Siapa Pria Itu?

Setelah menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, Andin dan Sky pun kembali ke mobil.

"Sudah?" tanya Riri, pada mereka berdua, dan mereka pun mengangguk.

Andin pun kembali menjalankan mobilnya menuju ke tempat yang akan dituju.

Sesampainya di sana, mereka bertiga pun turun dari mobil dan mulai mencari warung pecel lele dan ayam, lantaran mereka akan makan nasi terlebih dahulu sebelum makan makanan yang lainnya.

Setelah selesai makan malam, ketiganya pun mulai melihat-lihat jajanan yang ada di sana, mereka pun sesekali membeli jajanan yang ada di sana.

Tak terasa waktu pun sudah menunjukkan pukul sembilan malam, akhirnya mereka pun pulang ke rumah.

Dikarenakan hari sudah malam, ditambah Andin yang menyetir, Sky pun meminta kedua temannya itu untuk menginap di rumahnya, lantaran ia tak ingin terjadi sesuatu kepada kedua temannya itu.

Awalnya Andin dan Riri menolak, lantaran mereka tak enak, namun Sky terus memaksa akhirnya mereka pun mau menginap di rumahnya.

Dan sinilah mereka, di rumah Sky.

"Nah nanti kalian berdua tidur di kamar tamu dekat dengan kamar kak Lily, tidak pa-pa kan kalian tidur berdua?" tanya Sky, saat mereka baru sampai di rumahnya.

"Tidak apa," jawab keduanya.

"Nona anda baru pulang?" tanya Lily.

"Isss, kak Lily. Sudah berapa kali Sky katakan, jangan panggil aku nona apalagi nyonya, panggil saja Sky," jawab Sky keberatan, lantaran ia tak ingin dipanggil nona apalagi nyonya.

"Baik, dan saya minta maaf."

"Tak apa, oh ya kak. Kenalkan ini kedua temanku, namanya Andin dan Riri. Dan kalian berdua kenalkan ini kak Lily, orang yang menemaniku tinggal disini," ucap Sky, memperkenalkan mereka bertiga.

"Andin."

"Riri."

"Lily."

Mereka bertiga pun berkenalan, setelah itu Lily pun pamit undur diri, ia pergi ke kamarnya.

"Ayo," ajak Sky pada kedua temannya itu, dan mereka pun mengikuti Sky.

"Disini kamar kalian."

"Wah luas banget Sky, ini mah kaya bukan kamar tamu."

"He'eh."

"Jika kalian butuh apa-apa atau menginginkan makanan, kalian tinggal ambil di dapur aja, jangan sungkan oke."

"Baik, terima kasih."

"Sama-sama, yasudah kalau begitu aku pergi ke kamar ku ya."

"Eh tunggu Sky," cegah Riri, pada saat Sky ingin keluar dari kamar mereka.

"Ada apa?" tanyanya.

"Aku mau tanya, yang tadi cewek bule umur berapa, kok kamu panggil kak, siapa namanya tadi?" jawab Riri, sekaligus bertanya.

"Oh kak Lily? Dia umur 25thn, kenapa memangnya."

"Oh gak pa-pa kok, pingin tau aja heheh."

"Huh dasar, yasudah aku ke kamar ya."

"Iya."

Sky pun kembali ke kamarnya, pada saat ia berada di kamarnya, ia pun langsung bersih-bersih, dan mengganti pakaiannya dengan baju tidur.

...***...

Pagi harinya, Sky, Andin, Riri, dan juga Lily kini tengah bersiap untuk lari pagi di taman yang jaraknya cukup dekat dengan kompleks rumah Sky.

Keempatnya pun sudah berada di sana pada pukul enam pagi.

Dan disinilah mereka berada, sedang duduk di salah satu kursi yang ada di taman itu, ketiganya pun duduk, sementara Lily ia pergi ke mini market untuk membeli minuman.

Pada saat mereka tengah duduk, tiba-tiba ada seorang pria tampan dengan tatapan teduhnya menghampiri ketiganya, lebih tepatnya Sky.

"Sky," panggil pria itu.

Ketiganya pun menoleh ke sumber suara.

"Oh maaf, assalamu'alaikum," ucap pria tadi.

"Wa'alaikumusalam," jawab ketiganya.

"Maaf sebelumnya, kamu Sky yang pernah sekolah sekaligus mondok di pesantren Az-Zahra bukan?" tanyanya pada Sky.

"Iya betul, tapi mohon maaf dengan siapa ya?" tanya Sky balik.

"Saya kakak kelas kamu waktu itu, nama saya Agam, ingat tidak?" jawabnya, seraya tersenyum manis, dan hal itu berhasil membuat Riri heboh.

"Oh ya ampun senyumnya manis sekali," cicitnya, Andin pun menyenggol lengannya lantaran mendengar apa yang dikatakan oleh Riri, karena memang dirinya duduk di tengah antara Sky dan Riri.

"Ihhh apa sih?"

"Diam."

"Ingat tidak?" tanya pria yang bernama Agam tadi.

"Agam ... Oh astaga, kak Agam, anaknya dari pak kiyai kan?"

"Iya betul, Alhamdulillah akhirnya kamu ingat juga."

"Hehehe maaf kak, maklum udah lama kita gak ketemu, kakak apa kabar?"

"Alhamdulillah baik, kamu sendiri, bagaimana kabarnya?"

"Alhamdulillah aku juga baik," jawabnya.

"Oh ya, kakak sedang apa disini? Bukannya kakak lagi kuliah di Mesir ya?" tanya Sky.

"Kakak sedang liburan, dan kebetulan kemarin kakak di undang sama teman kakak, jadi mangkanya kakak disini," jawabnya.

"Nona, ini minumannya," ucap Lily sekaligus memberikan minum yang ia beli tadi.

"Ah makasih kak Lily, dan berapa kali Sky bilang jangan panggil nona," ujarnya.

"Maafkan saya."

"Huffstt tak apa kak."

"Oh ya, kakak pamit dulu ya," ucap Agam.

"Ah iya kak."

Agam pun hendak pergi meninggalkan Sky dan temannya, namun ia urungkan niatnya.

"Em Sky," panggilnya.

"Iya kak."

"Boleh kakak minta nomor ponsel mu?" tanyanya.

Sky pun tak langsung menjawab, ia lebih dulu diam, berpikir apakah ia akan mengasih nomornya ke Agam sang kakak kelasnya dulu, atau tidak.

"Jika tidak ingin, tak apa aku permisi, assalamu'alaikum."

"Eh tunggu kak, baik Sky akan kasih, mana handphone kakak," pintanya, Agam pun memberikan handphone-nya pada Sky.

"Ini."

Sky pun mengambil handphone milik Agam, dan ia pun langsung menulis nomor ponsel nya di handphone Agam.

"Terima kasih ya," ucap Agam setelah Sky memberikan lagi handphone miliknya.

"Sama-sama."

"Kalau begitu kakak pamit ya, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumusalam," jawab ketiga wanita itu, sementara Lily ia hanya diam saja, lantaran dirinya berbeda keyakinan dengan ketiga gadis itu.

Sepeninggalan Agam, mereka pun pergi dan pulang ke rumah Sky.

Begitupun dengan Andin dan Riri, terlebih dahulu ia pergi ke rumah Sky untuk mengambil mobil milik Andin, dan baru saat itu mereka pulang ke rumah masing-masing.

...***...

Di sebuah mansion tepatnya di sebuah kamar yang luas, minim pencahayaan itu, ditambah gorden kamar tak ia buka sehingga membuat kamar itu gelap, meski di luar sana cahaya matahari sudah muncul, seorang pria tengah menahan amarah, setelah melihat laporan dari seseorang yang ia tugaskan untuk menjaga istrinya itu.

Pria itu adalah suami dari Sky, ia begitu marah setelah melihat sebuah kiriman foto dari Lily wanita yang ia tugaskan untuk menjaga Sky.

Ya, Lily lah yang mengirimkan nya, saat ia hendak kembali ke tempat Sky dan temannya berada, wanita itu pun langsung memfoto dan mengirimkannya kepada tuannya, dikarena wanita itu memang ditugaskan untuk memberi tahu apa saja yang dilakukan oleh Sky dan siapa saja yang bertemu dengan istrinya itu.

Meski dalam foto itu tidak ada hal istimewa, apalagi dalam foto itu tak hanya Sky dan Agam saja, namun Andin dan Riri pun ikut di foto.

Dan posisi Agam dan Sky pun tidak dekat, masih ada jarak diantara keduanya.

Namun meski begitu, entah mengapa pria itu menjadi marah melihat kedekatan Sky dengan pria lain.

Pria itu pun menghubungi seseorang dari handphone-nya.

"Kemari kau!!" panggilnya, setelah itu ia pun langsung menutup telepon secara sepihak tanpa mendengarkan jawaban dari arah sebrang.

Cukup lama ia menunggu seseorang yang ia suruh untuk datang ke mansion nya, akhirnya orang yang di suruh pun datang juga.

Pria itu adalah sang asisten, sang asisten pun mengetuk pintu kamar tuannya, dan tak lama terdengar suara menyuruhnya untuk masuk, lantas ia pun masuk kedalam.

"Ada apa tuan?" tanyanya.

"Siapa pria itu?"

"Hah! Maksud tuan bagaimana? Pria siapa?" tanyanya dengan wajah cengo nya.

"Huffstt." Pria yang menjadi suaminya Sky pun hanya bisa menghela nafasnya, ia lupa bahwa asistennya itu tidak tau tentang pria yang mendekati istrinya itu.

"Cari tau mengenai pria itu, lalu berikan informasi mengenai pria itu padaku, secepatnya! Mengerti," ucap pria itu penuh penekanan, seraya memberikan potret seorang pria yang berdiri di dekat seorang wanita yang asisten itu yakini adalah istri dari tuannya itu.

"Huffstt, boleh kirim fotonya ke nomor saya, dan saya rasa anda bisa menyuruh saya lewat telepon tanpa harus saya datang kesini," ujarnya.

Lantaran ia tak habis pikir dengan tuannya itu, jika memang tuannya ingin menyuruh dia mencari informasi seseorang, bisa lewat telepon saja.

Tapi ini, tuannya itu sudah membuat dia jantungan, bagaimana tidak dia yang masih tidur itu dihubungi oleh tuannya dengan suara yang tinggi, sehingga membuat di kaget dibuatnya.

"Kau!!" pekik pria itu, setelah mendengar ujaran dari mulut asistennya.

Pria itu pun tak menanggapi sang atasan, ia malah balik badan dan keluar dari kamar tuannya itu.

Namun pada saat ia ingin membuka pintu, ia pun berucap. "Jika ingin secepatnya ditangani, maka kirim foto itu secepatnya padaku."

Setelah mengatakan hal itu pria itu pun langsung keluar dari kamar tuannya.

Sementara suami Sky, ia hanya bengong melihat tingkah dari asistennya itu.

"Dasar asisten kurang ajar!!" geramnya.

Terpopuler

Comments

Eni Etiningsih

Eni Etiningsih

temennya ngledek

2024-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh.
2 Di Sebuah Desa.
3 Awal Perkenalan.
4 Kehilangan Dan Kecelakaan.
5 Sadar Dari Koma.
6 Cincin Nikah!?
7 Kembali Ke Jakarta.
8 Galaksi Leonard.
9 Suami Misterius.
10 Hari Wisuda.
11 Di Culik?
12 Meminta Izin Bekerja.
13 Bertemu Kembali.
14 Bertemu Musuh Lama.
15 Jalan-jalan With Bestie.
16 Siapa Pria Itu?
17 Cemburu!?
18 Jujur.
19 Ke Luar Kota.
20 Penyerangan.
21 Hari Yang Melelahkan.
22 Bertamu.
23 Bercerita.
24 Dia ...
25 Flashback.
26 Flashback ll
27 Mulai Menerima.
28 Pindah Ke Mansion.
29 Tinggal Bersama.
30 Rencana Resepsi.
31 Resepsi.
32 Malam Pertama?
33 Rencana Bulan Madu.
34 Bulan Madu.
35 Mengulang Kembali.
36 Kembali Ke Jakarta.
37 Penculikan.
38 Penyelamatan.
39 Paman!?
40 Laiv Steven Fransisca.
41 Hamil?!
42 Positif Hamil.
43 Makan Malam.
44 Kabar Bahagia.
45 Resepsi Pernikahan Agam & Andin.
46 Dia Telah Sadar Dari Koma!
47 Ngidam.
48 Rujak Mangga Muda.
49 Monica.
50 Pergi Ke Desa.
51 Kedekatan Antara Riri & Mike.
52 Jalan Pagi.
53 Kembali Ke Kota.
54 Bertemu Monica.
55 Berbohong.
56 Siapa Wanita Itu?
57 Mengakhiri Hubungan!
58 Ada Apa Dengan Dia?
59 Jadi Dia ...
60 Menjelaskan.
61 Memeriksa Kandungan.
62 Sky vs Monica.
63 Sky vs Monica (ll).
64 Hukuman Monica.
65 Pengakuan Mike.
66 Acara Empat Bulanan.
67 Hari Pernikahan Mike & Riri.
68 Minum Teh Bersama.
69 Honeymoon (Mike & Riri).
70 Honeymoon ll (Mike & Riri).
71 Rencana Penculikan.
72 Menjalankan Rencana.
73 Kemarahan Galaksi.
74 Kemarahan Galaksi ll.
75 Misi Penyelamatan.
76 Pertarungan.
77 Pertarungan ll.
78 Hukuman Bagi Para Penjahat.
79 Hukuman Bagi Para Penjahat ll.
80 Melahirkan.
81 Bunuh Diri (?)
82 Welcome Baby Boy.
83 Sepenggal Kisah Lily.
84 Buka Puasa.
85 Kabar Andin Yang Sudah Melahirkan.
86 Menjenguk Bayi Andin.
87 Ada Hubungan Apa Antara Steven & Lily.
88 Acara Tujuh Bulanan Riri.
89 Riri Melahirkan.
90 Akhir Kisah.
91 TERIMA KASIH!!!
92 Pengumuman: Novel Baru!
93 PENGUMUMAN: KARYA BARU
94 Promosi Karya Baru : Cinta Terakhir Gus Hamzah.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Perkenalan tokoh.
2
Di Sebuah Desa.
3
Awal Perkenalan.
4
Kehilangan Dan Kecelakaan.
5
Sadar Dari Koma.
6
Cincin Nikah!?
7
Kembali Ke Jakarta.
8
Galaksi Leonard.
9
Suami Misterius.
10
Hari Wisuda.
11
Di Culik?
12
Meminta Izin Bekerja.
13
Bertemu Kembali.
14
Bertemu Musuh Lama.
15
Jalan-jalan With Bestie.
16
Siapa Pria Itu?
17
Cemburu!?
18
Jujur.
19
Ke Luar Kota.
20
Penyerangan.
21
Hari Yang Melelahkan.
22
Bertamu.
23
Bercerita.
24
Dia ...
25
Flashback.
26
Flashback ll
27
Mulai Menerima.
28
Pindah Ke Mansion.
29
Tinggal Bersama.
30
Rencana Resepsi.
31
Resepsi.
32
Malam Pertama?
33
Rencana Bulan Madu.
34
Bulan Madu.
35
Mengulang Kembali.
36
Kembali Ke Jakarta.
37
Penculikan.
38
Penyelamatan.
39
Paman!?
40
Laiv Steven Fransisca.
41
Hamil?!
42
Positif Hamil.
43
Makan Malam.
44
Kabar Bahagia.
45
Resepsi Pernikahan Agam & Andin.
46
Dia Telah Sadar Dari Koma!
47
Ngidam.
48
Rujak Mangga Muda.
49
Monica.
50
Pergi Ke Desa.
51
Kedekatan Antara Riri & Mike.
52
Jalan Pagi.
53
Kembali Ke Kota.
54
Bertemu Monica.
55
Berbohong.
56
Siapa Wanita Itu?
57
Mengakhiri Hubungan!
58
Ada Apa Dengan Dia?
59
Jadi Dia ...
60
Menjelaskan.
61
Memeriksa Kandungan.
62
Sky vs Monica.
63
Sky vs Monica (ll).
64
Hukuman Monica.
65
Pengakuan Mike.
66
Acara Empat Bulanan.
67
Hari Pernikahan Mike & Riri.
68
Minum Teh Bersama.
69
Honeymoon (Mike & Riri).
70
Honeymoon ll (Mike & Riri).
71
Rencana Penculikan.
72
Menjalankan Rencana.
73
Kemarahan Galaksi.
74
Kemarahan Galaksi ll.
75
Misi Penyelamatan.
76
Pertarungan.
77
Pertarungan ll.
78
Hukuman Bagi Para Penjahat.
79
Hukuman Bagi Para Penjahat ll.
80
Melahirkan.
81
Bunuh Diri (?)
82
Welcome Baby Boy.
83
Sepenggal Kisah Lily.
84
Buka Puasa.
85
Kabar Andin Yang Sudah Melahirkan.
86
Menjenguk Bayi Andin.
87
Ada Hubungan Apa Antara Steven & Lily.
88
Acara Tujuh Bulanan Riri.
89
Riri Melahirkan.
90
Akhir Kisah.
91
TERIMA KASIH!!!
92
Pengumuman: Novel Baru!
93
PENGUMUMAN: KARYA BARU
94
Promosi Karya Baru : Cinta Terakhir Gus Hamzah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!