Mengobrol Berdua

Sudah dua bulan Mbk Fitri dan Kevin menjadi tetangga baru untuk Natasha,tidak ada yang aneh dan berubah dari mereka masih tetap sama ramah dan sering maen kerumah Natasha jika kedua orang tua Natasha keluar kota.Kevin yang sibuk jarang bertemu Natasha sesekali masih memberi tumpangan untuk Natasha juga Angel.

Pagi ini Fitri bertengkar dengan Kevin entah apa masalahnya hingga berteriak teriak dan terdengar oleh Natasha,Fitri terlihat keluar dengan membawa tas besar sepertinya Fitri akan pergi Natasha yang diluar hanya berpura pura membaca buku agar mereka tidak melihat Natasha.

"Aduh mereka kenapa seh,aku mau masuk tapi didalam gerah banget dan kalau aku masuk mereka sudah terlanjur melihat aku,"Gumam Natasha hingga akhirnya mbk Fitri keluar dan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Kevin berusaha mengejar tetapi Mbk Fitri sudah pergi,dia melihat ke arah Natasha yang sedang duduk diteras Natasha yang menyadari Kevin melihatnya hanya mengalihkan perhatiannya hingga Angel datang dan memanggil Kevin.

"Om Kevin sini ngapain bengong,"Teriak Angel yang muncul dari dalam rumahnya.

"Aduh dek ngapain kamu manggil dia seh,"Ucap Natasha dengan garuk garuk kepala.

"Memangnya kenapa kak?itu om Kevin lihatin kakak kok,"Jawab Angel yang masih tersenyum ke arah Kevin,dan Kevin pun berjalan

Natasha hanya menepuk jidatnya,dia akan menjawab tetapi Kevin sudah dekat dia hanya tersenyum ke arah Kevin.

"Halo Angel,ada apa panggil om?"Tanya Kevin yang menghampiri Angel.

"Kangen maen sama om,om Kevin kemana saja gak pernah kesini?"Jawab Angel lalu meminta Kevin duduk disamping kakaknya.

"Benarkah?kan ada kak Natasha?"Kata Kevin lagi.

"Kak Natasha sibuk terus kadang jahat sama aku om gak mau aku ajak maen,"Adu Angel.

"Idih apaan kamu itu yang rese itu kamu dek,sukanya ganggu kakak terus,"Bela Natasha.

"Tu kan om,kak Angel marah sama aku,"Jawab Angel dan mengadu pada Kevin.

"Haha kalian ini lucu ya?kakak kamu itu sayang sama kok sama Angel,Angel udah ngerjain PRnya belum?"Tanya Kevin pada Angel.

"Oh ya ampun Angel lupa,kalau begitu aku ngerjain PR dulu ya om,om ngobrol sama kakak aja biar kakak gak temenan sama buku terus,"Jawab Angel sambil meledek kakaknya.

"Angeeeeelll awas ya kamu,"Teriak Natasha tetapi mendapat juluran lidah dari Angel,Kevin tertawa melihat kelakuan kakak adek itu,seketika dia lupa akan masalahnya pada Istrinya.

"Kalian itu lucu ya,pasti seru ada teman bermain dan bercandanya,"Ucap Kevin.

"Seneng apaan mas,kesel tauk Angel suka banget ganggu aku,"Gerutu Natasha,tanpa Natasha sadari Kevin terus menatapnya.

"Em mas,kok mas lihatin aku gitu seh,ada yang salah ya?"Tanya Natasha sambil melihat ke arah dirinya.

"Haha gak ko Sa,kamu cantik jika kaya gini Sa?"Ucap Kevin dengan terus menatap Natasha.

"Kan cewek mas,jelas cantik lah kalau ganteng itu mas Kevin,"Ucap Natasha lalu menutup mulutnya sepertinya dia keceplosan bilang Kevin ganteng.

"Hahaha kamu mengakui aku ganteng dong Sa?"Kata Kevin sambil tertawa.

"Ahh eemmm kan benar mas kalau laki laki ganteng,"Jawab Natasha malu.

"Hahaha kamu kalau lagi malu tambah gemesin Sa,"Ucap Kevin yang membuat Natasha semakin merah pipinya.

"Em maaf mas sebelumnya,mbak Fitri mau kemana mas kok bawa tas gede banget?"Tanya Natasha.

"Paling kerumah orang tuanya Sa,kalau marah dan ngambek pasti pulang kesana,"Jelas Kevin.

"Lalu kenapa mas Kevin gak ikut?"Tanya Natasha.

"Untuk apa ikut Sa,dia yang salah Sa setiap membicarakan masalah anak dia tidak mau Sa,dia menolak memiliki anak dengan berbagai alasan sedangkan aku sangat ingin memiliki anak Sa,kami sudah tiga tahun menikah Sa,tetapi Fitri selalu menolak memiliki anak,"Jelas Kevin dengan sedih.

"Maaf mas,aku gak bermaksud buat kamu sedih,"Ucap Natasha merasa bersalah.

"Gak apa apa Sa,justru ada kalian aku sedikit terhibur lo,"Ucap Kevin.

"Memangnya aku badut gitu yang bisa buat orang terhibur,"Jawab Natasha manyun.

"Haha jangan cemberut gitu,"Ucap Kevin sambil tertawa.

Mereka akhirnya ngobrol berdua dengan saling bercanda Kevin seakan lupa jika dia sudah memiliki Istri dan sedang berantem dengan istrinya.Natasha juga banyak bertanya tentang kuliahnya yang dia tidak mengerti,hingga tak terasa sudah malam Kevin pun pamit pulang dan Natasha masuk ke dalam rumahnya.

Tak berselang lama orang tua Natasha juga pulang dari kantor,nenek Tami sudah kembali ke kampung halaman beliau memang tidak betah jika lama lama dikota.Keesokan paginya seperti biasa rutinitas Natasha membuat sarapan,dan berangkat kuliah.

"Ma,Pa,Natasha nanti pulang sore ya,ada jadwal skripsi pa,"Pamit Natasha disela sela sarapan mereka.

"Ya sayang,biar nanti mama yang jemput Angel,"Ucap bu Mega.

"Makasih ya ma,"Jawab Natasha.

Setelah selesai sarapan mereka berangkat masing masing,Natasha berangkat paling akhir karena dia jadwal kuliahnya rada siang jadi bisa santai sedikit.

"Pagi Sa,kok belum berangkat,"Sapa Kevin.

"Pagi juga mas Kevin,belum mas sebentar lagi,mas ngapain?Mbak Fitri belum pulang mas?"Tanyaku basa basi.

"Dia kalau marah lama Sa,"Jawab Kevin.

"Kok mas Kevin gak bujuk dan susul mbak Fitri seh kan kasihan,"Tanya Natasha.

"Sa,Sa dia yang salah ngapain aku bujuk,kalau dia capek marah akan pulang sendiri aku sudah capek dengan sikap ke kanak kanakan dia Sa,"Jawab Kevin

"Maaf mas,"Ucap Natasha.

"Gak masalah Sa,kita bareng saja yuk ke kampus kamu aku kebetulan ada perlu disana?"Jawab Kevin.

"Acara apa mas?"Tanya Natasha.

"Udah berangkat aja yuk nanti kamu tahu sendiri,"Ajak Kevin dan Natasha pun ikut bareng bersama Kevin.

"Sebentar mas aku ambil tas dulu ya,"Ucap Natasha lalu berjalan masuk mengambil tasnya.

Mereka berangkat berdua ke kampus tadinya Natasha memilih duduk dibelakang tetapi Kevin menolak dia meminta Natasha duduk di depan,sekitar setengah jam mereka tiba dikampus.

"Mas aku turun disini aja ya,mas Kevin bawa masuk aja mobilnya,"Ucap Natasha.

"Loh memangnya kenapa kalau kita turun bareng Sa?"Tanya Kevin.

"Em gak apa apa seh mas,tapi aku takut nanti dikira mas,"Belum selesai menjawab Kevin lebih dulu menjawabnya.

"Pacar kamu?"Tebak Kevin dan mendapat anggukan dari Natasha.

"Gak masalah Sa,toh mereka gak tahu kan kalau aku sudah punya Istri kan kamu bilang aku masih ganteng,"Jawab Kevin dengan tersenyum.

"Ihh kamu apaan seh mas,"Jawab Natasha spontan memukul lengan Kevin,Kevin memegang tangan Natasha sejenak mereka saling tatap ada perasaan aneh dalam hati Natasha juga Kevin tetapi mereka segera menepisnya.

