Penyesalan Seorang Reinkarnator [5]

Setelah melakukan perjalanan panjang selama 3 hari mereka akhirnya sampai di wilayah sekte Azure. Dari jarak yang cukup jauh terlihat puncak sekte Azure yang berdiri megah di atas sebuah bukit.

“Selamat datang di wilayah sekte Azure” ucap master Zhang.

Perasaan Yu Jian begitu campur aduk saat ini. Takjub dan bersemangat juga gugup dan gelisah. Namun ia berusaha untuk menenangkan dirinya dengan menghirup nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Setelahnya ia berjalan mengikuti master Zhang dan Yi Wei

Meski dirinya sudah lama tidak merasakan segala hal berbau bela diri selama beberapa tahun ini, namun begitu ia melewati sebuah gerbang ia merasakan sebuah sensasi yang sudah lama tidak ia rasakan.

“Ini…”

“Oh… Kau merasakannya ya? Meski sudah lama tidak merasakannya kurasa kau belum lupa dengan rasanya.” ucap master Zhang sambil menganggukan kepalanya.

“Iya, biasanya untuk bisa merasakan Qi sebanyak ini cuma bisa lewat pil saja. Ini baru pertama kalinya aku merasakannya di alam dengan jumlah sebanyak ini.”

Apa yang Yu Jian rasakan saat ini adalah Qi alam yang melimpah. Saat baru saja  bereinkarnasi Yu Jian merasakan Qi yang sudah lama ia impikan. Dulu saat ia masih berlatih bela diri ia mencoba mengumpulkan Qi di alam, akan tetapi jumlah Qi di alam begitu sedikit sehingga ia membutuhkan bantuan Qi untuk memperoleh Qi yang dibutuhkan sehingga ia menggunakan bantuan pil yang mengandung obat dan Qi.

“Sekte Azure bagaimanapun adalah salah satu dari 7 sekte besar dengan sejarah panjang. Tempat ini sudah banyak menghasilkan ahli formasi tingkat master dan grandmaster. Salah satu karya terbaik mereka adalah formasi pengumpulan Qi yang sudah ada sejak ratusan tahun ini.” jelas master Zhang.

“Formasi di tempat ini memang sangat bagus, belum lagi penempatannya yang bisa aku katakan unik.” balas Yu Jian sambil melirik kesana kemari.

“Unik? Yu Jian, kamu bisa merasakan lokasi beberapa formasi?” master Zhang penasaran.

Sebuah formasi besar terdiri dari beberapa formasi kecil yang ditandai dengan beberapa spirit stone sebagai pondasi pembentuk dan sumber energi dari sebuah formasi. Para ahli formasi biasanya akan meletakan susunan spirit stone membentuk sebuah pola sehingga menghasilkan formasi dengan hasil yang mereka inginkan.

“Aku… Cukup sensitif dengan aliran Qi dan juga obat-obatan.” jelas Yu Jian.

“Menarik. Aku merasakan kau memiliki Qi dengan kualitas yang bagus, kau memiliki sensitivitas terhadap Qi,  fisikmu juga… walau sekarang masih tertutup karena sudah lama tidak dilatih namun aku juga yakin fisikmu ini fisik bela diri. Bukan yang terbaik namun jika dikombinasikan dengan Qi milikmu setidaknya perkembanganmu bukan sesuatu yang bisa diremehkan di murim. Bakat yang lengkap dalam satu tubuh, kau bisa membuat siapapun iri tahu.” puji master Zhang.

Meski begitu pujian seperti itu tidak dapat menghibur Yu Jian. Apa yang orang lain puji darinya bersumber dari rasa sakitnya yang terus bertahan di hatinya selama bertahun-tahun.

“Maaf menanyakan ini jika ini sensitif, tapi apa kau bisa mengkalkulasikan Qi?” tanya Yi Wei.

“Maksudmu penyerapan Qi? Aku sudah bisa melakukannya, dulu aku menemukan sebuah manuskrip bela diri dan mempelajarinya. Dari manuskrip itu aku mempelajari teknik penyerapan Qi.” bohong Yu Jian untuk menyembunyikan kemampuan sistem miliknya.

Melalui pembicaraannya dengan Yi Wei dan master Zhang Yu Jian memperoleh banyak pengetahuan baru terkait dunia bela diri. Meski begitu ia justru semakin gugup karena ia akan segera memasuki dunia bela diri kembali.

