Para mahasiswa akhirnya tiba dikampus mereka tengah menunggu jemputan masing masing tak terkecuali Natasha,dia menunggu ayahnya datang menjemput mereka tiba di Bandung pukul sepuluh malam.
"Sa aku duluan ya mama sudah jemput didepan kamu mau bareng aku?"Ajak Putri.
"Enggak Put terimakasih,kan kita gak searah kelamaan dong Put kalau kamu antar aku papa sebentar lagi datang ko,"Jelas Natasha.
"Oke baiklah,aku duluan kalau begitu byeee Sa,"Putri melambaikan tangan.
Ternyata pak Kevin juga belum pulang dia masih berada di kampus juga dia menghampiri Natasha yang duduk sendiri di halaman kampus.
"Sa kamu belum dijemput?"Tanya pak Kevin lalu ikut duduk disamping Natasha.
"Belum pak,pak Kevin sendiri kenapa belum pulang?
"Aku masih mengurus beberapa perlengkapan camping Sa,aku antar ya kamu kelihatan lelah banget,"Kata pak Kevin.
"Enggak usah pak terimakasih,papa sebentar lagi datang kok aku tunggu saja disini,"Tolak Natasha.
"Sa maafin aku ya atas perbuatanku kemaren ditempat camping,"Pak Kevin menggenggam tangan Natasha.
"Iya pak gak apa apa,sa saya juga salah pak,"Natasha menarik tanganya dari genggaman Kevin.
Akhirnya papanya Natasha tiba dia merasa lega karena tidak berduaan dengan pak Kevin lagi bisa bisa jantungnya keluar dari tempatnya saking kencangnya berdetak.Sampai dirumah orang orang sudah pada tidur Natasha lalu pamit pada papanya untuk membersihkan diri lalu istirahat.
Jam sudah menunjukan angka sepuluh tetapi Natasha belum bangun hingga membuat mamanya kawatir "Pa semalam Sa pulang jam berapa seh?kok jam segini belum bangun juga,"Tanya bu Mega.
"Sampai dirumah jam sebelasan mah,aku kemalaman karena ban mobilku bocor untungnya masih ada ban serep jadi aku mengganti dulu,"Jelas pak Bam.
"Ohh pantas pa,ya sudah biarkan saja capek juga habis camping,"Baru selesai dibicarakan Natasha turun dari kamarnya dengan keadaan yang sudah segar.
"Siang ma,pa,hehe maaf ya ma Sa gak bantuin mama masak habis shalat subuh Sa tidur lagi,"Natasha duduk ditengah tengah ayah juga ibunya.
"Iya sayang gak masalah,mama ngerti kamu capek,makanya gak mama bangunin,"Bu Mega mengelus rambut Natasha.
"Oh ya bagaimana disana Sa,kegiatan apa saja yang kalian lakukan?"Tanya pak Bam.
Natasha lalu menceritakan kegiatan saat camping juga kejadian saat dia tersesat orang tuanya sangat terkejut mendengar cerita Natasha dia bersyukur Natasha tidak apa apa.
Pak Bam lalu bicara tentang perjalanan bisnisnya yang baru karena mengharuskan beliau ikut di dalam proyek tersebut jadi beliau harus menginap di Jakarta untuk bebrapa minggu kedepan dia membicarakannya kepada Natasha.
"Sa papa mau bicara,"Ucap pak Bam lalu merangkul bahu anaknya.
"Bicara apa pa,silahkan saja kan Sa sudah disini,"Jawab Natasha lalu bersandar dipundak ayahnya.
"Papa akan kerja di Jakarta untuk beberapa minggu kedepan,jadi papa minta tolong lagi jaga adek kamu ya nak,proyek ini adalah proyek yang papa tunggu tunggu dari dulu Sa,"Jelas pak Bam.
"Yah sendiri lagi deh,ya pa gak apa apa ko Sa udah terbiasa tapi papa janji beliin aku ponsel baru ya,"Jawab Natasha.
"Iya sayang papa belikan besak ya,sekarang kamu makan dulu sana?"Natasha lalu berjalan kemeja makan untuk makan siang karena cacing cacing diperutnya sudah demo minta diisi.
Ditempat berbeda Kevin dan Fitri sedang makan berdua dihalaman belakang mereka sedang membuat rujak,entah kenapa Fitri meminta rujak tidak biasanya,kalau hamil gak mungkin karena dia selalu memakai alat kontrasepsi.Kevin juga tidak banyak bertanya dia selalu menuruti kemauan istrinya.
"Yang kapan kita shoping?"Tanya Fitri disela sela makan rujak.
"Kapan saja sayang,terserah kamu tapi aku gak bisa menemani kan kamu tahu sendiri kerjaanku banyak,"Jawab Kevin sambil merangkul bahu istrinya.
"Yah masak sendiri seh mas,aku maunya sama mas,sekali kali temenin dong mas,"Rengek manja Fitri.
