Di beri obat

Alicia mendekati kalea yang termenung di kursi kebesaran nya, Tampak jelas jika kalea sedang murung dan tidak bisa konsentrasi dalam pekerjaan. Bahkan tadi pun sempat kena tegur oleh bos besar, Mama kayra.

"Minum lah lea." Alicia menyodor kan susu panas yang ia buat.

"Jika kau jadi aku, Apa yang akan kau lakukan al? Aku bertanya sebagai sesama wanita, Bukan sebagai calon kakak ipar mu." Tanya kalea.

"Tentu saja beda lea! Karena aku dan punya pribadi yang berbeda, Maka akan beda dalam mengambil keputusan." Sahut alicia.

"Versi mu bagai mana mengambil langkah?" Kalea tetap mendesak ingin jawaban.

Sebelum menjawab alicia menghembus kan nafas panjang dulu, Takut juga jika salah menjawab dan kalea semakin down.

"Karena aku tidak peduli pada cinta, Aku akan meninggal kan nya lea!" Jawab alicia tegas.

"Lalu bagai mana dengan ku yang sangat buta pada cinta ini alicia." Keluh kalea malah menangis.

"Aku bukan tidak mendukung mu dengan abang dan bukan pula aku menyuruh mu putus, Apa tidak lebih baik kau mencari cinta lain saja lea! Semua laki laki adalah anjing, Aku tidak percaya dengan mereka." Saran alicia.

"Jatuh cinta itu mudah al, Yang susah itu menemukan orang untuk di cintai." Lirih kalea sangat gundah.

Alicia juga bingung harus memihak pada kalea atau pada kim, Ingin memihak pada kim ia takut jika nanti kim malah menghianati sahabat nya ini.

"Jalani saja sekuat mu lea, Jika memang kau sudah tidak sanggup. Maka lepas kan saja." Putus alicia akhir nya.

"Maksud mu aku tetap berhubungan dengan kim?" Tanya kalea.

"Lalu mau bagai mana? Ingin meninggal kan pun kau tidak bisa." Ujar alicia.

"Mungkin kah perasaan ku ini akhir nya akan menang al, Atau aku yang akan terbuang." Isak kalea membayang kan cinta nya.

Tidak bisa alicia menjawab pertanyaan kalea, Karena dia juga bertanya tanya tentang itu semua. Entah ucapan kim bisa di pegang atau tidak.

"Mereka kan masih tinggal serumah dengan kami, Aku akan terus memberi mu kabar tentang mereka." Janji alicia.

"Aku takut membayang kan kim tidur bersama santi, Namun mereka adalah suami istri." Lirih kalea.

"Kim pasti menepati janji nya padamu, Aku juga akan berusaha percaya pada nya." Sahut alicia.

"Jika suatu hari nanti aku di campakan, Datangi dan peluk lah aku al." Pinta kalea.

Tidak kuasa juga alicia menahan air mata nya, Ia memeluk kalea dan mereka menangis bersama menumpah kan rasa sedih ini.

Ceklek.

Pintu ruangan kalea terbuka dan masuk lah mama kayra, Ia sangat kaget melihat sang putri menangis bersama asisten nya.

"Sayang...Kamu kenapa nak?!" Panik mama kayra.

"Mama! Enggak ma ini cuma nangis biasa kok." Kalea cepat menghapus air mata nya.

Pelukan mereka juga terlepas, Alicia mengelap air mata dengan tissu. Hidung mereka sudah merah dan mata membengkak.

"Nangis biasa apa sayang?" Mama kayra mengelus kepala sang putri.

"Emmm, Ini loh alicia curhat baru putus dari pacar nya! Jadi aku juga ikut sedih dong." Dusta kalea.

"Benar begitu alicia?" Tanya mama kayra menatap alicia.

"I..Iya nyonya." Angguk alicia menahan dongkol di hati nya.

"Kirain mama kamu kenapa nak, Dari tadi kamu terlihat tidak fokus! Mama cemas maka nya datang kesini." Ujar mama kayra.

"Enggak ada masalah kok ma, Yah cuma masalah cinta saja." Cengir kalea.

"Tidak usah di pikir kan al, Masih banyak pria lain yang lebih baik." Nasihat mama kayra.

Nasihat itu untuk alicia, Namun kalea yang tersentil karena dia lah yang merasakan galau nya bercinta.

"Iya nyonya." Alicia mengangguk.

