Mama sakit ya

Bab 3

.

.

  Asya beserta ketiga putrinya telah sampai dirumah.

Sopir taksi terlihat membantu Mengeluarkan barang Asya.

Sinta dan sahwa mengekor dibelakang bik Surti yang menggendong adik mereka.

Bik surti yang teringat Nyonyanya segera memutar tubuh. Melihat asya hendak mengangkat tas Bik Surti langsung mencegahnya.

"Nyonya jangan diangkat. Biar bibi saja nanti."

"Tidak apa-apa bik.. Tidak berat juga."balas Asya.

bik surti menghampiri asya kembali. "berat atau tidak tetap tidak boleh nya..Nyonya baru melahirkan, sudah.. Sudah.. Ayo masuk..ayo nyonya.."Bik surti memaksa Asya untuk masuk

Asya hanya bisa menurut. Bik surti sudah seperti orangtua bagi Asya. Sebab Bik surti menjadi pelayan dirumah Asya sejak Asya dan alwi pengantin baru.

"Non sinta.. Non Sahwa.. Adik sama Mamanya biar istirahat dulu ya.. Yuk kita keluar.."Ajak Bik surti pada dua anak kecil yang terlihat senang itu.

"Tidak apa-apa bik.. Biarkan saja mereka disini menemani saya."sanggah Asya

Bik surti bisa melihat kesedihan dimata Nyonyanya. Namun Bik surti tak mampu melakukan apapun.

"Ya sudah. Bibi siapkan makan malam dulu ya Nya.."pamit Bik surti.

"Iya bik.."balas Asya dengan suara lemah lembutnya.

Asya membaringkan tubuhnya. Meski ia berkata baik-baik saja, tetap saja wanita yang habis melahirkan akan merasakan tidak karuan pada tubuhnya.

"Mama sakit ya ?? Kok merem gitu ??" Tegur Sahwa.

"Tidak sayang.. Mama hanya mengantuk."balas Asya dengan sabar.

"Mama tidurlah.. Adik bayi kita yang jagain."ucap Sinta.

"Kalian yakin ??" Asya memastikan.

"Tentu saja.."Sinta langsung menjawab.

"Ma.. Adik bayi namanya siapa ?? Apa papa yang mau kasih nama ??"tanya Sahwa dengan polos.

Asya terdiam sejenak. Lalu ia segera mengembangkan senyum. "Mama yang akan kasih nama. Namanya..Shanum."

"Wah.. bagus.. Adik shanum.. Selamat datang dirumah kita.."Sahwa mengajak bicara adik bayinya.

Pemandangan seperti itu menjadi hiburan tersendiri bagi Asya, seolah rasa nyeri yang ia rasakan tidak terasa lagi walau hanya sebentar.

.

.

 Malam pun tiba, makan malam sudah disiapkan bik surti bersamaan dengan Alwi yang baru pulang.

"Mana Asya bik ?? Kok bibi yang siapkan makan malam ??" Tanya Alwi dengan tenang.

"Nyonya istirahat tuan. tuan lupa ya, nyonya kan baru melahirkan." balas Bik surti.

"Memangnya kalau habis melahirkan bisa melupakan tugasnya sebagai istri !!!? Lagian dia kan sudah pernah melahirkan sebelumnya, manja sekali"Alwi tersulut emosi.

"Mau berapa puluh kali melahirkan rasanya tetap sama luar biasanya tuan. Taruhannya nyawa. Tuan tidak boleh seperti itu.."Nasehat Bik surti yang lama-lama geram dengan sikap tuannya itu.

"Kau lama-lama nglunjak ya !! Jika saja kau bukan pembantu Mama, aku sudah lama memecatmu !!!" umpat Alwi dengan kesal.

Bik surti begitu kesal pula. "Bagaimana nyonya bisa mau sih dengan pria Arogan seperti itu !!?"gumam Bik surti.

.

 "Asya !!! Asya !!! Bangun !!!" teriakan Alwi membuat asya dan kedua putrinya terbangun dari tidur mereka Bersamaan dengan Alwi yang masuk kedalam kamar

"Mas.. Kau baru pulang ??" Sapa Asya yang perlahan bangun dari tidurnya.

"Kau ini Ibu macam apa ??!! Anak perempuanmu mau kau manja ya ??!!! Ini jam berapa ??!! Kau malah mengajak mereka tidur !!!" celoteh Alwi dengan suara tinggi.

Sinta dan sahwa perlahan membuka.matanya mendengar teriakan papanya. Bahkan baby Shanum pun terdengar langsung menangis akibat terkejut.

Asya tak menanggapi ucapan Alwi. Ia langsung mengangkat Baby shanum dan menyusuinya.

hal itu benar-benar membuat Alwi tambah kesal sekali.

"Sialan !!!" Alwi memutar tubuhnya dan keluar dari kamar itu dengan membanting Pintu.

Daarrr !!!

Asya hanya mampu memejamkan kedua matanya berusaha tegar, Sementara sinta dan sahwa saling pandang tak mengerti dengan sikap papa mereka.

.

.

Terpopuler

Comments

Nurhayati Taufiqq

Nurhayati Taufiqq

gak tau rezeki dari Allah

2024-02-23

1

Uthie

Uthie

dasar laki gak bersyukur 😡

2024-01-23

1

LISA

LISA

Suami koq sikapnya kyk gitu..

