Metamorphosis Cinta

Metamorphosis Cinta

MC - Pertemuan Pertama

Ting tong... Ting tong...

"Ranaaaaa, Ranaaa loe gak sekolah ?" Teriak seorang gadis remaja yang berdiri di depan pintu rumah kos.

Ceklek...

"Ratu, kenapa teriak-teriak sih? Ini masih jam berapa coba? Gue masih ngantuk" rengek Rana.

"Jam setengah tujuh, loe mau telat dihari pertama sekolah?"

Mata Rana terbelalak lebar, ia langsung masuk dan bergegas mandi serta mengganti pakaiannya. Ratu menghela napasnya panjang melihat kamar kos Rana yang berantakan. Harusnya ia tak mengiyakan kala gadis itu hendak menyewa rumah kos nya. Mengingat Rana terbiasa dilayani oleh para pelayan di rumah mewahnya itu.

Usai bersiap, Rana langsung menarik Ratu dan berlari menuju halte bus. Belum saja mereka berlari jauh, Rana sudah berhenti dan mengeluh lelah.

"Aaakkhh capeekkk" rengek Rana yang terhuyung-huyung.

Bruuukkkk.....

Seseorang yang tengah berlari menabrak Rana dan membuat keduanya terjatuh. Ratu yang hendak naik bus berlari menghampiri Rana. Gadis itu tampak linglung memandangi seorang pemuda yang terduduk di dekatnya.

"Maaf" lirih Rana.

"Iya, gue juga minta maaf" ucap pemuda itu lalu bangkit dan berlari secepat mungkin ke arah bus. Ia menaruh kakinya di pintu bus lalu menggerakkan tangannya memanggil Rana dan Ratu agar segera bergegas sebab bus akan berangkat.

Kedua gadis itu berlari dan langsung masuk kedalam bus. Rana memegangi kursi dengan napas yang terengah-engah. Jantungnya berdebar begitu kencang dan wajahnya memerah. Ratu menjewer telinga gadis itu dan memarahinya, ini karena Rana yang tak suka berolahraga.

Brrrmm.....

Buuukkkkk....

Tubuh Rana terdorong ke belakang dan kembali menabrak seseorang di belakangnya. Untung saja pemuda dibelakangnya sudah berpegangan dan dapat menahan tubuh Rana. Gadis itu menatap sang pemuda sambil berkedip berkali-kali. Wajahnya semakin memerah dengan detak jantung yang tak karuan.

Ratu langsung menarik Rana yang membeku sebab memandangi pemuda yang tengah menolongnya itu. Selama perjalanan Rana hanya diam dan tak mengatakan apapun hingga mereka sampai di halte bus dekat sekolah.

"Ayo lari, nanti keburu gerbangnya di tutup" ajak Ratu seraya menarik tangan Rana untuk berlari.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Untung aja kita gak telat, sialan loe Ran. Kalau loe gak bangun pagi lagi, gue tinggal" ancam Ratu kesal.

"Ratu.." panggil Rana lirih. Ia terduduk lemas di tangga sambil menutupi wajahnya.

Ratu menjadi khawatir dan bertanya tentang keadaan sahabatnya itu. Dengan banyak pertanyaan Ratu mencecar Rana ini dan itu. Namun Rana tak membalas dan hanya diam menutupi wajahnya.

"Rann..." bentak Ratu seraya mengalihkan tangan Rana dari wajah gadis itu.

"Ratu, sepertinya gue dan dia takdir. Gue suka dia, ganteng bangeettt aaahhhhh" oceh Rana kegirangan.

"Sial" umpat Ratu lalu berjalan pergi menuju kelasnya.

Rana bergegas mengikuti Ratu sebab bel masuk sekolah telah berbunyi. Mereka berada di kelas yang sama, dan duduk bersebalahan di bangku paling belakang sebab tak ada lagi bangku kosong. Ratu tentu sangat bahagia, berbeda dengan Rana yang merasa kesal karena ia terbiasa duduk di bangku barisan depan. Meski terkadang terlihat konyol, Rana merupakan murid terpandai di SMP nya. Ia juga menjadi lulusan terbaik di SMP nya tahun ini.

"Ahahaha, sekali-kali duduk belakang lah, bosen gue duduk depan mulu" ejek Ratu.

