Tahun 2013 part.5

...🌸🌸🌸...

...~Happy Reading~...

*

Beberapa saat sebelumnya.

"Bagaimana keadaan nya Dok?" tanya wali kelas yang ikut mengantarkan Dara ke ruang kesehatan.

"Kita tunggu saja sampai anaknya terbangun. Lalu kita minta penjelasan nya secara langsung," jawab dokter yang menangani Dara saat ini.

"Memang nya apa yang terjadi padanya?" tanya wali kelas itu lagi karena merasa belum mendapatkan jawaban yang memuaskan hatinya.

"Dara hamil," jawab dokter itu singkat tapi cukup membuat shock wali kelas nya Dara.

"Ti_tidak mungkin, dia adalah anak yang baik dan tidak banyak bertingkah. Mana mungkin dia hamil?" jawab wali kelas itu lagi yang cukup tahu bagaimana Dara selama ini.

"Itulah, yang harus kita mencari tahu dari Dara. Kenapa dia bisa hamil padahal setahu kita, dia adalah anak yang baik dan lagi, dia selalu menutup tubuhnya dengan pakaian yang sopan dan rapih. Sulit di percaya jika dia hamil karena pergaulan bebas. Lebih baik, Ibu segera hubungi wali muridnya. Kita harus menangani masalah ini sesegera mungkin. Jangan sampai hal ini mengganggu reputasi sekolah," lanjut dokter lagi.

"Baiklah, akan saya hubungi Bunda Ane sekarang." jawab guru kelasnya Dara itu.

Rasanya masih belum bisa percaya jika gadis sebaik Dara bisa hamil. Pasalnya, selama bekerja di sekolah swasta itu. Sang dokter cukup mengenal beberapa murid yang belajar di sana. Termasuk Dara, di gadis pendiam dan juga sopan dalam bertutur kata dan berpenampilan.

Rasanya sulit di percaya jika gadis itu bisa hamil di luar nikah. Bahkan saat masih berstatus seorang pelajar SMA, selang beberapa saat kemudian Dara pun sadarkan diri dan langsung di bawa ke ruang kepala sekolah.

"Kenapa saya di bawa kemari Dokter?" tanya Dara dengan suara yang cukup lemah karena masih merasakan pusing dan juga mual di bagian perutnya saat di boyong oleh dokter dan guru kelasnya ke ruang kepala sekolah.

"Nanti kita bicara di dalam saja, ayo masuk." jawab sang dokter yang membantu Dara berjalan karena keadaan Dara waktu itu masih cukup lemah.

"Bunda," lirih Dara saat masuk kedalam ruangan itu sudah ada sang Bunda duduk bersama dengan sang kepala sekolah.

"Ayo masuk dan duduklah," ucap kepala sekolah di sekolah Dara saat ini.

Gadis itu tampak menurut, lalu duduk tepat di samping Bunda Ane. Bunda Ane pun langsung merangkul salah satu anak asuh nya itu, lalu membawanya masuk kedalam pelukannya.

"Sekarang, bisa jelaskan pada kami. Kenapa kamu bisa hamil Dara?" Tanya sang kepala sekolah yang membuat Dara tersentak kaget lalu langsung menegakkan posisi duduknya.

"Maksud anda apa Bu? Sa_saya hamil?" Tanya Dara balik pada Bu Maria, selaku kepala sekolahnya dengan nada bicara yang terbata karena begitu shock dengan apa yang dia dengar saat ini.

"Iya Dara, tadi kamu pingsan di kelas. Dan penyebab dari pingsan nya kamu adalah karena kelelahan di masa kehamilan trimester pertama," jelas dokter yang tadi membawa Dara ke sana.

Duaarrrr

Bagai disambar petir, bahkan tubuh gadis itu sampai membeku di tempat saat dokter mengatakan jika dirinya saat ini tengah berbadan dua, alias hamil.

"Sayang, coba sini lihat Bunda Nak," Ucap Bunda Ane membalik tubuh Dara hingga berbalik ke arah nya dan kini mereka saling berhadapan.

Bunda Ane menatap nanar wajah pucat putri asuhnya itu. Dengan nada yang sedikit bergetar Bunda Ane pun mulai menanyakan perihal kehamilan Dara.

"Coba jelaskan, apa yang terjadi? Siapa ayah dari janin yang kamu kandung Nak?" Tanya Bunda yang seketika membuat Dara menghambur kedalam pelukannya.

Tangis Dara pun pecah di dalam pelukan Bunda Ane. Bahkan gadis itu sampai kesulitan bernafas karena tangisnya yang benar benar pecah kala itu.

"Ayo, coba jelaskan pada kami Dara apa yang sebenarnya kamu alami? Kenapa anak sebaik kami bisa mengalami hal memalukan seperti ini," Ucap wali kelas Dara yang merasa begitu prihatin akan nasib anak didiknya itu.

"Da_Dara di lecehkan Bu, ini bukan keinginan Dara. Semua itu karena para bajingan itu yang sudah berbuat ini pada Dara," Jawab Dara di sela isak tangisnya.

"Astaghfirullahaladzim," Ucap Bunda Ane dan guru kelas Dara secara bersamaan.

"Lalu, siapa mereka? Apa mereka para preman atau murid di sekolah kita?" Tanya gurunya lagi.

"Di_dia, dia Bu. Dia pelakunya Bu," Ucap Dara dengan emosi yang menggebu gebu saat melihat Fatih serta seorang pria paruh baya masuk kedalam ruangan itu.

Deg

Jantung Fatih berdetak kencang saat Dara menunjuk ke arahnya dengan wajah yang basah oleh air mata.

Bisa Fatih lihat, bagaimana hancurnya seorang Dara saat ini. Dan semua itu terlihat dengan begitu jelas dari sorot mata yang ditujukan kepadanya.

"Ada apa ini? Kenapa dengan putraku?" Tanya pria paruh baya yang berdiri di samping Fatih saat ini.

"Apa kamu yakin Dara? Kamu yakin kalau Fatih pelakunya?" Tanya sang kepala sekolah menatap tak percaya kepada kedua anak didiknya yang ada di sana.

"Tentu saja Bu, sa_saya di paksa melayaninya di gudang belakang sekolah," Jawab Dara yang kembali menangis dengan begitu kerasnya.

Deg

Jantung Fatih kian berdetak kencang saat Dara menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya satu bulan yang lalu.

Dimana dirinya mendapatkan perlakuan yang begitu biadab dari seorang Alfatih Brahmaseto. Pemuda yang merupakan ahli waris dari Brahma Grup.

Sebuah perusahaan besar yang dimiliki oleh seorang pria bernama Bima Brahmaseto. Dan kini tengah di pegang oleh putra sulungnya yaitu Dimas Brahmaseto yang tidak lain adalah ayah dari Fatih.

"Apa maksud kalian? Mana mungkin putraku melakukan hal bejat itu?" Seru Pak Dimas yang tidak terima putranya dituduh menghamili seorang gadis.

"Benar, itu fitnah. Lagi pula si Dara itu adalah gadis yang ga bener Bu. Dia kerap terlihat jalan sama Om Om, bahkan saya pernah melihatnya sampai masuk ke hotel," seru seorang gadis yang tiba tiba menerobos masuk ke dalam ruangan itu.

"Apa itu benar Fatih? Apa benar jika yang dikatakan oleh gadis itu bohong dan hanya ingin memfitnah mu saja?" tanya Pak Dimas lagi pada putranya.

Dara langsung menoleh ke arah Fatih, berharap pemuda itu mengakui perbuatan nya. Tapi, apa yang di lakukan oleh Fatih tidak sesuai dengan harapan Dara.

Sebuah anggukkan kepala dari Fatih kian meluluh lantahkan dunia Dara. Seketika itu juga, tangis Dara terhenti berganti dengan tatapan kosong penuh dengan luka dan kecewa.

Bahkan Dara sampai tidak menyadari jika dirinya kini sudah di bawa kembali ke panti dan di keluarkan dari sekolah dengan alasan pencemaran nama baik sekolah dan juga pencemaran nama baik untuk keluarga Brahmaseto.

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

rasanya pgn melayang tangan kemuka fatih...