"Em mas,aku keluar ya bukain pintunya?"Pinta Natasha.

"Bentar Sa,"Kevin mendekat ke arah Natasha dia sudah nampak panik Kevin mau ngapain deket deket dirinya dan ternyata Kevin hanya melepas kaca mata Natasha.

"Gak usah pakai ini,kan lebih cantik kalau kaya gini,"Ucap Kevin sambil memperlihatkan kaca mata Natasha.

"Ta tapi mas?"Ucap Natasha tetapi Kevin lebih dulu turun.

"Ihh mas Kevin ngeselin,"Gerutu Natasha lalu mengikuti keluar dadi mobil.

Saat Natasha turun dari mobil Kevin banyak pasang mata menatap ke arah mereka terutama Natasha karena ini pertama kalinya Natasha ke kampus dengan penampilan yang berbeda.Geng Dea yang selalu saja iri kepada Natasha semakin panas hatinya melihat Natasha tampil cantik banyak dipuja orang dan kenal dengan dosen pembimbing yang ganteng.

Natasha tidak tahu jika Kevin akan menjadi dosen pembimbing dalam skripsinya,pasti dia akan terkejut dengan semua itu,Kevin sengaja tidak bilang pada Natasha.

Episodes
1 Kecewa
2 Tetangga Baru
3 Mendekati
4 Berkunjung
5 Terpesona
6 Mengobrol Berdua
7 Dosen Ganteng
8 Nasehat
9 Kagum
10 Kejutan
11 Salting
12 Makan Malam Berdua
13 Semakin Dekat
14 Berkunjung
15 Tersesat
16 Berpelukan
17 Malu
18 Semakin Dekat
19 Marah
20 Ungkapan Cinta
21 Kencan
22 Senang
23 Menyatakan Cinta
24 Berlibur
25 Hampir Saja
26 Cemburu
27 Curiga
28 Bos Ganteng
29 Kehebohan Pagi Hari
30 Ketahuan Putri
31 Bimbang
32 Hampir Saja
33 Anting Siapa?
34 Marah
35 Ke luar Kota
36 Dilema
37 Rio Tahu
38 Hamil
39 Sakit Tapi Tak Berdarah
40 Bertengkar
41 Hati yang Terluka
42 Ke Rumah Sakit
43 Mabuk
44 Bertemu Faro
45 Hancur
46 Bertemu Kevin
47 Bertengkar
48 Rio Meninggal
49 Shock
50 Menyesal
51 Jalan-Jalan
52 Diculik
53 Ternyata?
54 Terobsesi
55 Dipaksa menikah
56 Mengatur Rencana
57 Meminta Bantuan Mafia
58 Panik
59 Berhasil Kabur
60 Curiga
61 Kedatangan Ayah Mertua
62 Berkunjung Ke Rumah Mertua
63 Berubah
64 Terbongkar
65 Melabrak Natasha
66 Kenyataan Menyakitkan
67 Pergi
68 Kemarahan Pak Tanto
69 Diusir
70 Curhat
71 Bercerita
72 Masa Bodoh
73 Jebol Gawang
74 Mambantu
75 Menemui Fitri
76 Bertengkar
77 Resmi Bercerai
78 Bertemu Orang Tua Faro.
79 Kenzo Hilang
80 Rencana Pernikahan
81 Perasaan Apa Ini?
82 Bertengkar
83 Operasi
84 Kehebohan Pagi Hari
85 Melepas Rindu
86 Pulang
87 Diapeli Dua Laki laki
88 Resmi Menikah
89 Menginap Bersama
90 Mengejutkan
91 Jalan Jalan
92 Menyesal
93 Terkejut
94 Mulai Menderita
95 Kecelakaan
96 Rencana Menikah
97 Menjenguk Natasha
98 Kritis
99 Nenek Tami Meninggal
100 Siuman
101 Kebersamaan
102 Dekat
103 Makan Malam Bersama
104 Kepergok
105 Nasehat
106 Curiga
107 Gugatan Cerai
108 Sakit
109 Kenyataan Menyakitkan
110 Pingsan
111 Mencintai Dalam Diam
112 Pergi ke Makam
113 Bertemu Lina
