Maaf lupa

bab19

.

 .

 .

    Meski malas untuk mencari istrinya, Alwi tetap melakukannya. ia tidak mau sampai dikeluarkan dari kartu keluarga dan malah tidak mendapatkan apapun.

"Sebelum papa menemukan Asya. aku harus lebih dulu menemukan dia.. "Gumam Alwi dengan pasti.

.

.

Asya memasuki sebuah kantor yang ia temukan dipencarian sosial media.

dia duduk diantara pelamar lain dengan membawa berkas lamaran kerjanya.

karna masih menunggu lama, Asya hendak ketoilet terlebih dulu. entah dia yang tidak lihat, atau kebetulan. Saya menabrak seseorang.

"Aaahhh?!! " Saya hampir terjatuh berkas yang Ditangannya jatuh begitu saja.

"Maaf.. maaf. "Ucap pria yang menabrak Asya.

"Iya tuan.. tidak apa-apa.. "Balas Asya seraya memunguti berkasnya.

"Saya bantu ya.. "Pria itu membantu Asya membereskan berkas Asya yang terjatuh.

"Terima kasih tuan.. "ucap Asya saat pria itu menyodorkan berkasnya.

"Kalau begitu saya permisi. "Asya langsung pergi dari hadapan pria itu.

Dio, ya.. pria yang ditabrak Asya tadi adalah Dio yang tidak lain adalah sahabat Alwi.

"sepertinya aku kenal wanita tadi?? tapi siapa ya?? "Dio terus mengingat-ingat.

mata Dia seketika membulat saat ingat siapa wanita tadi. "Ya ampun, itukan istrinya Alwi.."

"Kenapa dia disini ? mau melamar kerja ?? aku tanya Alwi saja.. "Dio langsung merogoh ponselnya guna menghubungi Alwi.

.

Dering ponsel Alwi membuatnya segera menerima panggilan yang bagi Alwi sangat tidak penting itu.

"Ada apa??!! "Alwi seketika.

"Wi, istrimu kenapa mau melamar kerja?? dia ada dikantor tempatku kerja. "ucap Dio.

"Apa?? Kau yakin ??" Alwi terkejut sekali.

"tentu saja.. aku masih ingat wajah istrimu kok.. "Balas dio.

"Baiklah. tahan dia jangan sampai dia pergi selama aku belum tiba disana. "Ucap Alwi dengan serius.

"Apa??? "Dio tak faham.

"Telingamu tuli ya??!! Tahan dia, tunggu aku akan segera sampai disita bodoh !!" sentak Alwi.

"Baiklah.. kenapa kau malah marah?? " Dio keheranan sekali. selama ini Alwi terkenal tidak peduli dengan istrinya. lalu ada apa ini??

.

.

Asya sesekali melirik. jam dipergelangan tangannya. gilirannya masih cukup lama dan waktu makan siang sudah tiba. Asya memilih makan siang dulu. ia tetap harus menjaga kesehatannya untuk bekerja.

Namun saat Asya hendak pergi, tiba-tiba ada yang mencegahnya.

"Nona tunggu!!! "

Asya menoleh, ia tidak kenal pria itu.

"Maaf, tuan memanggil saya?? "Asya memastikan.

"Iya. anda lupa, saya yang tadi menabrak anda Nona. "Dio mengingatkan.

"Oh.. maaf, saya lupa.. "Asya tertunduk seketika.

"Gila, Alwi buta atau gimana sih. istri secantik ini bertahun-tahun diabaikan.."batin Dio saat melihat dengan jelas dari dekat wajah Asya.

"Ada apa ya Tuan ?? apa anda tadi cidera?? "Tanya Asya.

"Oh.. tidak. saya hanya mau minta maaf. sebagai tanda maaf, saya mau mengajak anda makan siang. bagaimana?? " tawar Dio.

"Maaf sebelumnya. saya wanita bersuami akan tidak pantas jika saya makan bersama pria lain. anda tidak bersalah tadi tuan. mungkin saya yang kurang melihat. jadi anda tidak perlu berlebihan seperti ini."Tutur Asya dengan penuh kelembutan.

"Begitu ya.. "Dio menggaruk kepalanya yang tidak gatal. ia. bingung bagaimana mencegah Asya agar tidak pergi sebelum Alwi datang.

"jika sudah tidak ada yang dibicarakan saya permisi tuan. "Pamit Asya.

"Eeehh... tunggu?!! " Refleksi Dio memegang lengan Asya. Asya pun yang refleksi segera menipisnya.

"maaf.. maaf.. saya tidak bermaksud.. "dio jadi tidak enak.

"Asya... "

Namanya dipanggil Asya nampak menoleh seketika. matanya membulat bak bola ketika tau siapa yang memanggilnya.

.

.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Wadduuhhhh.....

