Bab 17

Di saat Dona dan kedua anak nya sedang menyantap sarapan pagi mereka dengan begitu nikmat.tiba- tiba saja Bi Surti datang memberi tahu jika ada mantan suami Dona yang ingin bertemu dengan mereka.Dona yang tidak ingin membuat gaduh di pagi hari akhirnya mempersilahkan tamu nya masuk dan meminta Bi Surti untuk menyiapkan teh hangat hanya sekedar ingin menghargai tamu saja.

" Sayang." Dona dan kedua putri nya sontak saja ikut menoleh mendengar suara perempuan dengan begitu manja dari arah belakang.

Bram yang tidak tahu jika ada sang istri tercinta yang mengikuti dia sampai ke rumah ini juga merasa sangat kaget.namun sikap manis Monik yang sudah bergelayut manja di di lengan nya membuat Bram luluh dan membiarkan saja istri nya berbuat sesuka hati nya selagi tidak menggangu orang lain dan merusak rencana indah yang sudah dia rangkai sebaik mungkin tadi malam.

" Kamu kok tahu kalau Aku ada di sini?" tanya Bram pelan.

" Aku tidak sengaja melihat mobil Kamu putar ke arah sini.Aku kan juga ingin lebih dekat lagi dengan kedua anak mu, sayang." ujar Monik begitu manis agar Bram tidak merasa curiga sedikitpun dengan maksud kedatangan nya saat ini.yang tidak lain dan tidak bukan adalah karena tidak ingin melihat suami nya kembali berdekatan dengan mantan istri nya yang sekarang ada di depan mata nya dan terlihat semakin cantik di usia yang sudah cukup matang.

" Boleh dong sayang, karena anak-anak ku juga merupakan anak mu." jawab Bram sambil tersenyum hangat nya.

Alena yang sudah merasa muak dan kesal dengan kehadiran kedua sosok itu lantas mengeluarkan suara keras nya sebagai bentuk protes atas apa yang terjadi di hadapan nya saat ini.apalagi sosok wanita perusak rumah tangga itu semakin tersenyum mengejek ke arah nya dengan menyandarkan kepalanya di lengan sang Ayah .sungguh sangat menjijikkan dan Alena tak habis pikir dengan sikap sang Ibu yang masih terlihat biasa saja tanpa merasa terganggu sedikit pun.

" Ada perlu apa kalian datang ke sini? Apa hanya untuk memperlihatkan kemesraan kalian itu? Atau mau menampilkan adegan tidak senonoh di dalam rumah ini." teriak Alena dengan begitu emosi dan wajah yang sudah sangat merah.

" Sudah Mbak! Biarkan saja." tegur Dona memegang tangan Alena agar tidak semakin mengeluarkan emosi nya.

Tak lama kemudian Alena dan Priska langsung mengambil tas mereka dan berjalan melewati begitu saja pemandangan yang tidak ingin mereka lihat dan sangat mereka benci seumur hidup mereka.

Sedangkan Dona yang memang sudah mengubur rasa cinta nya untuk Bram terlihat begitu santai membalikkan badan dan menyapa kedua nya dengan senyuman manisnya.

" Maaf ,ada apa ya kalian bertamu sepagi ini? Aku dan anak-anak harus segera berangkat sekarang juga karena kami tidak boleh terlambat sedikit pun." ucap Dona dengan lembut tapi penuh penekanan.

"Aku hanya ingin mengantarkan anak-anak ke sekolah dan sekalian ingin menanyakan tentang yang tadi malam." Monik yang belum tahu apa yang mereka bahas tadi malam langsung membulat kan mata dengan begitu tajam seolah ingin menguliti hidup-hidup suami nya saat ini juga.tapi mengingat masih ada Dona yang berada di depan mereka saat ini jadi dia harus kembali berakting sangat mesra sampai Dona merasa panas dan menangis di hadapan nya.namun sayang nya sedikit pun Dona tidak terpengaruh dan tetap menampilkan wajah tenang nya tanpa ada beban sedikit pun.

" Silahkan jika memang niat nya seperti itu,silahkan di minum teh nya dan maaf Aku tidak bisa terlalu lama menerima tamu." ucap Dona kembali mengingat kan.

" Iya Aku tahu,tapi Aku mau minta tolong sama Kamu untuk membujuk anak-anak agar mau pergi bersama Aku dan juga Monik,atau kalau nggak Kamu juga boleh ikut bersama kami supaya kita bisa liburan bersama." tawar Bram yang tidak ingin kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan Dona dan bisa lebih lama lagi menatap Dona dengan jarak yang sangat dekat.

" Aku tidak akan pergi dan tidak akan membujuk anak-anak.kenapa tidak Kamu sendiri saja yang membujuk mereka dan bicarakan baik-baik dengan kedua putri mu.mereka sudah terlalu dewasa untuk Aku dikte dan Aku bukan tipe orang tua yang seperti itu yang mewajibkan anak- anak mengikuti semua keinginan ku." Jawab Dona sekaligus menyindir orang tua Bram yang sangat cocok dengan apa yang dia ucapkan sekarang.

" Tapi..." belum sempat Bram melanjutkan ucapan nya,Dona sudah terlebih dahulu memotong nya dengan begitu cepat.

" Sudah lah Mas! Aku harus berangkat sekarang juga dan silahkan jika Kamu mau mengantar anak-anak." Dona berjalan keluar rumah melewati begitu saja Bram yang masih duduk berdampingan bersama istri muda nya.

Dona yang ingin menyusul kedua putri nya di buat kaget dengan tidak ada lagi mobil yang biasa di pakai oleh sopir nya untuk mengantar anak-anak di samping mobil nya.apalagi Pak Maman yang biasa duduk di pos juga sudah tidak terlihat lagi keberadaan nya di sana.

" Apa mereka sudah berangkat ya ?" batin Dona cemas.

Bram yang baru datang dari ruangan tengah segera mendekat ke arah Dona dengan Monik yang tetap menempel di lengan nya.

" Ada apa Dona? Kenapa wajah mu seperti orang kebingungan?" tanya Bram ikut terlihat cemas.

" Anak-anak seperti nya sudah berangkat terlebih dahulu Mas,Aku juga nggak tahu kapan mereka pergi nya." jawab Dona dan sedetik kemudian langsung menelpon nomer putri sulungnya untuk menanyakan kepastian nya.

Tidak perlu menunggu lama akhirnya sambungan telepon itu tersambung dan Dona segera bernafas lega ketika mendengar kedua putri nya sudah sampai di sekolah mereka masing-masing dan sudah akan masuk ke dalam kelas.Dona yang juga sudah merasa sangat telat segera berpamitan kepada Bram bersama istri muda nya lalu bergegas masuk ke dalam mobil nya meninggalkan Bram yang masih menatap lurus ke arah nya.

" Mas! Sebenarnya apa yang ingin Kamu bicarakan dengan kedua anak mu itu dan juga mantan istri mu?" tanya Monik menggebu-gebu seolah tidak sanggup lagi menahannya.

" Aku hanya ingin mengajak mereka liburan bersama,tapi anak-anak dan Dona menolak ajakan itu." jawab Bram terdengar sangat santai dan berbanding terbalik dengan Monik yang terperangah tak percaya.

" Liburan bersama? Untuk apa Mas? Kamu tidak menghargai Aku lagi sebagai istri mu, begitu?" tuduh Monik sambil memukul-mukul dada Bram.

" Sudah ayok kita keluar dari sini,Kamu pulang saja ke rumah dan nanti kita bicara kan jika Aku sudah pulang dari kantor." sanggah Bram sambil menahan tangan Monik yang sudah membuat dada nya terasa semakin perih .

" Aku mau ikut Kamu ke kantor saja .Aku mau melihat sendiri bagaimana sekretaris dan wanita yang bekerja di sana.jangan sampai Kamu kembali bermain api dengan wanita lain setelah menjadi suami ku.Aku pokok nya tidak mau terima jika Kamu masih mengajak mantan istri bodoh mu itu ikut liburan bersama kita ." tegas Monik yang sudah masuk duluan ke dalam mobil dengan melipat kedua tangan nya di dada.

