MADU UNTUK SUAMIKU

MADU UNTUK SUAMIKU

Prolog

Sepasang suami istri yang berasal dari keluarga kaya raya, namanya Fransiska Damayanti (33 tahun) dan suaminya bernama Arya Praptama (35 tahun), diumur mereka yang sudah menginjak kepala tiga, seharusnya mereka sudah memiliki beberapa momongan, tapi nyatanya Tuhan belum menghendakinya, 10 tahun Siska menjalani bahtera rumah tangga bersama suaminua Arya, suami yang selalu setia mendampinginya dikala suka maupun duka, tapi sampai saat ini Ia belum bisa menyempurnakan hidup Arya, berbagai cara mereka Ikhtiar dari yang pengobatan tradisional sampai pengobatan medis pun mereka jalani tapi hasilnya nihil.

Siska duduk dimeja rias miliknya, hatinya penuh kegusaran karena Ia harus menghadapi cobaan terberat dalam hidupnya,

"Rupanya diriku tak muda lagi, tapi sampai saat ini aku belum bisa memberikan anak kepada mas Arya," gumam siska didalam hati sambil mentap wajahnya di cermin.

Siska menatap wajah Arya dibalik cermin, yang selalu tersenyum menatapnya, menunggu pujaan hatinya selesai berdandan, karena Arya sudah tahu kebiasaan istrinya yang suka berdandan sebelum tidur, sedang Siska hanya bisa membalas senyuman Arya, meski didalam hatinya sedang berkecamuk, tekanan batin yang Ia rasakan membuatnya sakit, saking sakit yang Ia rasakan, Ia berusaha menenangkan dirinya dengan meremas kuat dadanya.

Namun semua itu tidak menghalangi rencana Siska yang akan menikahkan Arya dengan seorang gadis yang Ia temui satu tahun belakangan ini.

Siska mencoba mengumpulkan seluruh tenaganya, Ia menghela nafas panjang lalu menghampiri Arya yang sedari tadi menunggunya diranjang asmara milik mereka, dimana ranjang itulah yang menjadi saksi bisu awal pernikahan mereka hingga saat ini.

"Mas," panggil Siska sambil mendekapkan kepalanya di dada Arya yang bidang nan berotot.

"Iya sayang" sahut Arya membelai rambut siska.

"Kamu sayang gak sama aku?" tanya Siska dengan sedikit gugup

"Yah sayang dong" jawab Arya dengan santai

"kamu cinta gak sama aku?" tanya Siska lagi

"Ya cinta lah sayang," jawab Arya sambil tersenyum menatap Siska.

"Apa kamu akan melakukan apapun yang aku mau mas?"

"Hmm selagi aku mampu, akan aku lakukan apapun untukmu sayang"

"Hmm seperti itu yah,"

"Iya sayang, kamu ini kenapa sih? tiba-tiba bertanya seperti itu?" tanya Arya keheranan melihat tingkah istrinya yang aneh itu.

Tidak apa-apa mas, aku hanya ingin megatakan sesuatu padamu mas,"

"Apa itu sayang?"

Mendengar pertanyaan Arya membuat Siska semakin gugup, sejenak ia menarik napasnya lalu menghembuskannya dengan perlahan.

"Sebenarnya, aku ingin kenalin kamu dengan seseorang Mas!"

Mendengar ucapan Siska membuat Arya terkejut, Arya langsung mengerutkan dahinya tak mengerti dengan ucapan Siska barusan.

"Apaa? maksud kamu apa sayang?" tanya Arya mulai penasaran.

Siska langsung duduk disamping Arya lalu memegang lembut tangan Arya, Ia menghela nafasnya sejenak lalu mencoba menjelaskan maksudnya kepada Arya.

"Mas, aku mau kamu menikah dengan wanita pilihanku Mas dan besok kamu harus bertemu dengannya Mas" jelas siska serius

Mendengar penjelasan Siska, seketika Arya menarik tangannya dari ganggaman Siska, Ia tak percaya Siska akan melakukan hal sekonyol itu.