Saat memasuki sekte ketiganya berjalan menuju bangunan utama tempat ketua sekte berada. Dalam perjalanan Yu Jian melihat banyak kultivator seusianya. kebanyakan dari mereka nampak membawa pedang di pinggang atau punggung mereka sementara beberapa lainnya nampak membawa cambuk juga tombak.

“Disini terdapat bermacam-macam tipe kultivator ya?” tanya Yu Jian

“Tentu saja, sekte ini memberikan berbagai pengajaran kepada kultivator. Ada yang mempelajari teknik pedang, tombak, cambuk, penguat fisik, formasi, dan racun. Ya walau seni racun tidak terkenal ditempat ini.” jelas master Zhang.

“Tidak dikenal? Padahal master Zhang berada di tahap master, tetapi tidak ada yang mau belajar dari anda?”

“Master itu memiliki julukan Venom Dragon, tapi beberapa memanggilnya Madness Venom Dragon karena kegilaannya terhadap seni racun. Tidak banyak orang yang mau belajar dari orang gila seni racun sepertinya.” jelas Yi Wei.

“Venom Dragon?!”

Yu Jian terkejut dengan identitas dari master Zhang. Venom Dragon terkenal akan seni racunnya yang luar biasa serta keingintahuannya akan seni racun. Meski bukan yang terhebat di seni racun, akan tetapi reputasinya menyaingi banyak ahli racun dari keluarga Fang yang dikenal akan seni racunnya.

Didepan tanpa keduanya sadari master Zhang nampak tersenyum kecil seakan-akan bangga dengan cara Yi Wei menjelaskan reputasinya kepada Yu Jian.

Setelah beberapa saat ketiganya tiba di puncak sekte Azure. Mereka masuk kedalam bangunan itu dan nampak ruangan luas dengan beberapa kursi di tengah dan satu kursi yang berdiri lebih tinggi daripada kursi lainnya.

Sedang duduk di kursi itu nampak seorang perempuan dengan pakaian berwarna hijau keputihan. Ia memancarkan aura yang kuat meski sedang tidak mengintimidasi siapapun. Yu Jian hanya menelan air ludahnya sambil berjalan bersembunyi dibalik Yi Wei.

“Yo… Aku kembali.” sapa master Zhang.

“Bagaimana perjalananmu tetua Zhang?” kata perempuan yang tengah duduk di kursi itu.

“Sedikit mengecewakan ketua sekte. Selama disana aku tidak mendapatkan ilmu racun baru, tetapi aku menemukan berbagai hal menarik di sana, terutama bocah ini.”

Sambil mengatakan itu master Zhang meraih Yu Jian yang berlindung dibalik sosok Yi Wei yang lebih kecil darinya. Master Zhang menarik lengan Yu Jian dan menunjukan sosok Yu Jian kepada ketua sekte dengan tatapan berbinar seakan-akan menemukan barang langka.

“Ada apa dengan bocah itu tetua Zhang?”

“Ketua sekte nampaknya sudah kehilangan kemampuannya menilai orang.” master Zhang menyayangkan.

“Sebenarnya apa maksudmu itu pak tua?” tanya nya sambil kesal. “Jika maksudmu kualitas Qi miliknya maka aku akui itu cukup bagus. Tapi jika hanya kualitas Qi saja maka itu tidak dapat membuatku tertarik, kemampuanlah yang membuatku tertarik.”

“Jangan begitu ketua sekte. Meski Qi saja tidak bisa membuatmu tertarik tapi tidak bisa kita pungkiri kualitas Qi anak ini jauh diatas anak seusianya. Walaupun kuantitasnya belum seberapa.”

Dari balik bayangan nampak satu orang lagi bergabung dalam percakapan itu. Ia seorang pria dengan jubah berwarna hitam dan rambut putih diikat. Ia nampak seperti salah satu tetua di sekte Azure.

_______

Tentang Ahli Racun

Para ahli racun memiliki Qi racun yang berbahaya dan memerlukan sebuah medium untuk digunakan seperti cambuk, jarum, dan senjata lainnya. Oleh sebab itu para pengguna teknik bela diri racun memiliki batasan yang membuat mereka hanya bisa mencapai ranah master.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***