2024-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 Pemberian Tuhan
2 Jangan dibuat kesal dong
3 Mama sakit ya
4 ajak mereka semua kesini
5 akan menggantungmu hidup-hidup
6 belum beruntung
7 Masih satu dikamar
8 Jangan ikut campur !!!
9 Kemauan Asya sendiri
10 Kondisi dan situasi
11 Ada suatu hal yang ingin dipastikan
12 Aku menalakmu
13 mereka pergi
14 Temukan mereka dulu
15 Keluar kota
16 Menyanyangi Asya
17 Salah Ambil
18 Kebutuhan juga harus terpenuhi
19 Maaf lupa
20 maafkan aku
21 Mau merubah semuanya
22 Lalu aku harus bagaimana
23 Tidak masalah
24 pulang saja
25 sebelum kau menerima lamaranku
26 Apa dia tidur??
27 sebenarnya aku juga berfikir begitu
28 Tidak sia-sia perjuanganku
29 Tidak salah lihat
30 Papa kenapa marah
31 Kau apakan anakku
32 pujian atau hinaan
33 turun Sana!!
34 turun Sana!!
35 Hanya perlu menyadarkan
36 Aku akan membantumu
37 sebenarnya apa maumu
38 Jangan sakiti mama Lagi !!!
39 papa lupa aku sudah punya istri
40 kenapa kalian ingin pergi ?!!
41 Bab 41
42 segera temukan kakakmu
43 Siapkan penerbangan
44 Bab 44
45 bersabarlah
46 Kesehatanmu juga harus kau jaga
47 Ada adik iparmu
48 Kita fikirkan sama-sama
49 Mommy sayang sekali sama kalian
50 Tidaklah sulit
51 Tolong aku
52 Tenanglah Asya
53 Tolong bicaralah denganku
54 Aku akan bicara juga nanti dengan Mama
55 Maafkan papa Nak
56 Sayang mommy
57 Tidak akan mengganggu hidupnya lagi
58 bunuhlah aku
59 kau itu anakku !!
60 Kau tetap kakak kami
61 Sedikit ingat
62 Lihatlah siapa yang aku bawa
63 Itu milikmu
64 Biar aku yang bawa
65 Lakukan kewajibanmu sebagai seorang Ayah
66 Papa Minta maaf
67 kemarilah Nak
68 Mommy marah
69 Masih banyak cara
70 Tidak sadarkan diri
71 Kehilangan papa
72 Tidak repot
73 Ijin mommy
74 Kita coba semua
75 Kenapa menangis
76 Ayo pulang
77 Kasihan sekali kau Nak..
78 apa aku salah
79 Sengaja melakukannya
80 Aku mohon jangan menangis
81 Mau pamit
82 Ayo berangkat
83 pengumuman
84 karya baru
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Pemberian Tuhan
2
Jangan dibuat kesal dong
3
Mama sakit ya
4
ajak mereka semua kesini
5
akan menggantungmu hidup-hidup
6
belum beruntung
7
Masih satu dikamar
8
Jangan ikut campur !!!
9
Kemauan Asya sendiri
10
Kondisi dan situasi
11
Ada suatu hal yang ingin dipastikan
12
Aku menalakmu
13
mereka pergi
14
Temukan mereka dulu
15
Keluar kota
16
Menyanyangi Asya
17
Salah Ambil
18
Kebutuhan juga harus terpenuhi
19
Maaf lupa
20
maafkan aku
21
Mau merubah semuanya
22
Lalu aku harus bagaimana
23
Tidak masalah
24
pulang saja
25
sebelum kau menerima lamaranku
26
Apa dia tidur??
27
sebenarnya aku juga berfikir begitu
28
Tidak sia-sia perjuanganku
29
Tidak salah lihat
30
Papa kenapa marah
31
Kau apakan anakku
32
pujian atau hinaan
33
turun Sana!!
34
turun Sana!!
35
Hanya perlu menyadarkan
36
Aku akan membantumu
37
sebenarnya apa maumu
38
Jangan sakiti mama Lagi !!!
39
papa lupa aku sudah punya istri
40
kenapa kalian ingin pergi ?!!
41
Bab 41
42
segera temukan kakakmu
43
Siapkan penerbangan
44
Bab 44
45
bersabarlah
46
Kesehatanmu juga harus kau jaga
47
Ada adik iparmu
48
Kita fikirkan sama-sama
49
Mommy sayang sekali sama kalian
50
Tidaklah sulit
51
Tolong aku
52
Tenanglah Asya
53
Tolong bicaralah denganku
54
Aku akan bicara juga nanti dengan Mama
55
Maafkan papa Nak
56
Sayang mommy
57
Tidak akan mengganggu hidupnya lagi
58
bunuhlah aku
59
kau itu anakku !!
60
Kau tetap kakak kami
61
Sedikit ingat
62
Lihatlah siapa yang aku bawa
63
Itu milikmu
64
Biar aku yang bawa
65
Lakukan kewajibanmu sebagai seorang Ayah
66
Papa Minta maaf
67
kemarilah Nak
68
Mommy marah
69
Masih banyak cara
70
Tidak sadarkan diri
71
Kehilangan papa
72
Tidak repot
73
Ijin mommy
74
Kita coba semua
75
Kenapa menangis
76
Ayo pulang
77
Kasihan sekali kau Nak..
78
apa aku salah
79
Sengaja melakukannya
80
Aku mohon jangan menangis
81
Mau pamit
82
Ayo berangkat
83
pengumuman
84
karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!