Masuk rumah sakit

Sudah satu minggu kim tidak pulang kerumah karena memang ingin menghindari santi, Rasa nya kim sangat sesak berada serumah dengan wanita itu.

Di rumah kalea ia merasa nyaman dan betah, Semakin besar hasrat kim untuk segera menikahi kekasih tercinta nya ini.

"Kamu juga harus pulang dong sayang." Nasihat kalea.

"Enggak nyaman ya aku numpang di rumah kamu?" Tanya kim memelas.

"Bukan gitu masalah nya, Kasihan mama kamu yang terus nelfon dan bingung kamu ada di mana." Ujar kalea.

"Salah mama sendiri lah kenapa sibuk menjodoh kan aku terus!" Kesal kim malah kembali bergelung dalam selimut.

Kalea paham jika kim malas untuk pulang kerumah mama nya, Tapi kalea juga kasihan mendengar dari alicia jika mama dora sangat kehilangan kimhan.

"Tangan kamu ihk!" Kalea menepis tangan kim yang meraba raba.

"Sekali saja yuk." Ajak kim.

"No! Aku sebenar nya sekarang mulai takut." Ujar kalea berbaring menyamping.

"Apa yang kamu takut kan hemm?" Kim mengelus rambut kekasih nya.

"Bagai mana jika nanti kita memang tidak berjodoh....

"Hmmmpp!"

Belum selesai kalea pada kalimat nya, Kim sudah menyerobot bibir kalea hingga tidak bisa bicara. Ciuman kim juga terasa kasar pertanda ia marah pada ucapan kalea.

"Dengar kan aku dulu sayang." Pinta kalea.

"Tidak! Aku tidak ingin dengar hal seperti itu." Tolak kim sambil turun dari ranjang.

"Mana kita tahu jodoh atau tidak kim, Hanya allah yang tahu." Ucap kalea.

"Jadi maksud kamu kita tidak jodoh dan janda sialan itu jodoh ku?!" Kim mendelik marah.

"Sayang..."

Tidak di hirau kan nya panggilan dari kalea, Kim masuk kamar mandi dengan perasaan yang campur aduk. Mama dora bukan pertama kali nya sibuk menjodoh kan, Tapi entah kenapa pada santi. Kim merasakan ketakutan yang luar biasa, Takut jika nanti benar benar pisah dari kalea.

"Bangsaat!"

Umpatan keluar dari mulut kim sambil di guyur air shower, Niat nya untuk mendingin kan diri tapi masih juga teringat tentang perjodohan.

Sementara itu kalea kini sedang di landa panik karena kenan datang tanpa mengabari nya dulu, Bergegas kalea turun untuk menyambut sang abang.

"Mobil siapa itu lea?" Tanya kenan menunjuk mobil.

"Itu... Mobil teman ku." Gugup lea ketakutan.

Kenan maju mendekati adik nya dengan wajah garang, Karena dia tahu bahwa adik nya sedang berbohong tentang tamu nya.

"Katakan sekarang atau abang akan memanggil papa!" Ancam kenan.

"Kita bicara baik baik dulu ya." Ajak kalea menarik tangan abang nya.

Kenan berusaha menahan emosi nya yang akan meledak, Lagi pula masalah tidak akan selesai hanya dengan emosi saja.

"Aku panggil dia dulu ya." Pamit kalea pelan.

"Cepat! Suruh jelas kan padaku." Suruh kenan tegas.

Kalea berlari memanggil kim, Kim yang sudah selesai mandi hanya menggunakan handuk saja. Raut wajah nya pun tidak bagus saja.

"Sayang... Ada abang kenan di bawah." Beritahu lea gemetar.

"Apa?! Gimana dong ini sayang." Panik kim.

"Dia mau ketemu kamu." Ujar lea.

"Ya sudah lah, Akan lebih bagus jika dia sudah mengenal ku." Kim malah senang.

"Memang bagus jika mengenal dengan cara baik! Lah ini kita kayak kena grebek saja." Cetus lea.

"Kamu tenang saja dulu, Biar aku yang akan menjelas kan sama kenan." Kim menggandeng tangan kalea.

Kenan kaget ketika melihat siapa pria yang dekat dengan adik nya, Bahkan ia sampai berdiri mendekati kim dan kalea.

"Selamat pagi tuan kenan." Sapa kimhan menunduk hormat.

"Dia? Dia kekasih mu lea." Kaget kenan menunjuk wajah kim.

"Iya bang, Kita bicara sambil duduk yok." Ajak kalea menarik abang nya.