"Apa kamu sudah gila Siska! Aku gak mau, kamu boleh menyuruhku apapun, tapi jangan menyuruhku menikahi wanita lain" ucap Arya yang mulai emosi.

"Tapi mas kita tidak punya cara lain, hanya itu satu satunya jalan agar kamu bisa mempunyai anak Mas" ucap Siska dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.

"Tapi kita kan masih bisa berusaha dengan cara lain Siska, dengan bayi tabung aku siap" seru Arya mulai emosi.

"Tidak bisa Mas, aku tidak mau karena itu terlalu beresiko, aku mohon Mas turutin permintaanku yah" ucap Siska bermohon disamping Arya.

Seketika Arya langsung menoleh ke hadapan Siska, lalu memegang bahu Siska dengan kuat, Arya menatap mata Siska dengan tajam

"Aku katakan padamu Siska, Aku tidak bisa" seru Arya dengan nada tegas menghempaskan Siska diatas tempat tidur, lalu perlahan berjalan meninggalkan Siska.

"Kalau kamu tidak mau mengikuti kemauanku, lebih baik kamu tinggalkan saja aku Mas hiks hiks" teriak Siska mulai terisak karena Arya menolak permintaannya itu.

Mendengar teriakan Siska, membuat Arya menghentikan langkahnya, Ia langsung membalikkan tubuhnya lalu kembali menghampiri Siska.

"Siska, apa kamu yakin akan melakukan ini semua? " tanya Arya dengan nada emosi.

"Iya, aku sudah yakin Mas" jawab Siska dengam lantang seketika membuat mata Arya terbuka lebar.

"Apa yang kamu pikirkan Siska? kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu? atau jangan- jangan kamu sudah gak cinta sama aku Siska ?"

"Justru karena aku cinta kepadamu Mas, aku melakukan semua ini, karena aku ingin melihat kamu bahagia, aku juga ingin melihat mama bahagia melihat cucunya, hiks hiks hiks" ujar Siska sambil meneteskan air matanya.

Arya langsung memeluk erat tubuh Siska yang terguncang karena menangis, hingga akhirnya Arya pun ikut menangis.

"Kamu tahu siska, hampir 11 tahun kita bersama, tak sedikitpun aku mempunyai pikiran untuk menghianatimu Siska, dan sekarang kamu tega menyuruhku untuk menduakanmu" bisik Arya ditelinga Siska.

"Maafkan aku, Mas" ucap Siska memeluk erat Arya.

Kemudian Arya melepaskan pelukannya lalu menatap Istrinya yang sesenggukan menangis.

"Baiklah Siska kalau itu memang kemauanmu, akan aku turuti, tapi ingat aku tidak akan memperlakukan dia sepertimu"

"Iya tidak apa-apa mas, terima kasih yah mas karena kamu sudah mau menuruti kemauanku" ucap Siska seraya memeluk Arya dengan erat.

Mendengar keputusan Arya seketika membuat Siska merasa sedikit lega, meskipun Ia tahu pasti suatu saat ini akan menjadi cobaan terberatnya tapi Ia tidak perduli, yang terpenting baginya adalah kebahagiaan Arya bersama keluarganya.

****

Hari ini Siska sudah bersiap siap untuk menemui gadis yang akan Ia kenalkan kepada Arya, Siska tampak semangat memilihkan baju untuk Arya, Ia tak mau sang gadis kecewa melihat tampang suaminya itu kurang rapih. Sedang Arya duduk ditepi ranjang nampak lesu tidak bersemangat.

"*Mas kamu mau pakai yang mana?" tanya Siska tersenyum.

"Aku gak tahu sayang, kamu aja yang pilih" jawab Arya dengan suara datar.

"Hmm kalau menurut aku kemeja ini bagus, hmm tapi yang warna merah hati lebih keren kayaknya" ucap Siska bingung memilih pakaian yang akan dikenakan Arya.

"Hmm yang ini ajalah mas" ucap Siska sambil memberikan kemeja biru langit polos kepada Arya.

Arya pun menuruti semua perintah Siska, meskipun dalam hatinya kesal dan emosi, tapi Ia berusaha menahannya demi menjaga hati istri yang dicintainya itu.

