tersebar

Santi terperangah ketika suami nya datang bersama kekasih, Mama dora yang tidak tahu bahwa itu kalea kekasih kim. Namun mama dora akhir nya menyadari karena kim terus saja menggandeng tangan gadis cantik ini.

"Benar nak kamu masuk rumah sakit?" Mama dora mendekat.

"Benar tante, Kim masuk rumah sakit karena mengkonsumsi obat perangsang dengan dosis tinggi." Kalea yang menjawab.

"Kenapa juga kamu harus menahan nya kim, Istri kamu kan ada." Mama dora menekan kata istri.

"Bahkan ketika air laut surut pun aku tidak akan menyentuh nya ma, Ku haram kan tubuh wanita itu." Sahut kim tegas.

Bukan main malu nya santi saat ini mendengar ucapan kim, Apa lagi di hadapan kalea yang jelas adalah saingan nya.

"Kamu mantan kekasih kim?" Mama dora bertanya pada kalea.

"Bukan tante! Saya kekasih nya." Sahut kalea berani.

"Mantan, Karena kim sekarang sudah menikah! Jika kamu masih pacaran sama dia, Berarti kamu perusak rumah tangga." Sengit mama dora.

"Cukup ma! Biar aku yang menanggung rasa sakit ini, Tidak usah kalea juga mama usik." Kim membela kalea.

"Jangan membentak mama mas, Hanya demi wanita ini kamu sampai marah sama mama." Santi ingin mencari muka.

"Diam kau *****! Dia wanita yang amat ku cintai, Berani sekali kau mengatakan hanya wanita ini." Geram kim.

Cuma aliska dan alicia yang masih tetap diam, Mereka berdua malas ikut perdebatan ini. Kalea maju mendekati mama dora yang ada di atas kursi roda.

"Tiga tahun yang lalu saya dan kim mulai berpacaran, Lalu muncul janda ini beberapa minggu yang lalu! Dia yang merusak hubungan kami, Saya dan kim adalah korban dari ambisi tante." Ujar kalea.

"Tidak perduli mau berapa tahun, Yang jelas santi adalah istri nya kim." Mama dora ngotot.

"Ternyata tante sangat keras kepala memilih janda ini, Tidak masalah! Saya juga akan terus bersama kim." Tegas kalea.

Usai berkata demikian, Kalea berbalik menatap kim. Di pegang nya tangan kim, Kim yang mendapat perlakuan seperti ini sudah senang bukan main.

"Aku pulang dulu ya, Kamu jaga kesehatan." Pamit kalea.

"Hati hati ya sayang, Terima kasih sudah mengantar ku." Sahut kim mencium pipi kalea.

Hati santi mencelos ketika melihat pemandangan yang menusuk jantung nya, Ternyata kim bersikap sangat manis pada wanita yang di cintai nya.

"Hati hati ya bos." Ujar alicia mengantar kedepan rumah.

Kalea mengacung kan jempol nya sembari tersenyum manis, Ternyata alicia memang sangat dekat dengan kalea pikir santi.

"Sayang..."

Kim berlari mendekati kalea yang akan masuk mobil, Di peluk nya erat sambil di ciumi kepala kalea. Santi geram bukan kepalang melihat adegan ini.

"Panas ya? Kipas dong kipas." Ejek alicia berlalu pergi.

Bulir air mata menggelinding jatuh di pipi santi karena merasa sangat terluka, Seperti ini lah rasa nya jika cinta bertepuk sebelah tangan. Lagi pula santi terlalu memaksa kan kehendak nya untuk menjadi istri kim.

"Orang akan mengira jika nona kalea penjahat nya, Tapi malah kamu ya mbak yang menjadi orang ketiga." Sindir aliska.

Tangan santi mencengkeram erat ponsel nya, Ternyata ia sempat mengambil foto serta video kemesraan kim dan kalea. Entah rencana apa yang akan ia jalan kan nanti.

...****************...

Pekerjaan kalea hari ini sangat banyak, Ia bahkan tidak sempat mengabari kim atau juga menanyakan kabar kekasih nya itu. Begitu juga alicia yang sibuk memeriksa berkas.

Tiba tiba kenan datang menendang pintu kalea, Mereka berdua jadi kaget. Apa lagi wajah kenan yang sangat tidak bersahabat.

"Kau di besar kan dengan uang dan kasih sayang berlimpah kalea, Tapi hanya demi pria seperti kim kau rela merusak mertabat mu." Bentak kenan marah besar.

"Apa yang abang bicarakan ini?" Bingung kalea.

"Jawab jujur pada abang sekarang, Kau masih berhubungan dengan kim?" Kenan berusaha menekan emosi nya.

"Iya." Jawab kalea pelan.

Braak.

Belum sempat kenan menyelesai kan introgasi kepada adik nya, Papa gavin dan mama kayra juga datang dengan wajah bengis.

Kalea ketakutan melihat keluarga nya datang seperti ini, Pasti lah telah terjadi sesuatu yang sangat membuat mereka marah.

Plaak.

Tamparan mama kayra mendarat di pipi mulus kalea, Papa gavin kaget melihat istri nya yang malah main tangan.

"Jangan ma." Cegah papa gavin.

"Pria yang kau pacari selama tiga tahu ini ternyata suami orang kalea! Kenapa kau serendah itu?" Teriak mama kayra.

"Mama..."

Tidak bisa kalea menjawab pertanyaan mama nya, Walau pun sekarang kim memang suami orang. Itu bukan dari tiga tahun yang lalu.

"Kalea..."

Lengkap sudah, Semua nya datang berkumpul dalam ruangan kalea. Kim yang baru tiba mendadak kaget karena orang tua kalea ada di sini.

"Ini pria yang kau cintai itu? Kau terpikat hanya karena dia tampan saja lea! Dia suami orang." Teriak mama kayra.

"Dengar kan penjelasan saya tante, Jangan salah kan kalea." Ujar kim.

Buaak.

Tinju gavin yang sebagai mantan bodyguard masih sangat mantap, Kim terpelanting menabrak lantai seketika.

"Kau yang meracuni pikiran putriku, Kau pria ******." Bentak gavin.

Bak, Buk.

Kim sama sekali tidak melawan ketika gavin menghajar nya, Kalea yang akan membela kim langsung di tahan oleh kenan. Ia hanya bisa menangis sambil berteriak.

"Jangan pa...Lea mohon hentikan."

Sampai pelipis kim robek dan bibir nya juga pecah, Kim hanya diam tanpa ada sedikit pun perlawanan. Agak heran juga papa gavin, Padahal kim punya kesempatan untuk melawan.

Brruuk.

Kalea menjatuh kan diri di hadapan mama nya yang masih marah, Dengan berurai air mata lea memegang kaki mama kayra.

"Dia menikah baru beberapa minggu ini ma karena di jodoh kan oleh orang tua nya." Ujar kayra masih sambil menangis.

"Kau di tinggal menikah berarti lea! Pria itu mencampak kan mu." Sentak mama kayra.

"Bukan begitu ma, Mama dia sakit sehingga kim harus menuruti permintaan nya. Mereka menikah hanya untuk setahun saja." Jelas kalea.

"Sebaik nya kita bicara sambil duduk, Agar tenang." Usul kenan.

Kenan tidak tega melihat adik nya bicara sambil menangis bersimpuh di kaki mama nya, Maka dari itu kenan menyaran kan agar duduk saja.

Kini mereka duduk sambil menatap kim yang babak belur lagi, Bahkan untuk bicara saja susah karena bibir nya pecah.

"Tersebar foto dan video kalian sedang berpelukan, Orang itu juga mengunggah buku nikah." Ujar kenan.

"Pasti ini ulah janda sialan itu." Geram alicia marah.

Kalea belum bisa mereda kan tangis nya, Apa lagi melihat banyak nya hujatan yang di arah kan untuk nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***