Obsessed Xavier

Obsessed Xavier

Episode 1

     Olivia Gosandra gadis cantik yang selalu berpenampilan cupu, berumur 17 tahun, Oliv adalah anak yatim piatu dan besar di panti asuhan tapi disaat umurnya 15 tahun Oliv memilih untuk meninggalkan panti dan memutuskan untuk tinggal sendiri. Oliv bersekolah di Alexander High School, Ya itu sekolah elit dan Oliv bisa sekolah disana karna beasiswa. Oliv mempunyai sahabat bernama Citra sama sama anak beasiswa dikelas nya bernama Citra si gadis imut berpenampilan sederhana, Oliv hanya memiliki 1 sahabat, dia tidak mudah bergaul lebih suka menyendiri dan tidak suka keramaian

Olivia tidak suka berhubungan berlebihan kepada seorang pria, entah apa yang membuatnya enggan terlalu terlibat dengan pria, baginya dia bisa mengandalkan dirinya sendiri.

Semua orang mempunyai lukanya masing-masing. Kata - kata itu yang selalu Oliv ucapkan untuk mengguatkan dirinya sendiri

"Eunghhhh" suara lenguhan keluar dari bibir mungil berwarna merah muda

Oliv perlahan membuka matanya dan matanya langsung melirik kearah jam seketika mata Oliv langsung melotot jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi, dia kesiangan!

Oliv bergegas membersihkan dirinya, 10 menit Oliv menjalani ritual mandi nya dan langsung bersiap menggunakan seragam kebesaran nya rok di bawah lutut, Oliv mengikat dua rambut nya kemudian memakai kacamata bulat nya, tak lupa menyemprotkan parfum ke badan nya. Jika orang lain yang berpenampilan nerd selalu lusuh maka Oliv sebalik nya, dia selalu rapih, baju nya bersih dan wangi tentunya

Setelah selesai bersiap Oliv berjalan menuju ke halte bus dikarenakan motor nya kemarin mogok maka dengan terpaksa Oliv harus menggunakan bus, sesampainya di halte Oliv menunggu bus, Oliv terus melirik jam yang melingkar di tangan nya waktu menunjukkan pukul 06.35 yang artinya 25 menit lagi bel masuk berbunyi

"Yaampun kenapa bis lama banget, bisa telat ini aku mana kesiangan lagi bangun nya" omel Oliv pada dirinya sendiri.

Di dalam bus Oliv terus melirik jam tangannya 10 menit lagi bel berbunyi, Oliv terus merutuki dirinya sendiri karna keasikan menulis novel online di sebuah platform diaa tidur terlalu larut dan berakhir bangun kesiangan

5 menit kemudian Oliv sampai di sekolah dapat dia lihat gerbang akan segera ditutup, dengan cepat Oliv berjalan masuk kedalam sekolah dan untungnya dia sudah masuk kedalam sekolah sebelum gerbang tertutup. Oliv terus berjalan dengan langkah lebarnya menuju kelas 11 IPA 1, namun naas di koridor dia tak senggaja menabrak seseorang hingga buku yang dia bawa terjatuh berserakan di lantai

Brukkk

"Aduh, maaf aku tak senggaja" kata Oliv tanpa mengalihkan pandangan nya dari buku yang sedang dia bereskan

"Sekali lagi aku minta maaf, permisi" kata Oliv membungkukan badan nya dan meninggalkan pria yang dia tabrak tanpa melihat wajah nya

Oliv melanjutkan perjalanan nya menuju ke kelas nya, sedangkan si pria menatap punggung Oliv yang menjauh tanpa mengalihkan pandangan nya sedikit pun. Pria tersebut adalah Xavier Sebastian Gilbert si pria dingin pemilik mata tajam, idola kaum hawa di AHS bersama 3 sahabatnya yang tak kalah tampan

"Sampai kapan?" Tanya Kenzo. Kenzo adalah salah satu sahabat Xavier sifatnya tak jauh beda dari Xavier

