O200DMM – BAB 04

MAFIA VS PENULIS 1

Nadine menutupi mulutnya karena berusaha tenang, keringat masih membasahi wajah cantiknya, ia terus bergerak gelisah sembari memegang serta memijat keningnya. Dita dan April mencoba menenangkan temannya itu, bersama mencari jalan keluar.

Nadine dilanda rasa bingung. Jujur saja, Nadine merasa takut ketika dia bertemu pria asing itu, tapi di sisi lain ia juga tidak ingin teman-temannya menjadi sasaran empuk pria pembunuh itu. Apa yang sebenarnya mau pria itu lakukan kepadanya?

Melihat kegelisahan Nadine, April dan Dita sepakat, mereka akan ikut menemani Nadine bagaimana pun caranya. “Kami akan ikut menemani mu!” ucap April mendapat anggukan percaya dari Dita.

“Tapi aku tidak ingin kalian celaka.” Tegur Nadine frustasi.

“Apa meninggalkan kami berdua di sini bisa menjamin keselamatan kami?” Nadine berhenti bergerak, kini dia menatap di temannya itu yang masih kukuh ingin ikut.

Meski begitu, perasaan tak enak Nadine terus saja muncul. Apa bisa kita percaya dengan orang asing? cukup lama memandang wajah kedua temannya, akhirnya Nadine pasrah.

.

.

.

Beberapa menit berlalu. Ketiga wanita tadi mulai keluar dari bandara, dan benar saja, ada satu mobil hitam mewah beserta tiga pria berotot dan gagah tengah menatap ke arah Nadine. Salah satu dari mereka sudah duduk di kursi pengemudi, bersiap diri.

Jantung Nadine masih berpacu, di saat dua pria tadi mulai bergerak ke arahnya. Saat ini pukul 07:00 am, beberapa orang sudah ada di bandara, keamanan di sana juga tak begitu banyak.

“Bos sudah menunggu anda nyonya. Mari!” ucap anak buah 1 kepada Nadine seraya meraih lengan wanita itu.

“Don't touch me! Jangan pernah menyentuhku. Aku bisa berjalan sendiri.” Sentak Nadine tak ingin di sentuh oleh orang-orang tadi.

“Katakan kepada bos kalian. Aku mau ikut asal temanku juga ikut!” sejenak, kedua anak buah tadi berekspresi seperti tak setuju akan keinginan wanita di depannya saat ini. Mereka salah besar jika berpikir Nadine adalah wanita penurut seperti wanita j****g yang bos mereka temui.

Di lihat dari ekspresi kedua pria tadi, membuat Nadine tersenyum lebar. Tentu saja mereka bingung, karena bos mereka hanya menginginkan keberadaan Nadine.

DARRR!

Seketika semuanya tiarap saat mendengar sebuah lepasan dari pistol. Nadine menutup telinganya syok dan ketakutan, begitu pula temannya dan orang-orang yang ada di sekitar sana. Salah satu anak buah tadi mulai menyodorkan pistol yang baru ia lepaskan ke langit-langit, kini berada tepat di depan wajah Nadine.

“Nadine!” panggil April dan Dita karena takut jika sampai orang-orang tadi berbuat kelewatan.

Nafas Nadine memburu, namun dia sama sekali tidak menunjukkan kelemahannya.

“Ayo tembak! Aku ingin tahu apakah bos mu itu akan mengampuni mu.” Tubuhnya gemetar, tapi sebisa mungkin Nadine melawan orang-orang tadi menggunakan otak bijaknya.

Benar juga. Seketika pria tadi mulai mengalah karena dia masih sayang nyawa. Bosnya sudah memberi peringatan agar barangnya tidak ingin tergores sedikitpun. “Biarkan mereka ikut. Bos punya banyak rencana pengganti!” ucap pria yang ada di kursi pengemudi.

.

.

.

Selama dalam perjalanan. Nadine terus saja berdoa agar semuanya baik-baik saja, ia tak tega melihat ketakutan di mata kedua temannya tadi.