Baru saja merasa senang bisa menikmati semua aset berharga milik suami nya .kini jantung Monik di buat ketar-ketir mendengar semua nya dan jelas saja dia akan melakukan segala cara untuk membuat semua nya berantakan.

" Nanti kita bicara kan semua nya di rumah sayang,Aku tidak akan bisa bekerja jika Kamu ikut ke kantor juga.pekerjaan di kantor sedang banyak sekali dan harus segera selesai sebelum akhir bulan.percaya lah Aku sedikit pun tidak punya niat untuk mencari wanita lain yang ada di luar sana ." mohon Bram dengan sedikit mengiba.namun sayang nya Monik yang sudah kesal dan menyuruh sopir nya pulang terlebih dahulu ke rumah mereka terus memaksa kan diri untuk ikut ke kantor bersama Bram sampai suami nya terpaksa mengiyakan semua permintaan nya.

" Aku nggak suka ya Mas jika Kamu masih berhubungan dengan mantan istri bodoh mu itu? " ucap Monik dengan ketus.

" Loh memang nya kenapa sayang,kami harus tetap berkomunikasi karena ada anak-anak yang masih membutuhkan Aku sebagai Ayah kandung mereka." balas Bram tak mengerti dengan maksud dan kata yang di ucapkan oleh istri nya.padahal di dalam rumah Dona tadi wanita ini terlihat biasa saja dan sangat santai.

" Pokok nya Aku ngga suka jika Kamu bertemu mereka tanpa kehadiran Aku titik."

" Aku nggak ngajak Kamu karena situasi nya belum memungkinkan sayang, Kamu lihat sendiri kan bagaimana penolakan anak-anak.mereka masih butuh waktu untuk menerima semua nya.apalagi dulu Kamu dan Alena sempat bermasalah." sangking serius nya berbicara tiada henti.tanpa terasa mobil milik Bram sudah sampai di depan kantor nya.pasangan suami istri beda usia cukup jauh ini turun secara bersamaan dengan Monik yang selalu saja ingin memamerkan kemesraan mereka di hadapan semua orang.padahal semua karyawan kantor ini sudah tahu jika Monik merebut bos besar itu dari istri sah nya.tapi satu pun di antara sekian banyak karyawan itu tak ada yang berani menggunjing Monik karena sudah tahu bagaimana watak asli Monik selama ini.

Benar seperti apa dugaan Bram sebelum nya.kedatangan Monik ke kantor ini sangat menggangu aktivitas nya dan malah sengaja menggoda dia untuk mengajak bercinta di dalam ruangan nya seperti saat mereka masih menjadi pasangan selingkuh.

Bram yang tidak bisa lagi mengontrol diri dan juga nafsu nya memilih pasrah dan sangat menikmati ketika mulut Monik sudah penuh oleh pusaka nya dan memainkan nya dengan begitu nikmat.

Tidak ingin semua nya berakhir tanpa merasa puas.Bram langsung menggendong Monik masuk ke dalam ruangan pribadi nya dan melanjutkan apa yang seharusnya mereka lakukan di atas ranjang yang sangat empuk itu.

Sekretaris Bram yang baru masuk ke ruangan Bram setelah beberapa kali mengetuk pintu tidak mendapatkan jawaban.di buat melongo dengan tumpukan celana kantor milik Bram beserta kain segitiga bermuda warna merah menyala yang berserakan di atas lantai ruangan ini.

" Benar-benar nggak ada urat malu nya." batin Sekretaris tersebut menutup kembali pintu dengan cukup kasar.

Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys 🥰🥰😍

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

ayo thor buat bram mergokin kelakuan istrinya biar dia mnyesal

2024-01-28

2

Suyadi Yadi

Suyadi Yadi

ayo dong buat karma keluarga Bram dan cepat bongkar kebusukan Monik 🙏🙏

2023-10-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!