AMA corp

Akmal pulang benar-benar larut malam, keadaan rumah sudah sangat sepi dan gelap. Langkah kakinya berjalan menuju lantai dua dimana kamarnya berada.

Saat masuk kedalam kamar Akmal melihat Astrid istrinya berada di bawah selimut, sudah terlelap.

Tidak ingin mengganggu Akmal memilih masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, seharian berkutat dengan pekerjaan sampai larut malam membuat tubuhnya terasa lengket.

Mendengar suara gemericik air, Astrid yang tadinya tertidur kini membuka matanya, di depan pintu kamar mandi Astrid melihat pakaian berserakan di lantai, itu berarti suaminya sudah pulang.

Setelah beberapa saat pintu kamar mandi terbuka Akmal keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya, sedangkan Astrid muncul dengan membawakan pakaian ganti untuk Akmal.

"Kenapa bangun?" tanya Akmal sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk kecil.

"Tadi denger suara air, makanya bangun." Astrid mengulurkan baju untuk Akmal.

Akmal mengambilnya, dan menggantinya di depan Astrid, membuat wanita itu memalingkan wajahnya yang merona.

"Tidur lagi, sudah malam." Akmal menaruh handuk di keranjang baju, dan menuju tempat tidur.

"Besok aku harus berangkat pagi-pagi sekali, tolong bangunkan aku." Katanya sebelum merebahkan tubuhnya di atas kasur, besok Akmal harus keluar kota untuk pekerjaan.

Astrid yang masih berdiri menatap suaminya yang sudah memejamkan matanya, mendadak wajahnya tampak sendu hingga membuatnya terasa sesak untuk bernapas.

"Maafkan aku Mas, aku tidak bermaksud berbohong padamu."

*

*

Universitas Melbourne

Hari ini Amara dan kawan-kawan melakukan kunjungan kesebuah perusahaan yang akhir-akhir ini menjadi trending topik, selain perusahaan besar dan benefit. Amara dan Mikha berjalan beriringan, ada sekitar tiga puluhan orang yang bertandang ke perusahaan besar itu.

"Ini sih perusahaan idaman,"

"Lihat bagaimana mereka mendesain dalamnya, jika lulus nanti aku ingin bekerja di sini."

Banyak dari mereka yang kagum saat masuk perusahaan besar itu.

"Katanya yang menjabat di sini orangnya masih muda dan single, selain itu dia juga tampan." Mikha berbisik pada Amara yang sejak tadi hanya lempeng tidak heboh seperti teman-temannya yang lain.

"kan cuma katanya, kamu belum lihat sendiri."

Mikha mengangguk, "Bisa jadi dia punya istri yang disembunyikan, kebanyakan kan begitu kalau CEO muda." Balas Mikha lagi.

Mereka semua masuk ke sebuah ruangan luas yang terdapat meja pajang lengkap dengan kursi dan snack yang berjejer di meja.

"Wow, amazing." Gumam Mikha

Semua dipersilahkan duduk, seorang sekretaris wanita mempersilahkan semuanya untuk mengambil tempat duduk, karena sebentar lagi pengelola perusahaan akan datang.

"Silahkan pak Robert, harap menunggu sebentar." Ucap sekertaris wanita dengan ramah.

Dosen Robert mengangguk, semua tampak mengobrol mereka sedang membicarakan siapa orang yang sukses membuat perusahaan besar seperti ini.

Amara mendapat pesan masuk di ponselnya, ternyata dari Jonas.

Ajudan Jonas Rivanno

Nama yang Amara simpan untuk Jonas.

"Sedang di mana?"

Amara mengerutkan keningnya, "Bukanya aku sudah bilang, kalau mau ada kunjungan, menyebalkan." Gumamnya sambil mengetik pesan untuk membalas.

"Di kantor AMA corp."

Pesan terkirim dan terbaca namun tak ada balasan, hingga suara pintu terbuka dari luar dan masuklah beberapa orang.