Beberapa menit kemudian, karena kelajuan dari menyetir mobil, akhirnya mereka sampai dengan cepat. Nadine melihat ke luar jendela, mereka berada di pinggir jalan tol, bukankah itu tidak boleh. Tapi mereka orang-orang gila itu tak punya rasa takut dan tanggung jawab sebagai seorang rakyat di negaranya.

Salah satu anak buah tadi hendak membawa Nadine keluar dari mobil, namu lagi-lagi. “DON'T TOUCH ME!” gertak Nadine mengingatkan sekali lagi. Betapa geramnya penjaga tadi ketika terus mendapatkan teguran yang sama.

Mereka mulai keluar dan melihat ada satu mobil hitam lainnya yang lebih mewah dan berkesan mahal. Tanpa di sadari oleh Nadine, April dan Dita bahwa mobil hitam lainnya juga mengikuti mereka dari belakang, itu sudah di siapkan oleh Maxi sendiri.

“Bos ada di dalam mobil. Masuklah.”

Nadine menatap muak orang-orang tadi, memberikan keyakinan untuk kedua sahabatnya sebelum dia mulai berada di samping pintu mobil asing yang di ketahui milik seorang bos.

Nadine yang dasarannya seorang wanita pemberani dan tidak takut akan pencabutan nyawa sekalipun, dia menatap marah dan mulai mengetuk kaca mobil sedikit lebih keras. Dari arah lainnya, anak buah Maxi mulai merinding karena melihat Nadine tanpa rasa takut melakukan semua itu. Wanita itu hanya tidak tahu saja bagaimana kekejaman bos mereka. “Semoga kau terlindungi.” Gumam pelan para anak buah yang masih berdiri tadi.

Tiba-tiba pintu mobil terbuka sendiri dan Nadine terkesima saat melihat seorang pria berjas hitam tengah duduk menatap depan dengan karismanya sendiri. Tebakannya memang benar! Pria yang sama. Bagaimana mungkin ada pria setampan dia? Nadine berusaha tetap tenang dan mulai masuk, namun tiba-tiba pintu mobil di tutup rapat-rapat dan mulai di kunci otomatis. parahnya lagi, mobil yang saat ini di naiki oleh Nadine, mulai bergerak melaju meninggalkan orang-orang yang masih berdiri di pinggir jalan termasuk kedua temannya.

“Tidak, tidak, tidak! Hentikan mobilnya!” Nadine menggedor jendela mobil tadi, sementara pria yang masih duduk di sampingnya itu hanya diam saja, seakan-akan tak peduli.

“NADINE!!!” teriak Dita dan juga April berusaha mengejar temannya namun tak bisa.

“APA YANG KAMU LAKUKAN??? APA YANG SEBENARNYA KAMU INGINKAN HAH?” sentak Nadine emosi kepada pria tampan yang masih terlihat santai.

“Temanmu akan baik-baik saja.” Balas Maxi bersandar lalu melipat kedua tangannya di dada. Bisa di lihat bahwa otot pria itu sungguh terbentuk meski tengah mengenakan sebuah jas sekalipun. Balasan itu sungguh membuat Nadine menggeleng kesal.

“SIAPA KAMU HUH? TIBA-TIBA MENGANCAM DAN BERBUAT SESUATU SEENAKNYA, SIAPA ANDAA??!” tak bisa slow karena terlalu emosi. Nadine meluapkan semua amarahnya.

“Maxi Ed Tommaso.” Pria itu menoleh sejenak sambil memperkenalkan dirinya sendiri dengan santai, Menunjukkan wajah tampannya. Nadine benar-benar ingin meninju wajah itu.

Nafas Nadine tak aturan, menatap penuh amarah ke pria asing yang sama sekali dia muak melihatnya, antara ingin tertawa, sedih dan berteriak. “Pria gila.” Nadine meraih ponselnya dalam saku, hendak menelepon temannya, namu tiba-tiba pria di sampingnya tadi meraih ponsel Nadine dan membuangnya lewat kaca yang ia tinju hingga pecah.

