Sudah satu Minggu Sky berada di desanya, dan hari ini ia akan kembali ke kota, karena ia harus mengikuti pelajaran yang tertunda karena kecelakaan yang ia alami.
Ditambah lagi, sebentar lagi dia akan melakukan skripsi untuk kelulusannya.
"Apa semuanya sudah disiapkan? Tidak ada yang tertinggal, kan?" tanya Bu Ratih, yang hari ini membantu Sky menyiapkan keperluannya untuk pergi ke kota.
"In syaa Allah semuanya sudah saya simpan di dalam tas, dan tidak ada yang tertinggal," jawab Sky.
"Apa sudah selesai, jemputan yang ditugaskan oleh suamimu sudah sampai," ucap pak RT.
Ya, suami misterius Sky mengirim seorang supir untuk menjemputnya.
"Apa? Tapi bagaimana bisa pak," ucap Sky.
"Bapak juga tidak tau, tiba-tiba teh ada mobil yang berhenti di depan, terus dia bilang kalau dia itu diutus untuk menjemput neng Sky, kitu senah," ujar pak RT.
"Sudah-sudah tidak perlu dipikirkan, lebih baik sekarang kamu masuk kedalam mobil. Biar nanti sampainya tidak terlalu malam," ucap Bu Ratih.
"Huh, baiklah."
Mereka pun keluar dari rumah Sky.
"Bu, pak. Sky titip rumah ya, mungkin Sky akan mencari pekerjaan di sana, dan menetap di sana. Tapi in syaa Allah, Sky sesekali akan berkunjung kemari," ucap Sky, setelah mengunci pintu rumah yang ia tempati bersama mendiang kakeknya.
"Iya nak. Semoga di sana kamu sukses ya, jangan pernah melupakan desa ini ya."
"In syaa Allah, Sky tidak akan pernah lupa Bu," ujar Sky.
"Yasudah kalau begitu Sky pamit, assalamu'alaikum," ujarnya lagi, seraya mencium punggung tangan Bu Ratih, sementara ke pak RT ia hanya mengantupkan kedua tangannya di dada.
"Wa'alaikumusalam," ucap sepasang suami istri itu.
Kedua paruh baya itu pun pergi meninggalkan rumah Sky dan mendiang kakek Sky, setelah melihat mobil yang ditumpangi Sky sudah tak terlihat lagi.
Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, dikarenakan di perjalanan tadi macet, sehingga Sky sampai di asrama pada pukul 20:00 WIB.
Ya, Sky berkuliah di universitas Islam, di universitas tempat ia menimba ilmu, memang menyediakan asrama untuk mahasiswa yang berasal dari luar kota Jakarta.
Sky pun turun dari mobilnya, setelah mengucapkan terima kasih pada pak supir.
Ia pun masuk kedalam gerbang setelah melihat mobil itu melaju meninggalkannya.
"Assalamu'alaikum," ucapnya yang tidak sengaja bertemu dengan bibi yang menjaga asrama putri.
"Wa'alaikumusalam, loh Sky. Kamu kapan datangnya?" ucap bibi itu.
"Ini baru saja datang bi, bibi bagaimana kabarnya?" tanya Sky.
"Alhamdulillah kabar bibi baik, kamu sendiri bagaimana? Bibi dengar kamu habis kecelakaan?" jawab bibi itu sekaligus bertanya.
"Iya benar bi, dan alhamdulilah sekarang keadaan Sky sudah lebih baik," jawabnya.
"Syukurlah kalau gitu, bibi minta maaf ya, gak bisa jenguk kamu."
"Gak pa-pa bi, lagian jauh dan bibi juga pasti sibuk mengurus asrama ini."
"Yasudah lebih baik kamu masuk geh."
"Yasudah kalau begitu Sky masuk kedalam kamar Sky dulu ya bi, assalamu'alaikum," ucapnya.
"Wa'alaikumusalam," jawab bibi itu.
Sky pun pergi ke kamarnya yang memang berada di lantai bawah.
Tok, tok, tok.
"Assalamu'alaikum," ucapnya seraya membuka pintu kamarnya.
"Wa'alaikumusalam," jawab seseorang yang tak lain ialah temannya.
"Sky!!!" teriak Andin dan juga Riri, mereka pun memeluk Sky.
"Astaga kamu sudah sembuh?" tanya Riri, setelah pelukan mereka terlepas.
"Alhamdulillah," jawab Sky.
"Alhamdulillah," ucap keduanya.
"Maaf ya kita gak bisa jenguk kamu. Kita syok tau denger berita kalau kamu kecelakaan," ucap Andin, yang diangguki oleh Riri.
"Gak pa-pa."
Mereka pun mulai bercerita tentang banyak hal.
...***...
Jangan lupa like, komen, vote dan gift, serta ulasan bintang lima nya😘
Terima kasih 🙏☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Cahaya Sidrap
next thor
2024-07-28
0
Dampa Stone
🥰
2024-06-19
0
Edah J
penasaran sama yg menimpa kakeknya Sky beliau kan meninggal tertembak ya?
maaf kalau salah🙏
pasti ada sesuatu dibalik itu semua dan kecelakaan Sky juga pasti terencana ini mh🤔🙁
2024-06-11
0