"Ya ya ya, terserah"

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

DING.... DING... DOONG...

Bel istirahat berbunyi, Rana dan Ratu keluar kelas dan memasuki kelas sebelah. Mereka menghampiri kedua sahabat mereka sejak SMP yang terpisah kelas.

"Hei kalian tau gak, tadi gue ketemu cowok ganteeeeng banget, gue jadi suka suka aaahhh. Nanti kalau ketemu gue ajak kenalan ah, jantung gue rasanya..." cerita Rana terhenti kala Alin menutup mulutnya.

Bela dan Alin berada di kelas 1-2, sedangkan Rana dan Ratu berada di kelas 1-3.

"Tumben kalian telat?" Celetuk Bela membuka percakapan.

"Tuh si kebo tidur mulu" jawab Ratu ketus.

"Aaakkhh kok kebo sih, kan gak sengaja. Maaf"

"Mulai deh dramanya" ejek Alin sembari menepuk dahi Rana. Matanya menatap ke arah seseorang yang berdiri dibelakang Rana.

"Ngapain loe?" Tanya Alin tanpa basa-basi.

Reflek Rana ikut menoleh kebelakang, ia kembali terdiam memandangi seseorang yang ada dibelakangnya.

"Kursi gue" jawab pemuda itu.

Rana spontan berdiri dan menjauh pergi. Ia tersenyum lebar dengan tatapan kosong lalu berlalu pergi. Ratu mengangkat alisnya menatap pemuda yang tengah memindahkan kursi miliknya. Ia menggerakkan dagunya memberi kode pada Alin dan Bela jika itu adalah pria yang Rana sukai.

"Buahahahah Dean? Hahaha anjay tuh anak emang ya" cetus Bela yang tertawa ngakak.

Pemilik nama itu menoleh dengan tatapan dinginnya. Hal itu membuat Bela semakin tertawa terbahak-bahak karenanya.

"Gue cabut dulu deh" ucap Ratu lalu berdiri dari kursinya.

"Jagain Rana, tuh anak agak aneh hari ini" pinta Alin pada Ratu yang keluar kelas.

"Eh apa? Rana? Mana Rana? Dia gak jadi pindah rumah? Katanya mau pindah ke tempat yang jauh?" Celetuk seorang pemuda yang merupakan teman SMP mereka.

Bela dan Alin tak menjawab, mereka malah memberikan jari tengah pada pemuda tersebut.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Istirahat kedua...

Semua murid tengah mengantri untuk mendapatkan makan siang. SOPI High School adalah salah satu SMA swasta yang lumayan terkenal di kalangan masyarakat menengah kebawah. Meski begitu, tak jarang beberapa siswa berprestasi berasal dari sekolah tersebut.

"Ratu, kok sendirian? Rana mana?" Tanya Bela yang tengah makan bersama teman sekelasnya.

"Biasa diruang guru" jawab Ratu lalu duduk di kursi seberang tempat teman sekelasnya berkumpul.

"Huh, bikin ulah lagi?" Sela Alin cuek.

Ratu dan teman-temannya sontak tertawa bersamaan. Mereka tak habis pikir kenapa Rana melakukan hal yang sangat konyol itu. Sebenarnya Rana pergi keruang guru untuk meminta pindah ke kelas dua sebab ia ingin satu kelas dengan Dean. Sayangnya Rana salah memilih lawan bicaranya, sang wali kelas merupakan guru yang terkenal killer dan ditakuti para murid. Tapi teman sekelas Rana memilih diam, mereka ingin tau bagaimana hasilnya nantinya.

Diruang guru....

Rana tengah berdiri di samping wali kelasnya yang sedang melihat data siswa miliknya. Ia lalu diberikan beberapa pertanyaan serta alasan ingin pindah kelas.

"Kenapa mau pindah ke kelas satu dua?" Tanya Pak Cipto dengan tegas.

"Saya mau satu kelas dengan Dean, eh bukan bukan, saya mau satu kelas dengan Alin dan Bella pak" jawab Rana bersemangat.

Ttakkk....

Suara pukulan buku di kepala Rana membuat gadis itu menoleh. Ia mendapati Pak Jono yang akrab dipanggil dengan Pak Jo tengah memandangi dirinya.

