Semakin Dekat

"Maaf mbak jika saya mengganggu,"Ucap Natasha merasa tidak enak.

"Kamu kayak sama siapa aja seh Sa,aku mau istirahat kamu duluan saja Sa nanti mas Kevin menyusul,"Jawab Fitri.

"Iya mbak terimakasih,kalau begitu aku permisi ya,"Pamit Natasha tapi Kevin keluar dan mengajak bareng.

"Sa tungguin dulu kita bareng aja,"Kevin datang menghampiri.

"Sayang aku ketempat Natasha dulu ya kamu istirahat,"Kevin mencium kening Fitri ,Natasha melihat kemesraan suami istri tersebut ada rasa tak rela dihati Natasha tetapi dia buru buru menepisnya.

"Aduh apaan seh kamu Sa,mereka kan suami istri wajar jika mesra,"Batin Natasha.

"Ayo Sa,kok bengong,"Ucap Kevin.

"Eh i iya pak maaf,"Jawab Natasha kaget.

Mereka akhirnya kerumah Natasha dan Natasha pun menunjukkan kran yang tadi bocor,tetapi Angel datang justru menarik Kevin untuk diajak bermain.

"Om Keviiin Angel kangen om,"Teriak Angel saat melihat Kevin datang dan langsung menghambur kepelukan Kevin.

"Hae cantik,om juga kangen sama kamu,gimana sekolahnya lancar kan?"Jawab Kevin sambil menciumi pipi gembul Angel.

"Ihh Angel,turun om Kevin mau benerin kran aer dulu,kayak anak kecil aja seh,"Gerutu Natasha.

"Ye biarin aja kakak iri ya gak digendong dan dicium om Kevin,"Celoteh Angel membuat Natasha melotot kearahnya Kevin justru tertawa melihat keduanya.

"Haha sudah sudah,eeemm Angel turun dulu ya om akan benerin kran aer dulu,nanti kalau gak dibenerin Angel gak mandi,gak bisa gosok gigi juga,"Jelas Kevin.

"Ihhh jorok,ya om Angel gak mau kalau gak mandi,om benerin dulu aku mau maen boneka dulu,"Angel lalu turun dan berlari ke kamar sebelumnya dia mencium pipi Kevin.

"Ihh dasar manja,"Gerutu Natasha.

"Kenapa?pengen ya,"Goda Kevin.

"Ish apaan seh gak,"Natasha berbalik karena malu digoda Kevin.

Kevin telah selesai membenarkan kran aer dirumah Natasha sesuai janjinya pada Angel Kevin mengajari Angel menggambar,sedangkan Natasha menyirami bunga ditaman belakang.Angel tertidur Kevin keluar niatnya akan pulang mencari Natasha tetapi Natasha tidak ada dia lalu kebelakang dia melihat Natasha menyirami tanaman dengan menggunakan baju santai terlihat tambah cantik.

"Mas Kevin ngapain berdiri disana?Angel mana?"Tanya Natasha saat melihat Kevin berdiri menatapnya.

"Angel tidur,kamu suka bunga ya Sa?"Jawab Kevin menghampiri Natasha.

"Iya mas,apa lagi mawar putih aku suka banget ,karena mawar putih itu bersih melambangkan kesetiaan dan kesucian,"Jelas Natasha sambil memegang mawar putihnya yang sudah mekar.

"Aaauuhhh,isshhh,"Natasha meringis terkena duri dari mawar tersebut.

"SA kamu gak apa apa kan?"Kevin panik lalu memegang jari Natasha dan langsung menghisap darah yang keluar dari jari Natasha.

"Eh mas,gak usah,"Natasha merasa tak enak dia terkejut dengan tindakan Kevin.

"Udah diem,"Kevin masih terus menghisap jari Natasha,mereka saling tatap beberapa saat.

Natasha lalu menarik tanganya,dia merasa tidak enak "Mas udah gak apa apa ko,"

"Yakin gak apa apa,duri mawar kan tajam banget Sa,punya plaster gak kamu plaster biar gak perih,"Ucap Kevin.

