Pembalasan dendam Ch. 003

Masih ditempat yang sama,

" Tidak, ada yang diizinkan meninggalkan tempat ini! " Lanjutnya dengan amarah yang berkoar-koar.

" Tu,... tuan,. " ucap Bi Imah gugup.

" APA ! maksudmu, Yan? " Tanya Dokter Ridwan heran kepada orang yang disebutnya dengan sebutan Yan, yang ternyata ia adalah Riyan.

Mendengar itu, Riyan mengubah arah pandangnya tepat menatap Dokter Ridwan.

" Kenapa! Kamu, tidak tega? atau,... " hentinya sambil berjalan mendekat kearah Dokter Ridwan.

" Atau, apa? " Tanya Dokter Ridwan menyelidik.

Tak.

Tak.

Tak.

Suara langkah kaki, tepat ketika Riyan berada didepan Dokter Ridwan. Ia, pun mendekatkan wajahnya disamping telinga Dokter Ridwan dan berbisik.

" Atau, jangan-jangan elu masih gak bisa moveon sama, Aya? " ucapnya mengejek dan tersenyum meremehkan.

Mendengar itu, tentu saja Dokter Ridwan marah dan tanpa aba-aba ia pukul wajah tampan Riyan itu sampai ia terjatuh tersungkur.

Bungkk... bungkkk...

' Ahhhhhh. ' Pekik Bi Imah yang menyaksikan kejadian itu.

Kini, Riyan pun terjatuh dilantai karna terkena pukulan dua kali dari Ridwan.

Bukannya, menunjukkan ekspresi kesakitan. Ia, malah tersenyum dan berdiri.

" Cih, sudah gue tebak. Elu,... gak bisa lupain. DIA! " ucapnya dengan wajah yang merah, mata yang melotot dan sambil menunjuk kearah Aya yang masih tertidur di ranjang kamar.

Bungkkk...

Satu pukulan lagi yang diterima oleh Riyan, dan pemukulnya masih orang yang sama. Riyan, pun termundur beberapa langkah dengan wajah yang tertunduk karna wajahnya yang dipukul.

" Cih, ternyata sakit juga. Tapi, lumayan." ucapnya dengan wajah yang masih tertunduk. Setelah, selesai berucap ia pun mendonggakan wajahnya sambil menatap Ridwan.

Sedangkan, Ridwan yang menyaksikan tingkah Riyan itu membuatnya ingin memukul wajah Riyan sekali lagi. Tapi, berbeda dengan Bi Imah, kini ia takut melihat perkelahian itu.

Cepat-cepat, ia melerai perkelahian itu karna sungguh yang membuat ia takut itu tentang kondisi, Aya.

" Tu,... tuan-tuan, to,... tolong jangan berkelahi disini. Kesihan dengan No,... non Aya. " ucap Bi Imah takut-takut.

Mendengar itu, tentu saja membuat Riyan marah dan menatap wajah Bi Imah dengan tatapan yang menakutkan. Sedangkan, Dokter Ridwan ia malah jadi khwatir dengan Aya, dan mendengar kan apa kata Bi Imah. Cepat-cepat, ia menghampiri Aya dan membawanya keluar dari situ.

Melihat, Ridwan yang menghampiri Aya pun membuat Riyan memperingati nya.

" Jangan, coba-coba kau bawa wanita j*l*ng, itu! " ucapnya memperingati. Tanpa, mendengar ancaman dari Riyan, Ridwan tetap menghampiri Aya.

Tak.

Tak.

Tak.

Suara langkah kaki, Ridwan pun langsung menghampiri Aya dan menggendong nya keluar kamar. Sebelum itu,

" Cih, dasar suami yang gak punya hati. Dan, iya,... Elu, gak punya hak bilang Aya kayak, ngitu. Yang, ada elu,... laki-laki B*RENGS*K " ucap Ridwan dengan menekankan kata-kata b*rengs*k dan berlalu pergi dari kamar itu, begitu juga dengan Bi Imah dengan berjalan agak pelan karna memang dia masih agak takut dengan majikannya itu.