"Kan sama saja Fit ada atau tidak aku yang penting uangnya ada kan?"Goda Kevin.
"Ihhh mass,kalau gitu aku ajak Natasha boleh?"
"Uhuk uhuk,"Kevin tersedak saat mendengar nama Natasha kenapa harus nyebut nama dia coba,batin Kevin.
"Mas pelan pelan makanya,"Fitri menyerahkan minuman pada suaminya.
"I iya sayang habis asem ini mangganya,"Kilah Kevin.
Mereka menyelesaikan makan rujaknya dan setelah itu masuk kedalam rumah,Fitri yang merasa gerah lalu mandi sedangkan Kevin memilih melihat Ponselnya sambil berbaring dikasur.Fitri keluar dari kamar mandi hanya dengan berbalut handuk saja,Kevin menatap istrinya tak berkedip.
"Mas kenapa lihatin aku gitu seh,"Ucap Fitri malu.
"Kamu mau menggodaku ya sayang,"Kevin turun dari ranjang lalu mendekati istrinya dia mencium bau harum tubuh istrinya yang habis mandi bau vanila yang sangat disukai Kevin,Kevin mendekat lalu mencium bibir Fitri,Fitri yang awalnya menolak terbuai dengan sentuhan dan rayuan suaminya,Kevin terus menyusuri leher jenjang Fitri tak lupa tanganya sudah meremas kedua bukit kembar Fitri yang pas ukuranya ditangan Kevin suara desahan mereka saling bersahutan mengalun indah dikamar pasangan suami istri tersebut ,siang itu mereka melakukan hubungan suami istri dengan bermandikan keringat selam dua jam akhirnya mereka terkuali lemas.
"Sayang kamu selalu buat aku ketagihan,"Ucap Kevin masih diatas Fitri.
"Aku lelah mas kita istirahat dulu ya,"Ucap Fitri yang tenaganya terkurang disiang hari ini.
"Iya sayang,"Kevin masih terus menciumi harum badan Fitri,saat mereka masih diselimuti hasrat terdengar suara ketukan pintu,awalnya mereka membiarkan tetapi makin keras mengetuk pintunya.
"Mas sana gih bukain pintu dulu siapa tahu penting,"Ucap Fitri.
"Aahh males sayang biarin aja nanggung ne,udah mau lagi,"Rajuk Kevin yang masih mencium Fitri.
"Ihh mas sana bukain pintu,atau aku aja ne yang jalan kesana,"Kesal Fitri.
"Eh jangan jangan kalau laki laki yang kesini gimana?ya deh aku bukain,"Kevin lalu memakai celana boksernya tanpa memakai baju dan berjalan kedepan untuk mengintip siapa yang bertamu.
"Tok Tok,"
"Iya iya sebentar,bikin kesal saja seh gangguin orang aja,"Gerutu Kevin dia tidak jadi mengintip justru langsung membuka pintu betapa terkejutnya dia mengetahui siapa yang datang.
"Na,Natasha a ada apa?"Tanya Kevin gugup.
"Ya ampun mas Kevin macho banget seh udah ganteng badanya seperti roti sobek lagi,ya Allah godaan apa lagi ini,"Batin Natasha bengong melihat Kevin telanjang.
"Sa,halo,"Kevin mengibas ngibaskan tanganya didepan wajah Natasha.
"Ma maaf pak Kevin jika saya mengganggu,i itu sa saya mau minta tolong benerin kran depan rumah bocor papa sudah berangkat,"Jawab Natasha gagap sambil menunduk dia malu sendiri.
Kevin yang sadar kalau dirinya belum berpakain lengkap justru lari masuk kedalam rumah lagi,dia malu dengan keadaanya sekarang,apa lagi Natasha yang datang.Natasha masih menunduk dia tidak tahu jika Kevin berlari masuk Fitri keluar dan masih melihat Natasha berdiri didepan pintu sambil menunduk.
"Sa kok disitu aja ayo masuk,"Ucap Fitri mengagetkan Natasha.
"Ya ampun Mbk Fitri bikin jantungan aja,ta tadi kan mas Kevin yang disini,"Jawab Sa.
"Haha iya Sa,tadi mas Kevin habis mandi dan belum sempat ganti baju aku suruh bukain pintu aku kira bukan kamu,tadi aku dibelakang,"Bohong Fitri gak mungkin kan Fitri bilang habis ena ena.
"Iya mbak gak apa apa,”Jawab Natasha.
Lalu Natasha menjelaskan kedatanganya kerumah mbak Fitri karena mau minta tolong mas Kevin untuk membenarkan kran aer yang bocor karena terkena ban sepeda Angel.Kevin yang sudah rapi dan wangi baru menemui Natasha dan akhirnya Kevin ikut kerumah Natasha untuk membenarkan kran airnya ,Fitri memilih dirumah saja karena sangat lelah dengan adegan ranjang mereka tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments