9.Berusaha Baik Baik Saja

...🌸🌸🌸...

...~Happy Reading~...

*

Setelah Fatih meninggalkan tokonya, Aulia pun menjatuhkan tubuh nya di atas lantai keras dan dingin di dalam toko itu.

Tangis Aulia kembali pecah saat kembali harus mengingat kejadian kelam 10 tahun yang lalu. Dimana hidupnya di buat hancur sehancur hancurnya oleh seorang pemuda bernama Alfatih Brahmaseto.

Setelah merasa cukup puas menangis, Aulia pun segera bangkit lalu bergegas menuju ke arah belakang tokonya.

Aulia membasuh wajahnya yang basah oleh air mata dengan air dingin selama beberapa kali agar wajah nya terlihat segar kembali setelah menangis cukup lama.

Saat menyadari jika putrinya dan juga Gita akan segera datang. Maka Aulia pun bergegas membersihkan diri agar tidak memperlihatkan kesedihannya di depan kedua wanita yang cukup berarti di dalam hidup Aulia saat ini.

Iya, bagi Aulia kehadiran Aliya dan juga Gita saat ini memberikan arti tersendiri di dalam hatinya. Karena setelah bertemu dengan Gita lah, Aulia merasa memiliki saudara meskipun mereka tidak terikat tali persaudaraan sedikitpun.

Kebaikan dan ketulusan hati dari gadis itu membuat Aulia merasa nyaman dan akhirnya kini membuat Aulia menganggap Gita sebagai seorang adik untuknya.

*

Cukup lama Aulia menghabiskan waktu di dalam kamar mandi agar matanya yang terlanjur sembab bisa sedikit tersamarkan. Agar Aliya dan juga Gita tidak menyadari Jika dia habis menangis dengan waktu yang cukup lama.

Setelah beberapa saat Aulia selesai dengan Urusannya di kamar mandi. Gita pun terlihat datang bersama dengan putrinya Aliya. Kedua gadis Itu tampak memasuki tokoh dengan wajah yang begitu ceria, seperti hari hari biasanya.

Gita dan Aliya kerap bersenda gurau di saat keduanya saling berdekatan. Aliya memang memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Gita, Begitupun sebaliknya. Kedekatan mereka berawal sejak Gita bekerja bersama dengan Aulia di toko kue itu.

Gadis yang kini berusia 23 tahun itu kerap menjadi pengasuh dadakan di saat Aulia sibuk dengan pekerjaannya membuat kue untuk para pelanggan yang memesan dalam porsi yang banyak.

Namun meski begitu Gita sama sekali tidak pernah merasa keberatan atau mengeluh sama sekali saat Aulia menitipkan Aliya padanya.

Gadis itu akan dengan sukarela menjaga Aliya kecil agar tetap aman di saat Ibunya sedang membuat kue untuk para pelanggan yang memesan kue dari toko milik Aulia.

"Assalamualaikum, Bunda,"

"Assalamualaikum, mbak," ucap kedua gadis beda generasi itu secara bersamaan Saat memasuki toko.

"Waalaikumsalam, kalian sudah datang?" jawab Aulia yang mencoba bersikap seperti biasa meski keadaan hatinya tidak baik-baik saja pasca pertemuannya kembali dengan Fatih.

Apalagi keduanya sempat terlibat perdebatan kecil tadi. Beruntung Fatih tidak sekeras kepala dulu, pria itu tampak mengalah saat Aulia memintanya untuk pergi dan melihat keadaan Aulia yang terlihat tidak baik-baik saja setelah Fatih nekat mendatangi wanita itu kembali.

"Iya, Bun. Bunda masak apa? Aliya sudah lapar," tanya gadis kecil yang saat ini tengah duduk di bangku kelas 4 di sebuah Madrasah ibtidaiyah itu, pada sang Bunda.

"Bunda sudah masak ayam goreng ungkep sama tumis kangkung pakai jamur sesuai dengan request dari putri cantik Bunda ini. Gimana? Seneng nggak?" jawab Aulia membawa putrinya masuk ke arah dalam toko itu.

Di mana di arah dalam toko milik Aulia itu terdapat sebuah ruangan yang cukup nyaman yang bisa dipakai untuk beristirahat Aliya saat sang Ibu masih sibuk di toko kuenya.

Jarak antara rumah dan toko yang dimiliki Aulia memang sedikit agak jauh. Butuh waktu selama 1 jam perjalanan dari rumah menuju ke toko Begitupun sebaliknya.

Sehingga Aulia pun akhirnya memutuskan untuk membangun area belakang tokonya menjadi sebuah tempat beristirahat untuk digunakan oleh putrinya beristirahat selama menunggu dirinya selesai bekerja di toko.

Karena jarak rumah dan toko cukup jauh, hingga membuat Aulia merasa tidak tega jika membiarkan putrinya itu berada di rumah seorang diri.

Apalagi tanpa pengawasan darinya, itulah mengapa Aulia membangun toko bagian belakang tokonya untuk di buat tempat beristirahat yang senyaman mungkin agar bisa digunakan oleh putrinya selama menunggu dirinya yang selalu sibuk di toko kue kecil itu.

Sementara Fatih sendiri, Kini memutuskan untuk pulang kembali ke rumah miliknya. Pertemuannya dengan Aulia dan juga perdebatan yang terjadi di antara mereka beberapa saat yang lalu cukup mengganggu pikirannya hingga membuat Fatih tidak bisa fokus saat bekerja dan akhirnya memutuskan untuk pulang dan beristirahat saja di rumah nya.

"Mas sudah pulang?" tanya seorang wanita cantik yang berdiri tidak jauh dari pintu menghentikan langkah Fatih saat memasuki rumah mewahnya.

Tanpa menjawab sepatah kata pun, bahkan tanpa menoleh sedikitpun, Fatih berlalu begitu saja melewati tubuh wanita itu kemudian beranjak menuju ke lantai dua. Di mana kamarnya berada, Fatih pun langsung masuk ke dalam kamar pribadinya setelah tiba di lantai dua itu.

Setelah berada di dalam kamar, Fatih pun langsung saja Mengunci pintu kamar itu rapat rapat agar tidak ada siapapun yang bisa masuk ke dalam kamar tanpa seijinnya.

"Selalu saja begitu," gumam Sarah menghela nafas panjang dan juga berat saat melihat sikap dingin dari pria yang sudah 3 tahun ini menikahinya.

Pernikahan yang begitu membuat seorang Sarah Amalia bahagia karena bisa menikah dengan pria yang begitu dia cintai.

Namun sepertinya pernikahan itu bukan apa-apa bagi seorang Alfatih Brahmaseto. Karena kenyataannya, Fatih sama sekali tidak pernah menganggap kehadiran seorang Sarah Amalia itu ada dan kini telah menjadi istri sah nya.

Pernikahan Fatih dan Sarah memang adalah hasil dari sebuah Perjodohan. Kesal karena tak kunjung mau menikah, akhirnya kedua orang Fatih pun menjodohkan Fatih dengan Sarah anak dari salah satu rekan bisnis dari ayah Dimas.

Ayah Dimas yang mengetahui jika salah satu putri dari rekan bisnisnya memiliki ketertarikan pada putra tunggalnya itu akhirnya memutuskan untuk menikahkan Fatih dan juga Sarah.

Fatih sendiri saat itu hanya bisa pasrah karena tak kunjung menemukan Dara. Gadis yang mati matian dia cari, bahkan pria itu tidak pernah menyerah meski tak kunjung menemukan nya.

Hingga suatu hari, di tiga tahun yang lalu. Fatih mendapatkan kabar jika gadis bernama Aulia Dara yang dia cari dikabarkan meninggal dunia hingga akhirnya Fatih pun menyerah dan pasrah menerima pernikahan nya dengan Sarah.

Namun pada akhirnya, setelah tiga tahun Fatih tidak lagi mencari keberadaan Dara. Pria itu malah dipertemukan dengan wanita itu kembali secara tidak sengaja di sebuah toko kue kecil yang dia datangi bersama sang istri.

Fatih melemparkan tubuh lelahnya ke atas kasur empuk yang biasanya menjadi tempat ternyaman bagi si pemiliknya.

Namun tidak untuk Fatih, mau semahal dan senyaman apapun kasur itu. Tetap saja tidak bisa membuat Fatih tidur nyenyak.

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

penyesalan menghantui mu fatih

2024-05-03

0

Zainab Ddi

Zainab Ddi

rasain Fatih nyesel kan

2024-05-02

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

baru sadar kan,,nyeselpun percuma 😏

2024-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tahun 2013 part.1
3 Tahun 2013 part.2
4 Tahun 2013 part.3
5 Tahun 2013 part.4
6 Tahun 2013 part.5
7 Flash Back End
8 Kembali ke Tahun 2023
9 9.Berusaha Baik Baik Saja
10 10.Terus Kembali
11 Bab.11
12 Bab.12
13 Bab.13
14 Bab.14
15 Bab.15
16 Bab.16
17 Bab.17
18 Bab.18
19 Bab.19
20 Bab.20
21 Bab.21
22 Bab.22
23 Bab.23
24 Bab.24
25 Bab.25
26 Bab.26
27 Bab.27
28 Bab.28
29 Bab.29
30 Bab.30
31 Bab.31
32 Bab.32
33 Bab.33
34 Bab.34
35 Bab.35
36 Bab.36
37 Bab.37
38 Bab.38
39 Bab.39
40 Bab.40
41 Bab.41
42 Bab.42
43 Bab.43
44 Bab.44
45 Bab.45
46 Bab.46
47 Bab.47
48 Bab.48
49 Bab.49
50 Bab.50
51 Bab.51
52 Bab.52
53 Bab.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab.57
58 Bab.58
59 Bab.59
60 Bab.60
61 Bab.61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab.65
66 Bab.66
67 Bab.67
68 Bab.68
69 Bab.69
70 Bab.70
71 Bab.71
72 Bab.72
73 Bab.73
74 Bab.74
75 Bab.75
76 Bab.76
77 Bab.77
78 Bab.78
79 Bab.79
80 Bab.80
81 Bab.81
82 Bab.82
83 Bab.83
84 Bab.84
85 Bab.85
86 Bab.86
87 Bab.87
88 Bab.88
89 Bab.89
90 Bab.90
91 Bab.91
92 Bab.92
93 Bab.93
94 Bab.94
95 Bab.95
96 Bab.96
97 Bab.97
98 Bab.98
99 Bab.99
100 Bab.100
101 Curhat
102 Bab.101
103 Bab.102
104 Bab.103
105 Bab.104
106 Bab.105
107 Bab.106
108 Bab.107
109 Bab.108
110 Bab.109
111 Bab.110
112 Bab.111
113 Bab.112
114 Bab.113
115 Bab.114
116 Bab.115
117 Bab.116
118 Bab.117
119 Bab.118 (TAMAT)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Tahun 2013 part.1
3
Tahun 2013 part.2
4
Tahun 2013 part.3
5
Tahun 2013 part.4
6
Tahun 2013 part.5
7
Flash Back End
8
Kembali ke Tahun 2023
9
9.Berusaha Baik Baik Saja
10
10.Terus Kembali
11
Bab.11
12
Bab.12
13
Bab.13
14
Bab.14
15
Bab.15
16
Bab.16
17
Bab.17
18
Bab.18
19
Bab.19
20
Bab.20
21
Bab.21
22
Bab.22
23
Bab.23
24
Bab.24
25
Bab.25
26
Bab.26
27
Bab.27
28
Bab.28
29
Bab.29
30
Bab.30
31
Bab.31
32
Bab.32
33
Bab.33
34
Bab.34
35
Bab.35
36
Bab.36
37
Bab.37
38
Bab.38
39
Bab.39
40
Bab.40
41
Bab.41
42
Bab.42
43
Bab.43
44
Bab.44
45
Bab.45
46
Bab.46
47
Bab.47
48
Bab.48
49
Bab.49
50
Bab.50
51
Bab.51
52
Bab.52
53
Bab.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab.57
58
Bab.58
59
Bab.59
60
Bab.60
61
Bab.61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab.65
66
Bab.66
67
Bab.67
68
Bab.68
69
Bab.69
70
Bab.70
71
Bab.71
72
Bab.72
73
Bab.73
74
Bab.74
75
Bab.75
76
Bab.76
77
Bab.77
78
Bab.78
79
Bab.79
80
Bab.80
81
Bab.81
82
Bab.82
83
Bab.83
84
Bab.84
85
Bab.85
86
Bab.86
87
Bab.87
88
Bab.88
89
Bab.89
90
Bab.90
91
Bab.91
92
Bab.92
93
Bab.93
94
Bab.94
95
Bab.95
96
Bab.96
97
Bab.97
98
Bab.98
99
Bab.99
100
Bab.100
101
Curhat
102
Bab.101
103
Bab.102
104
Bab.103
105
Bab.104
106
Bab.105
107
Bab.106
108
Bab.107
109
Bab.108
110
Bab.109
111
Bab.110
112
Bab.111
113
Bab.112
114
Bab.113
115
Bab.114
116
Bab.115
117
Bab.116
118
Bab.117
119
Bab.118 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!