Mendekati

Pagi harinya Natasha bangun kesiangan jadi dia tidak bisa membuat sarapan untuk adek dan neneknya.

"Ya ampun kenapa aku bisa kesiangan seh,belum buat sarapan lagi berabe ini urusan kalau sampai aku telat,"Gerutu Natasha sambil membereskan tempat tidurnya.

"Angel,nenek maaf ya aku tidak membuat sarapan pagi ini kita beli saja ya nek,"Ucap Natasha menghampiri neneknya dimeja dapur.

"Ini nenek sudah membuat nasi goreng nak,Angel sarapan kue di kulkas,"Jawab nenek.

"Oh iya kemaren kan dapat kue dari tetangga sebelah,"Natasha menepuk jidatnya.

"Kamu sarapan dulu Sa,kamu kuliah pagi ya?"Tanya nenek.

"Iya nek,dikampus saja gak keburu nek soalnya,"Jawab Natasha hanya mencomot sepotong roti.

"Ya sudah hati hati ya nak,Angel juga jangan nakal ya disekolah jika kak Natasha belum jemput jangan keluar gerbang ya nak,"Pesan nenek dan diangguki oleh kedua cucu cantiknya.

Natasha dan Angel berangkat naek taksi Natasha tidak mau memakai jasa sopir ataupun membawa mobil dia hanya ingin hidup sederhana dan tidak dipandang kaya karena jika dia kaya maka yang berteman denganya hanya orang orang kaya juga.Sesampainya di kampus Natasha disambut oleh Rio banyak anak anak kampus yang heran dengan Rio kenapa maunya menunggu Natasha yang cupu.

"Pagi Sa,tumben baru sampai?"Sapa Rio di depan gerbang kampus.

"Pa pagi kak,iya tadi kesiangan dan harus mengantar adekku sekolah juga,"Jelas Natasha sedikit gugup karena gak biasanya Rio menunggunya apa dia berbuat salah ya.

"Oh kamu punya adek juga?"Tanya Rio

"Iya Kak,oh iya em ada apa kamu menunggu aku apa aku berbuat salah,itu lihat anak anak laen pada lihatin kemari,"Jawab Natasha.

"Halah biarin aja,apa kamu lupa masih ada tugas yang belum selesai kemaren di Aula,"Jelas Rio

"Oh iya,aku lupa kak makasih ya sudah ingetin aku,maaf aku permisi,"Jawab Natasha lalu berjalan meninggalkan Rio yang masih bengong disana.

"Eh,eh tunggu Sa,yah kok ditinggal seh,"Gerutu Rio lalu mengejar Natasha kembali.

Banyak anak anak kampus yang berbisik bisik mengenai Rio yang mendekati Natasha,ada yang ngomongin jelek ada juga yang ngomongin baik baik.

"Dea tunggu,sini ada gosip baru dikampus,"Laras teman Dea memanggil Dea saat dia baru tiba dikampusnya.

"Apaan seh Ras,"Jawab Dea kesal.

"Kamu kenapa seh De,kok pagi pagi udah cemberut gitu gak biasanya deh,"Tanya Laras.

"Apa tadi beritanya cepetan gak usah balik tanya?"Jawab Dea tanpa menjawab pertanyaan Laras.

"Oh iya itu si Rio,best frendnya Bara nungguin Natasha di gerbang kampus dan mereka kelihatan akrab banget,"Ucap Laras

"Hahah jangan bikin gosip murahan deh Ras,apaan seh kamu mana mungkin seorang Rio cowok yang populer juga dikampus mau ngobrol sama gadis cupu kaya Natasha ngaco kamu,"Ledek Dea tak percaya.

"Hem kamu dibilangin gak percaya anak satu kampus lihat kali De,coba aja tanya anak anak laen,"Jelas Laras kesal karena Dea tak percaya padanya.

"Sebelum aku melihat sendiri dengan mata kepalaku aku gak percaya Ras,udah yuk ke kelas lagi males aku,lagian aku mau buat perhitungan sama si Cupu,"Jawab Dea.