Mata Nadine membulat hebat, terkejut ketika melihat darah keluar dari luka di punggung tangan pria aneh tadi, apalagi pria itu sama sekali tidak meringis kesakitan, malahan datar seolah tubuhnya sudah mati rasa.

“KAMU GILA!” Kini dia bingung harus bagaimana, benda satu-satunya yang dapat menghubungi temannya baru saja di buang.

Nadine tidaklah bodoh, dia masih punya banyak ide untuk bisa bebas dan salah satunya adalah berteriak meminta tolong ke pengendara lainnya.

“HELP ME!!! TOLONG AKU, AKU MOHON!!! SIAPA SAJA.” Sambil menggedor kaca mobil begitu keras, tak peduli meskipun itu mewah dan membayar dengan sebuah ginjal. Nadine hanya ingin bisa bebas.

“To--” sebuah benda dingin menempel di leher Nadine hingga gadis itu mulai terdiam, menoleh ragu saat sebuah pisau masih berada di lehernya. Bergerak sedikit maka semuanya akan fatal.

Nadine mulai menahan tangisnya saat melihat wajah dan sikap seperti seorang monster di diri pria yang saat ini di depannya.

Jari telunjuk pria itu menempel di bibirnya sendiri. “Shuutt! Jangan berisik.” Pinta Maxi dingin dan menyeramkan. Wanita itu mendorong kepalanya ke belakang supaya kulit lehernya tidak terlalu menempel dengan benda tajam bernama pisau.

“Ok-oke hffuuu, hikss. Okay!” Nadine pasrah meski dia sesenggukan karena tangisannya tadi. Matanya memerah karena menangis, dan dia lega saat Maxi mulai menjauhkan pisau darinya.

Terpopuler

Comments

Nur Lizza

Nur Lizza

lanjut

2024-05-10

1

yuliani ani

yuliani ani

takut juga e..

