20. Lamaran

Savana benar-benar kewalahan melayani suaminya yang sengaja menghukumnya dengan kenikmatan ranjang. Awalnya terasa sangat kasar namun pada akhirnya Savana bisa merasakan cinta yang besar Prince Malik padanya yang membuatnya kembali nyaman. Keduanya akhirnya terkulai lemas setelah berbagi keringat dengan kepuasan yang mendera batin.

"Maafkan aku..! Saat itu aku tidak bisa berpikir jernih selain menerima keinginan ayah," ucap Savana Savana yang masih berada di atas tubuh suaminya dalam posisi tengkurap.

"Kalau begitu, abaikan perintahnya karena aku adalah suamimu. Aku berhak atas keturunanku. Cepatlah hamil...! Aku tidak akan berhenti menyiksamu di ranjang sebelum kamu dinyatakan hamil," ucap Prince Malik yang mulai melunak.

Entah mengapa, Prince Malik merasa urat marahnya sudah mulai mengendur setiap kali berhadapan dengan Savana. Tidak seperti biasanya jika marah dengan mendiang ibunya Baby Rania dulu, ia akan uring-uringan seharian.Hanya Savana bisa meluluhkan hatinya lebih cepat.

Waktu berlalu setiap harinya dengan aktivitas ranjang yang tak pernah terlewatkan oleh Prince Malik dan Savana. Begitu pula rencana Raja Hussein yang tidak menginginkan cucu dari Savana ikut terbukti karena dalam dua bulan itu, Savana tetap mendapatkan menstruasinya membuat wajah Prince Malik merasa sangat muram.

Hingga memasuki bulan ke tiga di mana Baby Rania yang sudah mulai bisa berjalan dengan tertatih-tatih, Savana belum juga dinyatakan hamil. Baby Rania bisa berjalan lebih cepat karena Itu semua berkat kerja keras Savana yang sangat telaten mengajari Baby Rania agar bisa mandiri.

Waktu yang berkurang setiap hari bagi Prince Malik adalah suatu penyiksaan baginya. Menahan wanitanya untuk tetap bersandingan bersamanya seakan mulai menemui titik buntu.

Hal ini menjadi keuntungan besar bagi istana untuk mempercepat proses pernikahan Prince Malik dengan princess Tania dari Kuwait itu. Politik kerajaan mulai bertindak dan memanggil Prince Malik menghadap raja yaitu ayahnya sendiri.

"Persiapkan dirimu untuk melamar putri Tania sesuai kesepakatan kita tiga di tiga bulan yang lalu...! Kau sudah berjanji untuk menikah dengan putri Tania jika pihak istana bisa mendapatkan ginjal untuk adik dari wanita itu," ucap raja Hussein langsung pada inti pembahasan mereka pagi itu.

"Aku belum siap. Urusanku dengan istriku belum berakhir. Aku tidak bisa membagi hatiku dengan dua wanita dalam satu atap," tolak Prince Malik tegas.

"Wanita itu tidak memberi keuntungan apapun untuk kerajaan ini karena dia tidak lebih seorang bodyguard putrimu," sarkas raja Hussein.

"Apakah dulu ayah juga menerima tawaran kakek saat ingin mempersuntingkan lagi wanita lain untuk menjadi istri ayah yang ke dua karena ummi tidak bisa melahirkan lagi keturunan ayah selanjutnya selain aku?" tantang Prince Malik yang mengetahui sejarah cinta kedua orangtuanya itu.

"Jangan bandingkan ummi kamu dengan wanita sampah seperti istrimu itu. Aku yang terlalu bodoh karena terjebak dengan pilihan ummi kamu yang awalnya hanya menjaga terjadinya fitnah malah berakhir dengan cinta yang sengaja kamu bangun kokoh untuk wanita itu seakan dia yang akan melahirkan pewaris tahta kerajaan ini," timpal raja Hussein.

