Beberapa hari kemudian, menjelang diadakan perayaan di wilayah suku harimau, para pimpinan suku mengadakan pertemuan di wilayah suku singa.
Didalam ruangan, para pimpinan suku lain sudah menunggu Helion sang Raja yang belum masuk keruangan.
Wolfbang bertanya," kemanakah raja kita yang terhormat, Helion yang gagah perkasa? Apakah beliau tidak tahu bahwa menunggu itu memuakkan? Dan kenapa Tigerly tidak hadir saat ini padahal perayaan akan dilakukan di wilayahnya?"
dengan posisi duduk bersandar di kursi sambil mengangkat kaki kanannya. dengan perawakan yang sedang tapi berotot, memakai jubah kulit serigala, dan hiasan kepala dari taring serigala yang melingkar di kepalanya.
Arshye, pimpinan suku Hyena menjawab," perbaiki cara bicaramu yang terkesan sepelekan raja kita, wolfbang. Kau belum melihat bagaimana raja kita Helion ketika marah besar."
Doglor, pimpinan suku anjing juga membalas," arshye benar, wolfbang. Lebih baik jaga mulutmu agar selalu berada ditempatnya."
Wolfbang seketika marah," diam kau, suku anjing dan suku hyena. Aku tak ingat meminta komentar dari kalian berdua.
Walaupun kita sama2 pimpinan suku, kualitas kalian berdua masih jauh dibawahku. Aku siap kapan saja jika kalian tak terima dengan kata2ku ini. Aku hanya mengemukakan kekesalanku karena lama menunggu."
Ephant, pimpinan suku gajah melerai mereka," diam kalian semua. Kalian pimpinan, jangan berdebat disituasi sekarang.
Dan kau, wolfbang. Jangan memulai keributan hanya karena kau merasa lebih hebat di antara sebagian pimpinan suku lainnya. Jika kau merasa kuat karena punya pasukan banyak, aku siap meladenimu, kapanpun kau mau."
Ephant lalu berdiri, dan melihat ke arah wolfbang, dengan postur badan tinggi dan gemuk, dan dipinggang kiri dan kanan terselip gading gajah yang panjang.
Wolfbang dengan sinis berkata," kau, ephant? Hahahaha. Bersabarlah. Waktumu akan tiba."
Lalu pintu ruangan terbuka, disusul Helion yang masuk kedalam ruangan. Helion berjalan menuju kursinya dengan gagah, berperawakan tinggi tegap, memakai jubah bulu singa yang dililitkan dileher, dan kepala singa yang diawetkan di atas bahunya. Secara serentak semua pimpinan suku berdiri dan menunduk dihadapan Helion. Kemudian Helion berkata,
Helion berkata," duduklah, teman2ku."
Para pimpinan suku serentak menjawab," baik, sang raja."
Helion membuka pembicaraan," kita semua para pimpinan tahu bahwa dalam waktu dekat akan di adakan perayaan tahunan di wilayah tiap suku secara bergantian. Kali ini perayaan akan diselenggarakan di wilayah suku harimau. Aku sebagai pimpinan semua suku yang kalian percayai, ingin meminta laporan dan usulan kalian para temanku, terkait perayaan ini."
Wolfbang tiba-tiba menyela," maaf sebelumnya, sang raja. Sebelum kita membahas soal perayaan, aku mengajukan keluhan, terkait kesejahteraan kelompokku."
Ephant hendak berbicara tapi ditahan Helion
Helion bertanya," katakan, apa itu?"
Wolfbang menjawab pertanyaan Helion," seperti yang kita tahu, kami suku serigala berkembang pesat dari sebelumnya. Tapi dengan terbatasnya wilayah kami, kami jadi kekurangan sumber daya makanan. Jika sang raja mengizinkan, kami hendak memperluas wilayah kami agar bisa mendapatkan lebih banyak sumber daya."
Helion lalu berkata lagi," itu akan saya putuskan nanti setelah perayaan. Bersabarlah, temanku wolfbang."
Wolfbang menjawab," baik, sang raja."
Helion bertanya lagi," jika tidak ada yang menyampaikan keluhan lagi, agar pembahasan kita soal laporan persiapan dan usulan tambahan untuk perayaan kita lanjutkan."
Azuna, pimpinan suku merak berkata," lapor, sang raja.
terkait untuk dekorasi perayaan, kami dari suku merak sudah mengirimkan hiasan bulu merak sesuai pesanan. Jika ada yg kurang, sang raja mohon beritahu saya."
Helion menjawab," untuk saat ini, hiasan itu mencukupi, azuna. Terima kasih, temanku.
untuk teman2 pimpinan yang lain, jika tidak ada laporan atau usulan lagi, rapat kita tutup.