2024-02-15

2

Yuyun Anggriani AnasYuyun

Yuyun Anggriani AnasYuyun

lnjt kak, cerita nya seruuuu🤗😍😍😍

2023-12-09

3

lihat semua
Episodes
1 O200DMM – BAB 01
2 O200DMM – BAB 02
3 O200DMM – BAB 03
4 O200DMM – BAB 04
5 O200DMM – BAB 05
6 O200DMM – BAB 06
7 O200DMM – BAB 07
8 O200DMM – BAB 08
9 O200DMM – BAB 09
10 O200DMM – BAB 10
11 O200DMM – BAB 11
12 O200DMM – BAB 12
13 O200DMM – BAB 13
14 O200DMM – BAB 14
15 O200DMM – BAB 15
16 O200DMM – BAB 16
17 O200DMM – BAB 17
18 O200DMM – BAB 18
19 O200DMM – BAB 19
20 O200DMM – BAB 20
21 O200DMM – BAB 21
22 O200DMM – BAB 22
23 O200DMM – BAB 23
24 O200DMM – BAB 24
25 O200DMM – BAB 25
26 O200DMM – BAB 26
27 O200DMM – BAB 27
28 O200DMM – BAB 28
29 O200DMM – BAB 29
30 O200DMM – BAB 30
31 O200DMM – BAB 31
32 O200DMM – BAB 32
33 O200DMM – BAB 33
34 O200DMM – BAB 34
35 O200DMM – BAB 35
36 O200DMM – BAB 36
37 O200DMM – BAB 37
38 O200DMM – BAB 38
39 O200DMM – BAB 39
40 O200DMM – BAB 40
41 O200DMM – BAB 41
42 O200DMM – BAB 42
43 O200DMM – BAB 43
44 O200DMM – BAB 44
45 O200DMM – BAB 45
46 O200DMM – BAB 46
47 O200DMM – BAB 47
48 O200DMM – BAB 48
49 O200DMM – BAB 49
50 O200DMM – BAB 50
51 O200DMM – BAB 51
52 O200DMM – BAB 52
53 O200DMM – BAB 53
54 O200DMM – BAB 54
55 O200DMM – BAB 55
56 O200DMM – BAB 56
57 O200DMM – BAB 57
58 O200DMM – BAB 58
59 O200DMM – BAB 59
60 O200DMM – BAB 60
61 O200DMM – BAB 61
62 O200DMM –BAB 62
63 O200DMM – BAB 63
64 O200DMM – BAB 64
65 O200DMM – BAB 65
66 O200DMM – BAB 66
67 O200DMM – BAB 67
68 O200DMM –BAB 68
69 O200DMM – BAB 69
70 O200DMM – BAB 70
71 O200DMM – BAB 71
72 O200DMM – BAB 72
73 O200DMM – BAB 73
74 O200DMM — BAB 74
75 O200DMM – BAB 75
76 O200DMM – BAB 76
77 O200DMM – BAB 77
78 O200DMM — BAB 78
79 O200DMM — BAB 79
80 O200DMM — BAB 80
81 O200DMM — BAB 81
82 O200DMM — BAB 82
83 O200DMM – BAB 83
84 O200DMM – BAB 84
85 O200DMM – BAB 85
86 O200DMM — BAB 86
87 O200DMM – BAB 87
88 O200DMM — BAB 88
89 O200DMM — BAB 89
90 O200DMM — BAB 90
91 O200DMM — BAB 91
92 O200DMM — BAB 92
93 O200DMM — BAB 93
94 O200DMM — BAB 94
95 O200DMM — BAB 95
96 O200DMM — BAB 96
97 O200DMM — BAB 97
98 O200DMM — BAB 98
99 O200DMM — BAB 99
100 O200DMM— BAB 100
101 O200DMM — BAB 101
102 O200DMM — BAB 102
103 O200DMM — BAB 103
104 O200DMM — BAB 104
105 O200DMM — BAB 105
106 O200DMM — BAB 106
107 O200DMM — BAB 107
108 O200DMM — BAB 108
109 O200DMM — BAB 109
110 O200DMM — BAB 110
111 O200DMM — BAB 111
112 O200DMM — BAB 112
113 O200DMM — BAB 113
114 O200DMM — BAB 114
115 O200DMM — BAB 115
116 O200DMM — BAB 116
117 O200DMM — BAB 117
118 O200DMM — BAB 118
119 O200DMM — BAB 119
120 O200DMM — BAB 120
121 O200DMM — BAB121
122 O200DMM — BAB 122
123 O200DMM — BAB 123
124 O200DMM — BAB 124
125 O200DMM — BAB 125
126 O200DMM — BAB 126
127 O200DMM — BAB 127
128 O200DMM — BAB 128
129 O200DMM — BAB 129
130 O200DMM — BAB 130
131 O200DMM — BAB 131
132 O200DMM — BAB 132
133 O200DMM — BAB 133
134 O200DMM — BAB 134
135 O200DMM — BAB 135
136 O200DMM — BAB 136
137 O200DMM — BAB 137
138 O200DMM — BAB 138
139 O200DMM — BAB 139
140 O200DMM — BAB 140
141 O200DMM — BAB 141
142 O200DMM — BAB 142
143 O200DMM —BAB 143
144 O200DMM — BAB 144
145 O200DMM — BAB 145
146 O200DMM — BAB 146
147 O200DMM — BAB 147
148 O200DMM — BAB 148
149 O200DMM — BAB 149
150 O200DMM — BAB 150
151 O200DMM — BAB 151
152 O200DMM — BAB 152
153 O200DMM — BAB 153
154 O200DMM — BAB 154
155 O200DMM — BAB 155
156 O200DMM — BAB 156
157 O200DMM — BAB 157
158 O200DMM — BAB 158
159 O200DMM — BAB 159
160 O200DMM — BAB 160
161 O200DMM — BAB 161
162 O20DMM — BAB 162
163 O200DMM — BAB 163
164 O200DMM — BAB 164
165 O200DMM — BAB 165
166 O200DMM — BAB 166
167 O200DMM — BAB 167
168 O200DMM — BAB 168
169 O200DMM — BAB 169
170 O200DMM — BAB 170
171 O200DMM — BAB 171
172 O200DMM — BAB 172
173 O200DMM — BAB 173
174 O200DMM — BAB 174
175 O200DMM — BAB 175
176 O200DMM — BAB 176
177 O200DMM — BAB 177
178 O200DMM — BAB 178
179 O200DMM — BAB 179
180 O200DMM — BAB 180
181 O200DMM — BAB 181
182 O200DMM — BAB 182
183 O200DMM — BAB 183
184 O200DMM — BAB 184
185 O200DMM —BAB 185
186 O20DMM — BAB 186
187 O20DMM — BAB 187
188 O20DMM — BAB 188
189 O20DMM — BAB 189
190 O20DMM — BAB 190
191 O20DMM — BAB 191
192 O20DMM — BAB 192
193 O20DMM — BAB 193
194 O20DMM — BAB 194
195 O20DMM — BAB 195
196 O200DMM — BAB 196
197 O200DMM — BAB 197
198 O200DMM — BAB 198
199 O200DMM — BAB 199
200 O200DMM — BAB 200
201 Info SEASON-2 O200DMM
Episodes

Updated 201 Episodes

1
O200DMM – BAB 01
2
O200DMM – BAB 02
3
O200DMM – BAB 03
4
O200DMM – BAB 04
5
O200DMM – BAB 05
6
O200DMM – BAB 06
7
O200DMM – BAB 07
8
O200DMM – BAB 08
9
O200DMM – BAB 09
10
O200DMM – BAB 10
11
O200DMM – BAB 11
12
O200DMM – BAB 12
13
O200DMM – BAB 13
14
O200DMM – BAB 14
15
O200DMM – BAB 15
16
O200DMM – BAB 16
17
O200DMM – BAB 17
18
O200DMM – BAB 18
19
O200DMM – BAB 19
20
O200DMM – BAB 20
21
O200DMM – BAB 21
22
O200DMM – BAB 22
23
O200DMM – BAB 23
24
O200DMM – BAB 24
25
O200DMM – BAB 25
26
O200DMM – BAB 26
27
O200DMM – BAB 27
28
O200DMM – BAB 28
29
O200DMM – BAB 29
30
O200DMM – BAB 30
31
O200DMM – BAB 31
32
O200DMM – BAB 32
33
O200DMM – BAB 33
34
O200DMM – BAB 34
35
O200DMM – BAB 35
36
O200DMM – BAB 36
37
O200DMM – BAB 37
38
O200DMM – BAB 38
39
O200DMM – BAB 39
40
O200DMM – BAB 40
41
O200DMM – BAB 41
42
O200DMM – BAB 42
43
O200DMM – BAB 43
44
O200DMM – BAB 44
45
O200DMM – BAB 45
46
O200DMM – BAB 46
47
O200DMM – BAB 47
48
O200DMM – BAB 48
49
O200DMM – BAB 49
50
O200DMM – BAB 50
51
O200DMM – BAB 51
52
O200DMM – BAB 52
53
O200DMM – BAB 53
54
O200DMM – BAB 54
55
O200DMM – BAB 55
56
O200DMM – BAB 56
57
O200DMM – BAB 57
58
O200DMM – BAB 58
59
O200DMM – BAB 59
60
O200DMM – BAB 60
61
O200DMM – BAB 61
62
O200DMM –BAB 62
63
O200DMM – BAB 63
64
O200DMM – BAB 64
65
O200DMM – BAB 65
66
O200DMM – BAB 66
67
O200DMM – BAB 67
68
O200DMM –BAB 68
69
O200DMM – BAB 69
70
O200DMM – BAB 70
71
O200DMM – BAB 71
72
O200DMM – BAB 72
73
O200DMM – BAB 73
74
O200DMM — BAB 74
75
O200DMM – BAB 75
76
O200DMM – BAB 76
77
O200DMM – BAB 77
78
O200DMM — BAB 78
79
O200DMM — BAB 79
80
O200DMM — BAB 80
81
O200DMM — BAB 81
82
O200DMM — BAB 82
83
O200DMM – BAB 83
84
O200DMM – BAB 84
85
O200DMM – BAB 85
86
O200DMM — BAB 86
87
O200DMM – BAB 87
88
O200DMM — BAB 88
89
O200DMM — BAB 89
90
O200DMM — BAB 90
91
O200DMM — BAB 91
92
O200DMM — BAB 92
93
O200DMM — BAB 93
94
O200DMM — BAB 94
95
O200DMM — BAB 95
96
O200DMM — BAB 96
97
O200DMM — BAB 97
98
O200DMM — BAB 98
99
O200DMM — BAB 99
100
O200DMM— BAB 100
101
O200DMM — BAB 101
102
O200DMM — BAB 102
103
O200DMM — BAB 103
104
O200DMM — BAB 104
105
O200DMM — BAB 105
106
O200DMM — BAB 106
107
O200DMM — BAB 107
108
O200DMM — BAB 108
109
O200DMM — BAB 109
110
O200DMM — BAB 110
111
O200DMM — BAB 111
112
O200DMM — BAB 112
113
O200DMM — BAB 113
114
O200DMM — BAB 114
115
O200DMM — BAB 115
116
O200DMM — BAB 116
117
O200DMM — BAB 117
118
O200DMM — BAB 118
119
O200DMM — BAB 119
120
O200DMM — BAB 120
121
O200DMM — BAB121
122
O200DMM — BAB 122
123
O200DMM — BAB 123
124
O200DMM — BAB 124
125
O200DMM — BAB 125
126
O200DMM — BAB 126
127
O200DMM — BAB 127
128
O200DMM — BAB 128
129
O200DMM — BAB 129
130
O200DMM — BAB 130
131
O200DMM — BAB 131
132
O200DMM — BAB 132
133
O200DMM — BAB 133
134
O200DMM — BAB 134
135
O200DMM — BAB 135
136
O200DMM — BAB 136
137
O200DMM — BAB 137
138
O200DMM — BAB 138
139
O200DMM — BAB 139
140
O200DMM — BAB 140
141
O200DMM — BAB 141
142
O200DMM — BAB 142
143
O200DMM —BAB 143
144
O200DMM — BAB 144
145
O200DMM — BAB 145
146
O200DMM — BAB 146
147
O200DMM — BAB 147
148
O200DMM — BAB 148
149
O200DMM — BAB 149
150
O200DMM — BAB 150
151
O200DMM — BAB 151
152
O200DMM — BAB 152
153
O200DMM — BAB 153
154
O200DMM — BAB 154
155
O200DMM — BAB 155
156
O200DMM — BAB 156
157
O200DMM — BAB 157
158
O200DMM — BAB 158
159
O200DMM — BAB 159
160
O200DMM — BAB 160
161
O200DMM — BAB 161
162
O20DMM — BAB 162
163
O200DMM — BAB 163
164
O200DMM — BAB 164
165
O200DMM — BAB 165
166
O200DMM — BAB 166
167
O200DMM — BAB 167
168
O200DMM — BAB 168
169
O200DMM — BAB 169
170
O200DMM — BAB 170
171
O200DMM — BAB 171
172
O200DMM — BAB 172
173
O200DMM — BAB 173
174
O200DMM — BAB 174
175
O200DMM — BAB 175
176
O200DMM — BAB 176
177
O200DMM — BAB 177
178
O200DMM — BAB 178
179
O200DMM — BAB 179
180
O200DMM — BAB 180
181
O200DMM — BAB 181
182
O200DMM — BAB 182
183
O200DMM — BAB 183
184
O200DMM — BAB 184
185
O200DMM —BAB 185
186
O20DMM — BAB 186
187
O20DMM — BAB 187
188
O20DMM — BAB 188
189
O20DMM — BAB 189
190
O20DMM — BAB 190
191
O20DMM — BAB 191
192
O20DMM — BAB 192
193
O20DMM — BAB 193
194
O20DMM — BAB 194
195
O20DMM — BAB 195
196
O200DMM — BAB 196
197
O200DMM — BAB 197
198
O200DMM — BAB 198
199
O200DMM — BAB 199
200
O200DMM — BAB 200
201
Info SEASON-2 O200DMM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!