" KURANG, AJAR. " Teriaknya dengan marah dan kepalanya sampai-sampai berasap.

" LIAT, SAJA NANTI ELU. BAKAL, GUE BUAT HIDUP LO GAK TENANG. " Teriak Riyan menambahkan sebelum Ridwan dan Bi Imah menjauh.

...****************...

Dirumah sakit KEHIDUPAN (ngarang)

Kini, Aya sudah ditempatkan di salah satu kamar VIP di rumah sakit itu, atas koneksi Ridwan yang sebagai Dokter muda yang sukses.

Dikamar inap,

" Non, cepat-cepat bangun ya, Non. " ucap Bi Imah menatap dengan sendu. Sungguh, hati kecilnya tak tega melihat Aya seperti sekarang.

Tiba-tiba, saja.

Brakkk...

Suara handle pintu yang dibuka dengan kencang, dan terlihat lah seorang laki-laki yang nan tampan sedang terengah-engah seperti habis berlari.

' hahhhh... hahhhh... hossss.. hahhh... ' Tarikan nafas seseorang yang terputus-putus.

Mendengar itu, tentu saja Bi Imah memandang ketempat orang itu. Dan, ketika mendapati seorang laki-laki yang nan tampan dan gagah dengan menggunakan kaos dan celana pendek serba hitam.

Sungguh, bagaikan pangeran dan ditambah dengan tinggi bandan yang kalo diperkirakan hampir 187 itu , otot tangan yang benar-benar indah, perut dengan bentuk kotak-kotak, kulit yang putih, bibir yang merah muda, alis yang tebal, bulu mata yang melantik, mata biru malam itu sungguh-sungguh cantik, apa lagi diperpadukan dengan rambut putih peraknya yang mengkilau dan keringat yang berjatuhan membasahi wajah dan kulit badannya itu. Wow, sungguh laki-laki yang tampan bagaikan pangeran.

Melihat, itu Bi Imah saja sampai-sampai terngangga melihat nya. Mulutnya, kelut tak bisa berbicara untuk menanyakan gerangan kedatangan laki-laki tampan itu.

Tak.

Tak.

Suara langkah kaki, " Aya, kamu baik-baik aja, kan? " Tanyanya tepat ketika sampai disamping Aya sambil memegang tangan Aya dengan penuh kekhawatiran.

" Aya! Bangun, Aya? " Panggil nya berkali-kali menyebut Aya dengan nada yang bergetar dan air mata yang tanpa sadar keluar setetes ke pipinya.

Melihat, itu Bi Imah pun tersadar dari keterkejutannya karna kedatangan laki-laki tampan itu.

" Non, Aya koma." Terang Bi Imah lesu ketika mengingat kondisi Aya.

" APA! " ucapnya kaget.

Mendengar itu, Bi Imah kaget dan tiba-tiba bertanya.

" Siapa, kamu? " Tanya Bi Imah. Mendengar, pertanyaan Bi Imah membuat laki-laki itu tersadar klo iya belum memperkenalkan dirinya.

" Owh, maafkan saya karna lancang masuk tanpa memperkenalkan diri,... ucapnya dengan disengaja menggantung ucapannya.

Dengan, tangan yang terulur laki-laki itu pun memperkenalkan namanya, " Perkenalkan, nama saya,... " ucapnya sambil tersenyum.

Bersambung.

Menurut, kalian siapa laki-laki tampan itu? Dan ada hubungan apa ia dengan Aya?

Mau, tau jawabannya? jangan lupa ikutin terus cerita ku ya. Oiya, jangan lupa Like, Komen, Vote, dan dukung aku terus ya.

Oiya, satu lagi, jangan lupa kasih tau aku pemikiran liar kalian tentang bab ini ya. Dah👏

Salam hangat dari Author ✨😊

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!