Mereka lalu berjalan ke kelas dengan Dea yang masih ngedumel tidak jelas sedangkan Laras hanya garuk garuk kepala karena tidak mengerti kenapa Dea marah marah.Dosen pengajar juga sudah tiba mereka kembali belajar dengan tenang hingga waktu pulang selesai.Geng Dea telah menunggu Natasha di belakang kampus karena dia tahu Natasha setiap selesai kampus selalu membuang sampah ke belakang kampus.

"Hei gadis cupu,aku kan sudah bilang buat aku menang dalam acara pensi kemaren tetapi kamu mengabaikan permintaan aku ya,"Ucap Dea sambil mencengkeram dagu Natasha.

"Ma maaf kak,lepasin a aku tidak menjadi juri menyanyi kak,aku ditugaskan menilai mahasiswa yang bermain drama,"Ucap Natasha dengan gagap.

"Halah bohong kamu,kamu sengaja kan buat aku malu dan kalah,aku sudah peringatkan kamu ya tapi kamu tidak menuruti perintahku,jadi jangan salahkan aku jika berbuat kasar padamu,"Jawab Dea masih mencengkeram dagu Natasha.

"Kak ampun,sakit kak lepasin,aku gak bohong kak,aku bicara jujur lepasin kak,"Rintih Natasha kesakitan tetapi Dea tidak peduli justru meminta kedua temanya untuk memegangi Natasha,Dea akan menyiramkan aer pel yang kotor ke Natasha tetapi belum sempat menyiram Rio muncul lalu memegang tangan Dea.

"Apa apaan ini Dea,Kamu gila ya,apa yang akan kamu lakukan pada dia,"Ucap Rio memegang tangan Dea.

"Rio,Rio kamu?"Dea terperanjat melihat Rio membela Natasha.

"Kenapa sama aku hah,hentikan tindakan kamu ini De,suatu hari kamu akan menyesal,"Ucap Rio melepaskan cengkraman tangannya.

"Yo untuk apa kamu bela perempuan cupu ini,atau kamu diguna guna oleh gadis cupu ini ya Yo sampai kamu bela dia,"Jawab Dea sambil mengejek Natasha.

"Kamu,"Rio akan membentak Dea tetapi dihentikan oleh Natasha.

"Kak Rio sudah,aku enggak apa apa kak terima kasih sudah menolongku,maaf saya permisi,"Ucap Natasha lalu meninggalkan Dea dan Rio karena dia harus segera menjemput Angel ke tempat lesnya.

Natasha menunggu taksi lewat didepanya tetapi tidak kunjung datang,dia sangat gelisah berkali kali melihat jam dipergelangan tanganya dia takut adeknya kelamaan menunggu.

"Duuhh kok gak ada taksi lewat seh,udah jam segini lagi,"Gumam Natasha.

"Aku coba tlf guru lesnya Angel aja ya biar Angel sama gurunya dulu,"Ucap Natasha lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya.Saat dia akan menghubungi guru les Angel tiba tiba ada sebuah mobil berhenti didepan Natasha,lalu keluarlah seorang laki laki tampan dari dalam mobil tersebut yang ternyata tetangga barunya.

"Hae,kamu Natasha ya?"Sapa Kevin yang melihat Natasha dari atas sampai bawah.

"I iya pak,eh mas,"Jawab Natasha gugup.

"Kamu lupa sama saya,saya tetangga baru kamu,tadi aku perhatiin kayak pernah lihat kamu makanya saya berhenti,kamu ngapain disini?"Tanya Kevin.

"Em aku sedang menunggu taksi mas,aku kuliah disini?"Jawab Natasha malu.

"Oh kamu masih kuliah,aku fikir sudah kerja,kita bareng saja kan kita searah,"Tawar Kevin .

"Enggak usah mas,merepotkan aku masih mau menjemput Adekku yang masih les,"Tolak Natasha.

