Bab.17

...🌸🌸🌸...

...~Happy Reading~...

*

Fatih langsung saja meninggalkan tempatnya begitu melihat Aulia pergi bersama dengan Hanan. Bahkan pria itu kembali mengabaikan istrinya yang masih berdiri di halaman rumah.

Sementara Aulia sendiri merasa begitu bersyukur karena akhirnya bisa terbebas dari Fatih karena kedatangan Hanan diwaktu yang begitu tepat.

"Kapan pulang? Kenapa tidak memberikan kabar?" Tanya Aulia saat keduanya sudah berada di dalam mobil dan tengah dalam perjalanan pulang ke rumah Aulia.

"Kemarin, tadi nya mau langsung datang. Tapi, kamu tahu sendiri Abi dan Umi bagaimana kalau aku baru pulang dari luar kota atau pun dari luar negeri. Mereka akan menahan ku seharian penuh untuk beristirahat, itulah kenapa aku baru bisa datang sekarang. Gimana kerjaan hari ini? Lancar?" Jelas Hanan yang di lanjut dengan menanyakan keseharian Aulia yang Aulia jalani hari ini.

"Alhamdulillah lancar, para tamu undangan begitu menyukai makanan yang aku buat tadi," jawab Aulia yang selalu antusias berbagi cerita dengan pria yang saat ini tengah dekat dengan nya.

"Syukurlah. Aku senang kalau kamu senang seperti ini menjalankan pekerjaanmu," lanjut Hanan yang memang selalu menjadi orang pertama yang mendukung karir Aulia selama hampir 5 tahun terakhir ini.

Keduanya kebetulan dipertemukan oleh Umi Fatimah yang merupakan ibunda dari Hanan. Umi Fatimah adalah salah satu donatur tetap di panti tempat Aulia tinggal.

Umi Fatimah begitu menyukai Aulia, seorang gadis yang merupakan korban pelecehan seksual yang tidak pernah berhenti berjuang untuk bangkit dari keterpurukan nya.

Hal itu, tentu saja diketahui langsung oleh Umi Fatimah dari Bunda Ami, pemilik panti yang rutin dikunjungi oleh Umi Fatimah. Tidak hanya ke panti Bunda Ami saja.

Umi Fatimah juga memiliki jadwal rutin untuk mengunjungi kedua panti milik Bunda Ane dan juga Bunda Ami. Bahkan, Umi Fatimah menjadi salah satu saksi bisu bagaimana jatuh bangunnya hidup seorang Aulia Rahma dulu yang harus berjuang keras untuk menghidupi dirinya dan putrinya.

Hingga Umi Fatimah pun akhirnya berniat menjodohkan putra tunggalnya dengan Aulia. Sayang, rasa trauma Aulia cukup besar terhadap laki laki. Hingga Aulia pun sulit menerima kehadiran Hanan meski pria itu begitu baik dan juga lembut saat memperlakukannya.

Hingga pada akhirnya, Umi Fatimah pun harus merasa cukup senang dengan hubungan putranya dan Aulia yang terjalin hanya sebagai seorang teman saja karena Aulia masih membatasi dirinya.

Namun, seiring berjalan nya waktu, perlahan tapi pasti Aulia pun mulai menerima kehadiran Hanan di dekatnya. Aulia yang awalnya merasa takut dan was was setiap kali berhadapan dengan Hanan, kini sudah mulai terbiasa dan merasa nyaman dengan kehadiran pria itu.

Setelah kedekatan itu terjalin selama 5 tahun lamanya. Aulia pun kini sudah mulai dekat dengan Hanan, mereka tidak pernah putus untuk bertukar kabar.

Bahkan tidak hanya dekat dengan Aulia, Hanan juga cukup dekat dengan Aliya hingga gadis kecil itu memiliki panggilan sayang tersendiri untuk pria yang saat ini sudah berusia 30 tahun itu.

"Oh iya, bagaimana kabar Umi sama Abi? Sudah satu bulan ini aku belum bisa menjenguk beliau karena sibuk," lanjut Aulia yang memiliki hubungan yang cukup dekat dengan kedua orang tua Hanan.

"Alhamdulillah baik, tapi Umi cukup kangen sama cucu nya. Umi bahkan memintaku untuk membawa Aliya ke rumah besok, boleh kan?"

"Boleh, kebetulan besok liburkan. Aliya pasti senang bisa ketemu yangkung sama yangti nya,"

"Kamu juga ikut ya? Ada yang ingin Abi sama Umi sampaikan,"

"Insya Allah ya, memangnya apa yang ingin Abi sama Umi sampaikan?"