"Ya udah mas, cepetan ganti baju, entar kita terlambat loh"

Arya hanya menatap tingkah istrinya, lalu berlalu pergi untuk mengganti pakaiannya. Setelah selesai Arya keluar dengan pakaian yang dipilihkan Siska dengan sepatu spokat hitamnya hingga membuat Arya terlihat tampan, seketika Siska langsung terpukau melihat ketampanan suaminya itu.

"Nah kalau gitu kan kelihatan cakep, pasti calon istri mas suka nanti"

"Siska cukup, stop bicarakan itu" ucap Arya yang mulai emosi.

"Aku mohon sama kamu Siska, tolong urungkan Niat gila mu ini" lanjut Arya memegang lengan Siska lalu mengguncangkannya.

Seketika Siska langsung terdiam sejenak lalu menarik napasnya kembali.

"Tidak Mas, aku sudah tekad untuk menikahkanmu, dan aku tidak mau semuanya gagal" ucap Siska menatap Arya tajam.

mendengar ucapan Siska, membuat Arya kembali menitihkan air mata, Ia langsung memeluk Siska.

"Siska, Aku tak sanggup menyakitimu, apa kamu rela membagi aku dengan wanita lain? hiks hiks" bisik Arya.

"Mas, aku sudah memikirkan ini dari jauh hari dan aku sudah siap menerima konsekuensinya" ucap Siska melepas pelukan Arya.

"Oke Oke kalau itu maumu, sekarang kita pergi kesana temui gadis itu" ucap Arya dengan nada keras, lalu menarik tangan Siska sampai ke mobil.

Sampai dimobil Arya membuka pintu mobil lalu menyuruh Siska masuk mobil, diikuti Arya masuk ke mobil untuk menyetir.

"Dimana alamat rumah gadis itu?"

"Dijalan kembang desa ci..."

Arya pun mulai melajukan mobilnya menuju alamat rumah gadis yang Istrinya berikan, didalam perjalanan, Arya hanya diam membisu begitu pula dengan Siska yang hanya diam sesenggukan menyeka air matanya.

Setelah menempuh 2 jam perjalanan, akhirnya Arya dan Siska sampai disebuah desa terpencil, mereka memarkirkan mobilnya tepat didepan sebuah rumah kayu yang sudah tua.

Siska pun langsung turun dari mobil bersama Arya lalu menghampiri rumah tersebut,

Perlahan Siska mulai mengetok pintu rumah itu.

Tok tok tok

"Assalamualaikum" ucap Siska memberi salam sambil mengetok pintu.

Hingga akhirnya, pintu itu terbuka dan terdengar suara jawaban salam dari balik pintu rumah.

"Wa'alaikumussalam" jawab seorang wanita tua yang sudah renta lalu keluar dari pintu.

"Siapa yah?" tanya nenek tua itu memicingkan matanya berusaha melihat siapa yang datang.

"Mbah ini saya Siska" ucap Siska berusaha mendekat agar terlihat oleh mbah Tarmin.

Namanya Mbah Tarmin usianya sudah 75 tahun, matanya rabun karena ada katarak yang sudah menahun dimata hingga Ia sulit melihat sesuatu.

"Oh Nak Siska, Mari masuk nak" ajak Mbah Tarmin mempersilahkan masuk.

Siska langsung mengikuti Mbah Tarmin masuk kedalam rumah itu, tapi tiba tiba Arya memegang tangan Siska untuk berhenti.

Siska menatap Arya, sedang Arya memberikan Isyarat menggelengkan kepalanya agar Siska mau mengurungkan niatnya, lagi lagi Siska keras kepala dan tidak mengindahkan permintaan Arya, Ia meyakinkan Arya untuk masuk kedalam, bahwa semua akan baik baik saja.

Setelah masuk mata Siska tertuju dibalik ruangan dalam rumah itu lalu menanyakan cucu dari mbah Tarmin.

"Mbah, Dinda mana?" tanya Siska.

"Dinda ada didalam nak, bentar yah saya panggilkan"

"Iya Mbah"

"Dindaaa" panggil mbah Tarmin

"Iya Mbah" terdengar suara sahutan seorang gadis dari dalam ruangan tengah ,tiba tiba Dinda muncul dengan wajah yang penuh ketakutan. Dinda sudah tahu bahwa Siska sudah datang bersama suaminya, karena Ia sempat mengintip dari balik jendela kamar depan, Sejujurnya Dinda merasa gugup melihat Siska dan Arya,

Ternyata Siska telah menepati janjinya untuk membawa suaminya ke rumah Dinda, karena seminggu yang lalu Siska sudah berjanji akan datang menikahkan suaminya bersama Dinda.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ARDIANSYAH GG

ARDIANSYAH GG

maaf ya Thor...telat..... kemaren udah baca di Fb...... jadi malu sama author 🤣🤣🤣 makanya pengen kasih like di sini 🙏😘

2021-01-03

0

Nenk Fadila

Nenk Fadila

yaah namanya juga cerita belum tentu asli..

2020-12-19

0

Lintang Mia

Lintang Mia

q juga udah nikah hmpir 10thn sis. tp g ada sedikitpun mw menikahkan suami, suami jg g ada memikirkan apapun. apalagi mampu untuk melakukan bayi tabung, adobsi anak jg bisa.