2024-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 Pemberian Tuhan
2 Jangan dibuat kesal dong
3 Mama sakit ya
4 ajak mereka semua kesini
5 akan menggantungmu hidup-hidup
6 belum beruntung
7 Masih satu dikamar
8 Jangan ikut campur !!!
9 Kemauan Asya sendiri
10 Kondisi dan situasi
11 Ada suatu hal yang ingin dipastikan
12 Aku menalakmu
13 mereka pergi
14 Temukan mereka dulu
15 Keluar kota
16 Menyanyangi Asya
17 Salah Ambil
18 Kebutuhan juga harus terpenuhi
19 Maaf lupa
20 maafkan aku
21 Mau merubah semuanya
22 Lalu aku harus bagaimana
23 Tidak masalah
24 pulang saja
25 sebelum kau menerima lamaranku
26 Apa dia tidur??
27 sebenarnya aku juga berfikir begitu
28 Tidak sia-sia perjuanganku
29 Tidak salah lihat
30 Papa kenapa marah
31 Kau apakan anakku
32 pujian atau hinaan
33 turun Sana!!
34 turun Sana!!
35 Hanya perlu menyadarkan
36 Aku akan membantumu
37 sebenarnya apa maumu
38 Jangan sakiti mama Lagi !!!
39 papa lupa aku sudah punya istri
40 kenapa kalian ingin pergi ?!!
41 Bab 41
42 segera temukan kakakmu
43 Siapkan penerbangan
44 Bab 44
45 bersabarlah
46 Kesehatanmu juga harus kau jaga
47 Ada adik iparmu
48 Kita fikirkan sama-sama
49 Mommy sayang sekali sama kalian
50 Tidaklah sulit
51 Tolong aku
52 Tenanglah Asya
53 Tolong bicaralah denganku
54 Aku akan bicara juga nanti dengan Mama
55 Maafkan papa Nak
56 Sayang mommy
57 Tidak akan mengganggu hidupnya lagi
58 bunuhlah aku
59 kau itu anakku !!
60 Kau tetap kakak kami
61 Sedikit ingat
62 Lihatlah siapa yang aku bawa
63 Itu milikmu
64 Biar aku yang bawa
65 Lakukan kewajibanmu sebagai seorang Ayah
66 Papa Minta maaf
67 kemarilah Nak
68 Mommy marah
69 Masih banyak cara
70 Tidak sadarkan diri
71 Kehilangan papa
72 Tidak repot
73 Ijin mommy
74 Kita coba semua
75 Kenapa menangis
76 Ayo pulang
77 Kasihan sekali kau Nak..
78 apa aku salah
79 Sengaja melakukannya
80 Aku mohon jangan menangis
81 Mau pamit
82 Ayo berangkat
83 pengumuman
84 karya baru
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Pemberian Tuhan
2
Jangan dibuat kesal dong
3
Mama sakit ya
4
ajak mereka semua kesini
5
akan menggantungmu hidup-hidup
6
belum beruntung
7
Masih satu dikamar
8
Jangan ikut campur !!!
9
Kemauan Asya sendiri
10
Kondisi dan situasi
11
Ada suatu hal yang ingin dipastikan
12
Aku menalakmu
13
mereka pergi
14
Temukan mereka dulu
15
Keluar kota
16
Menyanyangi Asya
17
Salah Ambil
18
Kebutuhan juga harus terpenuhi
19
Maaf lupa
20
maafkan aku
21
Mau merubah semuanya
22
Lalu aku harus bagaimana
23
Tidak masalah
24
pulang saja
25
sebelum kau menerima lamaranku
26
Apa dia tidur??
27
sebenarnya aku juga berfikir begitu
28
Tidak sia-sia perjuanganku
29
Tidak salah lihat
30
Papa kenapa marah
31
Kau apakan anakku
32
pujian atau hinaan
33
turun Sana!!
34
turun Sana!!
35
Hanya perlu menyadarkan
36
Aku akan membantumu
37
sebenarnya apa maumu
38
Jangan sakiti mama Lagi !!!
39
papa lupa aku sudah punya istri
40
kenapa kalian ingin pergi ?!!
41
Bab 41
42
segera temukan kakakmu
43
Siapkan penerbangan
44
Bab 44
45
bersabarlah
46
Kesehatanmu juga harus kau jaga
47
Ada adik iparmu
48
Kita fikirkan sama-sama
49
Mommy sayang sekali sama kalian
50
Tidaklah sulit
51
Tolong aku
52
Tenanglah Asya
53
Tolong bicaralah denganku
54
Aku akan bicara juga nanti dengan Mama
55
Maafkan papa Nak
56
Sayang mommy
57
Tidak akan mengganggu hidupnya lagi
58
bunuhlah aku
59
kau itu anakku !!
60
Kau tetap kakak kami
61
Sedikit ingat
62
Lihatlah siapa yang aku bawa
63
Itu milikmu
64
Biar aku yang bawa
65
Lakukan kewajibanmu sebagai seorang Ayah
66
Papa Minta maaf
67
kemarilah Nak
68
Mommy marah
69
Masih banyak cara
70
Tidak sadarkan diri
71
Kehilangan papa
72
Tidak repot
73
Ijin mommy
74
Kita coba semua
75
Kenapa menangis
76
Ayo pulang
77
Kasihan sekali kau Nak..
78
apa aku salah
79
Sengaja melakukannya
80
Aku mohon jangan menangis
81
Mau pamit
82
Ayo berangkat
83
pengumuman
84
karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!