Bab.12

...🌸🌸🌸...

...~Happy Reading~...

*

"Dasar pria brengsek, kurang ajar. Benar benar pria bejat," gerutu Gita saat tahu jika Fatih adalah pemuda yang memperkosa Aulia 10 tahun yang lalu dan tidak mengakui perbuatan nya.

Hingga membuat Aulia harus pindah ke ibu kota dengan menggunakan identitas baru. Bahkan karena ulah pria itu, Aulia kesulitan mencari kerja karena tidak memiliki ijazah SMA.

Hingga Aulia pun akhirnya memutuskan untuk berjualan makanan yang dia buat oleh tangan nya sendiri. Dengan di bantu oleh anak anak panti, jualan Aulia pun cukup laris hingga Aulia pun memutuskan untuk membuka sebuah toko kecil karena kerap kebanjiran orderan.

"Lalu, apa yang akan Mbak lakukan sekarang? Karena, tidak mungkin kan jika harus terus menghindar dari nya," tanya Gita setelah mendengarkan semua cerita hidup Aulia yang dulu sebelum bertemu dengan nya.

"Entahlah, Mbak juga tidak tahu. Di satu sisi, Mbak begitu benci padanya. Rasa sakit dan hancur yang dia berikan pada Mbak begitu membekas di dalam hidup Mbak. Tapi, Mbak juga tidak mungkin memungkiri jika di antara kami ada Aliya." jawab Aulia begitu lirih.

"Jika dengan membuka kisah ini kembali membuat Mbak sakit dan terluka. Maka, tutuplah untuk selama lamanya. Jangan biarkan dia tahu jika Aliya adalah putrinya,"

"Tapi pria itu memiliki kekuasaan dan juga uang Git. Akan sangat mudah untuk dia mencari tahu jika Aliya adalah putrinya. Mbak tidak tahu Gita, apa yang harus Mbak lakukan? Haruskan Mbak mengatakan semuanya pada Aliya dan mengorek luka lama itu kembali atau menutup kisah ini untuk selama-lamanya,"

"Lalu, apa yang akan Mbak lakukan pada pria itu?" tanya Gita lagi yang membuat Aulia menoleh ke arah gadis itu.

"Entahlah, Mbak tidak tahu. Mbak akan pikirkan lagi, karena tidak mungkin kan menghindari dia terus di saat dia tidak pernah berhenti untuk datang,"

"Mungkin, akan lebih baik jika kalian mencoba berbicara dari hati ke hati Mbak. Tidak ada salahnya mencoba untuk mendengarkan apa yang ingin dia sampaikan, Toh Mbak juga tidak tahukan apa yang dia alami selama 10 tahun ini. Bisa saja, dia jauh lebih menderita di bandingkan dengan Mbak sendiri." lanjut Gita yang membuat Aulia berpikir kembali.

Mungkin benar, lari dan terus menghindar tidak akan menyelesaikan masalah antara dirinya dan juga Fatih. Tidak ada salahnya mencoba mendengarkan apa yang ingin pria itu sampaikan padanya.

Mau tidak mau, suka tidak suka, rela tidak rela. Aulia akan tetap bersinggungan dengan Fatih karena tidak bisa di pungkiri, di antara mereka ada sosok Aliya yang akan terus menghubungkan keduanya.

Mungkin Aulia tidak butuh sosok Fatih di dalam hidupnya. Tetapi, hal itu berbanding terbalik dengan Aliya yang membutuhkan sosok Ayah untuk menemani tumbuh kembang nya. Meski Aliya bernasab pada ibunya, tapi tetap saja, Aliya butuh sosok ayah yang akan menjadi saksi di saat pernikahan nya kelak.

Tentu saja, hal itu harus jadi bahan pertimbangan untuk Aulia sendiri. Mengingat dirinya tidak memiliki saudara kandung. Aulia terlahir dari pasangan muda yang meninggal dalam kecelakaan.

Kedua orang tua Aulia adalah pasangan kekasih yang sama sama tumbuh di jalanan dan sama sama anak buangan. Hingga membuat Aulia adalah keturunan terakhir dari pasangan sehidup semati itu.

*

*

Fatih berlari menelusuri setiap sudut taman kota yang baru saja dia datangi. Tapi belum juga menemukan orang yang dia cari. Hingga saat Fatih mengedarkan pandangan nya, netra nya tiba tiba menangkap sosok cantik dengan hijab syar'i tengah duduk di pinggir danau buatan yang ada di taman itu.

Setelah mendapatkan informasi dari Gita jika Aulia menunggunya di taman kota. Fatih pun tidak menunda waktu lagi untuk mendatangi wanita itu di taman.

Akhirnya, setelah hampir dua bulan menteror wanita itu dengan terus mendatangi toko miliknya. Fatih pun berhasil membuat Aulia menyerah dan akhirnya mau menemui dirinya untuk berbicara.

Dengan jantung yang berdetak kencang, Fatih melangkahkan kakinya mendekati sosok yang selama 10 tahun ini tidak pernah berhenti dia cari, meski telah mendengar kabar jika wanita itu telah meninggal dunia sekali pun. Fatih tidak pernah berhenti mencari dimana keberadaan makam dari gadis itu.

"Da_Dara," sapa dengan nada bicara yang terbata karena rasa gugup serta rasa takut yang dia rasakan secara bersamaan saat berhadapan langsung dengan wanita yang ada di depan nya saat ini.

"Assalamu'alaikum," tegur Aulia saat Fatih menyapa nya dengan sebutan nama tanpa mengucap salam terlebih dahulu.

"Ah, ma_maaf. A_assalamu'alaikum Aulia," jawab Fatih masih dengan nada yang terbata.

"Wa'alaikum salam warahmatullaah, silahkan duduk." jawab Aulia mempersilahkan Fatih duduk di samping nya dengan berjarak.

Aulia menyimpan tas yang dia bawa di bagian tengah, untuk di jadikan sekat antara dirinya dan juga Fatih saat ini.

"Ba_bagaimana kabarmu Dara?" tanya Fatih setelah duduk di samping Aulia.

"Tolong, jangan menyebut nama itu lagi. Nama itu sudah lama aku matikan," jawab Aulia yang tidak suka saat seseorang memanggilnya dengan nama 'Dara'.

"Maaf, tidak akan aku ulangi. Kamu belum menjawab pertanyaanku," lanjut Fatih.

"Seperti yang kamu lihat, meski sempat jatuh dan hancur. Tapi aku berusaha untuk tetap baik baik saja, karena hidup harus terus berlanjut kan?"

"Kamu benar," jawab Fatih lirih.

Hening selama beberapa saat, karena ternyata Fatih cukup kehilangan kata kata saat berdekatan dengan wanita yang telah menjadi ibu dari anak yang dia titipkan di rahimnya dulu.

"Katakan lah, bukan kah ada yang ingin kamu katakan padaku. Hingga terus saja mendatangiku meski sudah aku tolak berulang kali," tanya Aulia akhirnya kembali membuka suara setelah keduanya terdiam selama beberapa saat.

Mendengar pertanyaan dari Aulia, Fatih pun akhirnya tersadar dari lamunan nya. Fatih pun akhirnya menyadari apa tujuan nya yang terus saja mencari Aulia sampai mendatangi toko kue milik Aulia hampir setiap hari.

Fatih terlihat menghela nafas panjang dan dalam sebelum akhir nya dia bangkit dari duduknya, lalu berdiri di depan Aulia, hingga membuat dahi wanita itu berkerut.

Lalu...

Bruuugggkkkk

Aulia tersentak kaget, bahkan mata wanita itu sampai membulat sempurna saat Fatih menjatuhkan tubuh nya di tanah, duduk bersimpuh di depan Aulia yang masih duduk di bangku taman.

"A_apa yang kamu lakukan? A_ayo bangun, jangan seperti ini," ucap Aulia saat melihat Fatih berlutut di hadapan nya.

"Tidak, aku tidak akan bangun sampai kamu mau memaafkan aku Aulia. Tolong, aku mohon tolong maafkan semua kesalahan aku yang dulu. Sungguh, jika ada kata di atas kata menyesal. Maka aku akan menggunakan kata itu untuk mewakilkan bagaimana perasaanku selama 10 tahun ini. Aulia, aku mohon tolong maafkan semua kesalahanku dulu, padamu dan juga pada putri.........kita,"

Deg

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

putri kita.. Jgn sampe tau fatih pnya anak perempuan....

2024-05-03

1

Zainab Ddi

Zainab Ddi

waduh ketahuan

2024-05-02

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

males gitu aulia 🙄🙄

2024-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tahun 2013 part.1
3 Tahun 2013 part.2
4 Tahun 2013 part.3
5 Tahun 2013 part.4
6 Tahun 2013 part.5
7 Flash Back End
8 Kembali ke Tahun 2023
9 9.Berusaha Baik Baik Saja
10 10.Terus Kembali
11 Bab.11
12 Bab.12
13 Bab.13
14 Bab.14
15 Bab.15
16 Bab.16
17 Bab.17
18 Bab.18
19 Bab.19
20 Bab.20
21 Bab.21
22 Bab.22
23 Bab.23
24 Bab.24
25 Bab.25
26 Bab.26
27 Bab.27
28 Bab.28
29 Bab.29
30 Bab.30
31 Bab.31
32 Bab.32
33 Bab.33
34 Bab.34
35 Bab.35
36 Bab.36
37 Bab.37
38 Bab.38
39 Bab.39
40 Bab.40
41 Bab.41
42 Bab.42
43 Bab.43
44 Bab.44
45 Bab.45
46 Bab.46
47 Bab.47
48 Bab.48
49 Bab.49
50 Bab.50
51 Bab.51
52 Bab.52
53 Bab.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab.57
58 Bab.58
59 Bab.59
60 Bab.60
61 Bab.61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab.65
66 Bab.66
67 Bab.67
68 Bab.68
69 Bab.69
70 Bab.70
71 Bab.71
72 Bab.72
73 Bab.73
74 Bab.74
75 Bab.75
76 Bab.76
77 Bab.77
78 Bab.78
79 Bab.79
80 Bab.80
81 Bab.81
82 Bab.82
83 Bab.83
84 Bab.84
85 Bab.85
86 Bab.86
87 Bab.87
88 Bab.88
89 Bab.89
90 Bab.90
91 Bab.91
92 Bab.92
93 Bab.93
94 Bab.94
95 Bab.95
96 Bab.96
97 Bab.97
98 Bab.98
99 Bab.99
100 Bab.100
101 Curhat
102 Bab.101
103 Bab.102
104 Bab.103
105 Bab.104
106 Bab.105
107 Bab.106
108 Bab.107
109 Bab.108
110 Bab.109
111 Bab.110
112 Bab.111
113 Bab.112
114 Bab.113
115 Bab.114
116 Bab.115
117 Bab.116
118 Bab.117
119 Bab.118 (TAMAT)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Tahun 2013 part.1
3
Tahun 2013 part.2
4
Tahun 2013 part.3
5
Tahun 2013 part.4
6
Tahun 2013 part.5
7
Flash Back End
8
Kembali ke Tahun 2023
9
9.Berusaha Baik Baik Saja
10
10.Terus Kembali
11
Bab.11
12
Bab.12
13
Bab.13
14
Bab.14
15
Bab.15
16
Bab.16
17
Bab.17
18
Bab.18
19
Bab.19
20
Bab.20
21
Bab.21
22
Bab.22
23
Bab.23
24
Bab.24
25
Bab.25
26
Bab.26
27
Bab.27
28
Bab.28
29
Bab.29
30
Bab.30
31
Bab.31
32
Bab.32
33
Bab.33
34
Bab.34
35
Bab.35
36
Bab.36
37
Bab.37
38
Bab.38
39
Bab.39
40
Bab.40
41
Bab.41
42
Bab.42
43
Bab.43
44
Bab.44
45
Bab.45
46
Bab.46
47
Bab.47
48
Bab.48
49
Bab.49
50
Bab.50
51
Bab.51
52
Bab.52
53
Bab.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab.57
58
Bab.58
59
Bab.59
60
Bab.60
61
Bab.61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab.65
66
Bab.66
67
Bab.67
68
Bab.68
69
Bab.69
70
Bab.70
71
Bab.71
72
Bab.72
73
Bab.73
74
Bab.74
75
Bab.75
76
Bab.76
77
Bab.77
78
Bab.78
79
Bab.79
80
Bab.80
81
Bab.81
82
Bab.82
83
Bab.83
84
Bab.84
85
Bab.85
86
Bab.86
87
Bab.87
88
Bab.88
89
Bab.89
90
Bab.90
91
Bab.91
92
Bab.92
93
Bab.93
94
Bab.94
95
Bab.95
96
Bab.96
97
Bab.97
98
Bab.98
99
Bab.99
100
Bab.100
101
Curhat
102
Bab.101
103
Bab.102
104
Bab.103
105
Bab.104
106
Bab.105
107
Bab.106
108
Bab.107
109
Bab.108
110
Bab.109
111
Bab.110
112
Bab.111
113
Bab.112
114
Bab.113
115
Bab.114
116
Bab.115
117
Bab.116
118
Bab.117
119
Bab.118 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!