Benci perjodohan

Malam hari sesuai dengan perjanjian nya dengan kenan, Kalea melaju kan mobil nya menuju mansion utama. Memang sudah sekitar sepuluh hari ia tidak menjenguk papa dan mama nya.

"Kirain kamu bohong." Ujar kenan keluar dari mobil nya.

"Aku tidak pembohong kayak abang ya." Ejek kalea.

"Biar pun pembohong aku sangat tampan." Bangga kenan.

"Astaga! Kim lebih tampan dari mu bang." Lirih kalea.

"Apa?!"

"Enggak."

Mereka masuk dengan membawa oleh oleh yang tadi sempat di beli, Kenan berulang kali melirik hadiah yang adik nya bawa. Sudah pasti itu untuk sang mama, Kalea sangat rajin membeli kan hadiah untuk mama kayra tercinta.

"Ya allah anak ku!" Jerit kayra kegirangan melihat putra putri nya datang.

Mama kayra menubruk kenan dengan pelukan yang hangat, Kemudian berganti memeluk putri bungsu nya.

"Anak cantik mama semakin besar." Ujar kayra mengelus kepala kalea.

"Makan terus ya jadi besar ma." Sahut kalea.

Gavin melihat kedatangan sang anak pun tak kalah girang, Dengan kenan hanya pelukan hangat biasa. Kalea lah yang memeluk nya sambil bergelayut manja.

"Sudah besar kok masih saja kelakuan nya." Sindir kenan.

"Sirik saja abang itu." Cibir kalea.

"Ngapain sirik, Abang juga punya mama!" Kenan balas merangkul kayra.

Orang tua hanya tertawa bahagia jika sudah kumpul begini, Suasana yang semula tenang telah berganti jadi meriah karena kedatangan mereka berdua.

"Kakek mana ma?" Tanya kenan mencari de lamozada.

"Sedang keluar nak, Dia sudah lama tuh kangen sama kamu." Jawab kayra.

"Dia semakin tua malah semakin aktif." Puji kenan bangga.

"Di cegah pun mana lah kakek mu mau, Biar lah dia keluar mencari hiburan." Ujar gavin.

Hanya kenzo yang mereka punya sebagai kakek, Pak budi ayah nya gavin sudah meninggal. Kini mereka hanya punya satu kakek saja.

"Shaka baru saja kesini tadi ken." Beritahu mama kayra.

"Ngapain dia ma? Kenapa cepat banget pulang nya." Sahut kenan.

"Dia ngantarin kakek kalian anak ular, Ada saja anak itu." Ujar mama kayra.

"Kelakuan nya sama dengan daddy nya." Sambung papa gavin.

"Buah jatuh tidak jauh dari pohon pa." Cetus kalea.

"Belum tentu! Gimana kalau pohon nya di pinggir sungai, Otomatis buah nya hanyut jauh lah." Ucap kenan.

Kalea melengus karena abang nya selalu bisa menyangkal setiap ucapan, Kenan tertawa penuh kemenangan.

"Udah punya pacar belum ken?" Tanya papa gavin memancing.

"Pacar itu apa?! Apa kah dia sejenis makanan." Tanya kenan pula.

"Dia itu bujang tidak laku pa, Jangan papa tanya soal pacar." Ejek kalea.

"Aku ini barang langka, Akan susah untuk mendapat kan nya." Kenan berkata sambil mengelus wajah tampan nya.

"Jangan terlalu lama jadi jomblo, Adik kamu loh perempuan!" Ujar mama kayra.

Karena sedang membahas tentang pasangan, Kalea jadi semangat untuk menanyakan kemungkinan yang akan ia ambil.

"Kalau seandai nya aku nikah duluan gimana ma?" Tanya kalea.

"Ya kalau memang sudah jodoh nya enggak masalah sih, Tapi lebih bagus abang duluan baru lah kamu." Jawab mama kayra.

"Ngebet banget kamu mau nikah lea! Kayak udah punya pacar saja." Kenan berkata sambil menatap adik nya.

"Pacar aku punya lah, Malah udah tiga tahun aku sama dia." Bangga kalea.

"Whatt?!"

Tiga oknum terpekik karena mendengar bahwa kalea telah pacaran selama tiga tahun, Tidak ada gosip selama ini tentang hubungan nya.

"Dasar bocah nakal! Umur dua puluh kamu berarti sudah pacaran." Mama kayra menjewer telinga anak nya.

"Dia anak baik kok ma, Keluarga terpandang juga." Ralat kalea.

"Harta atau keluarga terpandang itu bukan jaminan sayang, Yang penting dia adalah pria penuh tanggung jawab." Nasihat papa gavin.

"Yang mana sih pacar mu lea? Atau jangan jangan kau pacaran sama juna ya?!" Tebak kenan.

"Sembarangan saja! Dia jauh lebih tampan dari juna." Sentak kalea.

"Alah, Alah! Dengan ku pasti terpelanting." Ejek kenan.

"Abang kenal dia juga kok." Kalea memberi bocoran.

Kenan tampak memikir kan siapa kenalan nya, Tapi kenalan nya terlalu banyak. Dan pacar lea adalah salah satu di antara mereka semua.

"Fiks ini pasti juna!" Kekeh kenan.

"Bukan bang! Dia kloper." Teriak kalea tak terima.

"Juna pun tidak masalah lea, Dia anak yang baik dan sopan. Lagi pula kita mengenal nya sejak kecil." Cetus mama kayra.

"Mama apaan sih! Pacar aku itu ada, Bukan juna orang nya." Rutuk kalea.

Melihat tuan putri sudah ngambek dengan bibir semeter, Mereka berhenti menjahili nya. Bisa gawat jika terus berlanjut.

...****************...

Kim melirik mama nya yang mendadak duduk di samping nya, Ada firasat tidak enak jika sang mama sudah mode seperti ini.

"Loh! Ngapain dia di sini ma?" Kim menunjuk santi.

"Mama yang menyuruh santi tinggal di sini." Jawab mama dora.

"Kenapa memang nya? Mama kadang kok sikap nya di luar nalar deh." Sambung alicia.

"Eeh anak mama udah pulang kerja ya." Mama dora menyambut anak kedua nya.

Santi masih sibuk menyiram tananam yang mama dora sangat sukai, Kim sangat kesal dengan sikap sang mama.

"Mama boleh menyuruh nya tinggal di sini, Tapi aku minta tolong dengan sungguh sungguh. Aku tidak ingin di jodoh kan, Aku telah punya kekasih!" Tegas kim.

"Enggak! Siapa juga yang mau jodohin kalian, Mama loh cuma butuh teman." Kilah mama dora.

"Pacar abang kim sangat cantik ma." Alicia membuka suara.

"Jaman sekarang cantik saja tidak akan cukup sayang, Santi loh paket lengkap." Puji mama dora.

"Kalau dia memang paket lengkap, Kenapa suami nya masih selingkuh dan berakhir mati." Celetuk aliska.

"Aliska!"

Mama dora mendelik karena putri bungsu nya sembarangan berkata, Takut jika santi mendengar nya dan merasa sakit hati.

"Terserah mau lengkap atau tidak, Yang jelas aku menolak perjodohan." Ujar kim lagi.

"Lagian kenapa sih kamu tidak suka di jodoh kan? Lihat mama sama papa, Kami berpisah karena papa kalian meninggal." Ucap mama dora.

Tidak ada tanggapan dari ketiga anak nya, Terlebih aliska yang luar biasa tengil nya. Mereka membenci perjodohan yang mama mereka sangat sukai.

"Semua sudah saya siram tante, Saya mau masak dulu ya." Pamit santi.

"Waah terima kasih ya sayang, Ayo kita masak barengan." Ajak mama dora.

"Biar saya saja, Tante duduk saja dulu." Cegah santi sambil tersenyum.

"Alangkah baik nya kamu sayang, Seandai nya kamu jadi menantu ku." Ujar mama dora.

Kim langsung berkelebat pergi, Ia bersungguh sungguh dalam ucapan nya jika tidak ingin perjodohan yang mama dora rekomendasi kan.

Terpopuler

Comments

cerita kita

cerita kita

kenan/Smile//Smile/

2023-12-19

0

Roslina Dewi

Roslina Dewi

apa Juna ntar jodohnya Kalea?...😁

2023-10-08

0

Roslina Dewi

Roslina Dewi

anaknya Gina and Gion ya, thor?..