"Gak apa apa,ayo sekalian jalan daripada kamu nunggu taksi lama,lagian jam segini taksi jarang lewat sini,"Jelas Kevin yang membuat Natasha menatap Kevin.

"Kok kamu tahu?"Tanya Natasha.

"Haha aku itu asli sini dulu,dan kampus yang kamu tempati dulu juga tempat aku mencari ilmu,"Jelas Kevin yang membuat Natasha kembali terkejut dia tak menyangka tetangga barunya itu alumni dikampusnya.

"Oh,gak nyangka mas Alumni kampus ini,"Jawab Natasha kemudian

"Dilanjut dalam mobil saja ngobrolnya,mari pulang keburu sore kasihan adek kamu,"Ucap Kevin mendahului masuk ke mobil.

Benar juga kata Kevin jika kesoren Angel bisa bisa kelaparan dan mau tak mau Natasha pulang bersama Kevin tetangga barunya dan mereka juga menjemput Angel ke tempat lesnya.

"Mas nanti kalau mbak Fitri marah gimana?"Tanya Natasha dengan polosnya.

"Hahaha gak akan karena Fitri itu kerja dan pulangnya malam,jika tahu pun dia gak akan marah kan aku hanya menolong kamu memberi tumpangan,"Jelas Kevin sambil tertawa mendengar pertanyaan Natasha.

"Oh gitu,terimakasih mas sebelumnya,"Jawab Natasha.

Sekitar tiga puluh menit mereka telah sampai dirumah,dan benar dugaan Natasha pasti neneknya kawatir karena pulang lewat dari biasanya.Nenek sudah menunggu di depan rumah,setelah turun Natasha mengucapkan terima kasih karena sudah memberi tumpangan gratis.

Terpopuler

Comments

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

cerita x lumayan thor tp sayang byk typo besok jd besak trus terlalu sering kata2 seh..yg bingung maksutx apa apa pengganti sih jd rancu pdhl dlm percakapan..maaf thor kritik dikit..😄😄

