4.Bucinnya Angga...!!!.

setelah 2 jam belajar di kelas, miss Sela pun menyudahi aktivitas mengajarnya. semua mahasiswa membubarkan dirinya. ada yg menuju ke parkiran untuk pulang, ada yg masih tinggal di dalam kelas ngerumpi bahkan ada yg masih memilih ke kantin. seperti Riska cs yg memilih ke kantin untuk mengisi perutnya yg sudah lapar dari tadi. sesampainya di kantin, mereka memilih duduk di pojok kanan yg terdapat sebuah kursi yg masih kosong.

" Dan, sana gih pesankan makanan buat kita!!!" ucap Cathy menyuruh Dania.

" oke seperti biasa kan? " tanya Dania.

" ia Dan, oh ya gue juga mau ikut bantu loh pesan makanan" ucap Saskia.

" oke ayo!!!" menarik tangan Saskia menuju tempat mpok Nur membuat makanan.

" mbok seperti biasa ya" tanya Dania.

" sip, neng, tapi ngak papa kan kalo lama menunggu soalnya mbok masih sibuk masak yg lain buat pesanan mereka" ucap mpok Nur.

" ya ngak papa kok mpok Nur, sans aja sama kita ya kan Dania" .

" ia mpok lagian kita kan udah terbiasa antri".

" hehehe, ia neng".

" oh ya mpok kenapa mpok ngak cari karyawan aja buat bantu mpok masak gini" tanya Saskia.

" memangnya neng, mau bantuin mpok disini" ucapnya dengan bercanda.

" hahaha, mpok Nur bisa aja bercandanya" .

" ya siapa tahu neng, mau bantu mpok masak".

" hehehe, aku kan ngak bisa masak mpok" menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

" huft, dasar anak manja!!!" ucap Dania mengejek Saskia hingga membuat Saskia malu.

" kan loh tahu sendiri Dan, gue dirumah semuanya serba di layani".

" kan loh bisa minta pembantu loh untuk ajari loh masak masa ia kalo loh nikah nanti dan loh ngak bisa masak loh mau kasih makan apa suami dan anak loh masa loh kasih makan batu sih" .

" ish, ngak gitu juga kali Maimunah...kan bisa lewat pembantu buat masak untuk gue dan suami serta anak gue nanti kenapa harus repot- repot sih belajar masak!!!".

" terserah loh aja memang susah diajak ngomong sama yg keras kepala!!!. "

" sudah atuh neng, jangan berdebat lagi nih makanannya sudah jadi silahkan di bawah" menyodorkan nampan makanan pada Saskia dan Dania.

" oke mpok.kalo gitu kami permisi dulu"pamit.

" Sama-sama atuh neng." mereka pun membawa nampan pesanan itu kemeja dimana ketiga sahabatnya sudah menunggunya lama.

" nih pesanannya silahkan di nikmati" ucap Saskia menaruh bakso di hadapan Riska dan Cathy.

" ya elah lama banget sih kalian pesan makanan. nih cacing- cacing di perut gue udah pada demo minta di isi!!!" kesal di wajah Sarah.

" enak aja loh ngomong loh aja ngak tahu susahnya menunggu antrian yg panjang loh malah ngomel- ngomel. masih untung tuh gue pesankan mie ayam buat loh bukannya berterimakasih malah marah- marah ngak jelas!!!" ngomel Dania pada Sarah.

" heh...gue bukannya marah ya tapi loh malah nyolot mulu!!!" .

" sans aja kali mbak ngak usah sewot gitu!!!. "

" kenapa loh aja ngak pergi pesan makanan tadi kenapa malah ngomel- ngomel sama kita!!!" tanya Saskia penuh kesal.

" sudah ributnya kalian ini bukannya makan malah bikin berantam!!!" Cathy yg mulai geram dengan ketiga sahabatnya.

" ya maaf. "

" ya udah makan..!!!!" bentakan Cathy pada ketiga sahabatnya.

merekapun lalu memakan pesanan mereka masing-masing. dari kejauhan Angga yg melihat pujaan hatinya di kantin langsung menghampirinya.

" hay calon istri" sapa Angga yg sudah duduk di samping Riska. Riska yg asik makan bakso tiba-tiba di kagetkan dengan sapaan cowok gila yg selalu menganggunya.

" heh!!! ngapain loh ada disini sana jauh- jauh ngak usah duduk di dekat gue!!!" ucap Riska dengan jengkel dan mendorong Angga namun nihil.

" calon istri dan ibu dari anak-anak ku jangan galak- galak dong" mengedipkan sebelah matanya pada Riska.

" iu, najis mimpi aja sana!!!! " geram.

" ia aku bermimpi kalau kita sudah menikah dan punya anak" menggoda.

" waw, sos wet..!!!" ucap mereka dengan menggoda Riska dan Angga.

" sorry ya gombalan loh ngak mempan buat gue !!!" dengan muka yg geram.

" jangan gitu dong Ris, kasian tuh ayang beb" goda Sarah.

" apaan sih sok tahu...!!! " kekesalan Riska pada Sarah.

" sudahlah sayangku, cintaku, dan calon istriku jangan marah- marah dong " merayu Riska dan berusaha memeluk Riska.

" ngak usah modus loh!!!" memukul tangan Angga yg mau memeluknya.

" hahaha, kasian bangat sih bos di tolak sama si cantik" ucap Arnold mengejek Angga.

" ngak usah sebut milik gue cantik yg berhak menyebutnya cantik adalah gue!!!" menatap tajam kearah Arnold hingga membuat Arnold dan lainnya terciut.

" siapa yg loh sebut milik loh!!!" tanya Riska dengan jengkel.

" ya kamulah sayang siapa lagi kan cintaku cuma buat kamu seorang " mencolek dagu Riska.

" hahaha, jangan mimpi bang sampai kapan pun gue bukan milik siapa- siapa loh paham!!!! ".

" baiklah mungkin saat ini kamu belum menyukaiku tapi suatu saat nanti akan aku pastikan kalo kamu juga akan punya rasa sama aku".

" cih,kepedean bangat sih jadi orang lagian gue ngak akan pernah tertarik sama cowok gila kayak loh!!!. "

" oh ya,/ tapi aku ngak yakin tuh kalo kamu ngak tertarik sama aku mungkin di mulutmu berkata tidak tapi hatimu yg menginginkannya ya kan cinta" mencolek dagu Riska hingga membuat Riska ilfil.

" terserah..karna gue ngak akan pernah cinta sama cowok gila kayak loh!!! ".

" oke kita buktikan kalo memang kamu ngak tertarik sama aku ".

" oke gue setuju...!!!!" lalu berjabat tangan sebagai deal diantara mereka berdua.

" kamu jangan mimpi bisa lepas dari aku Ris, karna kamu adalah milikku!!!" ucap Angga dalam hati yg terus menatap gadisnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***