2023-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Sepasang kekasih
2 Mabuk asmara
3 Kedatangan santi
4 Benci perjodohan
5 Takut perjodohan
6 Masuk rumah sakit
7 Perdebatan
8 Surat perjanjian
9 Mabuk
10 Kim datang
11 Kalea terluka
12 Tamparan alicia
13 Diskusi
14 Mencari kim
15 Di beri obat
16 Main solo
17 Kalea vs Santi
18 Perdebatan
19 Ingin menginap
20 tersebar
21 Skandal
22 Anak santi
23 Ulah rehan
24 Club malam
25 Santi mengajak
26 Di mall
27 Gosip
28 Bos dan asisten
29 Kenan dan juna
30 Perumahan
31 Mencari makanan
32 Motor mogok
33 Tragedi kenan
34 Fitnah
35 ##
36 Kalea pergi
37 Dua insan
38 Lamaran kenan
39 Kim menderita
40 Fakta mama dora
41 Kim memendam luka
42 Surat cerai
43 Siasat kim
44 Lea cemburu
45 Bertengkar
46 Pria asal india
47 Sama sama sulit
48 Juna minta izin
49 Kenan bertamu
50 Lamaran
51 Alicia&Kenan
52 Cerita
53 Menikah
54 Zero datang
55 Alicia melahirkan
56 Beda
57 Cekcok
58 Pertanyaan kalea
59 Menyelidiki
60 Ketahuan
61 Salah paham
62 Derita kim
63 Kim galau
64 Curahan kalea
65 Santi dan alicia
66 Alicia di operasi
67 Backingan santi
68 Mendatangi lizie
69 Perang
70 Nasib lizie
71 Mama dora
72 Tangisan anak
73 Kesedihan anak
74 Mencari kim
75 Santi HIV
76 Melari kan diri
77 Air susu di balas air tuba
78 Ketangguhan alicia
79 kalea latihan
80 Berhasil lari
81 Lolos
82 Akhir nya
83 Pertemuan santi dan lizie
84 Sedikit tenang
85 alhamdulilah selamat
86 6 juta
87 Menemui
88 Mengharap
89 Mendapat pelepasan
90 Kurang
91 Dapat rezeki
92 Kematian
93 Mendapat kan
94 Mendapat kan poin
95 Kim bertingkah
96 Nasib kim
97 Latihan keras
98 Bertemu orang tua juna
99 Setuju
100 Selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Sepasang kekasih
2
Mabuk asmara
3
Kedatangan santi
4
Benci perjodohan
5
Takut perjodohan
6
Masuk rumah sakit
7
Perdebatan
8
Surat perjanjian
9
Mabuk
10
Kim datang
11
Kalea terluka
12
Tamparan alicia
13
Diskusi
14
Mencari kim
15
Di beri obat
16
Main solo
17
Kalea vs Santi
18
Perdebatan
19
Ingin menginap
20
tersebar
21
Skandal
22
Anak santi
23
Ulah rehan
24
Club malam
25
Santi mengajak
26
Di mall
27
Gosip
28
Bos dan asisten
29
Kenan dan juna
30
Perumahan
31
Mencari makanan
32
Motor mogok
33
Tragedi kenan
34
Fitnah
35
##
36
Kalea pergi
37
Dua insan
38
Lamaran kenan
39
Kim menderita
40
Fakta mama dora
41
Kim memendam luka
42
Surat cerai
43
Siasat kim
44
Lea cemburu
45
Bertengkar
46
Pria asal india
47
Sama sama sulit
48
Juna minta izin
49
Kenan bertamu
50
Lamaran
51
Alicia&Kenan
52
Cerita
53
Menikah
54
Zero datang
55
Alicia melahirkan
56
Beda
57
Cekcok
58
Pertanyaan kalea
59
Menyelidiki
60
Ketahuan
61
Salah paham
62
Derita kim
63
Kim galau
64
Curahan kalea
65
Santi dan alicia
66
Alicia di operasi
67
Backingan santi
68
Mendatangi lizie
69
Perang
70
Nasib lizie
71
Mama dora
72
Tangisan anak
73
Kesedihan anak
74
Mencari kim
75
Santi HIV
76
Melari kan diri
77
Air susu di balas air tuba
78
Ketangguhan alicia
79
kalea latihan
80
Berhasil lari
81
Lolos
82
Akhir nya
83
Pertemuan santi dan lizie
84
Sedikit tenang
85
alhamdulilah selamat
86
6 juta
87
Menemui
88
Mengharap
89
Mendapat pelepasan
90
Kurang
91
Dapat rezeki
92
Kematian
93
Mendapat kan
94
Mendapat kan poin
95
Kim bertingkah
96
Nasib kim
97
Latihan keras
98
Bertemu orang tua juna
99
Setuju
100
Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!