2020-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan Dinda
3 Ijab kabul
4 Malam Pertama #Chapter1
5 Malam Pertama #chapter2
6 Siska Ke Jogja
7 Arya Mabuk
8 Membujuk Dinda
9 Bermain Wahana
10 Malam Ketiga
11 Namanya Ricko
12 Arya Mengigau
13 Gara gara Ponsel
14 Visual Pemeran
15 Arya dan Dinda
16 Tuan Bisa Masak
17 Gara Gara Listrik Padam
18 Mengikat Tuan
19 Tuan Hantu
20 Hantu Kecil menggemaskan
21 Game Cacing
22 Dua juta poin untuk Dinda
23 Nyonya Besar
24 Hampir Ketahuan
25 POV. Siska
26 Nyonya Kedua
27 Tuanku Sakit
28 Undangan Makan Malam
29 Bunga Untuk Dinda
30 POV.SISKA dan AISYAH
31 Siska Pulang
32 Hadiah Anniversary
33 Malam yang dilema
34 Kesepakatan berbagi malam
35 Dinda Hamil
36 Periksa Kandungan
37 Acara Pesta
38 Tuan Marah 21+
39 Ngidam Mangga Muda
40 Ricko melamar Dinda
41 Kejutan untuk Siska
42 Pilihan Terberat
43 Keputusan Arya
44 Keputusan Siska Resign
45 Melamar Keyla
46 Terungkap
47 Menantu yang tak dianggap
48 Kue Sus
49 Fitnah
50 Mata-mata Siska
51 Siapa pelakunya?
52 Oh ternyata dia pelakunya..
53 Penangkapan Keyla
54 Anak laki-kali atau perempuan?
55 Dinda melahirkan
56 Dinda Koma
57 Jadikan Dinda Istri Sah
58 Selesai Kontrak #TAMAT
59 Rahasia masa lalu Siska #extra_bonus_part
60 Dinda Pulang #MADU UNTUK SUAMIKU (Season 2)
61 Teror
62 Di vonis dokter
63 Pertemuan Ricko dan Dinda
64 Arya Keluar Kota
65 Arya Menemui Dinda
66 Makam Syafa
67 Ricko Melamar Kembali Dinda
68 Malam terakhir bersama Dinda
69 Permintaan terakhir Siska
70 Siska Menjemput Dinda
71 Rahasia dibalik kontrak itu
72 Terungkap penyakit Siska
73 Akad nikah Arya dan Siska
74 Kepergian Siska #TAMAT
75 Flashback Donor Jantung
76 Diary Siska #Extra_bab_akhir
77 Kamu Cintaku Selamanya Visual
78 Bab 1 KCS
79 pindah rumah
80 pindah rumah
81 pindah rumah
82 pindah rumah
83 pindah rumah
84 pindah rumah
85 pindah rumah
86 pindah rumah
87 pindah rumah
88 pindah rumah
89 pindah rumah
90 pindah rumah
91 pindah rumah
92 pindah rumah
93 pindah rumah
94 pindah rumah
95 pindah rumah
96 pindah rumah
97 pindah rumah
98 pindah rumah
99 pindah rumah
100 pindah rumah
101 pindah rumah
102 pindah rumah
103 pindah rumah
104 pindah rumah
105 pindah rumah
106 pindah rumah
107 pindah rumah
108 pindah rumah
109 pindah rumah
110 pindah rumah
111 pindah rumah
112 pindah rumah
113 pindah Rumah
114 pindah rumah
115 pindah rumah
116 pindah rumah
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan Dinda
3
Ijab kabul
4
Malam Pertama #Chapter1
5
Malam Pertama #chapter2
6
Siska Ke Jogja
7
Arya Mabuk
8
Membujuk Dinda
9
Bermain Wahana
10
Malam Ketiga
11
Namanya Ricko
12
Arya Mengigau
13
Gara gara Ponsel
14
Visual Pemeran
15
Arya dan Dinda
16
Tuan Bisa Masak
17
Gara Gara Listrik Padam
18
Mengikat Tuan
19
Tuan Hantu
20
Hantu Kecil menggemaskan
21
Game Cacing
22
Dua juta poin untuk Dinda
23
Nyonya Besar
24
Hampir Ketahuan
25
POV. Siska
26
Nyonya Kedua
27
Tuanku Sakit
28
Undangan Makan Malam
29
Bunga Untuk Dinda
30
POV.SISKA dan AISYAH
31
Siska Pulang
32
Hadiah Anniversary
33
Malam yang dilema
34
Kesepakatan berbagi malam
35
Dinda Hamil
36
Periksa Kandungan
37
Acara Pesta
38
Tuan Marah 21+
39
Ngidam Mangga Muda
40
Ricko melamar Dinda
41
Kejutan untuk Siska
42
Pilihan Terberat
43
Keputusan Arya
44
Keputusan Siska Resign
45
Melamar Keyla
46
Terungkap
47
Menantu yang tak dianggap
48
Kue Sus
49
Fitnah
50
Mata-mata Siska
51
Siapa pelakunya?
52
Oh ternyata dia pelakunya..
53
Penangkapan Keyla
54
Anak laki-kali atau perempuan?
55
Dinda melahirkan
56
Dinda Koma
57
Jadikan Dinda Istri Sah
58
Selesai Kontrak #TAMAT
59
Rahasia masa lalu Siska #extra_bonus_part
60
Dinda Pulang #MADU UNTUK SUAMIKU (Season 2)
61
Teror
62
Di vonis dokter
63
Pertemuan Ricko dan Dinda
64
Arya Keluar Kota
65
Arya Menemui Dinda
66
Makam Syafa
67
Ricko Melamar Kembali Dinda
68
Malam terakhir bersama Dinda
69
Permintaan terakhir Siska
70
Siska Menjemput Dinda
71
Rahasia dibalik kontrak itu
72
Terungkap penyakit Siska
73
Akad nikah Arya dan Siska
74
Kepergian Siska #TAMAT
75
Flashback Donor Jantung
76
Diary Siska #Extra_bab_akhir
77
Kamu Cintaku Selamanya Visual
78
Bab 1 KCS
79
pindah rumah
80
pindah rumah
81
pindah rumah
82
pindah rumah
83
pindah rumah
84
pindah rumah
85
pindah rumah
86
pindah rumah
87
pindah rumah
88
pindah rumah
89
pindah rumah
90
pindah rumah
91
pindah rumah
92
pindah rumah
93
pindah rumah
94
pindah rumah
95
pindah rumah
96
pindah rumah
97
pindah rumah
98
pindah rumah
99
pindah rumah
100
pindah rumah
101
pindah rumah
102
pindah rumah
103
pindah rumah
104
pindah rumah
105
pindah rumah
106
pindah rumah
107
pindah rumah
108
pindah rumah
109
pindah rumah
110
pindah rumah
111
pindah rumah
112
pindah rumah
113
pindah Rumah
114
pindah rumah
115
pindah rumah
116
pindah rumah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!