

2024-03-19

3

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

aneh..bukannya semua memori jason sudah dtrima qian wu..kenapa dia tdak ingat apa pun...aneh authornya atau lupa???

2024-01-28

2

Izhar Assakar

Izhar Assakar

apakah di memory dlm klp si jason tak tersisa ilmu tata cara membuka pintu mobil,ato ilmu napigasi buat cari alamat rumah ato kost dia thoor

2023-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Kesempatan kedua
2 BAB 2 | Namaku Jason Lee
3 BAB 3 | Mata Surgawi
4 BAB 4 | Panggilan telepon
5 BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6 BAB 6 | Bangkit dari kematian
7 BAB 7 | Menolak pekerjaan
8 BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9 BAB 9 | Malam yang panjang
10 BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11 BAB 11 | Kecelakaan mobil
12 BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13 BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14 BAB 14 | Terselamatkan
15 BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16 BAB 16 | Perjodohan
17 BAB 17 | Pengawal Pribadi
18 BAB 18 | Geng Serigala Putih
19 BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20 BAB 20 | Rencana pernikahan
21 BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22 BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23 BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24 BAB 24 | Bertemu Jessica
25 BAB 25 | Kejadian tak terduga
26 BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27 BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28 BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29 BAB 29 | Ruang Persembahan
30 BAB 30 | Tertangkap
31 BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32 BAB 32 | Tanpa ampun
33 BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34 BAB 34 | Penjelasan Jason
35 BAB 35 | Brandon Law
36 BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37 BAB 37 | Kekejaman Jason
38 BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39 BAB 39 | Penculikan
40 BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41 BAB 41 | Ketahuan
42 BAB 42 | Panggil aku Joan
43 BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44 BAB 44 | Toko Pengantin
45 BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46 BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47 BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48 BAB 48 | Penculikan kembali
49 BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50 BAB 50 | Siapa?
51 BAB 51 | Kabur
52 BAB 52 | Pengejaran gagal
53 BAB 53 | Hotel Longstay
54 BAB 54 | Pembalikan roh
55 BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56 BAB 56 | Bertemu teman lama
57 BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58 BAB 58 | Aku Cecilia
59 BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60 BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61 BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62 BAB 62 | Menculik di markas lawan
63 BAB 63 | Pernikahan ditunda
64 BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65 BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66 BAB 66 | Tidak berdaya
67 BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68 BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69 BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70 BAB 70 | Penyelamatan Jason
71 BAB 71 | Aku baik-baik saja
72 BAB 72 | Pengejaran
73 BAB 73 | Terlambat
74 BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75 BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76 BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77 BAB 77 | Bar The Heaven
78 BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79 BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80 BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81 BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82 BAB 82 | Para Penjaga Naga
83 BAB 83 | Hanya lima belas menit
84 BAB 84 | Target utama
85 BAB 85 | Menemukan artifak
86 BAB 86 | Penembak jitu
87 BAB 87 | Berlatih
88 BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89 BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90 BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91 BAB 91 | Keluarga Du
92 BAB 92 | Bertemu lagi
93 BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94 BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95 BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96 BAB 96 | Menerobos kepungan
97 BAB 97 | Dua dari empat elemen
98 BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99 BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100 BAB 100 | Camelia Shu
101 BAB 101 | Dunia bawah
102 BAB 102 | Membantu seorang teman
103 BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104 BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105 BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106 BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107 BAB 107 | Panggil aku ibu
108 BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109 BAB 109 | Lao Ta
110 BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111 BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112 BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113 BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114 BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115 BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116 BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117 BAB 117 | Amanda Xuan
118 BAB 118 | Rencana Jason
119 BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120 BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121 BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122 BAB 122 | Terlambat
123 BAB 123 | Pembunuhan terencana
124 BAB 124 | Di ujung kematian
125 BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126 PENGUMUMAN
127 BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128 BAB 127 | Dewi Bulan
129 BAB 128 | Token tetua militer
130 BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131 BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132 BAB 131 | Rencana Jason
133 BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134 BAB 133 | Mata-mata militer?
135 BAB 134 | Penyergapan
136 BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin
Episodes