Suasana yang tadinya sedikit riuh kini menjadi hening saat tiga orang masuk membuat mereka semua terpaku dengan sosok pria yang ternyata mereka mengingat siapa pria itu.

"Ara bukanya dia sering kamu sebut Om Jonas." Mikha menggoyangkan lengan Amara saat matanya memperhatikan pria tampan yang melempar senyum.

Amara yang masih sibuk dengan ponselnya mengangkat kepalanya, dan tatapannya bertemu dengan Jonas yang melempar senyum padanya.

"Selamat sore semuanya, perkenalkan saya Jonas Rivanno selaku COO di AMA corp," Sapanya ramah di depan para mahasiswa yang tampak antusias melihat eksekutif muda yang banyak berseliweran di majalah bisnis itu.

Amara menatap Jonas dengan kening berkerut, jika Jonas bekerja di sini itu berarti AMA corp perusahaan ayahnya.

"Dan dikesempatan sore ini saya ingin mendengar bagaimana kalian bisa tertarik dengan dunia bisnis, karena biasanya anak muda sekarang lebih suka melakukan Travelling ataupun lainnya, dan untuk itu saya ingin-" Jonas menatap satu persatu peserta yang hadir.

Tidak sedikit para wanita sudah menyiapkan dirinya, merapikan rambut, merapikan makeup mereka, banyak yang ingin di lirik Jonas untuk maju kedepan.

"Em, nona yang sedang duduk di ujung," Ucap Jonas yang membuat tatapan mata semua orang mengarah pada satu obyek.

"Ya anda nona, silahkan kedepan." Kata Jonas lagi saat Amara menujuk dirinya sendiri.

Amara mendengus kesal, matanya melotot tajam pada Jonas yang justru tersenyum.

Amara berdiri dan berjalan kedepan untuk berdiri di samping Jonas yang menurutnya menyebalkan. Saat Amara sampai di samping Jonas pria itu berbisik.

"Bu direktur," Bisiknya dengan wajah menyebalkan bagi Amara. "Anggap saja melatih diri sebelum menjadi pemimpin." Gumamnya yang jelas di dengar Amara.

*

*

COO nya begini kurang apa??

Mode jemput princess nya Maher 🤣

Terpopuler

Comments

Bunga Ros

Bunga Ros

biiiii tujuh biayanya jonasssd nggak gusti got nya.

2024-05-18

0

susi ana

susi ana

Akmal gmn visualnya, lupa nih

2024-04-29

0

Rini Zuka

Rini Zuka

omegot jonas. visualnya😱😱

2024-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 HF Bab1. Keberangkatan
2 HF Bab 2. Akmal yang galau
3 Aussie
4 Harus terbiasa
5 Perasaan yang tidak akan berhasil
6 Peluk-peluk
7 Kejadian
8 AMA corp
9 Merasa dibohongi
10 Fakta kekecewaan
11 Bertemu
12 Gadis kecil
13 Ingkar janji
14 Menunggu kabar
15 Kejutan dan terkejut
16 Jaga diri baik-baik
17 Kenapa harus dia
18 Rasa kasihan
19 Saat itu kamu bilang
20 Berhenti bekerja
21 Butuh sosok ayah
22 Party Daniel
23 Amara hilang
24 Perasaan tumbuh seiring dengan waktu
25 Pertemuan tak terduga
26 Pantai
27 Luapan perasaan selama ini
28 Buket
29 Pulang
30 Apa aku orang ketiganya
31 Buket bunga
32 Harus memilih
33 Kartu ucapan
34 Skenario Astrid
35 Menyerah
36 Melepaskan
37 Tidak peduli lagi
38 Menunggu
39 Pinggir jalan
40 Kedok kemunafikan
41 Resign
42 Rumah sakit
43 Lebih parah dari sebelumnya
44 Untuk apa datang?
45 Butuh kepastian
46 Berkenalan
47 Pernyataan
48 Jonas hanya pelarian
49 Mau kamu untuk selamanya
50 Will you marry me
51 Merah berenda
52 Dibawah kendaliku
53 Wanita Bar
54 Kedatangan Jonas
55 Meminta Amara
56 Persiapan kedatangan tamu
57 Pengen nikah sekarang
58 Sah
59 Paket bulan madu.
60 Memiliki
61 Anugrah Tuhan
62 Kantor polisi dan Nona
63 Penipuan
64 Kedatangan mantan
65 Galak jadi gila
66 Menggoda
67 Butuh bantuan
68 Hujan badai
69 Rumah sakit
70 Tubuh mu terlalu candu sayang
71 Takdir tak seindah bayangan
72 Canggung
73 I love you more
74 Mengganggu
75 Duda karatan
76 Bergosip tengah malam
77 Kangen Dede bayi
78 Bos waras?
79 Jagung bakar
80 Omes...
81 Rendang
82 Kamar mandi
83 Julid
84 Resep dapat suami tampan
85 Jenis kelamin
86 Masa lalu, bukan masa depan
87 Duka
88 Keadaan Vera
89 Khawatir karena sakit
90 Ayo menikah
91 Kamu akan Mejadi istriku
92 Happy ending Akmal
Episodes

Updated 92 Episodes

1
HF Bab1. Keberangkatan
2
HF Bab 2. Akmal yang galau
3
Aussie
4
Harus terbiasa
5
Perasaan yang tidak akan berhasil
6
Peluk-peluk
7
Kejadian
8
AMA corp
9
Merasa dibohongi
10
Fakta kekecewaan
11
Bertemu
12
Gadis kecil
13
Ingkar janji
14
Menunggu kabar
15
Kejutan dan terkejut
16
Jaga diri baik-baik
17
Kenapa harus dia
18
Rasa kasihan
19
Saat itu kamu bilang
20
Berhenti bekerja
21
Butuh sosok ayah
22
Party Daniel
23
Amara hilang
24
Perasaan tumbuh seiring dengan waktu
25
Pertemuan tak terduga
26
Pantai
27
Luapan perasaan selama ini
28
Buket
29
Pulang
30
Apa aku orang ketiganya
31
Buket bunga
32
Harus memilih
33
Kartu ucapan
34
Skenario Astrid
35
Menyerah
36
Melepaskan
37
Tidak peduli lagi
38
Menunggu
39
Pinggir jalan
40
Kedok kemunafikan
41
Resign
42
Rumah sakit
43
Lebih parah dari sebelumnya
44
Untuk apa datang?
45
Butuh kepastian
46
Berkenalan
47
Pernyataan
48
Jonas hanya pelarian
49
Mau kamu untuk selamanya
50
Will you marry me
51
Merah berenda
52
Dibawah kendaliku
53
Wanita Bar
54
Kedatangan Jonas
55
Meminta Amara
56
Persiapan kedatangan tamu
57
Pengen nikah sekarang
58
Sah
59
Paket bulan madu.
60
Memiliki
61
Anugrah Tuhan
62
Kantor polisi dan Nona
63
Penipuan
64
Kedatangan mantan
65
Galak jadi gila
66
Menggoda
67
Butuh bantuan
68
Hujan badai
69
Rumah sakit
70
Tubuh mu terlalu candu sayang
71
Takdir tak seindah bayangan
72
Canggung
73
I love you more
74
Mengganggu
75
Duda karatan
76
Bergosip tengah malam
77
Kangen Dede bayi
78
Bos waras?
79
Jagung bakar
80
Omes...
81
Rendang
82
Kamar mandi
83
Julid
84
Resep dapat suami tampan
85
Jenis kelamin
86
Masa lalu, bukan masa depan
87
Duka
88
Keadaan Vera
89
Khawatir karena sakit
90
Ayo menikah
91
Kamu akan Mejadi istriku
92
Happy ending Akmal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!