"Saya tidak mau, sudah jangan ribet tetap di kelasmu saja. Sana pergi makan siang, sebentar lagi bel masuk" ucap Pak Jo lalu mendorong Rana dengan clipboard keluar dari ruang guru.

Gadis itu berusaha masuk kembali namun Pak Jo menahan pintunya. Para guru tertawa melihat Rana yang begitu berani meminta sesuatu pada Pak Cipto.

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

🤣🤣🤣🤣🤣ranaaaaaa

2024-06-28

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

mampir ach biar awet mudaaa ke cerita remaja

2023-10-28

0

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

loh yg mana yg bener, thor?
pak jo or cipto??
ahhh tak kira krn Rana kelelahan rupanya kelelahan hati krn Cogan, Dean... 🤭😘

2023-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 MC - Pertemuan Pertama
2 MC - Berkenalan
3 MC - Susu Coklat yang menyedihkan
4 MC - Memang kenapa jika berharap?
5 MC - Ikatan
6 MC - Hari Pertama berkencan
7 MC - Pegangan Tangan
8 MC - Munculnya masalalu
9 MC - Pikiran Konyol
10 MC - Dibalik sikap
11 MC - Diantara pilihan
12 MC - Ramalan Gerald
13 MC - Perbincangan dari masalalu
14 MC - Saling meminta maaf
15 MC - Peringkat terbaik
16 MC - Menjauh
17 MC - Ketika hati ingin bertindak
18 MC - HBDR
19 MC - Kisah Horror
20 MC - Balasan untuk rasa
21 MC - Festival Sekolah (Part 1)
22 MC - Festival Sekolah (Part 2)
23 MC - Kissing
24 MC - Kesalahpahaman
25 MC - Mari kita akhiri
26 MC - Karyawisata (1)
27 MC - Karyawisata (2)
28 MC - Karyawisata (3)
29 MC - Karyawisata (Aiden)
30 MC - Karyawisata (Akhir)
31 MC - Di Desa (Part 1)
32 MC - Di Desa (Part 2)
33 MC - Di Desa (Part 3)
34 MC - Di Desa (Part 4)
35 MC - Kamu Pacarku
36 MC - Kepemilikan Dean
37 MC - Kecurigaan akan sikap
38 MC - Kilas Balik ( Masa Kecil)
39 MC - Kilas balik (Masa Kecil)
40 MC - Kilas Balik (Masa Kecil)
41 MC - Kilas Balik ( Part Akhir)
42 MC - Kembali ke sekolah
43 MC - Garis putus-putus
44 MC - Retak
45 MC - Memperbaiki Keadaan
46 MC - Penuh Kesibukan
47 MC - Kejutan dari Dean
48 MC - Villa (Part 1)
49 MC - Villa (Part 2)
50 MC - Sebesar apa?
51 MC - Cemburunya Dean
52 MC - Tipe yang sama
53 MC - Sikap aneh
54 MC - Tak ingin diingat
55 MC - Kepercayaan
56 MC - Masa Pubertas
57 MC - Batas
58 MC - Terlihat samar
59 MC - Hal yang baru dilihat
60 MC - Hari yang berat bagi Dean
61 MC - Polos vs Bodoh
62 MC - Situasi Tak Terduga
63 MC - Egois
64 MC - Anniversary 1thn
65 MC - HBDD
66 MC - Kegelisahan
67 MC - Sisi lain Dio
68 MC - Sibuk !! Pikiran Kacau
69 MC - Pertarungan emosi
70 MC - Goresan luka yang dalam
71 MC - Pertanyaan tentang rasa
72 MC - Masalalu dan Penyesalan
73 MC - Suho (1)
74 MC - Suho (2)
75 MC - Keberanian 0%
76 MC - Titik Terang
77 MC - Syuting (1)
78 MC - Syuting (2)
79 MC - Saat keraguan mengambil alih
80 MC - Lepaskan
81 MC - Kejujuran
82 MC - Nuansa Jepang (1)
83 MC - Nuansa Jepang (2)
84 MC - Nuansa Jepang (3)
85 MC - Keruh
86 MC - Kelembaban
87 MC - Hubungkan kembali
88 MC - Berlebihan
89 MC - Arti dirimu..
90 For You
91 MC - Putar Balik
92 MC - Permintaan
93 MC - Pesta Kecil
94 MC - Pengakuan Suho
95 MC - Sikap tegas
96 MC - Dean
97 MC - Ikan
98 MC - Ketakutan akan kehilangan
99 MC - Menua?
100 MC - Metamorphosis Cinta
Episodes

Updated 100 Episodes

1
MC - Pertemuan Pertama
2
MC - Berkenalan
3
MC - Susu Coklat yang menyedihkan
4
MC - Memang kenapa jika berharap?
5
MC - Ikatan
6
MC - Hari Pertama berkencan
7
MC - Pegangan Tangan
8
MC - Munculnya masalalu
9
MC - Pikiran Konyol
10
MC - Dibalik sikap
11
MC - Diantara pilihan
12
MC - Ramalan Gerald
13
MC - Perbincangan dari masalalu
14
MC - Saling meminta maaf
15
MC - Peringkat terbaik
16
MC - Menjauh
17
MC - Ketika hati ingin bertindak
18
MC - HBDR
19
MC - Kisah Horror
20
MC - Balasan untuk rasa
21
MC - Festival Sekolah (Part 1)
22
MC - Festival Sekolah (Part 2)
23
MC - Kissing
24
MC - Kesalahpahaman
25
MC - Mari kita akhiri
26
MC - Karyawisata (1)
27
MC - Karyawisata (2)
28
MC - Karyawisata (3)
29
MC - Karyawisata (Aiden)
30
MC - Karyawisata (Akhir)
31
MC - Di Desa (Part 1)
32
MC - Di Desa (Part 2)
33
MC - Di Desa (Part 3)
34
MC - Di Desa (Part 4)
35
MC - Kamu Pacarku
36
MC - Kepemilikan Dean
37
MC - Kecurigaan akan sikap
38
MC - Kilas Balik ( Masa Kecil)
39
MC - Kilas balik (Masa Kecil)
40
MC - Kilas Balik (Masa Kecil)
41
MC - Kilas Balik ( Part Akhir)
42
MC - Kembali ke sekolah
43
MC - Garis putus-putus
44
MC - Retak
45
MC - Memperbaiki Keadaan
46
MC - Penuh Kesibukan
47
MC - Kejutan dari Dean
48
MC - Villa (Part 1)
49
MC - Villa (Part 2)
50
MC - Sebesar apa?
51
MC - Cemburunya Dean
52
MC - Tipe yang sama
53
MC - Sikap aneh
54
MC - Tak ingin diingat
55
MC - Kepercayaan
56
MC - Masa Pubertas
57
MC - Batas
58
MC - Terlihat samar
59
MC - Hal yang baru dilihat
60
MC - Hari yang berat bagi Dean
61
MC - Polos vs Bodoh
62
MC - Situasi Tak Terduga
63
MC - Egois
64
MC - Anniversary 1thn
65
MC - HBDD
66
MC - Kegelisahan
67
MC - Sisi lain Dio
68
MC - Sibuk !! Pikiran Kacau
69
MC - Pertarungan emosi
70
MC - Goresan luka yang dalam
71
MC - Pertanyaan tentang rasa
72
MC - Masalalu dan Penyesalan
73
MC - Suho (1)
74
MC - Suho (2)
75
MC - Keberanian 0%
76
MC - Titik Terang
77
MC - Syuting (1)
78
MC - Syuting (2)
79
MC - Saat keraguan mengambil alih
80
MC - Lepaskan
81
MC - Kejujuran
82
MC - Nuansa Jepang (1)
83
MC - Nuansa Jepang (2)
84
MC - Nuansa Jepang (3)
85
MC - Keruh
86
MC - Kelembaban
87
MC - Hubungkan kembali
88
MC - Berlebihan
89
MC - Arti dirimu..
90
For You
91
MC - Putar Balik
92
MC - Permintaan
93
MC - Pesta Kecil
94
MC - Pengakuan Suho
95
MC - Sikap tegas
96
MC - Dean
97
MC - Ikan
98
MC - Ketakutan akan kehilangan
99
MC - Menua?
100
MC - Metamorphosis Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!