"Yah.. dibandingkan dengan putri dari kerajaan manapun, Savana memang tidak memiliki harta atau kekuasaan apapun di tangannya. Tapi, apa yang dimilikinya mengalahkan harta dan tahta yang di miliki setiap putri kerajaan di bumi ini. Dia punya cinta yang besar untuk putriku dan luasnya kesabaran menghadapi diriku," tutur Prince Malik menggebu-gebu.

"Setiap wanita memiliki sisi kelembutan itu saat berhadapan dengan anak kecil. Putri Tania akan melakukan hal yang sama nanti pada cucuku Rania," ucap raja Hussein tidak mau mengalah.

"Iya memang benar hampir wanita dewasa memiliki sisi kelembutan itu. tapi belum tentu putriku akan menyukai Tania," balas Prince Malik.

"Yah. Kalau begitu kita bisa mendekatkan Baby Rania dengan putri Tania selama tiga bulan ini sampai menjelang pernikahan kalian. Dengan begitu mereka akan terbiasa dan saling membutuhkan satu sama lain. Namun sebelumnya itu, singkirkan wanita itu dari istana ini agar Tania bisa mendapatkan hati calon putri sambungnya!" ucap raja Hussein masih bernegosiasi dengan putranya Prince Malik yang menggelengkan kepalanya tegas.

"Tidak akan. Suka atau tidak suka dia tetap berada di sampingku hingga akhirnya perjanjian kontrak pernikahan itu usai," Tolak Prince Malik segera keluar dari pertemuan kerajaan itu.

Raja Hussein hanya mengepalkan kedua tangannya sambil memejamkan matanya dan menarik nafasnya. Dia sangat menyesalkan pernikahan Prince Malik dan Savana yang diatur rapi oleh istrinya yang justru menumbuhkan benih cinta di hati putranya terhadap Savana.

"Sial...! Apa kehebatan wanita itu hingga putraku berani berontak padaku," batin raja Hussein.

Prince Malik masuk ke kamarnya dan melihat kedua wanitanya tidak ada di tempat. Iapun beralih ke taman belakang kamarnya yang tersambung dengan kolam renang. Betapa kagetnya Prince Malik ketika melihat keduanya sedang berjemur dengan mengenakan bikini dan kaca mata hitam dan berbaring di atas pelampung yang berbetuk kasur karet.

Belum lagi cup bera yang dikenakan Savana terlihat minim hingga bagian lemak bukit padat itu seakan mau tumpah dari tempatnya. Prince Malik dibuat mematung oleh kemolekan tubuh sang bidadari yang selalu membuat miliknya spontan mengeras.

"Cih ...! Mengapa dia selalu membuatku kagum? secara fisik dan batin dia sudah lebih sempurna dari wanita manapun. Mana mungkin aku akan berbagi hatiku dengan wanita lain jika seorang Savana sudah cukup membuat imanku selalu goyah," batin Prince Malik menahan gejolak kejantanannya yang sudah siap ingin bertempur dengan Savana.

Prince Malik memperhatikan kedua wanitanya, di mana tangan keduanya menyanggah kepala mereka sambil menikmati mentari yang sedikit mulai menghangat. Prince Malik hanya menepuk jidatnya.

"Astaghfirullah..! Gadis Amerika ku. Kenapa kamu tularkan budaya barat pada putriku?" omel Prince Malik lalu memanggil keduanya.

"Savana, Baby Rania..!" panggil Prince Malik melambaikan tangan ke arah keduanya.

"Daddy...! Ayo berenang..!" pinta Baby Rania dengan ucapan cadelnya.

"Daddy sedang tidak ingin berenang, sayang. Bersiaplah..! Kita akan ke luar negeri," pinta Prince Malik membuat keduanya antuasias menjatuhkan tubuh mereka ke dalam air.

Prince Malik melihat baby Rania begitu lihai berenang dengan tenangnya menghampirinya diikuti Savana di belakang tubuh gadis itu. Prince Malik mengangkat tubuh putrinya dari kolam renang dan Savana naik ke atas melalui tangga kolam renang.

"Kita mau ke mana?" tanya Savana yang sudah mengenakan jubah mandinya.

"Ke Kuwait," ucap Prince Malik apa adanya.