114 Surat
115 Bimbang
116 Diam diam Menjenguk
117 Penyesalan
118 Bangkrut.
119 Pindah
120 Melahirkan
121 Bertemu Kevin
122 Kesedihan Nata
123 Permintaan Kevin
124 Manja Bersama Kenzo
125 Pasrah
126 Rencana Rujuk
127 Rujuk
128 Perpisahan
129 Sah
130 Draft
131 Ziarah Ke Makam Rio
132 Semakin Memburuk
133 Gelisah
134 Ke Masjid
135 Sadar
136 Bimbang
137 Mengingat Masa Lalu
138 Panik
139 Keajaiban
140 Pulang
141 Ke Makam Rio
142 Bahagia
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Kecewa
2
Tetangga Baru
3
Mendekati
4
Berkunjung
5
Terpesona
6
Mengobrol Berdua
7
Dosen Ganteng
8
Nasehat
9
Kagum
10
Kejutan
11
Salting
12
Makan Malam Berdua
13
Semakin Dekat
14
Berkunjung
15
Tersesat
16
Berpelukan
17
Malu
18
Semakin Dekat
19
Marah
20
Ungkapan Cinta
21
Kencan
22
Senang
23
Menyatakan Cinta
24
Berlibur
25
Hampir Saja
26
Cemburu
27
Curiga
28
Bos Ganteng
29
Kehebohan Pagi Hari
30
Ketahuan Putri
31
Bimbang
32
Hampir Saja
33
Anting Siapa?
34
Marah
35
Ke luar Kota
36
Dilema
37
Rio Tahu
38
Hamil
39
Sakit Tapi Tak Berdarah
40
Bertengkar
41
Hati yang Terluka
42
Ke Rumah Sakit
43
Mabuk
44
Bertemu Faro
45
Hancur
46
Bertemu Kevin
47
Bertengkar
48
Rio Meninggal
49
Shock
50
Menyesal
51
Jalan-Jalan
52
Diculik
53
Ternyata?
54
Terobsesi
55
Dipaksa menikah
56
Mengatur Rencana
57
Meminta Bantuan Mafia
58
Panik
59
Berhasil Kabur
60
Curiga
61
Kedatangan Ayah Mertua
62
Berkunjung Ke Rumah Mertua
63
Berubah
64
Terbongkar
65
Melabrak Natasha
66
Kenyataan Menyakitkan
67
Pergi
68
Kemarahan Pak Tanto
69
Diusir
70
Curhat
71
Bercerita
72
Masa Bodoh
73
Jebol Gawang
74
Mambantu
75
Menemui Fitri
76
Bertengkar
77
Resmi Bercerai
78
Bertemu Orang Tua Faro.
79
Kenzo Hilang
80
Rencana Pernikahan
81
Perasaan Apa Ini?
82
Bertengkar
83
Operasi
84
Kehebohan Pagi Hari
85
Melepas Rindu
86
Pulang
87
Diapeli Dua Laki laki
88
Resmi Menikah
89
Menginap Bersama
90
Mengejutkan
91
Jalan Jalan
92
Menyesal
93
Terkejut
94
Mulai Menderita
95
Kecelakaan
96
Rencana Menikah
97
Menjenguk Natasha
98
Kritis
99
Nenek Tami Meninggal
100
Siuman
101
Kebersamaan
102
Dekat
103
Makan Malam Bersama
104
Kepergok
105
Nasehat
106
Curiga
107
Gugatan Cerai
108
Sakit
109
Kenyataan Menyakitkan
110
Pingsan
111
Mencintai Dalam Diam
112
Pergi ke Makam
113
Bertemu Lina
114
Surat
115
Bimbang
116
Diam diam Menjenguk
117
Penyesalan
118
Bangkrut.
119
Pindah
120
Melahirkan
121
Bertemu Kevin
122
Kesedihan Nata
123
Permintaan Kevin
124
Manja Bersama Kenzo
125
Pasrah
126
Rencana Rujuk
127
Rujuk
128
Perpisahan
129
Sah
130
Draft
131
Ziarah Ke Makam Rio
132
Semakin Memburuk
133
Gelisah
134
Ke Masjid
135
Sadar
136
Bimbang
137
Mengingat Masa Lalu
138
Panik
139
Keajaiban
140
Pulang
141
Ke Makam Rio
142
Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!