"Untuk itu, aku nggak tahu. Biar kamu dengar langsung saja dari beliau beliau,"

"Baiklah,"

*

*

Akhirnya, setelah menempuh perjalanan selama hampir satu jam. Mobil milik Hanan pun tiba di depan rumah pribadi milik Aulia.

Aulia tiba di rumah itu cukup larut karena pekerjaan nya yang memang baru selesai di malam hari. Beruntung ada Gita yang akan setia menemani si kecil di saat Aulia sibuk seperti hari ini dan mengharuskan nya pulang malam.

"Aku antar sampai sini saja ya, maaf tidak bisa mampir karena hari sudah terlalu malam," ucap Hanan saat Aulia akan keluar dari dalam mobilnya.

"Iya tidak apa apa, terima kasih ya sudah mau repot buat jemput aku. Padahal Mas baru saja pulang dari luar kota,"

"Nggak apa apa, kebetulan Mas sudah kangen pengen ketemu sama kamu dan juga Aliya. Sudah sana masuk lalu istirahat,"

"Baiklah, Mas hati hati ya dijalan. Sampaikan salam untuk Umi sama Abi, assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh."

Keduanya pun kembali berpisah dengan Aulia yang masuk kedalam rumah, sementara Hanan kembali melajukan mobil miliknya untuk kembali pulang ke rumah kedua orang tua nya.

*

*

Keesokan harinya.

Aliya begitu senang saat membuka pintu rumah, sudah ada seseorang yang selama satu bulan ini dia rindukan.

Pagi ini Hanan mendatangi rumah Aulia untuk menjemput Aulia dan juga putrinya itu untuk bertemu dengan Abi Hamid dan juga Umi Fatimah.

Mereka adalah kedua orang tua Hanan yang begitu mencintai dan menyayangi Aulia dan Aliya. Bahkan kedua orang tua Hanan tidak mempermasalahkan asal usul Aliya yang merupakan anak di luar nikah dan hasil dari pemerkosaan.

Bagi Umi Fatimah dan Abi Hamid, Aulia adalah wanita yang tangguh dan kuat. Di usianya yang masih terbilang remaja, Aulia mampu berjuang untuk hidupnya dan juga putrinya.

Itulah mengapa, Umi Fatimah dan juga Abi Hamid sangat menyayangi Aulia dan juga Aliya.

"Assalamu'alaikum, my princess," ucap Hanan saat Aliya membukakan pintu rumah itu untuknya.

"Wa'alaikum salam, Papa. Ya ampun, Aliya kangen," jawab si kecil Aliya sembari berhambur memeluk sang Papa.

"Sama dong, Papa malah jauh lebih kangen. Gimana, sudah siap buat ketemu yangkung sama yangti?" Jawab Hanan membalas pelukan dari gadis kecil yang sudah dia labeli sebagai putrinya meski antara dirinya dan Aulia belum meresmikan hubungan mereka.

"Siap dong Pa, Bunda ayo. Papa sudah datang buat jemput kita," seru si kecil Aliya untuk memanggil Bunda nya.

"Iya sayang, ini sudah siap kok. Ayo Mas, kita berangkat," Jawab Aulia yang datang dengan membawa satu tas berukuran sedang di tangan nya.

"Bawa apa? Kamu nggak berniat langsung pindah kan? Aku belum melamar mu loh ini, udah mau pindah ajah," tanya Hanan dengan sedikit guyonan pada Aulia yang membuat wanita itu mendelik kan matanya.

"Ih apaan sih Mas, ini tuh makanan untuk Abi sama Umi." Jawab Aulia mengangkat tas yang dia bawa.

"Banyak banget? Di Rumah kan cuma ada 5 orang, kenapa sebanyak itu?" Tanya Hanan yang melihat jika barang yang dibawa oleh Aulia terlalu banyak untuk keluarganya yang hanya ada 3 orang + dua orang yang bekerja di rumah itu.

"Ya kalau kebanyakan kan bisa dibagikan ke tetangga atau saudara lain Mas"

"Duh, mantu idaman Umi banget ini yang kayak gini," goda Hanan lagi.

"Ih, apaan sih Mas. Ayo ah, nanti keburu Aliya nya ngambek lagi,"

"Iya baiklah, ayo kita berangkat."