Deggggg....

Wajah Savana berubah muram mendengar kabar tidak mengenakkan baginya.

"Itu urusan keluarga inti kalian. Sebaiknya kalian saja ke sana. Lebih baik aku di sini saja," ujar Savana menolak ajakan suaminya.

"Justru adanya kamu memudahkan semuanya selain menjalankan tugasmu menjadi bodyguard Baby Rania," ucap Prince Malik.

"Maksudmu?" tanya Savana tidak mengerti.

"Untuk memperlihatkan kepada putri Tania dan keluarganya bagaimana kedudukanmu di hatiku. Karena kamu yang lebih pantas menduduki tahta dihatiku bukan tahta kerajaan yang hanya sebuah formalitas untuk menunjukkan sebuah kehormatan status sosial seseorang," balas Prince Malik.

"Apakah itu penting?" tanya Savana ragu.

"Sepenting kau dihati putriku dan lebih berartinya kau dalam hidupku," balas Prince Malik.

Savana terdiam sesaat. Ia nampak berpikir baik dan buruknya untuk ikut dalam rombongan itu. Apakah dia akan kuat saat berada di tengah orang-orang hebat di sana.

"Bagaimana kehadiranku nanti di sana menjadi olok-olokan mereka? Bagaimana kalau aku dipermalukan oleh mereka?" tanya Savana.

"Apakah istriku yang punya tameng seribu wajah bisa kalah dengan mereka yang dididik dengan kelembutan?" sindir Prince Malik.

"Sehebat apapun diriku di hadapan banyak orang, aku tetaplah wanita rapuh yang butuh perlindungan dan anti kekerasan verbal," batin Savana menutupi gebuan hati yang siap terluka.

"Apakah semuanya terlihat masuk akal saat aku ke sana ikut rombongan kerajaan ini untuk melamar seorang wanita cantik untuk suamiku sendiri?" sarkas Savana membuat Prince Malik menjadi serba salah.

Glekkk...

Terpopuler

Comments

Firman Firman

Firman Firman

ya ampun 😱sabar sava semoga Allah turun kan keajaiban dan mnujukkn kuasanya 🤲

2024-04-03

3

Siti Aminah

Siti Aminah

aku deg deg an...ap yg akan terjadi nanti...

2024-03-26

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Malik.. sehebat apapun seorang wanita tdk akan kuat hatinya jika dia harus ikut melamar wanita lain utk jadi madunya...