Dan diharapkan agar tiap2 suku mempersiapkan diri untuk perayaan tahunan yang tidak lama lagi diadakan."
Para pimpinan suku secara serentak berkata," terima kasih, sang raja."
lalu satu persatu pimpinan suku berdiri dan mulai meninggalkan ruangan.
Helion memanggil," sahabatku, wolfbang. Jangan pergi dulu. Ada yang hendak kubicarakan berdua."
Wolfbang yang dipanggil," baik, sang raja."
Setelah semua pergi dan hanya ada Helion dan Wolfbang di ruangan.
Wolfbang bertanya," ada apa kah, helion?
wajahmu keliatan gusar?"
Helion lalu bertanya balik," aku mau bertanya padamu, sebagai teman lama. Apakah kau punya niat menjatuhkanku?"
Wolfbang lalu tertawa dengan kencang.
"hanya orang berniat bunuh diri yang hendak memberontak kepadamu, helion.
semua tahu kisahmu menyatukan semua suku.
bahkan suku gorilla saja mau tak mau mematuhi aturanmu.
aku tak punya niat seperti itu. Tapi jika aku bisa kasih usul, awasi Tigerly. Aku curiga dia membuat gerakan tersembunyi kepada suku lain tanpa sepengetahuanmu, helion."
Helion bingung," apa maksudmu, wolfbang?
Bukankah aku sudah berlaku adil kepada setiap pimpinan suku?"
Wolfbang menanggapi rasa bingung Helion," engkau akan tahu nanti. Tunggu dan lihat. Kadang kala, ada pihak2 tertentu yang ingin menguasai penuh dan bebas dibanding terikat atau dibatasi dengan aturan-aturan seperti dulu, Helion.
Saranku, tingkatkan kewaspadaanmu. Jika kelompokmu kurang atau terlalu sedikit, engkau dapat menggunakan kelompokku, suku serigala.
dan aku selaku pimpinan suku serigala, hanya meminta sedikit wilayah lebih untuk kelangsungan kelompokku. Untuk saat ini, pikirkan tawaranku ini, Helion. Aku harus kembali ke kelompok ku sekarang." lalu pergi meninggalkan Helion yang sendiri di ruangan tadi.
Sepeninggal Wolfbang, Helion berpikir keras.
Helion bergumam," pilihan yang sulit. Wolfbang menggunakan situasi seperti ini untuk keuntungan kelompoknya.
jika aku langsung menyetujui permintaan Wolfbang, itu akan berdampak buruk ke wilayah suku lain di sekitar suku serigala. Tapi aku penasaran, rencana apa yang hendak dilakukan oleh Tigerly?
apakah dia masih dendam dengan yang terjadi dimasa lalu?
Kenapa dia tidak membalas dendam dari dulu, dan malah menuruti aturan2 yang kubuat untuk semua suku?"
Disaat Helion sedang berpikir keras, Nial datang menjumpainya ayahnya tersebut.
Nial bertanya," ada apa, ayah?
tidak biasanya ayah seperti ini?"
Helion merasa heran," kenapa dengan ayah, anakku?"
Nial berkata," rentan, rapuh, dan mulai banyak berdiam diri.
semua kelompok kita tahu bahwa ayah adalah figur yang kuat, tegas, dan bijaksana.
Apapun beban pikiran ayah, aku yakin ayah bisa menyelesaikannya dengan bijak."
Helion menghela nafas," ayah harap seperti itu, anakku. Tapi kelihatannya kali ini, persoalannya tidak sesederhana itu. Ayah lebih baik bertarung mati-matian dengan musuh secara langsung, daripada diserang dari belakang oleh orang yang ayah anggap teman."
Nial menebak," apakah ini menyangkut perayaan di wilayah harimau? Jika ayah ragu dan khawatir, kita bisa kirimkan utusan kita kesana sebagai pemantau persiapan acara. Dan apapun hal yang mencurigakan, bisa kita ketahui dari utusan kita.
Aku yakin suku harimau tidak akan gegabah dan membunuh utusan kita, ayah. Kebetulan aku punya teman dari suku kita, dan dia berbakat dalam melihat hal2 yang mencurigakan."
Helion antusias berkata," usulmu boleh dicoba, anakku. Suruh dia menjumpai ayah, agar ayah memberi surat perintah kepada dia. Jadi suku harimau juga tidak bisa berbuat apapun kepada utusan kita disana nantinya."
Nial berkata," baik, ayah. Aku akan memanggilnya sekarang."
lalu melangkah pergi meninggalkan Helion, Sang Raja sekaligus ayahnya tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments