Penyesalan Seorang Istri

Penyesalan Seorang Istri

Resep Ala Kaivan

Danisa seorang wanita yang beruntung karena sangat di cintai oleh suaminya Kaivan.

Di awal pertemuan sampai mereka melangsungkan pernikahan, mereka tidak ada kendala apa pun, mereka berdua yang saling mencintai dan menyayangi satu sama lain nya membuat orang-orang yang ada di sekitar nya selalu iri setiap melihat kebersamaan mereka, tapi seiring nya waktu yang terus berjalan dan kehidupan yang berputar akhir nya Kaivan terkena phk dari tempat kerja nya.

Pernikahan mereka sudah hampir satu tahun tapi sampai saat ini mereka belum di karuniai seorang anak.

Kaivan yang sudah beberapa bulan menjadi pengangguran menggantikan posisi seorang istri yang hanya berdiam diri di rumah dan menyiapkan semua nya sendirian, sedangkan istri nya setiap hari pergi bekerja.

Semenjak Kaivan tidak bekerja, Kaivan menjadi sosok yang banyak bicara hingga membuat Danisa selalu merasa kesal dan malu di buat nya.

Selain banyak bicara, Kaivan juga menjadi sedikit posesif sehingga membuat Danisa merasa hidup nya tidak bebas.

Kaivan selalu menyajikan teh dan cemilan yang dia buat sendiri dan selalu menyuruh Danisa untuk mencicipi hasil eksperimen nya.

Suami nya yang selalu mengganggu dirinya dan juga menjadi banyak bicara membuat Danisa merasa risih dan kesal.

Pagi itu Danisa lagi asik membersihkan tubuh nya sebelum pergi bekerja, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan nampak Kaivan menghampiri nya dengan sebuah roti yang sudah di olesi selai di tangan nya.

"Sayang, coba kamu cicipi roti buatan ku, kamu pasti sangat menyukai nya." Ucap Kaivan sambil memaksa Danisa untuk menyantap roti dengan resep yang baru ia pelajari.

Roti yang ia bakar dan di beri selai dan daging di dalam nya.

"Mas, aku lagi mandi." Teriak Danisa dengan nada kesal nya.

"Aku hanya meminta kamu untuk mencicipi nya, bagaimana enak tidak?" Tanya Kaivan tanpa memperdulikan wajah marah istri nya.

"Mas, aku tidak akan menyantap nya kalau kamu tidak pergi sekarang juga, aku lagi mandi dan buru-buru, kamu jangan membuat aku marah pagi ini." Ucap Danisa sambil menatap tajam Kaivan.

Kaivan pun pergi dengan bibir tersenyum karena menganggap kalau Danisa sangat menyukai roti yang dia buat.

Kaivan pun langsung menata roti dan susu untuk sarapan pagi ini untuk istri tercinta nya.

Danisa yang baru selesai mandi pun membuka pintu kamar mandi nya.

Betapa kaget nya Danisa begitu melihat ke arah tempat tidur, di sana sudah tersedia baju kerja nya yang sudah di siapkan oleh Kaivan.

Danisa terdiam dan menatap ke arah baju kerja nya yang ada di atas tempat tidur.

Dengan perlahan Danisa menghampiri dan mengambil baju lalu mengenakan nya.

"Apa mas Kaivan yang menyiapkan semua ini." Gumam Danisa sambil merapihkan baju nya.

"Pintar juga memilihkan baju untuk ku." Gumam Danisa sambil menatap wajah nya di depan cermin dan sedikit merias wajah nya.

Setelah di rasa sudah cukup dengan penampilan nya, Danisa pun mengambil tas kerja nya dan keluar dari kamar.

Baru juga menutup kembali pintu kamar nya, Kaivan tiba-tiba datang dan langsung menggendong Danisa dan membawa nya ke ruang makan.

"Lepaskan aku mas, aku sudah terlambat." Ucap Danisa sambil berusaha untuk turun dari gendongan suami nya.

"Kamu itu harus menghargai makanan, menghargai suami, menghargai waktu dan menghargai lidah kamu, maka dari itu kamu harus menikmati sarapan dulu sebelum pergi bekerja." Ucap Kaivan sambil menurunkan Danisa dari gendongan nya.

Danisa duduk dan menatap semua makanan yang sudah tersedia di atas meja makan.

Disana sudah ada roti bakar ala Kaivan suami nya dan segelas susu yang sudah di siapkan Kaivan untuk dirinya.