"Sampai waktunya tiba" jawab Xavier datar

"Ck! Kenapa kita jadi ngerumpi di koridor" kata Raka. Raka juga salah satu sahabat Xavier sifatnya yang ramah tetapi tengil

"Lo kira duo tembok bisa ngerumpi?" Gio menoyor kepala Raka. Gio sifatnya yang ceria tetapi bermulut tajam, gio tak pernah pandang gender dia akan memaki siapa saja jika itu mengusik ketenangan nya

"Kelas" Kata Xavier. 4 sejoli itu berjalan beriringan menuju ke kelasnya 12 IPA 1

Waktu istirahat tiba, kini para murid AHS berbondong bondong berjalan menuju kantin, sama seperti Oliv dan Citra kini mereka berdua sedang berjalan ke arah kantin, setelah memesan makanan mereka berjalan ke arah meja yang ada di pojokan tujuan nya ya apalagi kalo bukan ketenangan

"Biasanya kamu dateng paling awal, tumben tadi telat?" Tanya Citra kemudian menyuapkan Baskonya

"Kamu tau sendiri kan motor aku mogok, terus malem aku keasikan nulis sampe larut banget jadi kesiangan deh" jawab Oliv cengengesan

"Motor kamu masih di bengkel?"

"Iya rencananya pulang sekolah mau aku ambil"

"Mau aku anter gak? Sekalian bareng berangkat nya" tawar Citra

"Boleh, kebetulan bengkel nya searah" Oliv dan Citra bekerja part time di salah satu cafe yang lumayan terkenal di kalangan anak muda

Ketika sedang menikmati makanan terdengar suara keributan yang berasal dari meja 4 pria tampan yang cukup menyita perhatian warga kantin

Di tempat keributan

"Ke..kenapa kamu ganggu aku terus?" Tanya seorang gadis bernama Aurora sambil menangis

"Lo ngapain duduk di sini dasar gatel" maki gadis bernama Gabby

"Aku cuma mau ngasih bekal buat ka Xavier hiks kenapa malah kamu tumpahin" kata Aurora sesenggukan

Byurrrr

Gabby menyiram Aurora dengan jus, Gabby geram karna Aurora selalu cari perhatian kepada Xavier, pria yang dia sukai sejak masuk AHS

4 pria itu menyaksikan keributan dengan tatapan datar, ini sudah sering terjadi. Mereka jengah dengan 2 gadis yang menggangu acara makan mereka. Di tambah meja mereka berserakan makanan yang di banting dan becek karna Gabby menyiram Aurora, Ini membuat mereka tidak berselera lagi!

"Sialan kalian menggangu acara makan kami tau gak" bentak gio

Xavier pergi dari keributan tanpa sepatah kata pun, Xavier berjalan menuju meja pojok yang di tempati 2 orang gadis dengan membawa makanan nya. Xavier duduk di sebelah seorang gadis tak lama 3 sahabatnya pun menyusul nya

"Numpang" kata Xavier datar.

Kenzo yang melihat itu hanya tersenyum tipis, sedangkan kedua gadis itu hanya diam tak mengerti

"Maksudnya kami numpang makan disini soalnya meja kami kotor" Jelas Raka yang mendadak menjadi penerjemah

"Oh ya silahkan" jawab salah satu gadis itu yang ternyata adalah Citra. Oliv dan Citra saling tatap kemudian melanjutkan makan mereka

Hancur sudah ketenangan Oliv Citra, karna 5 menit setelah 4 pria duduk di meja mereka Gabby menghampiri mereka kemudian mendorong Oliv yang duduk di sebelah Xavier hingga terjatuh

Brukk

"Ssshhhh" ringis Oliv

"Minggir Lo cupu" maki Gabby

Citra yang melihat temannya jatuh berniat untuk menolong nya tapi terlambat, Oliv sudah lebih dulu di bantu oleh Xavier, Citra melotot tak percaya apa yang dia lihat sedangkan Oliv memejamkan matanya dia sudah pasrah apa yang akan terjadi kedepannya apalagi sekarang dia bersentuhan dengan dengan seorang pria. Tapi tunggu, dia tak merasakan pusing dan kejadian itu tidak menguasai otaknya seperti kaset rusak. Oliv sedang sibuk dengan pikirannya dikagetkan dengan sura bentakan