"Ada juna tuh yang tampan dan baik, Atau mau jadi mantu saya saja." Goda mama kayra.

"Hahaha...Benar tuh al, Jadi sama abang kenan saja." Timpal kalea.

Semakin mendelik alicia karena kalea malah menimpali ucapan mama nya, Kalea yang mendapat tatapan langsung buang muka.

...****************...

Terpaksa kim pulang walau pun sudah pukul satu malam, Mama dora menangis histeris agar ia mau pulang. Kalea juga sedang tidak ada di rumah, Karena mama kayra menyuruh nya pulang kemansion utama.

"Mau minum kopi mas?" Tawar santi ketika kim sedang membaca buku untuk menghilang kan rasa dongkol.

"Kalau pun aku mau minum, Lebih baik aku buat sendiri." Ketus kim.

"Aku istri kamu loh mas, Sudah kewajiban ku untuk melayani kamu." Ujar santi.

"Sekali lagi kau mengungkit soal status, Ku robek mulut mu." Ancam kim membanting buku.

Kembali santi terdiam saat kim melewati nya pergi, Padahal tadi santi sudah senang karena kim akan tidur di rumah.

"Membuat aku kesal saja." Rutuk kim berbaring di sofa depan televisi.

"Loh kok belum tidur kim?" Tegur mama dora menjalan kan kursi roda nya.

"Belum ngantuk ma, Mama ngapain masih keluar kamar." Kim bangun lagi.

"Biasa lah kim, Mama tidak bisa tidur." Ujar mama dora.

Melihat wajah mama nya yang pucat dan sekarang terlihat sangat kurus, Hati kim terenyuh nelangsa.

"Sini dong nak, Temani suami nya." Mama dora melambai kan tangan pada santi.

Rasa iba yang tadi sempat muncul seketika lenyap karena mama dora memanggil santi, Kim kembali marah dan sangat kesal.

"Buat kan minuman untuk kim dan mama ya nak." Pinta mama dora.

"Aku tidak usah." Tolak kim cepat.

"Temani mama minum dong, Kan enak kalau barengan." Sahut mama dora.

Cepat santi pergi kedapur untuk membuat minuman, Senyum nya tidak pupus sejak tadi karena sangat bahagia.

Lima menit kemudian santi datang membawa tiga gelas coklat panas, Di berikan nya pada kim sambil tersenyum.

"Ayo minum kim, Mumpung masih hangat." Ajak mama dora.

Dengan sangat terpaksa, Kim meminum nya dalam sekali teguk. Cangkir kosong itu ia tunjukan kepada sang mama agar puas.

"Kalian bicara lah, Aku ingin istirahat." Kim berlalu masuk kamar.

Mama dora mengedip kan mata pada menantu nya, Mereka meminum coklat sambil menunggu detik detik berlalu.

"Persiap kan diri kamu, Mama tidak sabar pengen punya cucu! Kalau kamu sudah hamil, Mana bisa kim ngotot pisah." Ucap mama dora.

"Iya." Angguk santi berdegup girang.

Kim yang berbaring mulai merasakan ada sesuatu yang salah pada diri nya, Hawa sekitar terasa panas. Diri nya yang semula tidak bern4fsu, Kini malah mengingin kan sentuhan.

"Kalian benar benar jahanam!" Kim menaik kan suhu AC.

Tapi tidak berpengaruh sama sekali, Rasa panas masih terus mendera nya. Bagian bawah pun terasa sangat sesak ingin di lepas kan.

Terpopuler

Comments

Ayu Putri

Ayu Putri

emosi aku Thor sm emaknya Kim/Skull//Skull//Skull/

2025-02-04

0

Roslina Dewi

Roslina Dewi

kok aq benci bngt sm nyokapnya si Kim sih, thor....drama bngt nyokapnya😠

2023-10-11

0

Nuryanti 94

Nuryanti 94

klo kim nanti nya akn berjdoh dgn kalea jg biar kan kim menyntuh santi, aku gak rela,

