Setelah perjalanan yang panjang mereka telah sampai di Bromo dengan selamat,mereka lalu bersiap siap membuat tenda setelah beristirahat sejenak untuk melepas penat.Natasha berada di grup A yang salah satunya ada Dea tetapi untungnya tendanya berbeda.
"Sa kita masak yuk,kasihan anak anak yang membuat Tenda,"Ajak Putri.
"Memangnya sudah ada alat untuk memasak Put?"Tanya Natasha.
"Ada tuh si Anggi bawa kompor kalau kayu bakarnya kit cari dulu kita tanya pak Kevin yuk kata anak anak pak Kevin mertuanya tinggal daerah sini,"Jelas Putri.
"Benarkah Put,kok aku gak tahu ya,"Jawab Natasha sambil garuk garuk kepala.
"Iyalah kamu buku melulu yang di pegang gak dengerin gosip anak anak,"Jelas Putri.
"Ah kamu Put,lagian mereka juga ngomongin yang gak berguna,kalau gitu kita cari pak Kevin?"Ajak Natasha dan mereka mencari keberadaan pak Kevin yang ternyata sedang membuat Tenda untuk para kakak pembimbing dan beberapa dosen yang ikut.
"Maaf pak Kevin,em kita mau tanya jika cari kayu bakar dimana ya?"Tanya Putri.
"Buat apa Put?"Jawab pak Kevin.
"Kita rencananya akan memasak untuk teman teman pak,"Jelas Natasha.
"Memangnya kamu bisa masak Sa?"Ledek pak Kevin.
"Enak saja ya jelas bisa lah pak,"Jawab Natasha.
"Ya sudah saya antar kalian untuk mencari kayu bakar soalnya tempatnya rada jauh,saya pamit pada yang laen dulu,"Ucap Kevin.
Mereka bertiga akhirnya berangkat mencari kayu bakar dan saat akan berangkat Dea melihat dan bertanya karena ingin dekat dengan pak Kevin Dea bersikukuh ikut dan akhirnya Pak Kevin mengijinkan.
Sepanjang perjalanan Dea selalu menempel pada pak Kevin hingga membuat pak Kevin ilfil,dia memilih jalan didepan dan Natasha beserta kawan kawan di belakang.Baru beberapa putaran Dea sudah mengeluh capek dan selalu ngedumel membuat pak Kevin angkat bicara.
"Tadi saya sudah ingatkan jika tempat mencari kayu bakar jauh tetapi kamu memaksa ikut,sekarang baru segini sudah mengeluh,padahal teman teman kamu diam saja,"Ucap pak Kevin.
"Tapi gak sejauh ini juga kali pak,aku capek pak kita istirahat dulu ya?"Jawab Dea.
"Sudahlah Put sebaiknya kamu antar saja Dea kembali ke tenda dan itu ada sedikit tumpukan ranting kalian bawa biar tidak tangan kosong,"Ucap Pak Kevin sambil menunjuk tumpukan ranting kayu bakar.
"Terus kalian mau kemana?"Tanya Dea.
"Kita lanjut jalan Dea,mana cukup kayu bakar segitu untuk memasak,"Jawab Natasha kesal.
"Cepat sana keburu siang teman teman kalian kelaparan,"Pak Kevin sedikit membentak dan membuat Dea dan Putri bergegas mengambil ranting kayu tersebut.
"Kenapa kamu ketawa Sa,"Tanya pak Kevin mereka sudah jalan menuju hutan.
"Pak Kevin bisa marah juga ternyata baru dibentak gitu aja udah pada ketakutan,"Jawab Natasha dengan masih ketawa.
"Memangnya kamu gak takut Sa?"Ucap Kevin.
"Enggak galakan juga papa aku pak,"Jawab Natasha mereka hampir sampai Natasha terpleset hingga akan jatuh tetapi dengan sigap Kevin menolongnya,mereka sangat dekat bahkan sedikit jarak antara mereka,Jantung Natasha berdegup kencang saat menatap manik mata pak Kevin begitupun Kevin dia sangat terpesona dengan Natasha.
"Eeemm pak maaf saya ceroboh,"Ucap Natasha grogi.
"Laen kali hati hati,untung ada saya coba kalau gak bisa celaka kamu,"Marah pak Kevin.
"Iya iya bawel,"Jawab Sa lalu berlari mendahului Kevin untuk menghindari perasaan groginya.
"Heeiii berani kamu ngatain saya bawel,sini biar saya jitak kepala kamu jangan lari Sa tunggu,"Teriak pak Kevin sedangkan Natasha terus berlari sambil mengejek pak Kevin dan sampailah mereka ditempat kayu bakar.
"Sa kamu bawa sedikit saja biar aku yang bawa,"Ucap Kevin.
"Baik pak,oh ya kata teman teman rumah mertua bapak didaerah sini ya?"Tanya Natasha ingin tahu.
"Iya Sa,sekitar sepuluh kilometer dari sini,kamu mau ikut saya mampir kesana besak?"Tawar pak Kevin.
"Memangnya boleh pak?nanti kalau ditanya apa apa sama mertua bapak gimana?"Ucap Natasha.
"Haha ya tinggal bilang kamu anak hilang lalu saya tolong,"Jawab Kevin sambil tertawa dan itu membuat Natasha kesal dan memukul pak Kevin.
"Sa kenapa kamu pukul aku?"Tanya pak Kevin sambil pura pura sakit dan memegang tanganya.
"Salah sendiri ngatain saya begitu,"Jawab Sa kesal.
"Lagian pertanyaan kamu aneh,ya saya bilang kamu anak didik aku kan mereka tahu aku disini Sa,pasti Fitri sudah ngasih kabar ke orang tuanya jika aku akan mampir,"Jelas Kevin.
"Ohhh,"Jawab Sa hanya manggut manggut.
Sepanjang jalan kembali ke tenda mereka mengobrol banyak,dan ternyata awal pak Kevin bertemu istrinya juga ditempat ini saat pak Kevin ada acara camping dari kampus.
Sampai di tenda Putri sudah menyambut Natasha dan mereka mulai memasak dengan cekatan Putri dan Natasha mulai memasak dan diam diam pak Kevin selalu melirik dan memperhatikan Natasha entah kenapa ada perasaan aneh dalam dirinya,dia berusaha menyangkal tetapi tetap tidak bisa.
Rasa kagum itu semakin bertambah dengan seiringnya waktu bersama,begitupun Natasha dia sudah mulai nyaman dengan Pak Kevin dia juga berusaha kuat menolak rasa nyaman itu tetapi semakin hari selalu ada saja tingkah pak Kevin yang membuatnya nyaman.
Sekitar satu jam Natasha dan Putri sudah selesai memasak tepat saat itu juga teman temanya sudah selesai membuat tenda dan mereka akhirnya istirahat dan makan siang bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments