Kim tidak sampai di rawat inap karena kondisi nya telah membaik, Hanya ada kalea dan alicia yang menemani kim. Mama dora sudah alicia kabari jika putra nya masuk rumah sakit, Tapi alicia menolak memberi tahu rumah sakit yang mana.
"Kamu tahu enggak lis di mana abang di rawat?" Tanya mama dora cemas.
"Kenapa mama cemas memikir kan abang, Toh abang begitu juga akibat ulah mama." Sahut aliska cuek.
"Mama minta maaf jika ini memanh salah liska, Tolong kamu tanya ya sama alicia." Pinta mama dora.
"Aku bukan nya kurang ajar ya ma! Tapi mama kok tidak bisa berpikir seperti orang tua lain nya, Mama hanya mengutama kan keinginan mama." Ketus aliska.
"Ini demi kebaikan kita liska, Abang kamu nanti juga akan bahagia." Mama dora berucap pelan.
"Kamu jangan kasar sama mama dong liska, Kasihan mama." Cegah santi.
Aliska menghembus kan nafas kasar untuk menghilang kan rasa kesal nya, Kalau tidak ingat bahwa ia di bayar untuk mengorek informasi. Rasa nya aliska sudah ingin meledak ledak.
"Mama itu kenapa sih pro banget sama mbak santi, Kita punya hutang budi sama keluarga mereka ya?" Selidik aliska.
"Antarin mama kekamar yuk, Mama akan cerita." Ajak mama dora.
Mendapat celah untuk mengetahui nya, Aliska semangat mendorong mama dora masuk kedalam kamar. Santi yang penasaran juga ikut menguping.
"Tolong mama cerita semua nya sama aku, Tenang saja aku tidak akan memberi tahu orang lain." Janji aliska.
Mama dora menerawang jauh pandangan nya mengingat kejadian dulu, Bagai mana pun ia masih saja sedih mengingat nya.
"Mama dulu adalah kekasih nya papa santi, Kami berpisah karena mama di jodoh kan dengan papa kalian. Oleh sebab itu mama membuat janji kalau akan menikah kan anak pertama kami." Cerita mama dora.
"Berarti mama tahu dong rasa sakit perpisahan dari kekasih? Tapi mama malah melakukan nya pada abang kim, Hanya demi janji edan mama itu." Sinis aliska.
"Semakin lama nanti kim akan melupa kan kekasih nya itu liska, Sama seperti mama dulu." Kekeh mama dora.
"Mama lupa karena mama terus mendapat perlakuan manis dari papa, Lihat bu ajeng yang akhir nya di tinggal bunuh diri oleh suami nya! Karena papa santi itu tersiksa ma dengan pernikahan nya." Ucap aliska.
Terdiam mama dora mendengar ucapan sang putri, Memang papa santi tidak bisa melupa kan sosok mama dora yang amat di cintai nya.
"Sebenar nya aku sekarang sangat takut ma." Lirih aliska.
"Takut kenapa nak?" Tanya mama dora.
"Aku takut abang gelap mata! Jika kalea memilih untuk mencintai pria lain." Kesal aliska.
"Mama akan terus menjaga nya." Tekad mama dora.
"Ck! Kak al harus tahu masalah janji sialan mama." Ancam aliska.
"Jangan liska, Alicia nanti bisa marah besar." Cegah mama dora ketakutan.
Jiwa matre aliska meronta ronta, Mama dora yang hapal dengan sifat putri bungsu nya ini langsung mengambil dompet. Lima lembar kertas warna biru aliska dapat kan.
"Lumayan lah bisa buat makan." Aliska mengipas uang nya.
"Janji ya jangan kasih tau alicia, Mama takut liska." Ujar mama dora.
Aliska mengacung kan jempol nya sambil tersenyum, Ia membuka pintu kamar mama nya. Santi yang ketahuan menguping pun jadi gugup sendiri.
"Masakin aku kepiting saus hitam dong mbak." Pinta aliska.
"Mau sekarang lis?" Tanya santi cepat.
"Iya dong, Aku nanti mau kuliah nih." Sahut aliska.
"Tunggu ya, Biar mbak masakin buat kamu." Santi pergi kedapur.
Bibir aliska mencong karena mengejek santi yang mau di suruh suruh, Santi tentu mau saja karena dia ingin memenang kan hati semua orang yang ada di rumah ini terutama kimhan kloper.
...****************...
"Masa abang mau tinggal di sini, Enggak boleh lah bang." Cegah alicia ketika kim mengatakan akan tinggal bersama kalea.
"Kenapa kamu yang larang abang, Toh lea saja menerima." Sewot kim.
"Bodoh! Aku ini asisten nya dia, Jadi aku yang melarang mu." Alicia menepuk kepala abang nya.
Kim menatap kalea yang masih diam, Memang kalea belum memberikan komentar tentang keinginan kim.
"Kalea tinggal di perumahan yang padat bang, Apa kata tetangga jika dia tinggal serumah dengan kekasih nya! Nama kalea yang akan buruk." Kesal alicia.
"Kan bisa bilang kalau aku sepupu nya gitu." Kekeh kim.
"Oke tetangga bisa di kibuli, Terus gimana sama tuan kenan." Seru alicia.
Lemas kim karena susah juga jika ingin tinggal di sini, Mau pulang kim merasa sangat muak dengan santi. Mau pindah keapartement pun pasti nya santi akan di suruh ikut pindah oleh mama dora.
"Tidak masalah kalau kamu pulang kim, Kalau kamu memang mencintai ku dan berpegang teguh tidak akan menghianati aku. Maka kamu pasti bisa menahan nya." Ujar kalea sangat dewasa.
"Jangan kan saat sadar begini, Sudah di beri obat pun aku tidak menyentuh nya." Desis kim.
"Sebenar nya aku salut sih sama abang tentang masalah itu." Ujar alicia.
"Pulang lah sekarang, Mama kamu juga pasti cemas nungguin." Suruh kalea.
Kim malah menutup tubuh nya dengan selimut, Paling malas jika di suruh pulang. Membayang kan nanti akan bertemu santi.
"Malam ini saja aku menginap." Pinta kim memelas.
"Enggak lihat tadi emak emak yang sibuk nanyain kamu!" Sengit alicia.
"Mereka kan sekarang sudah di rumah nya juga." Kekeh kim.
"Setidak nya pikir kan reputasi kalea juga bang, Dia anak orang terpandang. Menurut mu bagai mana reaksi orang tua nya, Jika sampai ada skandal." Ucap alicia.
"Haish!"
Terpaksa kim menurut pada ucapan adik nya, Ia bergegas turun dari lantai dua. Tak lupa tangan nya masih menggandeng kalea.
"Jangan cemberut gitu terus, Aku antarin kamu pulang." Kalea berkata lembut.
"Beneran nih?!" Girang kim.
"Iya, Maka nya jangan bangak tingkah kamu nya." Ujar kalea.
Akhir nya mereka pulang dengan dua mobil, Alicia sendirian di dalam mobil nya. Sementara kalea bersama kim mengikuti dari belakang.
"Nanti kamu masuk kerumah juga ya." Pinta kimhan.
"Mau ngapain, Aku antar sampai depan rumah saja." Tolak kalea.
"Masuk dong sayang, Sebentar saja enggak usah duduk." Paksa kim.
"Nanti mama kamu marah sama aku." Takut kalea.
"Kan ada aku yang akan lindungi kamu, Please lah sayang." Bujuk kim.
Tidak ada jawaban dari kalea, Ia masih diam sambil terus tersenyum menggoda kim yang meminta nya mampir masuk kedalam rumah.
"Rumah aku sama kayak rumah kamu." Ujar kim membuka pintu mobil.
Sigap kim mengitari mobil membuka kan pintu untuk kalea, Orang rumah kim langsung membuka pintu karena dengar suara mobil datang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Roslina Dewi
owalaahhh alasan ga msk akal bngt itu si ma2 dora-emon😝
2023-10-12
0
Nuryanti 94
lgi kk
2023-10-12
0