Merinding juga buluk kuduk kim melihat tatapan kenan yang sangat tajam menusuk, Kalea pun sudah ketar ketir.

"Ini pria yang kau sebut telah pacaran selama tiga tahun?" Tanya kenan pada adik nya.

"Iya bang." Angguk kalea pelan.

"Lalu kenapa kau menginap di rumah adik ku?! Bukan berarti kau bisa tidur bersama walau sudah pacaran selama tiga tahun!" Bentak kenan menggelegar.

"Aku bisa jelas kan semua nya." Ujar kim pelan.

"Abang sabar dulu ya, Nanti kami jelas kan semua nya." Bujuk kalea menarik kenan duduk.

Kenan meraup wajah nya dengan kasar, Hampir meledak emosi nya karena tidak tahan dengan kelakuan sang adik.

"Aku yang meminta numpang di sini, Karena di rumah ku ada wanita yang akan di jodoh kan dengan ku." Ujar kimhan.

"Wanita yang akan di jodoh kan?" Ulang kenan.

"Mama kim lebih menyukai perjodohan bang di banding kan pilihan sendiri, Saat ini ada wanita yang tinggal di rumah nya." Jelas kalea.

"Ya kamu harus sadar diri kalea, Berarti mama kim tidak merestui mu." Ujar kenan.

"Bukan tidak di restui ken, Mama ku belum tahu bahwa aku punya kekasih." Ujar kim.

"Astaga, Hubungan kalian sudah sejauh ini tapi belum ada pihak keluarga yang tahu." Keluh kenan.

Menunduk kalea karena menyadari ucapan sang abang benar, Hanya alicia yang tahu tentang hubungan mereka.

"Segera atur pertemuan untuk keluarga kita." Suruh kenan.

"Jadi abang setuju sama hubungan kami?" Tanya kalea kaget.

"Mau tidak setuju pun bagai mana, Entah berapa kali kalian melakukan nya." Kesal kenan.

"Maaf kan kami bang." Ujar kalea.

Kenan bangkit usai menceramahi sang adik, Ia juga harus kekantor karena pekerjaan yang menumpuk. Padahal tadi ia hanya mampir karena sudah seminggu tidak bertemu sang adik.

"Atur pertemuan keluarga, Atau kau akan ku adukan pada papa." Ancam kenan.

"Iya bang, Kami akan mengatur nya nanti." Sahut kim.

Mobil kenan meninggal kan rumah adik nya, Karena ini adalah komplek. Ada juga ibu ibu yang menyapa nya, Kenan tersenyum membalas sapaan.

"Baik nya keluarga aku dulu aja sayang." Usul kimhan.

"Gimana baik nya saja, Nanti aku akan membahas dengang abang lagi." Sahut kalea.

"Akhir nya kita bisa tenang, Semoga dengan ada nya perkenalan ini. Mama tidak lagi sibuk menjodoh kan ku dengan santi." Girang kim.

Baru saja kim selesai bicara, Telepon nya berdering karena ada panggilan dari aliska. Kim segera menjawab panggilan tersebut.

"Kenapa lis?"

"Mama masuk rumah sakit bang, Jantung nya kumat." Suara aliska terdengar panik.

"Hah? Abang kesana sekarang kalau gitu." Sahut kim gemetaran.

Kalea kebingungan karena wajah kekasih nya yang panik, Mau bertanya pun kalea tidak berani lagi.

"Mama masuk rumah sakit sayang, Ayo kamu ikut aku." Ajak kim.

"Kok sekarang? Nanti saja kalau mama sudah sembuh." Tolak kalea takut.

"Bagus sekarang dong, Kamu jadi bisa datang menemui nya." Desak kim.

"Kamu duluan saja, Nanti aku akan nyusul sama alicia." Ujar kalea.

Akhir nya kim setuju dengan ucapan kalea, Ia pergi terlebih dahulu untuk melihat keadaan sang mama.

