Kehilangan Dan Kecelakaan.

Satu Minggu kemudian.

Satu Minggu sudah Sky tinggal di desanya, dan besok ia akan pergi ke Jakarta, guna melanjutkan pelajarannya.

Dikarenakan libur semester nya sudah berakhir.

Dan hari ini ia tengah berada di pasar, namun pada saat ia tengah membeli daging ayam, tiba-tiba datang seorang ibu-ibu yang menghampirinya.

"Neng Sky ... Neng Sky," panggil ibu-ibu itu, dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Ada apa Bu? Terus ibu teh kenapa ngos-ngosan gitu, dah kaya dikejar hantu aja," ucap Sky sekaligus bertanya.

"Anu itu ... Itu ... "

"Itu apa?"

"Kakek neng ... "

"Kakek kenapa Bu, gak terjadi sesuatu, kan?"

"I- itu, kakek Eneng ... Ka- kakek Eneng meninggal."

"Apa!!! Gak mungkin, itu gak mungkin kan bu, kakek saya gak mungkin ninggalin saya," ucapnya dengan air mata yang sudah mengalir di kedua pipinya.

"Sebaiknya neng ikut ibu pulang, biar neng lihat sendiri," ajak ibu tadi.

Sky pun ikut pulang bersama ibu-ibu tadi, yang tak lain adalah tetangganya.

Sesampainya di sana, Sky pun langsung masuk kedalam rumahnya, yang dimana di sana sudah banyak para tetangga.

"Assalamu'alaikum, Bu RT. Dimana kakek saya, dan kenapa ada bendera kuning disini?" tanya Sky pada bu RT yang ada di sana.

Pasalnya ia tak melihat keberadaan kakeknya.

"Kakek kamu masih ada di perjalanan, tadi suami saya mengabarkan bahwa kakek kamu sudah tiada pada saat selesai melakukan operasi, sebab itu suami saya menyuruh untuk mempersiapkan semuanya, dan saya pun meminta para tetangga dan warga untuk membantu menyiapkan semua yang akan di butuhkan."

"Astagfirullah, inalillahi wa innailaihi roji'un. Memangnya apa yang terjadi?"

"Begini, pada saat saya mau sholat subuh ke masjid saya melihat pintu rumah neng Sky teh terbuka. Awalnya saya tidak curiga, mungkin Kakek neng atau neng sendiri yang buka pintu itu, namun saya ingat, neng kan gak pernah buka pintu rumah pas subuh-subuh, lagi pula saya ingat, kalau neng Sky ini sedang tidak ada di rumah. Jadi, saya pun memastikan dan masuk kedalam rumah, pada saat saya masuk, saya melihat ... "

"Melihat apa pak?" tanya Sky.

"Saya sudah melihat Kakek neng Sky sudah terkapar di lantai dengan darah yang mengalir di dadanya," jawab bapak itu.

"Apa?! Maksud bapak, kakek saya di ba***k, atau apa?"

"Saya lihat, Kakek neng teh ditembak, dan saat itu saya langsung pergi ke rumah pak RT dan mengabari tentang Kakek neng."

Mendengar cerita dari tetangganya itu, membuat air mata Sky turun dengan deras.

Tak lama terdengar sirene ambulan. Sky pun keluar begitu juga dengan Bu RT.

Di sana Sky dapat melihat beberapa perawat mengangkat keranda, yang di dalamnya terdapat jenazah almarhum kakek Sky.

Melihat hal itu, membuat Sky luruh kelantai dan seketika itu dunia Sky runtuh.

"Kakek," lirih Sky, melihat orang-orang yang tadi membawa jenazah almarhum kakek nya yang sudah di mandikan dan juga sudah dikafani, kedalam untuk di ajikan dan setelah itu disholatkan.

Di sebuah pemakaman, setelah semua orang sudah mengantar almarhum kakeknya Sky ke tempat peristirahatan terakhirnya, semua orang pun perlahan pergi dari sana.

Dan kini hanya tinggal Sky yang masih duduk di tanah dekat dengan pemakaman sang kakek.

Hanya tinggal beberapa orang dan juga pak RT, dan juga Bu RT.

"Sudah nak ikhlaskan, sebaiknya kita pulang," ucap Bu RT, yang sudah menganggap Sky sebagai putrinya, karena ia hanya memiliki dua orang anak yang dimana kedua anaknya itu semua laki-laki, ditambah lagi keduanya masih kecil, yang satu masih sekolah di bangku SMA dan si bungsu masih sekolah di bangku SMP.

"Tidak Bu, aku masih mau disini. Jika ibu dan pak RT mau pulang, maka kalian pulang lah, aku ucapkan terima kasih pada kalian semua karena sudah mau membantuku untuk mengurus semuanya," ujar Sky.

"Tidak nak, kami tidak akan meninggalkan kamu sendiri. Sebaiknya kita pulang nak, liat cuaca mendung, ibu rasa sebentar lagi akan turun hujan."

"Ini semua salah Sky, seharusnya semalam Sky tidak menginap di rumah Ratih," ucapnya dengan air mata yang kembali mengalir.

Ya, semalam Sky memang menginap di rumah temannya, sebelum seminggu lagi ia akan kembali ke kota untuk melanjutkan pendidikannya.

"Ssstt, jangan salahkan dirimu nak. Ini semua sudah takdir sang maha kuasa," ucap Bu RT.

"Yang dikatakan istriku itu benar, kamu teh jangan menyalahkan dirimu sendiri. Ini semua sudah takdir dari Allah," timpal pak RT.

"Sebaiknya kita pulang," lanjut Bu RT.

Sky pun menurut, akhirnya mereka pun pergi dari sana.

Karena jarak antara tempat pemakaman umum dan juga tempat tinggalnya yang tidak begitu jauh, Sky dan beberapa orang termasuk pak RT dan Bu RT pun berjalan kaki, sama seperti tadi ketika mereka mengantar jenazah almarhum kakek Sky.

Namun pada saat mereka menyebrang, sementara Sky tertinggal di belakang, dan pada saat ia hendak menyebrang dengan keadaan melamun sehingga ia tidak konsentrasi, tiba-tiba di arah yang sama terdapat sebuah mobil yang sedang melaju dengan kencang.

Tak butuh waktu lama, hanya butuh waktu sepuluh detik saja mobil itu menabrak Sky, sehingga tubuh Sky pun terguling dan jatuh di aspal dengan banyaknya darah yang mengalir di kepalanya.

Dan secara bersamaan hujan pun turun dengan lebat, semua orang yang ada di sana pun berteriak histeris melihat kecelakaan yang di alami Sky, kejadian itupun berlangsung begitu cepat, sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan Sky dari kecelakaan itu.

"Astagfirullah neng Sky!!" teriak Bu RT, ia pun berlari ke arah Sky diikuti oleh pak RT suaminya, dan beberapa ibu-ibu dan bapak-bapak, sebagian lagi berlari mengejar mobil yang menabrak Sky tadi, namun sayang, mobil itu pun berhasil lolos.

"Sudah-sudah sebaiknya kita bawa Sky ke rumah sakit," ucap pak RT.

"Mau di bawa pake apa, orang mobilnya teh ada di rumah," timpal Bu RT.

"Aisss he'eh, kunaon bapak teh poho."

(Aisss iya, kenapa bapak lupa).

"Cepat bawa masuk kedalam mobil saya," ucap seorang pria tampan yang tiba-tiba berdiri dihadapan pak RT dan juga Bu RT yang tengah memangku kepala Sky yang terluka.

Orang itu memakai kemeja dengan dipadupadankan dengan jas hitam, serta sepatu pantofel, dan tak lupa kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.

Disebelahnya lagi, dengan sang asisten yang tengah memegang payung untuk tuannya, penampilan nya pun tak kalah kerennya dengan sang bos.

"Kenapa kalian bengong, kalian mau gadis ini kekurangan darah, karena darahnya semakin keluar?" tanya orang itu, dengan suara bas nya dan juga dinginnya.

"Ah ya, pak bantu saya buat masukin neng Sky kedalam mobil," pinta pak RT pada salah satu orang yang ada di sana.

Orang itupun membantu pak RT, tubuh Sky pun sudah ditidurkan di kursi mobil pria tadi, dengan Bu RT yang memangku, kepalanya.

Sementara pria tadi dan sang asistennya pun masuk kedalam mobil, dengan asistennya duduk di balik kemudi, sementara pria tadi duduk di sebelahnya.

Mobil itu pun meninggalkan pak RT dan beberapa warga di sana, dan menuju ke rumah sakit yang terdekat di sana.

Sementara pak RT dan beberapa warga pun pergi ke rumah mereka masing-masing.

"Terima kasih sudah membantu, lebih baik sekarang kita pulang, dan berganti pakaian. Lihat, pakaian kalian dan saya basah," ucap pak RT.

"Sama-sama pak RT, gak perlu sungkan atuh. Kan sudah sesama manusia harus saling tolong menolong," timpal satu orang mewakili.

"Yasudah atuh mari kita pulang."

Disisi lain, mobil yang ditumpangi oleh Sky pun kini sudah berada di pekarangan rumah sakit, para perawat pun sudah meletakkan Sky di atas hospital bad.

Sky pun langsung di bawa ke ruangan operasi.

Sementara Bu RT dan dua orang pria tadi duduk di depan ruangan.

Beberapa jam kemudian, hingga hujan pun sudah reda, namun belum ada tanda-tanda operasi itu selesai.

Tak lama pak RT pun datang menghampiri mereka.

"Bagaimana keadaan nya Bu?" tanya pak RT pada sang istri.

"Masih di dalam, ibu juga belum tau keadaannya."

Mendengar jawaban dari sang istri membuat pak RT hanya bisa menghela napasnya, kemudian ia pun duduk di sebelah sang istri.

Dan ia pun baru menyadari bahwa sedari tadi ada orang lain selain dirinya dan juga istrinya itu.

"Eh tuan. Maaf, saya tadi terlalu khawatir, sampai saya tidak menyadari keberadaan kalian," ucapnya pada dua orang pria yang sudah menolong Sky itu.

"Tak apa pak," ujar sang asisten dari pria yang duduk di sebelahnya.

"Em ... Kalau boleh tau, apakah gadis yang didalam adalah putri bapak?" tanyanya.

Sementara bos nya itu hanya diam dengan wajah dingin nya.

"Oh bukan. Dia hanya salah satu warga saya, namun kami sudah menganggap dia sebagai putri kami sendiri. Karena dia sudah tidak memiliki siapa-siapa di sini setelah kakeknya meninggal," jawab pak RT, dan orang itu pun hanya mengangguk.

Tak lama, akhirnya pintu ruang operasi pun dibuka, dan muncullah dokter yang menangani Sky.

"Dok bagaimana keadaannya?" tanya pak RT.

"Maaf, tapi bapak siapanya pasien?"

"Saya RT tempat beliau tinggal, tapi saya yang akan menjadi wali nya karena dia tidak memiliki siapa-siapa."

"Oh begitu. Begini, keadaan pasien sudah lebih baik, namun beliau masih belum bisa melewati masa kritisnya, karena setelah menjalani operasi, beliau mengalami koma," jelas dokter itu.

"Apa koma?" ucap pria yang sedari tadi diam.

Terpopuler

Comments

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

lanjut thor

2024-07-28

0

Edah J

Edah J

Apa ada kaitannya dengan keluarga dari ibunya Sky ya?🤔
makin penasaran aja nih cerita👍

2024-06-09

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

ada yg ingin bunuh Sky...

2024-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh.
2 Di Sebuah Desa.
3 Awal Perkenalan.
4 Kehilangan Dan Kecelakaan.
5 Sadar Dari Koma.
6 Cincin Nikah!?
7 Kembali Ke Jakarta.
8 Galaksi Leonard.
9 Suami Misterius.
10 Hari Wisuda.
11 Di Culik?
12 Meminta Izin Bekerja.
13 Bertemu Kembali.
14 Bertemu Musuh Lama.
15 Jalan-jalan With Bestie.
16 Siapa Pria Itu?
17 Cemburu!?
18 Jujur.
19 Ke Luar Kota.
20 Penyerangan.
21 Hari Yang Melelahkan.
22 Bertamu.
23 Bercerita.
24 Dia ...
25 Flashback.
26 Flashback ll
27 Mulai Menerima.
28 Pindah Ke Mansion.
29 Tinggal Bersama.
30 Rencana Resepsi.
31 Resepsi.
32 Malam Pertama?
33 Rencana Bulan Madu.
34 Bulan Madu.
35 Mengulang Kembali.
36 Kembali Ke Jakarta.
37 Penculikan.
38 Penyelamatan.
39 Paman!?
40 Laiv Steven Fransisca.
41 Hamil?!
42 Positif Hamil.
43 Makan Malam.
44 Kabar Bahagia.
45 Resepsi Pernikahan Agam & Andin.
46 Dia Telah Sadar Dari Koma!
47 Ngidam.
48 Rujak Mangga Muda.
49 Monica.
50 Pergi Ke Desa.
51 Kedekatan Antara Riri & Mike.
52 Jalan Pagi.
53 Kembali Ke Kota.
54 Bertemu Monica.
55 Berbohong.
56 Siapa Wanita Itu?
57 Mengakhiri Hubungan!
58 Ada Apa Dengan Dia?
59 Jadi Dia ...
60 Menjelaskan.
61 Memeriksa Kandungan.
62 Sky vs Monica.
63 Sky vs Monica (ll).
64 Hukuman Monica.
65 Pengakuan Mike.
66 Acara Empat Bulanan.
67 Hari Pernikahan Mike & Riri.
68 Minum Teh Bersama.
69 Honeymoon (Mike & Riri).
70 Honeymoon ll (Mike & Riri).
71 Rencana Penculikan.
72 Menjalankan Rencana.
73 Kemarahan Galaksi.
74 Kemarahan Galaksi ll.
75 Misi Penyelamatan.
76 Pertarungan.
77 Pertarungan ll.
78 Hukuman Bagi Para Penjahat.
79 Hukuman Bagi Para Penjahat ll.
80 Melahirkan.
81 Bunuh Diri (?)
82 Welcome Baby Boy.
83 Sepenggal Kisah Lily.
84 Buka Puasa.
85 Kabar Andin Yang Sudah Melahirkan.
86 Menjenguk Bayi Andin.
87 Ada Hubungan Apa Antara Steven & Lily.
88 Acara Tujuh Bulanan Riri.
89 Riri Melahirkan.
90 Akhir Kisah.
91 TERIMA KASIH!!!
92 Pengumuman: Novel Baru!
93 PENGUMUMAN: KARYA BARU
94 Promosi Karya Baru : Cinta Terakhir Gus Hamzah.
95 Tes Ombak (Laurence Fransisca)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Perkenalan tokoh.
2
Di Sebuah Desa.
3
Awal Perkenalan.
4
Kehilangan Dan Kecelakaan.
5
Sadar Dari Koma.
6
Cincin Nikah!?
7
Kembali Ke Jakarta.
8
Galaksi Leonard.
9
Suami Misterius.
10
Hari Wisuda.
11
Di Culik?
12
Meminta Izin Bekerja.
13
Bertemu Kembali.
14
Bertemu Musuh Lama.
15
Jalan-jalan With Bestie.
16
Siapa Pria Itu?
17
Cemburu!?
18
Jujur.
19
Ke Luar Kota.
20
Penyerangan.
21
Hari Yang Melelahkan.
22
Bertamu.
23
Bercerita.
24
Dia ...
25
Flashback.
26
Flashback ll
27
Mulai Menerima.
28
Pindah Ke Mansion.
29
Tinggal Bersama.
30
Rencana Resepsi.
31
Resepsi.
32
Malam Pertama?
33
Rencana Bulan Madu.
34
Bulan Madu.
35
Mengulang Kembali.
36
Kembali Ke Jakarta.
37
Penculikan.
38
Penyelamatan.
39
Paman!?
40
Laiv Steven Fransisca.
41
Hamil?!
42
Positif Hamil.
43
Makan Malam.
44
Kabar Bahagia.
45
Resepsi Pernikahan Agam & Andin.
46
Dia Telah Sadar Dari Koma!
47
Ngidam.
48
Rujak Mangga Muda.
49
Monica.
50
Pergi Ke Desa.
51
Kedekatan Antara Riri & Mike.
52
Jalan Pagi.
53
Kembali Ke Kota.
54
Bertemu Monica.
55
Berbohong.
56
Siapa Wanita Itu?
57
Mengakhiri Hubungan!
58
Ada Apa Dengan Dia?
59
Jadi Dia ...
60
Menjelaskan.
61
Memeriksa Kandungan.
62
Sky vs Monica.
63
Sky vs Monica (ll).
64
Hukuman Monica.
65
Pengakuan Mike.
66
Acara Empat Bulanan.
67
Hari Pernikahan Mike & Riri.
68
Minum Teh Bersama.
69
Honeymoon (Mike & Riri).
70
Honeymoon ll (Mike & Riri).
71
Rencana Penculikan.
72
Menjalankan Rencana.
73
Kemarahan Galaksi.
74
Kemarahan Galaksi ll.
75
Misi Penyelamatan.
76
Pertarungan.
77
Pertarungan ll.
78
Hukuman Bagi Para Penjahat.
79
Hukuman Bagi Para Penjahat ll.
80
Melahirkan.
81
Bunuh Diri (?)
82
Welcome Baby Boy.
83
Sepenggal Kisah Lily.
84
Buka Puasa.
85
Kabar Andin Yang Sudah Melahirkan.
86
Menjenguk Bayi Andin.
87
Ada Hubungan Apa Antara Steven & Lily.
88
Acara Tujuh Bulanan Riri.
89
Riri Melahirkan.
90
Akhir Kisah.
91
TERIMA KASIH!!!
92
Pengumuman: Novel Baru!
93
PENGUMUMAN: KARYA BARU
94
Promosi Karya Baru : Cinta Terakhir Gus Hamzah.
95
Tes Ombak (Laurence Fransisca)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!