"PERGI" bentak Xavier

"Tap---" belum sempat Gabby menyelesaikan kalimatnya Xavier memotong ucapan nya

"LO TULI?" bentak Xavier lagi. Aura di meja tersebut berubah dingin kini mereka menjadi pusat perhatian seluruh warga kantin. Oliv gemeter mendengar bentakan tersebut meskipun bentakan itu bukan dirinya tapi tetap saja dia merasa ketakutan

Gabby pergi dengan mata berkaca-kaca diikuti temanya yang bernama Gauri. Suasana menjadi hening tak ada yang berani berbicara

"Habiskan makanan mu" kata Xavier lembut menyodorkan mangkuk milik Oliv kehadapan nya.

Oliv mengerjakan mata nya kemudian memakan kembali baksonya, Oliv makan dengan terburu buru dia tak menikmati makanan nya yang terasa hambar sungguh tak pernah ada di dalam pikirannya akan ada dalam situasi seperti ini. Oliv melirik Citra yang sepertinya sudah menyelesaikan makan nya

"Kami sudah selesai, permisi" pamit Oliv kemudian menyeret lengan Citra, dia ingin segera pergi dari situasi menegangkan itu

Setelah kepergian Oliv dan Citra, ketiga pemuda itu menatap kearah Xavier

"Dia ketakutan" celetuk Kenzo

"Hmm bahkan sampe gemeteran" kata Raka

"Kau harus bisa mengendalikan emosi mu di hadapannya dude" tambah Gio

Xavier memijat kepalanya yang berdenyut, jika soal gadis itu dia tak bisa mengontrol emosinya apa lagi dia menyakiti Olivnya. Eh Olivnya?

Xavier berdiri kemudian berjalan pergi meninggalkan kantin, ketiga sahabatnya yang mengerti pun tak menyusul nya mereka memberikan waktu untuk Xavier menenangkan diri

Kini di posisi Oliv dan Citra mereka ada di dalam kelas

"Gimana kalo Gabby ganggu kita gara - gara masalah tadi?" Tanya Citra

"Kita gatau apa - apa, jadi kenapa Gabby harus ganggu kita?" Tanya balik Oliv

"Aku juga gatau, tapi firasat aku tiba - tiba gak enak" jawab Citra

"Udh ga usah terlalu di pikiran, cepat siapkan buku sebentar lagi guru akan datang" kata Oliv

* * *

Sesuai rencananya setelah pulang sekolah Oliv dan Citra menuju bengkel menggunakan motor Citra, setelah menggambil motor Oliv mereka berangkat bersama dengan motor masing masing menuju ke cafe tempat mereka bekerja

Sesampainya di cafe, mereka menuju ke arah loker kemudian mengganti baju mereka dengan seragam cafe tersebut. Mereka tak henti hentinya melayani para menggunjung yang hari ini sangat ramai

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, Oliv sudah selesai dengan kerja nya dan waktunya untuk pulang

"Cape ya pengunjung hari ini rame banget" kata Citra

"Ya hari ini lebih ramai dari biasanya" balas Oliv

"Yuk kita pulang" ajak Citra

Mereka berdua berjalan keluar cafe menuju ke parkiran khusus karyawan mareka menaiki motor masing masing kemudian meninggalkan cafe, di pertigaan mereka berpisah karna tidak searah

"Dahh hati hati di jalan" kata Citra berteriak. Sedangkan Oliv hanya membalas dengan mengacungkan jempolnya

Tanpa Oliv sadari ada sebuah mobil yang mengikuti nya, melihat Oliv sampai di rumah dengan selamat mobil itu pergi meninggalkan rumah Oliv

'good night gril' Ucap Lirih pria yang ada di dalam mobil

Terpopuler

Comments

wonder mom

wonder mom

xavier tu jd penguntit

2023-10-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!