"Kamu itu harus menghargai semua nya, terutama menghargai diri sendiri, masih banyak di luaran sana yang tidak bisa menyantap sarapan seperti kita, jadi kita harus mensyukuri nya dengan cara kita menikmati makanan itu.' Kaivan terus saja berceloteh hingga membuat Danisa merasa kesal dan marah karena Kaivan banyak bicaara.

"Sayang tunggu, kenapa kamu buru-buru, ini masih terlalu pagi untuk berangkat bekerja, kamu itu harus sarapan dulu biar kamu selalu sehat dan tidak lemas, apalagi seharian kamu harus beker_." Kaivan langsung terdiam karena mulut nya di bekap oleh Danisa yang sudah merasa kesal dengan segala ocehan suami nya.

"Stop! aku mau berangkat bekerja karena ada meeting pagi ini, jadi mas jangan mengganggu aku lagi oke."

Danisa melangkah pergi dengan amarah di dada nya, Danisa keluar dari rumah dan menutup kembali pintu nya, sejenak Danisa menyandarkan punggung nya ke pintu sambil menghembuskan nafas nya dengan kasar.

Tapi begitu Danisa bersandar, pintu di buka oleh Kaivan dari dalam hingga membuat Danisa terjengkang ke belakang.

Untung ada Kaivan suami yang siaga dalam menjaga Danisa hingga Danisa terjatuh ke dalam pelukan suami nya.

"Untung ada aku sayang, coba kalau ngga ada aku, kamu pasti sudah jatuh ke lantai.' Ucap Kaivan dengan senyuman di bibir nya.

"Ya sudah aku berangkat." Ucap Danisa sambil mengambil tas dari tangan suaminya.

"Tunggu sebentar sayang.' Kaivan pun menarik kembali tangan Danisa membuat Danisa kesal dan sangat marah dengan kelakuan Kaivan.

"Apa lagi sih mas, aku sedang buru-buru."

"Ponsel kamu ketinggalan sayang." Ucap Kaivan sambil memasangkan earphone ke telinga Danisa.

Danisa langsung membalikan tubuh nya dan hendak meneruskan lagi langkah kaki nya.

"Sayang, kamu lupa belum bilang i love you." Teriak Kaivan sambil menatap punggung istri nya yang sudah mulai masuk ke dalam mobil nya.

Danisa tidak membalas ucapan dari suami nya, yang ingin Danisa lakukan adalah secepat nya pergi ke kantor dan pergi dari hadapan suami nya.

Dulu sewaktu mereka berdua sama-sama bekerja, mereka tidak pernah absen untuk mengucapkan kata i love you sebelum mereka berangkat bekerja, tapi sekarang Danisa sudah ngga mau mengucapkan nya karena merasa kesal dan marah melihat kelakuan Kaivan suami nya yang menurut Danisa sudah keterlaluan.

Baru juga Danisa melajukan mobil nya, suara ponsel nya sudah berdering dan ternyata itu telepon dari Kaivan yang mengatakan kalau Danisa harus mengatur kaca spion, memakai safety bell, dan di simpang tiga jangan lupa menyalakan lampu sen.

Danisa yang mendengar semua ocehan dari suami nya merasa sangat kesal kepada Kaivan, hingga membuat Danisa langsung mematikan ponsel nya.

Danisa terus melajukan mobil nya, jalanan yang sudah mulai macet membuat rasa marah dan kesal nya makin bertambah.

Begitu sampai di pelataran parkiran tempat Danisa bekerja, Danisa langsung masuk dan ;langsung menuju ruangan meeting.