2023-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Sepasang kekasih
2 Mabuk asmara
3 Kedatangan santi
4 Benci perjodohan
5 Takut perjodohan
6 Masuk rumah sakit
7 Perdebatan
8 Surat perjanjian
9 Mabuk
10 Kim datang
11 Kalea terluka
12 Tamparan alicia
13 Diskusi
14 Mencari kim
15 Di beri obat
16 Main solo
17 Kalea vs Santi
18 Perdebatan
19 Ingin menginap
20 tersebar
21 Skandal
22 Anak santi
23 Ulah rehan
24 Club malam
25 Santi mengajak
26 Di mall
27 Gosip
28 Bos dan asisten
29 Kenan dan juna
30 Perumahan
31 Mencari makanan
32 Motor mogok
33 Tragedi kenan
34 Fitnah
35 ##
36 Kalea pergi
37 Dua insan
38 Lamaran kenan
39 Kim menderita
40 Fakta mama dora
41 Kim memendam luka
42 Surat cerai
43 Siasat kim
44 Lea cemburu
45 Bertengkar
46 Pria asal india
47 Sama sama sulit
48 Juna minta izin
49 Kenan bertamu
50 Lamaran
51 Alicia&Kenan
52 Cerita
53 Menikah
54 Zero datang
55 Alicia melahirkan
56 Beda
57 Cekcok
58 Pertanyaan kalea
59 Menyelidiki
60 Ketahuan
61 Salah paham
62 Derita kim
63 Kim galau
64 Curahan kalea
65 Santi dan alicia
66 Alicia di operasi
67 Backingan santi
68 Mendatangi lizie
69 Perang
70 Nasib lizie
71 Mama dora
72 Tangisan anak
73 Kesedihan anak
74 Mencari kim
75 Santi HIV
76 Melari kan diri
77 Air susu di balas air tuba
78 Ketangguhan alicia
79 kalea latihan
80 Berhasil lari
81 Lolos
82 Akhir nya
83 Pertemuan santi dan lizie
84 Sedikit tenang
85 alhamdulilah selamat
86 6 juta
87 Menemui
88 Mengharap
89 Mendapat pelepasan
90 Kurang
91 Dapat rezeki
92 Kematian
93 Mendapat kan
94 Mendapat kan poin
95 Kim bertingkah
96 Nasib kim
97 Latihan keras
98 Bertemu orang tua juna
99 Setuju
100 Selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Sepasang kekasih
2
Mabuk asmara
3
Kedatangan santi
4
Benci perjodohan
5
Takut perjodohan
6
Masuk rumah sakit
7
Perdebatan
8
Surat perjanjian
9
Mabuk
10
Kim datang
11
Kalea terluka
12
Tamparan alicia
13
Diskusi
14
Mencari kim
15
Di beri obat
16
Main solo
17
Kalea vs Santi
18
Perdebatan
19
Ingin menginap
20
tersebar
21
Skandal
22
Anak santi
23
Ulah rehan
24
Club malam
25
Santi mengajak
26
Di mall
27
Gosip
28
Bos dan asisten
29
Kenan dan juna
30
Perumahan
31
Mencari makanan
32
Motor mogok
33
Tragedi kenan
34
Fitnah
35
##
36
Kalea pergi
37
Dua insan
38
Lamaran kenan
39
Kim menderita
40
Fakta mama dora
41
Kim memendam luka
42
Surat cerai
43
Siasat kim
44
Lea cemburu
45
Bertengkar
46
Pria asal india
47
Sama sama sulit
48
Juna minta izin
49
Kenan bertamu
50
Lamaran
51
Alicia&Kenan
52
Cerita
53
Menikah
54
Zero datang
55
Alicia melahirkan
56
Beda
57
Cekcok
58
Pertanyaan kalea
59
Menyelidiki
60
Ketahuan
61
Salah paham
62
Derita kim
63
Kim galau
64
Curahan kalea
65
Santi dan alicia
66
Alicia di operasi
67
Backingan santi
68
Mendatangi lizie
69
Perang
70
Nasib lizie
71
Mama dora
72
Tangisan anak
73
Kesedihan anak
74
Mencari kim
75
Santi HIV
76
Melari kan diri
77
Air susu di balas air tuba
78
Ketangguhan alicia
79
kalea latihan
80
Berhasil lari
81
Lolos
82
Akhir nya
83
Pertemuan santi dan lizie
84
Sedikit tenang
85
alhamdulilah selamat
86
6 juta
87
Menemui
88
Mengharap
89
Mendapat pelepasan
90
Kurang
91
Dapat rezeki
92
Kematian
93
Mendapat kan
94
Mendapat kan poin
95
Kim bertingkah
96
Nasib kim
97
Latihan keras
98
Bertemu orang tua juna
99
Setuju
100
Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!