2024-05-03

1

Fiera

Fiera

selalu ya yang miskin yang tertindas

2024-05-06

0

Zainab Ddi

Zainab Ddi

😭😭😭jahat banget keluarga2 kaya itu

2024-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Tahun 2013 part.1
3 Tahun 2013 part.2
4 Tahun 2013 part.3
5 Tahun 2013 part.4
6 Tahun 2013 part.5
7 Flash Back End
8 Kembali ke Tahun 2023
9 9.Berusaha Baik Baik Saja
10 10.Terus Kembali
11 Bab.11
12 Bab.12
13 Bab.13
14 Bab.14
15 Bab.15
16 Bab.16
17 Bab.17
18 Bab.18
19 Bab.19
20 Bab.20
21 Bab.21
22 Bab.22
23 Bab.23
24 Bab.24
25 Bab.25
26 Bab.26
27 Bab.27
28 Bab.28
29 Bab.29
30 Bab.30
31 Bab.31
32 Bab.32
33 Bab.33
34 Bab.34
35 Bab.35
36 Bab.36
37 Bab.37
38 Bab.38
39 Bab.39
40 Bab.40
41 Bab.41
42 Bab.42
43 Bab.43
44 Bab.44
45 Bab.45
46 Bab.46
47 Bab.47
48 Bab.48
49 Bab.49
50 Bab.50
51 Bab.51
52 Bab.52
53 Bab.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab.57
58 Bab.58
59 Bab.59
60 Bab.60
61 Bab.61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab.65
66 Bab.66
67 Bab.67
68 Bab.68
69 Bab.69
70 Bab.70
71 Bab.71
72 Bab.72
73 Bab.73
74 Bab.74
75 Bab.75
76 Bab.76
77 Bab.77
78 Bab.78
79 Bab.79
80 Bab.80
81 Bab.81
82 Bab.82
83 Bab.83
84 Bab.84
85 Bab.85
86 Bab.86
87 Bab.87
88 Bab.88
89 Bab.89
90 Bab.90
91 Bab.91
92 Bab.92
93 Bab.93
94 Bab.94
95 Bab.95
96 Bab.96
97 Bab.97
98 Bab.98
99 Bab.99
100 Bab.100
101 Curhat
102 Bab.101
103 Bab.102
104 Bab.103
105 Bab.104
106 Bab.105
107 Bab.106
108 Bab.107
109 Bab.108
110 Bab.109
111 Bab.110
112 Bab.111
113 Bab.112
114 Bab.113
115 Bab.114
116 Bab.115
117 Bab.116
118 Bab.117
119 Bab.118 (TAMAT)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
Tahun 2013 part.1
3
Tahun 2013 part.2
4
Tahun 2013 part.3
5
Tahun 2013 part.4
6
Tahun 2013 part.5
7
Flash Back End
8
Kembali ke Tahun 2023
9
9.Berusaha Baik Baik Saja
10
10.Terus Kembali
11
Bab.11
12
Bab.12
13
Bab.13
14
Bab.14
15
Bab.15
16
Bab.16
17
Bab.17
18
Bab.18
19
Bab.19
20
Bab.20
21
Bab.21
22
Bab.22
23
Bab.23
24
Bab.24
25
Bab.25
26
Bab.26
27
Bab.27
28
Bab.28
29
Bab.29
30
Bab.30
31
Bab.31
32
Bab.32
33
Bab.33
34
Bab.34
35
Bab.35
36
Bab.36
37
Bab.37
38
Bab.38
39
Bab.39
40
Bab.40
41
Bab.41
42
Bab.42
43
Bab.43
44
Bab.44
45
Bab.45
46
Bab.46
47
Bab.47
48
Bab.48
49
Bab.49
50
Bab.50
51
Bab.51
52
Bab.52
53
Bab.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab.57
58
Bab.58
59
Bab.59
60
Bab.60
61
Bab.61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab.65
66
Bab.66
67
Bab.67
68
Bab.68
69
Bab.69
70
Bab.70
71
Bab.71
72
Bab.72
73
Bab.73
74
Bab.74
75
Bab.75
76
Bab.76
77
Bab.77
78
Bab.78
79
Bab.79
80
Bab.80
81
Bab.81
82
Bab.82
83
Bab.83
84
Bab.84
85
Bab.85
86
Bab.86
87
Bab.87
88
Bab.88
89
Bab.89
90
Bab.90
91
Bab.91
92
Bab.92
93
Bab.93
94
Bab.94
95
Bab.95
96
Bab.96
97
Bab.97
98
Bab.98
99
Bab.99
100
Bab.100
101
Curhat
102
Bab.101
103
Bab.102
104
Bab.103
105
Bab.104
106
Bab.105
107
Bab.106
108
Bab.107
109
Bab.108
110
Bab.109
111
Bab.110
112
Bab.111
113
Bab.112
114
Bab.113
115
Bab.114
116
Bab.115
117
Bab.116
118
Bab.117
119
Bab.118 (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!