Terpopuler

Comments

❤little girl♥

❤little girl♥

emm,, keterlaluan,,, emg g nyari kerja lgi tu si kafan😅

2023-11-20

4

❤little girl♥

❤little girl♥

yaelah keterlaluan bgt nih kaivan,, segitunya😪

2023-11-20

1

¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐𝗡𝗢𝗟ՇɧeeՐՏ🍻

seru nih.. lanjutkan, thor

2023-10-01

14

lihat semua
Episodes
1 Resep Ala Kaivan
2 Ingin Berpisah
3 Jus Wortel
4 Mati Rasa
5 Sembuh
6 Sandiwara
7 Menyerah
8 Meminta Izin
9 Bebas
10 Menawarkan Pekerjaan
11 Permintaan Danisa
12 Kembali mengoceh
13 Mulai Kerja
14 Kerja Sama
15 Ego Yang Tinggi
16 Kepala Keluarga
17 Jatuh Hati
18 Nontom
19 Baad Mood
20 Membuntuti
21 Sandiwara
22 Merasa Bersalah
23 Empat Mata
24 Kaget
25 Menyesal
26 Mencari Kaivan
27 Nasi Goreng Kesukaan
28 Tekad
29 Penyesalan
30 Maria
31 Vanis
32 Hamil
33 Kerja Keras
34 Sesuatu
35 Baju Hamil
36 Perdana
37 Istimewa
38 Tidak Asing
39 Mencari Danisa
40 Terngiang
41 Salah Tingkah
42 Ruang Bersalin
43 Penasaran
44 Melahirkan
45 Tidak Percaya
46 Salah Paham
47 Bingung
48 Sayang
49 Terima Kasih
50 Memaafkan
51 Lupa
52 Vanesha Precilia Putri Kaivan
53 Pulang Dari Rumah Sakit
54 Mencari Di Kala Butuh
55 Sayang
56 Penyambutan
57 Cemburu
58 Cemburu
59 Romantis
60 Ikhlas
61 Di Terima
62 Kangen
63 Mengikhlaskan
64 Romantis
65 Ngga Enak Hati
66 Teguh
67 Dapat Kabar
68 Gemas
69 Kedatangan Dinda Ke Garmen Vanis
70 Kesaksian Norman
71 Makan Berdua
72 Usut Tuntas
73 Mengajak Kerja Sama
74 Menjaga nya
75 Dinda
76 Bingung
77 Dilema
78 Jujur
79 Melupakan Semuanya
80 Menyesal
81 Kita
82 Menemui nya
83 Sesak
84 Pacaran
85 Nyaman
86 Menahan Amarah
87 Membahagiakan Danisa
88 Teman Curhat
89 Mengantarkan Ke Bandara
90 Berharap
91 Izin
92 Selesai Acara
93 Senyum Kaivan
94 Positif
95 Kurang Tidur
96 Makan Soto
97 Kedekatan Vanes dan Dokter Mila
98 Tidak Bisa Berkutik
99 Ekstrim
100 Proyek Besar
101 Bayi Laki-laki
102 Virza
103 Merayu Vanesa
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Resep Ala Kaivan
2
Ingin Berpisah
3
Jus Wortel
4
Mati Rasa
5
Sembuh
6
Sandiwara
7
Menyerah
8
Meminta Izin
9
Bebas
10
Menawarkan Pekerjaan
11
Permintaan Danisa
12
Kembali mengoceh
13
Mulai Kerja
14
Kerja Sama
15
Ego Yang Tinggi
16
Kepala Keluarga
17
Jatuh Hati
18
Nontom
19
Baad Mood
20
Membuntuti
21
Sandiwara
22
Merasa Bersalah
23
Empat Mata
24
Kaget
25
Menyesal
26
Mencari Kaivan
27
Nasi Goreng Kesukaan
28
Tekad
29
Penyesalan
30
Maria
31
Vanis
32
Hamil
33
Kerja Keras
34
Sesuatu
35
Baju Hamil
36
Perdana
37
Istimewa
38
Tidak Asing
39
Mencari Danisa
40
Terngiang
41
Salah Tingkah
42
Ruang Bersalin
43
Penasaran
44
Melahirkan
45
Tidak Percaya
46
Salah Paham
47
Bingung
48
Sayang
49
Terima Kasih
50
Memaafkan
51
Lupa
52
Vanesha Precilia Putri Kaivan
53
Pulang Dari Rumah Sakit
54
Mencari Di Kala Butuh
55
Sayang
56
Penyambutan
57
Cemburu
58
Cemburu
59
Romantis
60
Ikhlas
61
Di Terima
62
Kangen
63
Mengikhlaskan
64
Romantis
65
Ngga Enak Hati
66
Teguh
67
Dapat Kabar
68
Gemas
69
Kedatangan Dinda Ke Garmen Vanis
70
Kesaksian Norman
71
Makan Berdua
72
Usut Tuntas
73
Mengajak Kerja Sama
74
Menjaga nya
75
Dinda
76
Bingung
77
Dilema
78
Jujur
79
Melupakan Semuanya
80
Menyesal
81
Kita
82
Menemui nya
83
Sesak
84
Pacaran
85
Nyaman
86
Menahan Amarah
87
Membahagiakan Danisa
88
Teman Curhat
89
Mengantarkan Ke Bandara
90
Berharap
91
Izin
92
Selesai Acara
93
Senyum Kaivan
94
Positif
95
Kurang Tidur
96
Makan Soto
97
Kedekatan Vanes dan Dokter Mila
98
Tidak Bisa Berkutik
99
Ekstrim
100
Proyek Besar
101
Bayi Laki-laki
102
Virza
103
Merayu Vanesa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!