Updated 136 Episodes

1
BAB 1 | Kesempatan kedua
2
BAB 2 | Namaku Jason Lee
3
BAB 3 | Mata Surgawi
4
BAB 4 | Panggilan telepon
5
BAB 5 | Hanya ini satu-satunya cara
6
BAB 6 | Bangkit dari kematian
7
BAB 7 | Menolak pekerjaan
8
BAB 8 | Memantau sekeliling apartemen
9
BAB 9 | Malam yang panjang
10
BAB 10 | Akhir yang menyedihkan
11
BAB 11 | Kecelakaan mobil
12
BAB 12 | Rumah Sakit Qinchen
13
BAB 13 | Tolong bantu nona muda
14
BAB 14 | Terselamatkan
15
BAB 15 | Bukan kecelakaan mobil biasa
16
BAB 16 | Perjodohan
17
BAB 17 | Pengawal Pribadi
18
BAB 18 | Geng Serigala Putih
19
BAB 19 | Jason, pemimpin baru geng Serigala Putih
20
BAB 20 | Rencana pernikahan
21
BAB 21 | Informasi Sekte Panjang Umur.
22
BAB 22 | Disiplinkan bawahan
23
BAB 23 | Restoran Hotel Jingga
24
BAB 24 | Bertemu Jessica
25
BAB 25 | Kejadian tak terduga
26
BAB 26 | Menyelamatkan pasien keracunan
27
BAB 27 | Pasien rumah sakit rakyat
28
BAB 28 | Berkunjung ke kediaman keluarga Lang
29
BAB 29 | Ruang Persembahan
30
BAB 30 | Tertangkap
31
BAB 31 | Bertemu Raja Pedang
32
BAB 32 | Tanpa ampun
33
BAB 33 | Bertemu dengan keluarga Pang
34
BAB 34 | Penjelasan Jason
35
BAB 35 | Brandon Law
36
BAB 36 | Aku telah terlibat denganmu sejak kecil
37
BAB 37 | Kekejaman Jason
38
BAB 38 | Mengobati diri sendiri
39
BAB 39 | Penculikan
40
BAB 40 | Telepon dari sekte Panjang Umur
41
BAB 41 | Ketahuan
42
BAB 42 | Panggil aku Joan
43
BAB 43 | Tahapan Mata Surgawi
44
BAB 44 | Toko Pengantin
45
BAB 45 | Memesan tempat acara pernikahan di hotel Jingga
46
BAB 46 | Lokasi pernikahan di atas atap
47
BAB 47 | Selamat datang tuan Jason
48
BAB 48 | Penculikan kembali
49
BAB 49 | Aku sahabatmu Joan
50
BAB 50 | Siapa?
51
BAB 51 | Kabur
52
BAB 52 | Pengejaran gagal
53
BAB 53 | Hotel Longstay
54
BAB 54 | Pembalikan roh
55
BAB 55 | Bekerja di perusahaan keluarga
56
BAB 56 | Bertemu teman lama
57
BAB 57 | Akhirnya aku menemukannya
58
BAB 58 | Aku Cecilia
59
BAB 59 | Luo Jin, ketua geng Harimau Emas
60
BAB 60 | Berbisnis dengan geng Harimau Emas
61
BAB 61 | Memberantas geng Harimau Emas
62
BAB 62 | Menculik di markas lawan
63
BAB 63 | Pernikahan ditunda
64
BAB 64 | Pergi ke ibukota negara H
65
BAB 65 | Aku tidak percaya pengobatan tradisional
66
BAB 66 | Tidak berdaya
67
BAB 67 | Kecelakaan di kolam renang
68
BAB 68 | Anak kecil itu hidup kembali
69
BAB 69 | Kondisi yang memburuk
70
BAB 70 | Penyelamatan Jason
71
BAB 71 | Aku baik-baik saja
72
BAB 72 | Pengejaran
73
BAB 73 | Terlambat
74
BAB 74 | Menjadi bawahan Jason
75
BAB 75 | Keributan di sasana tinju
76
BAB 76 | Tehnik menjernihkan ingatan Jason
77
BAB 77 | Bar The Heaven
78
BAB 78 | Bertemu dengan Angela dan keluarganya
79
BAB 79 | Menyelamatkan Angela dan orang tuanya
80
BAB 80 | Lokasi penelitian artifak
81
BAB 81 | Tempat penyimpanan di masa lalu
82
BAB 82 | Para Penjaga Naga
83
BAB 83 | Hanya lima belas menit
84
BAB 84 | Target utama
85
BAB 85 | Menemukan artifak
86
BAB 86 | Penembak jitu
87
BAB 87 | Berlatih
88
BAB 88 | Bertemu teman berlatih
89
BAB 89 | Undangan dari keluarga Xian
90
BAB 90 | Ulang tahun kepala keluarga Xian
91
BAB 91 | Keluarga Du
92
BAB 92 | Bertemu lagi
93
BAB 93 | Pergi ke kediaman keluarga Du
94
BAB 94 | Membebaskan Angela Qin
95
BAB 95 | Mengepung hutan pinus
96
BAB 96 | Menerobos kepungan
97
BAB 97 | Dua dari empat elemen
98
BAB 98 | Menghapuskan dua elemen
99
BAB 99 | Kelicikan Jonathan Du
100
BAB 100 | Camelia Shu
101
BAB 101 | Dunia bawah
102
BAB 102 | Membantu seorang teman
103
BAB 103 | Kondisi ayah Karen Lin
104
BAB 104 | Mengobati penyakit tuan Lin
105
BAB 105 | Menyerang keluarga Long
106
BAB 106 | Kamu bukan lawanku
107
BAB 107 | Panggil aku ibu
108
BAB 108 | Sherry Gu dan enam bunga
109
BAB 109 | Lao Ta
110
BAB 110 | Pergi ke dunia bawah
111
BAB 111 | Bertemu tiga penjaga dunia bawah
112
BAB 112 | Kembalinya dewa perang dunia bawah
113
BAB 113 | Menyusup ke keluarga Long
114
BAB 114 | Serangan gabungan dua keluarga ibukota
115
BAB 115 | Utusan sekte pembunuh
116
BAB 116 | Akhirnya bertemu dengan Jason
117
BAB 117 | Amanda Xuan
118
BAB 118 | Rencana Jason
119
BAB 119 | Pertemuan kedua keluarga
120
BAB 120 | Ajakan dokter Jessica
121
BAB 121 | Mengumpulkan para jenius
122
BAB 122 | Terlambat
123
BAB 123 | Pembunuhan terencana
124
BAB 124 | Di ujung kematian
125
BAB 125 | Kekuatan seorang jendral militer
126
PENGUMUMAN
127
BAB 126 | Mati pun tidak mudah
128
BAB 127 | Dewi Bulan
129
BAB 128 | Token tetua militer
130
BAB 129 | Bertemu tetua Yang
131
BAB 130 | Empat Jendral Sayap Phoenix
132
BAB 131 | Rencana Jason
133
BAB 132 | Bertemu Dewi Bulan
134
BAB 133 | Mata-mata militer?
135
BAB 134 | Penyergapan
136
BAB 135 | Permintaan ayah Karen Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!