2024-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bodyguard Putri Mahkota
2 2. Surat Perjanjian
3 3. Jiwa dan Ragamu
4 4. Tidak Menjamin
5 5. Mau Apa Dia Ke Sini?
6 6. Panas Dingin
7 7. Menikmati Kebersamaan
8 8. Kesedihan Savana
9 9. Tidak Tega
10 10. Hanya istri kontrak
11 11. Bingung
12 12. Pilihan Sulit
13 13. Suami Atau Adik..?
14 14. Sapaan Hangat
15 15. Rencana Licik
16 16. Di Mana Aku..?
17 17. Sakit
18 18. Dalam Pengawasan
19 19. Alur Permainan
20 20. Lamaran
21 21. Tegang
22 22. Gagal Fokus
23 23. Balasan
24 24. Mengusirmu
25 25. Pulang
26 26. Dia bukan suamiku..!
27 27. Rencana Kedua
28 28. Menikahlah Denganku..!
29 29. Kalian Siapa..?
30 30. Pidato Alma
31 31. Bunuh Mereka Semua...!
32 32. Aksi Heroik Savana
33 33. Taktik Yang Mencengangkan
34 34. Kecemasan Savana
35 35. Gagal
36 36. Ide Gila
37 37. Kebohongan
38 38. Terjebak Sendiri
39 39. Misi Selanjutnya
40 40. Ketegangan
41 41. Tidak Mungkin...!
42 42. Ketahuan Juga
43 43. Kerinduan Baby Rania
44 44. CEO Tampan
45 45. Nekat
46 46. Kejutan
47 47. Pertanyaan Terlarang
48 48. Masih Rahasia
49 49. Ketahuan
50 50. Memburu
51 51. Selidiki Dia...!
52 52. Merasa Aman
53 53. Godaan
54 54. Nyaman
55 55. Ulah Tetangga
56 57. Tetangga kok Gitu
57 57. Menjadi Pusat Perhatian
58 58. Berhasil Menjebak
59 59. Ada Syaratnya
60 60. Ancaman Savana
61 61. Titik Terang
62 62. Kebaikan Prince Malik
63 63. Mencari Ketenangan
64 64. Ada Dendam
65 65. Menemukan Target
66 66. Dijemput Paksa
67 67. Kesedihan Savana
68 68. Gagal lagi
69 69. Menolak
70 70. Kecewa Berat
71 71. Masalah Baru
72 72. Akhirnya Bertemu Juga
73 73. Keduanya Adalah Cucuku
74 74. Diusir
75 75. Pelajaran Berharga
76 76. Menatap Dalam Diam
77 77. Tidak Akan Menyerah
78 78. I Miss you honey..!
79 79. Usai Sudah Kuasamu...
80 80. Merasa Cocok
81 81. Pernikahan Alma Dan Syafik
82 82. Happy Ending
83 83. End
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1. Bodyguard Putri Mahkota
2
2. Surat Perjanjian
3
3. Jiwa dan Ragamu
4
4. Tidak Menjamin
5
5. Mau Apa Dia Ke Sini?
6
6. Panas Dingin
7
7. Menikmati Kebersamaan
8
8. Kesedihan Savana
9
9. Tidak Tega
10
10. Hanya istri kontrak
11
11. Bingung
12
12. Pilihan Sulit
13
13. Suami Atau Adik..?
14
14. Sapaan Hangat
15
15. Rencana Licik
16
16. Di Mana Aku..?
17
17. Sakit
18
18. Dalam Pengawasan
19
19. Alur Permainan
20
20. Lamaran
21
21. Tegang
22
22. Gagal Fokus
23
23. Balasan
24
24. Mengusirmu
25
25. Pulang
26
26. Dia bukan suamiku..!
27
27. Rencana Kedua
28
28. Menikahlah Denganku..!
29
29. Kalian Siapa..?
30
30. Pidato Alma
31
31. Bunuh Mereka Semua...!
32
32. Aksi Heroik Savana
33
33. Taktik Yang Mencengangkan
34
34. Kecemasan Savana
35
35. Gagal
36
36. Ide Gila
37
37. Kebohongan
38
38. Terjebak Sendiri
39
39. Misi Selanjutnya
40
40. Ketegangan
41
41. Tidak Mungkin...!
42
42. Ketahuan Juga
43
43. Kerinduan Baby Rania
44
44. CEO Tampan
45
45. Nekat
46
46. Kejutan
47
47. Pertanyaan Terlarang
48
48. Masih Rahasia
49
49. Ketahuan
50
50. Memburu
51
51. Selidiki Dia...!
52
52. Merasa Aman
53
53. Godaan
54
54. Nyaman
55
55. Ulah Tetangga
56
57. Tetangga kok Gitu
57
57. Menjadi Pusat Perhatian
58
58. Berhasil Menjebak
59
59. Ada Syaratnya
60
60. Ancaman Savana
61
61. Titik Terang
62
62. Kebaikan Prince Malik
63
63. Mencari Ketenangan
64
64. Ada Dendam
65
65. Menemukan Target
66
66. Dijemput Paksa
67
67. Kesedihan Savana
68
68. Gagal lagi
69
69. Menolak
70
70. Kecewa Berat
71
71. Masalah Baru
72
72. Akhirnya Bertemu Juga
73
73. Keduanya Adalah Cucuku
74
74. Diusir
75
75. Pelajaran Berharga
76
76. Menatap Dalam Diam
77
77. Tidak Akan Menyerah
78
78. I Miss you honey..!
79
79. Usai Sudah Kuasamu...
80
80. Merasa Cocok
81
81. Pernikahan Alma Dan Syafik
82
82. Happy Ending
83
83. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!