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Mdh2an dara... terbuka hatinya untuk hanan

2024-05-03

2

Zainab Ddi

Zainab Ddi

iya sama Hanan aja keluarganya baik

2024-05-02

0

Rhmad Flash

Rhmad Flash

tor Jngan dngan yg laindong.kshn patih

2024-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tahun 2013 part.1
3 Tahun 2013 part.2
4 Tahun 2013 part.3
5 Tahun 2013 part.4
6 Tahun 2013 part.5
7 Flash Back End
8 Kembali ke Tahun 2023
9 9.Berusaha Baik Baik Saja
10 10.Terus Kembali
11 Bab.11
12 Bab.12
13 Bab.13
14 Bab.14
15 Bab.15
16 Bab.16
17 Bab.17
18 Bab.18
19 Bab.19
20 Bab.20
21 Bab.21
22 Bab.22
23 Bab.23
24 Bab.24
25 Bab.25
26 Bab.26
27 Bab.27
28 Bab.28
29 Bab.29
30 Bab.30
31 Bab.31
32 Bab.32
33 Bab.33
34 Bab.34
35 Bab.35
36 Bab.36
37 Bab.37
38 Bab.38
39 Bab.39
40 Bab.40
41 Bab.41
42 Bab.42
43 Bab.43
44 Bab.44
45 Bab.45
46 Bab.46
47 Bab.47
48 Bab.48
49 Bab.49
50 Bab.50
51 Bab.51
52 Bab.52
53 Bab.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab.57
58 Bab.58
59 Bab.59
60 Bab.60
61 Bab.61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab.65
66 Bab.66
67 Bab.67
68 Bab.68
69 Bab.69
70 Bab.70
71 Bab.71
72 Bab.72
73 Bab.73
74 Bab.74
75 Bab.75
76 Bab.76
77 Bab.77
78 Bab.78
79 Bab.79
80 Bab.80
81 Bab.81
82 Bab.82
83 Bab.83
84 Bab.84
85 Bab.85
86 Bab.86
87 Bab.87
88 Bab.88
89 Bab.89
90 Bab.90
91 Bab.91
92 Bab.92
93 Bab.93
94 Bab.94
95 Bab.95
96 Bab.96
97 Bab.97
98 Bab.98
99 Bab.99
100 Bab.100
101 Curhat
102 Bab.101
103 Bab.102
104 Bab.103
105 Bab.104
106 Bab.105
107 Bab.106
108 Bab.107
109 Bab.108
110 Bab.109
111 Bab.110
112 Bab.111
113 Bab.112
114 Bab.113
115 Bab.114
116 Bab.115
117 Bab.116
118 Bab.117
119 Bab.118 (TAMAT)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Tahun 2013 part.1
3
Tahun 2013 part.2
4
Tahun 2013 part.3
5
Tahun 2013 part.4
6
Tahun 2013 part.5
7
Flash Back End
8
Kembali ke Tahun 2023
9
9.Berusaha Baik Baik Saja
10
10.Terus Kembali
11
Bab.11
12
Bab.12
13
Bab.13
14
Bab.14
15
Bab.15
16
Bab.16
17
Bab.17
18
Bab.18
19
Bab.19
20
Bab.20
21
Bab.21
22
Bab.22
23
Bab.23
24
Bab.24
25
Bab.25
26
Bab.26
27
Bab.27
28
Bab.28
29
Bab.29
30
Bab.30
31
Bab.31
32
Bab.32
33
Bab.33
34
Bab.34
35
Bab.35
36
Bab.36
37
Bab.37
38
Bab.38
39
Bab.39
40
Bab.40
41
Bab.41
42
Bab.42
43
Bab.43
44
Bab.44
45
Bab.45
46
Bab.46
47
Bab.47
48
Bab.48
49
Bab.49
50
Bab.50
51
Bab.51
52
Bab.52
53
Bab.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab.57
58
Bab.58
59
Bab.59
60
Bab.60
61
Bab.61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab.65
66
Bab.66
67
Bab.67
68
Bab.68
69
Bab.69
70
Bab.70
71
Bab.71
72
Bab.72
73
Bab.73
74
Bab.74
75
Bab.75
76
Bab.76
77
Bab.77
78
Bab.78
79
Bab.79
80
Bab.80
81
Bab.81
82
Bab.82
83
Bab.83
84
Bab.84
85
Bab.85
86
Bab.86
87
Bab.87
88
Bab.88
89
Bab.89
90
Bab.90
91
Bab.91
92
Bab.92
93
Bab.93
94
Bab.94
95
Bab.95
96
Bab.96
97
Bab.97
98
Bab.98
99
Bab.99
100
Bab.100
101
Curhat
102
Bab.101
103
Bab.102
104
Bab.103
105
Bab.104
106
Bab.105
107
Bab.106
108
Bab.107
109
Bab.108
110
Bab.109
111
Bab.110
112
Bab.111
113
Bab.112
114
Bab.113
115
Bab.114
116
Bab.115
117
Bab.116
118
Bab.117
119
Bab.118 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!