Terpopuler

Comments

_yuniarti.sherli_

_yuniarti.sherli_

pura2 sakit biar Kim mau nuruti perjodohan yg mamanya atur 😪

2025-01-27

0

Roslina Dewi

Roslina Dewi

djodohin dah😥

2023-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Sepasang kekasih
2 Mabuk asmara
3 Kedatangan santi
4 Benci perjodohan
5 Takut perjodohan
6 Masuk rumah sakit
7 Perdebatan
8 Surat perjanjian
9 Mabuk
10 Kim datang
11 Kalea terluka
12 Tamparan alicia
13 Diskusi
14 Mencari kim
15 Di beri obat
16 Main solo
17 Kalea vs Santi
18 Perdebatan
19 Ingin menginap
20 tersebar
21 Skandal
22 Anak santi
23 Ulah rehan
24 Club malam
25 Santi mengajak
26 Di mall
27 Gosip
28 Bos dan asisten
29 Kenan dan juna
30 Perumahan
31 Mencari makanan
32 Motor mogok
33 Tragedi kenan
34 Fitnah
35 ##
36 Kalea pergi
37 Dua insan
38 Lamaran kenan
39 Kim menderita
40 Fakta mama dora
41 Kim memendam luka
42 Surat cerai
43 Siasat kim
44 Lea cemburu
45 Bertengkar
46 Pria asal india
47 Sama sama sulit
48 Juna minta izin
49 Kenan bertamu
50 Lamaran
51 Alicia&Kenan
52 Cerita
53 Menikah
54 Zero datang
55 Alicia melahirkan
56 Beda
57 Cekcok
58 Pertanyaan kalea
59 Menyelidiki
60 Ketahuan
61 Salah paham
62 Derita kim
63 Kim galau
64 Curahan kalea
65 Santi dan alicia
66 Alicia di operasi
67 Backingan santi
68 Mendatangi lizie
69 Perang
70 Nasib lizie
71 Mama dora
72 Tangisan anak
73 Kesedihan anak
74 Mencari kim
75 Santi HIV
76 Melari kan diri
77 Air susu di balas air tuba
78 Ketangguhan alicia
79 kalea latihan
80 Berhasil lari
81 Lolos
82 Akhir nya
83 Pertemuan santi dan lizie
84 Sedikit tenang
85 alhamdulilah selamat
86 6 juta
87 Menemui
88 Mengharap
89 Mendapat pelepasan
90 Kurang
91 Dapat rezeki
92 Kematian
93 Mendapat kan
94 Mendapat kan poin
95 Kim bertingkah
96 Nasib kim
97 Latihan keras
98 Bertemu orang tua juna
99 Setuju
100 Selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Sepasang kekasih
2
Mabuk asmara
3
Kedatangan santi
4
Benci perjodohan
5
Takut perjodohan
6
Masuk rumah sakit
7
Perdebatan
8
Surat perjanjian
9
Mabuk
10
Kim datang
11
Kalea terluka
12
Tamparan alicia
13
Diskusi
14
Mencari kim
15
Di beri obat
16
Main solo
17
Kalea vs Santi
18
Perdebatan
19
Ingin menginap
20
tersebar
21
Skandal
22
Anak santi
23
Ulah rehan
24
Club malam
25
Santi mengajak
26
Di mall
27
Gosip
28
Bos dan asisten
29
Kenan dan juna
30
Perumahan
31
Mencari makanan
32
Motor mogok
33
Tragedi kenan
34
Fitnah
35
##
36
Kalea pergi
37
Dua insan
38
Lamaran kenan
39
Kim menderita
40
Fakta mama dora
41
Kim memendam luka
42
Surat cerai
43
Siasat kim
44
Lea cemburu
45
Bertengkar
46
Pria asal india
47
Sama sama sulit
48
Juna minta izin
49
Kenan bertamu
50
Lamaran
51
Alicia&Kenan
52
Cerita
53
Menikah
54
Zero datang
55
Alicia melahirkan
56
Beda
57
Cekcok
58
Pertanyaan kalea
59
Menyelidiki
60
Ketahuan
61
Salah paham
62
Derita kim
63
Kim galau
64
Curahan kalea
65
Santi dan alicia
66
Alicia di operasi
67
Backingan santi
68
Mendatangi lizie
69
Perang
70
Nasib lizie
71
Mama dora
72
Tangisan anak
73
Kesedihan anak
74
Mencari kim
75
Santi HIV
76
Melari kan diri
77
Air susu di balas air tuba
78
Ketangguhan alicia
79
kalea latihan
80
Berhasil lari
81
Lolos
82
Akhir nya
83
Pertemuan santi dan lizie
84
Sedikit tenang
85
alhamdulilah selamat
86
6 juta
87
Menemui
88
Mengharap
89
Mendapat pelepasan
90
Kurang
91
Dapat rezeki
92
Kematian
93
Mendapat kan
94
Mendapat kan poin
95
Kim bertingkah
96
Nasib kim
97
Latihan keras
98
Bertemu orang tua juna
99
Setuju
100
Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!