Flash Back End

...🌸🌸🌸...

...~Happy Reading~...

*

Tahun 2013 part.*Selesa**i*

.

"Dara, ayo makan dulu Nak. Kamu harus makan, kasihan bayi dalam kandungan kamu. Dia butuh gizi untuk tetap bertahan hidup sayang," bujuk Bunda Ane pada Dara yang sejak kejadian dimana dirinya di ketahui hamil terus saja mengurung diri di dalam kamarnya.

Bahkan Dara kerap menolak untuk makan, seperti hari ini. Sudah sejak pagi hingga malam tiba, Dara terus saja menolak untuk mengisi perutnya. Padahal saat ini, Dara membutuhkan banyak asupan gizi untuk menjaga janin yang kini tumbuh di dalam rahimnya.

"Ayo Nak, makanlah dulu," bujuk Bunda Ane lagi.

"Untuk apa Bunda? Untuk apa aku makan sedangkan hidup aku saja sudah hancur berantakan. Kini, tidak ada lagi alasan untuk aku hidup di dunia ini, lebih baik kami mati bersama saja, itu jauh lebih baik." jawab Dara dengan nada yang cukup lirih.

"Astaghfirullah, istighfar Dara. Jangan bicara begitu, ingat. Allah memberikan ujian ini bukan semata mata untuk mengakhiri hidup kamu sayang. Percayalah, dibalik musibah ini pasti akan ada hikmah yang bisa kamu ambil dan pasti ada keberkahan di dalam nya. Bunda tahu, ini adalah masa terberat yang harus kamu jalani, Nak. Tapi percayalah, Allah pasti punya rencana indah di balik kesakitan yang kamu alami saat ini." jelas Bunda Ane membawa Dara masuk kedalam pelukan nya.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan Bunda? Aku tidak tahu harus berbuat apa setelah ini," jawab Dara di sela isak tangisnya.

"Pergilah dari kota ini Nak. Mulailah hidup baru di kota baru bersama dengan anakmu. Besarkan dia dengan baik, sayangi dia karena dia makhluk yang tidak berdosa. Kamu boleh membenci ayahnya. Tapi jangan janin ini, karena kelak. Janin inilah yang akan membawa kebahagian dalam hidupmu sayang." Lanjut Bunda Ane.

"Lalu, aku harus pergi kemana Bunda. Aku tidak punya sanak saudara. Kemana aku harus pergi?"

"Pergilah ke ibu kota, di sana Bunda memiliki saudara kembar yang juga memiliki sebuah panti asuhan untuk kamu tinggal bersama dengan anakmu, nanti Bunda akan menghubungi Bunda Ami agar menyiapkan tempat untuk kamu dan calon anakmu di sana. Pergilah, lupakan kota ini dan orang orang yang sudah menyakitimu. Mulailah hidup baru bersama dengan anakmu di sana, Bunda yakin di sana kalian akan hidup bahagia. Buang nama Dara agar kamu bisa melupakan masa kelam yang kamu alami di sini, kini hiduplah sebagai Aulia, agar orang orang itu tidak bisa lagi menemukan jejak mu. Menghilang lah Dara, menghilang lah dari kota ini dan dari orang orang yang telah menorehkan luka di hatimu, lalu bangkit lah kembali dengan nama Aulia. Hiduplah jauh lebih baik lagi sebagai Aulia, orang tua tunggal yang tangguh untuk calon anakmu nanti nya,"

Dara pun kembali menangis dalam pelukan Bunda Ane. Bunda Ane benar, namanya telah rusak karena ulah orang orang yang tidak bertanggung jawab. Dara sudah dianggap aib di tempat itu. Jadi, mungkin lebih baik Dara memang pergi dari sana. Pergi menghilang, lenyap bersama nama Dara yang selama ini melekat pada dirinya selama ini.

*

*

Keesokan harinya.

Dengan diantar oleh Bunda Ane, keesokan harinya darah pun benar-benar pergi meninggalkan kota itu dengan menggunakan kereta api.

"Hati-hati di jalan ya nak, kalau sudah sampai kabari Bunda," ucap Bunda Ane saat melepas kepergian Dara di stasiun kereta.

"Iya Bunda, terima kasih atas bantuannya selama ini dan maaf jika Dara telah membuatkan Bunda malu," jawab Dara lirik sambil memeluk wanita baru bahaya yang selama ini telah membesarkannya.

"Lupakan hal itu, jaga diri baik-baik di sana. Ingat rawat dengan baik calon anakmu ini, karena dia adalah kunci kebahagiaanmu sayang," pesan Bunda Ane pada Dara.

"Iya Bunda, Dara akan selalu ingat pesan Bunda. Dara pamit ya, Bun." keduanya pun akhirnya berpisah dengan Dara yang pergi meninggalkan kota itu dengan menggunakan kereta.

Sementara Bunda Ane kembali ke panti asuhan. Setibanya di panti Bunda Ane dikejutkan dengan kedatangan seorang pemuda yang saat ini tengah berdiri di depan pintu panti yang dia dirikan.

"Pe_permisi Bu," sapa pemuda itu dengan nada yang terbata karena merasa gugup saat berhadapan dengan Bunda Ane.

"Iya, ada apa Ya?" tanya Bunda Ane dengan nada dingin dan datar.

"Be_begini, a_apa Saya bisa bertemu dengan Dara?" tanyanya ragu-ragu.

"Bertemu dengan Dara? untuk apa?" tanya Bunda Ane balik.

"Ada yang ingin saya bicarakan dengannya Sebelum saya pergi ke luar negeri, Bu."jawab pemuda dengan wajah yang terlihat begitu tegang itu.

"Oh kamu mau pergi? Baguslah, Pergilah, Hiduplah dengan baik meski hal itu tidak pantas untuk kamu dapatkan setelah kamu menghancurkan hidup seseorang," jawab Bunda Ane yang langsung beranjak dari hadapan si pemuda itu.

"Tunggu Bu, tolong Izinkan saya bertemu dengan Dara. Saya ingin mengatakan sesuatu padanya, saya mohon," mohon si Pemuda pada Bunda Ane.

"Bicara apa lagi? mau meminta Dara untuk menggugurkan janin itu? kamu tidak perlu repot-repot melakukan itu, karena Dara sudah lebih dulu melakukannya dan kamu juga tidak perlu khawatir Dara akan mengganggu hidupmu lagi. Karena Dara sudah pergi meninggalkan kota ini untuk selama-lamanya," jawab Bunda Ane sebelum benar-benar pergi meninggalkan pemuda yang masih berdiri di depan rumahnya.

Deg

Jantung Fatih bak hilang dari raganya, saat mendengar jika Dara sudah menghilangkan janin itu. Dada Fatih tiba-tiba merasa penuh sesak, matanya pun mulai memanas bahkan tanpa terasa cairan bening kini jatuh begitu saja dari mata hazel nya, membasahi wajah tampan itu.

"Ma_maf," lirih Fatih saat benaknya dipaksa membayangkan, bagaimana tubuh mungil yang tak berdosa itu dilenyapkan begitu saja dari tubuh Dara, hanya karena sikap pengecut yang dia miliki.

Kedua tangan Fatih bahkan sampai terkepal kuat demi menekan rasa sakit dan juga Sesak saat mengingat seorang gadis bernama Aulia Dara yang hidupnya hancur berantakan karena ulah dirinya.

Bukan hanya hidup Dara yang Fatih hancurkan, tetapi kehidupan sang jabang bayi yang tak berdosa yang belum sempat melihat indahnya dunia juga ikut lenyap karena egonya yang terlalu menguasai diri.

Sampai Fatih lupa Bagaimana cara meminta maaf dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dia lakukan.

Dengan langkah gontai Fatih pun akhirnya pergi meninggalkan Panti dimana selama ini menjadi tempat tinggal seorang gadis bernama Aulia Dara. Gadis lugu yang berhasil mencuri perhatian seorang Alfatih Brahmaseto.

Namun sayang karena kesalahpahaman membuat Fatih tega menghancurkan hidup Dara, sehancur hancurnya.

.

Flash Back End.

Terpopuler

Comments

Aulia Aulia

Aulia Aulia

part ini persis banget yang mamaku ucapin waktu aku di talak mantan suami nangis 3malem....inget banget dia bilang lupain semuanya pergi dri tempat yg nyakitin kamu...ada mama yg temenin kamu 😭

2024-02-28

7

Syahna Amira sy

Syahna Amira sy

ini karena ulah si Priska ya yg udah fitnah dara KL dara itu perempuan nggak bener... maka'a Fatih bersikap bgtu.... Priska si ulet keket🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🐧🐧

2024-04-29

0

Rhmad Flash

Rhmad Flash

rodatu slalu berputar.tak mungkin yg tersakiti akan slamanya skt.dan tak mungkin bahagia akan slamanya bahagia

2024-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tahun 2013 part.1
3 Tahun 2013 part.2
4 Tahun 2013 part.3
5 Tahun 2013 part.4
6 Tahun 2013 part.5
7 Flash Back End
8 Kembali ke Tahun 2023
9 9.Berusaha Baik Baik Saja
10 10.Terus Kembali
11 Bab.11
12 Bab.12
13 Bab.13
14 Bab.14
15 Bab.15
16 Bab.16
17 Bab.17
18 Bab.18
19 Bab.19
20 Bab.20
21 Bab.21
22 Bab.22
23 Bab.23
24 Bab.24
25 Bab.25
26 Bab.26
27 Bab.27
28 Bab.28
29 Bab.29
30 Bab.30
31 Bab.31
32 Bab.32
33 Bab.33
34 Bab.34
35 Bab.35
36 Bab.36
37 Bab.37
38 Bab.38
39 Bab.39
40 Bab.40
41 Bab.41
42 Bab.42
43 Bab.43
44 Bab.44
45 Bab.45
46 Bab.46
47 Bab.47
48 Bab.48
49 Bab.49
50 Bab.50
51 Bab.51
52 Bab.52
53 Bab.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab.57
58 Bab.58
59 Bab.59
60 Bab.60
61 Bab.61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab.65
66 Bab.66
67 Bab.67
68 Bab.68
69 Bab.69
70 Bab.70
71 Bab.71
72 Bab.72
73 Bab.73
74 Bab.74
75 Bab.75
76 Bab.76
77 Bab.77
78 Bab.78
79 Bab.79
80 Bab.80
81 Bab.81
82 Bab.82
83 Bab.83
84 Bab.84
85 Bab.85
86 Bab.86
87 Bab.87
88 Bab.88
89 Bab.89
90 Bab.90
91 Bab.91
92 Bab.92
93 Bab.93
94 Bab.94
95 Bab.95
96 Bab.96
97 Bab.97
98 Bab.98
99 Bab.99
100 Bab.100
101 Curhat
102 Bab.101
103 Bab.102
104 Bab.103
105 Bab.104
106 Bab.105
107 Bab.106
108 Bab.107
109 Bab.108
110 Bab.109
111 Bab.110
112 Bab.111
113 Bab.112
114 Bab.113
115 Bab.114
116 Bab.115
117 Bab.116
118 Bab.117
119 Bab.118 (TAMAT)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Tahun 2013 part.1
3
Tahun 2013 part.2
4
Tahun 2013 part.3
5
Tahun 2013 part.4
6
Tahun 2013 part.5
7
Flash Back End
8
Kembali ke Tahun 2023
9
9.Berusaha Baik Baik Saja
10
10.Terus Kembali
11
Bab.11
12
Bab.12
13
Bab.13
14
Bab.14
15
Bab.15
16
Bab.16
17
Bab.17
18
Bab.18
19
Bab.19
20
Bab.20
21
Bab.21
22
Bab.22
23
Bab.23
24
Bab.24
25
Bab.25
26
Bab.26
27
Bab.27
28
Bab.28
29
Bab.29
30
Bab.30
31
Bab.31
32
Bab.32
33
Bab.33
34
Bab.34
35
Bab.35
36
Bab.36
37
Bab.37
38
Bab.38
39
Bab.39
40
Bab.40
41
Bab.41
42
Bab.42
43
Bab.43
44
Bab.44
45
Bab.45
46
Bab.46
47
Bab.47
48
Bab.48
49
Bab.49
50
Bab.50
51
Bab.51
52
Bab.52
53
Bab.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab.57
58
Bab.58
59
Bab.59
60
Bab.60
61
Bab.61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab.65
66
Bab.66
67
Bab.67
68
Bab.68
69
Bab.69
70
Bab.70
71
Bab.71
72
Bab.72
73
Bab.73
74
Bab.74
75
Bab.75
76
Bab.76
77
Bab.77
78
Bab.78
79
Bab.79
80
Bab.80
81
Bab.81
82
Bab.82
83
Bab.83
84
Bab.84
85
Bab.85
86
Bab.86
87
Bab.87
88
Bab.88
89
Bab.89
90
Bab.90
91
Bab.91
92
Bab.92
93
Bab.93
94
Bab.94
95
Bab.95
96
Bab.96
97
Bab.97
98
Bab.98
99
Bab.99
100
Bab.100
101
Curhat
102
Bab.101
103
Bab.102
104
Bab.103
105
Bab.104
106
Bab.105
107
Bab.106
108
Bab.107
109
Bab.108
110
Bab.109
111
Bab.110
112
Bab.111
113
Bab.112
114
Bab.113
115
Bab.114
116
Bab.115
117
Bab.116
118
Bab.117
119
Bab.118 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!