"Udah mas tenang aja,aku udah biasa kena duri mawar ko, em ngomong ngomong makasih ya mas udah bantuin aku juga Angel,"Jawab Natasha.

"Iya Sa sama sama,"Jawab Kevin.

Kevin mendekat ke arah Natasha,lama dia memandang Natasha "Sa kamu cantik jika seperti ini,"Ucap Kevin.

"Berarti aku jelek dong biasanya,"Jawab Natasha kesal.

"Ya gak gitu Sa,tampilan kamu kayak gini tu bikin kamu tambah cantik,"Jelas Kevin.

"Masak,"Natasha lalu menyemprot aer pada Kevin dan berlari.

"Eeeehhh iseng ya kamu sekarang,awas kamu Sa?"Ucap kevin lalu mengejar Natasha.

Natasha terus berlari dengan sesekali menyemprot Kevin persis seperti anak kecil yang kejar kejaran,begitupun mereka berdua hingga Natasha tersandung dan terjatuh Kevin yang berlari tidak melihat jika Natasha terjatuh dia yang kaget juga ikutan terjatuh dan menimpa Natasha.

"Ihhh mas sakit awas,"Rintih Natasha yang tertindih Kevin.

"Maaf Sa,lagian kamu jatuh gak bilang bilang,"Kevin berguling dan tiduran terlentang.

Plok

Natasha memukul Kepala Kevin dengan bunga yang dia pegang "Namanya jatuh gimana mau bilang mas,ngeselin banget seh kalau aku tahu mau jatuh aku udah menghindar duluan kali mas"Gerutu Natasha.

"Tuh kan mukul lagi,sini kamu,"Kevin menarik Natasha,Natasha yang tidak siap terjatuh lagi diatas Kevin mereka saling tatap suara detak jantung mereka seolah terdengar mereka berdua.

Mereka saling tatap dan mengagumi dalam batin mereka,Kevin tiba tiba mencium Natasha membuat Natasha melotot.

"Maassss apaan seh cium cium segala,"Natasha bangkit dengan bibir mengerucut.

"Sa tunggu,bisa gak sih bibir kamu biasa aja aku cium nanti kalau manyun manyun gitu,"Kevin mencekal tangan Natasha.

"Mas lepasin aku bilangin mbak Fitri loh,"Ancam Natasha.

"Sana bilangin aja kalau berani,wleeekkkk,"Ejek Kevin.

Mereka kembali kejar kejaran seperti anak kecil,dan semenjak kejadian itu Natasha dan Kevin semakin dekat tetapi belum ada yang menyadari tentang hal itu baik Fitri maupun orang tua Natasha mereka fikir kedekatan mereka karena Kevin dosen pembimbing Natasha.

"Mas nanti pulangnya kamu duluan aja ya,aku mau antar Putri belanja dulu,"Pamit Natasha pada Kevin saat mereka dikampus Kevin selalu menemui Natasha dibelakang kampus agar tidak ada yang tahu.

"Memangnya belanja apa seh pakai ditemenin segala,dia kan bisa belanja sendiri kamu keihatan capek Sa,apa gak sebaiknya kamu istirahat,"Saran Kevin yang melihat Natasha nampak kelelahan karena hari ini banyak kegiatan.

"Aku gak apa apa mas,nanti capeknya hilang buat jalan jalan,"Natasha tersenyum.

"Mana ada jalan jalan capeknya hilang Sa,yang ada semakin capek Natasha,"Kevin mengelus kepala Natasha.

"Heheh gak mas,ijinin ya?"

"Ya baiklah,tetapi janji ya selesai belanja langsung pulang,awas kalau keluyuran,"Ancam Kevin.

"Baik komandan,"Natasha hormat dan itu membuat Kevin semakin gemas pada Natasha.

Bel kampus berbunyi menandakan mahasiswa segera belajar kembali Natasha lalu bangkit untuk masuk kelas sedangkan Kevin berjalan berlawanan arah agar tidak ada yang curiga dengan mereka.

Kevin dan Natasha sudah saling nyaman dengan hubungan mereka,walau mereka belum ada yang menyatakan cinta tetapi kebersamaan mereka sudah seperti orang pacaran Sejujurnya Natasha merasa bersalah dengan mbak Fitri dia sudah berusaha membuang jauh jauh perasaanya pada Kevin tetapi bukanya hilang justru semakin dalam rasa yang dia miliki begitupun Kevin.

Kevin sudah bertekad akan menyatakan cinta pada Natasha entah nanti seperti apa hasilnya Kevin pasrah.Dikampus Rio selalu mengejar ngejar Natasha dan itu membuat Kevin bergerak cepat dia tidak mau Rio menembak Natasha,dia tidak rela Natasha dimiliki orang laen.

Episodes
1 Kecewa
2 Tetangga Baru
3 Mendekati
4 Berkunjung
5 Terpesona
6 Mengobrol Berdua
7 Dosen Ganteng
8 Nasehat
9 Kagum
10 Kejutan
11 Salting
12 Makan Malam Berdua
13 Semakin Dekat
14 Berkunjung
15 Tersesat
16 Berpelukan
17 Malu
18 Semakin Dekat
19 Marah
20 Ungkapan Cinta
21 Kencan
22 Senang
23 Menyatakan Cinta
24 Berlibur
25 Hampir Saja
26 Cemburu
27 Curiga
28 Bos Ganteng
29 Kehebohan Pagi Hari
30 Ketahuan Putri
31 Bimbang
32 Hampir Saja
33 Anting Siapa?
34 Marah
35 Ke luar Kota
36 Dilema
37 Rio Tahu
38 Hamil
39 Sakit Tapi Tak Berdarah
40 Bertengkar
41 Hati yang Terluka
42 Ke Rumah Sakit
43 Mabuk
44 Bertemu Faro
45 Hancur
46 Bertemu Kevin
47 Bertengkar
48 Rio Meninggal
49 Shock
50 Menyesal
51 Jalan-Jalan
52 Diculik
53 Ternyata?
54 Terobsesi
55 Dipaksa menikah
56 Mengatur Rencana
57 Meminta Bantuan Mafia
58 Panik
59 Berhasil Kabur
60 Curiga
61 Kedatangan Ayah Mertua
62 Berkunjung Ke Rumah Mertua
63 Berubah
64 Terbongkar
65 Melabrak Natasha
66 Kenyataan Menyakitkan
67 Pergi
68 Kemarahan Pak Tanto
69 Diusir
70 Curhat
71 Bercerita
72 Masa Bodoh
73 Jebol Gawang
74 Mambantu
75 Menemui Fitri
76 Bertengkar
77 Resmi Bercerai
78 Bertemu Orang Tua Faro.
79 Kenzo Hilang
80 Rencana Pernikahan
81 Perasaan Apa Ini?
82 Bertengkar
83 Operasi
84 Kehebohan Pagi Hari
85 Melepas Rindu
86 Pulang
87 Diapeli Dua Laki laki
88 Resmi Menikah
89 Menginap Bersama
90 Mengejutkan
91 Jalan Jalan
92 Menyesal
93 Terkejut
94 Mulai Menderita
95 Kecelakaan
96 Rencana Menikah
97 Menjenguk Natasha
98 Kritis
99 Nenek Tami Meninggal
100 Siuman
101 Kebersamaan
102 Dekat
103 Makan Malam Bersama
104 Kepergok
105 Nasehat
106 Curiga
107 Gugatan Cerai
108 Sakit
109 Kenyataan Menyakitkan
110 Pingsan
111 Mencintai Dalam Diam
112 Pergi ke Makam
113 Bertemu Lina
114 Surat
115 Bimbang
116 Diam diam Menjenguk
117 Penyesalan
118 Bangkrut.
119 Pindah
120 Melahirkan
121 Bertemu Kevin
122 Kesedihan Nata
123 Permintaan Kevin
124 Manja Bersama Kenzo
125 Pasrah
126 Rencana Rujuk
127 Rujuk
128 Perpisahan
129 Sah
130 Draft
131 Ziarah Ke Makam Rio
132 Semakin Memburuk
133 Gelisah
134 Ke Masjid
135 Sadar
136 Bimbang
137 Mengingat Masa Lalu
138 Panik
139 Keajaiban
140 Pulang
141 Ke Makam Rio
142 Bahagia
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Kecewa
2
Tetangga Baru
3
Mendekati
4
Berkunjung
5
Terpesona
6
Mengobrol Berdua
7
Dosen Ganteng
8
Nasehat
9
Kagum
10
Kejutan
11
Salting
12
Makan Malam Berdua
13
Semakin Dekat
14
Berkunjung
15
Tersesat
16
Berpelukan
17
Malu
18
Semakin Dekat
19
Marah
20
Ungkapan Cinta
21
Kencan
22
Senang
23
Menyatakan Cinta
24
Berlibur
25
Hampir Saja
26
Cemburu
27
Curiga
28
Bos Ganteng
29
Kehebohan Pagi Hari
30
Ketahuan Putri
31
Bimbang
32
Hampir Saja
33
Anting Siapa?
34
Marah
35
Ke luar Kota
36
Dilema
37
Rio Tahu
38
Hamil
39
Sakit Tapi Tak Berdarah
40
Bertengkar
41
Hati yang Terluka
42
Ke Rumah Sakit
43
Mabuk
44
Bertemu Faro
45
Hancur
46
Bertemu Kevin
47
Bertengkar
48
Rio Meninggal
49
Shock
50
Menyesal
51
Jalan-Jalan
52
Diculik
53
Ternyata?
54
Terobsesi
55
Dipaksa menikah
56
Mengatur Rencana
57
Meminta Bantuan Mafia
58
Panik
59
Berhasil Kabur
60
Curiga
61
Kedatangan Ayah Mertua
62
Berkunjung Ke Rumah Mertua
63
Berubah
64
Terbongkar
65
Melabrak Natasha
66
Kenyataan Menyakitkan
67
Pergi
68
Kemarahan Pak Tanto
69
Diusir
70
Curhat
71
Bercerita
72
Masa Bodoh
73
Jebol Gawang
74
Mambantu
75
Menemui Fitri
76
Bertengkar
77
Resmi Bercerai
78
Bertemu Orang Tua Faro.
79
Kenzo Hilang
80
Rencana Pernikahan
81
Perasaan Apa Ini?
82
Bertengkar
83
Operasi
84
Kehebohan Pagi Hari
85
Melepas Rindu
86
Pulang
87
Diapeli Dua Laki laki
88
Resmi Menikah
89
Menginap Bersama
90
Mengejutkan
91
Jalan Jalan
92
Menyesal
93
Terkejut
94
Mulai Menderita
95
Kecelakaan
96
Rencana Menikah
97
Menjenguk Natasha
98
Kritis
99
Nenek Tami Meninggal
100
Siuman
101
Kebersamaan
102
Dekat
103
Makan Malam Bersama
104
Kepergok
105
Nasehat
106
Curiga
107
Gugatan Cerai
108
Sakit
109
Kenyataan Menyakitkan
110
Pingsan
111
Mencintai Dalam Diam
112
Pergi ke Makam
113
Bertemu Lina
114
Surat
115
Bimbang
116
Diam diam Menjenguk
117
Penyesalan
118
Bangkrut.
119
Pindah
120
Melahirkan
121
Bertemu Kevin
122
Kesedihan Nata
123
Permintaan Kevin
124
Manja Bersama Kenzo
125
Pasrah
126
Rencana Rujuk
127
Rujuk
128
Perpisahan
129
Sah
130
Draft
131
Ziarah Ke Makam Rio
132
Semakin Memburuk
133
Gelisah
134
Ke Masjid
135
Sadar
136
Bimbang
137
Mengingat Masa Lalu
138
Panik
139
Keajaiban
140
Pulang
141
Ke Makam Rio
142
Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!