2023-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Kecewa
2 Tetangga Baru
3 Mendekati
4 Berkunjung
5 Terpesona
6 Mengobrol Berdua
7 Dosen Ganteng
8 Nasehat
9 Kagum
10 Kejutan
11 Salting
12 Makan Malam Berdua
13 Semakin Dekat
14 Berkunjung
15 Tersesat
16 Berpelukan
17 Malu
18 Semakin Dekat
19 Marah
20 Ungkapan Cinta
21 Kencan
22 Senang
23 Menyatakan Cinta
24 Berlibur
25 Hampir Saja
26 Cemburu
27 Curiga
28 Bos Ganteng
29 Kehebohan Pagi Hari
30 Ketahuan Putri
31 Bimbang
32 Hampir Saja
33 Anting Siapa?
34 Marah
35 Ke luar Kota
36 Dilema
37 Rio Tahu
38 Hamil
39 Sakit Tapi Tak Berdarah
40 Bertengkar
41 Hati yang Terluka
42 Ke Rumah Sakit
43 Mabuk
44 Bertemu Faro
45 Hancur
46 Bertemu Kevin
47 Bertengkar
48 Rio Meninggal
49 Shock
50 Menyesal
51 Jalan-Jalan
52 Diculik
53 Ternyata?
54 Terobsesi
55 Dipaksa menikah
56 Mengatur Rencana
57 Meminta Bantuan Mafia
58 Panik
59 Berhasil Kabur
60 Curiga
61 Kedatangan Ayah Mertua
62 Berkunjung Ke Rumah Mertua
63 Berubah
64 Terbongkar
65 Melabrak Natasha
66 Kenyataan Menyakitkan
67 Pergi
68 Kemarahan Pak Tanto
69 Diusir
70 Curhat
71 Bercerita
72 Masa Bodoh
73 Jebol Gawang
74 Mambantu
75 Menemui Fitri
76 Bertengkar
77 Resmi Bercerai
78 Bertemu Orang Tua Faro.
79 Kenzo Hilang
80 Rencana Pernikahan
81 Perasaan Apa Ini?
82 Bertengkar
83 Operasi
84 Kehebohan Pagi Hari
85 Melepas Rindu
86 Pulang
87 Diapeli Dua Laki laki
88 Resmi Menikah
89 Menginap Bersama
90 Mengejutkan
91 Jalan Jalan
92 Menyesal
93 Terkejut
94 Mulai Menderita
95 Kecelakaan
96 Rencana Menikah
97 Menjenguk Natasha
98 Kritis
99 Nenek Tami Meninggal
100 Siuman
101 Kebersamaan
102 Dekat
103 Makan Malam Bersama
104 Kepergok
105 Nasehat
106 Curiga
107 Gugatan Cerai
108 Sakit
109 Kenyataan Menyakitkan
110 Pingsan
111 Mencintai Dalam Diam
112 Pergi ke Makam
113 Bertemu Lina
114 Surat
115 Bimbang
116 Diam diam Menjenguk
117 Penyesalan
118 Bangkrut.
119 Pindah
120 Melahirkan
121 Bertemu Kevin
122 Kesedihan Nata
123 Permintaan Kevin
124 Manja Bersama Kenzo
125 Pasrah
126 Rencana Rujuk
127 Rujuk
128 Perpisahan
129 Sah
130 Draft
131 Ziarah Ke Makam Rio
132 Semakin Memburuk
133 Gelisah
134 Ke Masjid
135 Sadar
136 Bimbang
137 Mengingat Masa Lalu
138 Panik
139 Keajaiban
140 Pulang
141 Ke Makam Rio
142 Bahagia
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Kecewa
2
Tetangga Baru
3
Mendekati
4
Berkunjung
5
Terpesona
6
Mengobrol Berdua
7
Dosen Ganteng
8
Nasehat
9
Kagum
10
Kejutan
11
Salting
12
Makan Malam Berdua
13
Semakin Dekat
14
Berkunjung
15
Tersesat
16
Berpelukan
17
Malu
18
Semakin Dekat
19
Marah
20
Ungkapan Cinta
21
Kencan
22
Senang
23
Menyatakan Cinta
24
Berlibur
25
Hampir Saja
26
Cemburu
27
Curiga
28
Bos Ganteng
29
Kehebohan Pagi Hari
30
Ketahuan Putri
31
Bimbang
32
Hampir Saja
33
Anting Siapa?
34
Marah
35
Ke luar Kota
36
Dilema
37
Rio Tahu
38
Hamil
39
Sakit Tapi Tak Berdarah
40
Bertengkar
41
Hati yang Terluka
42
Ke Rumah Sakit
43
Mabuk
44
Bertemu Faro
45
Hancur
46
Bertemu Kevin
47
Bertengkar
48
Rio Meninggal
49
Shock
50
Menyesal
51
Jalan-Jalan
52
Diculik
53
Ternyata?
54
Terobsesi
55
Dipaksa menikah
56
Mengatur Rencana
57
Meminta Bantuan Mafia
58
Panik
59
Berhasil Kabur
60
Curiga
61
Kedatangan Ayah Mertua
62
Berkunjung Ke Rumah Mertua
63
Berubah
64
Terbongkar
65
Melabrak Natasha
66
Kenyataan Menyakitkan
67
Pergi
68
Kemarahan Pak Tanto
69
Diusir
70
Curhat
71
Bercerita
72
Masa Bodoh
73
Jebol Gawang
74
Mambantu
75
Menemui Fitri
76
Bertengkar
77
Resmi Bercerai
78
Bertemu Orang Tua Faro.
79
Kenzo Hilang
80
Rencana Pernikahan
81
Perasaan Apa Ini?
82
Bertengkar
83
Operasi
84
Kehebohan Pagi Hari
85
Melepas Rindu
86
Pulang
87
Diapeli Dua Laki laki
88
Resmi Menikah
89
Menginap Bersama
90
Mengejutkan
91
Jalan Jalan
92
Menyesal
93
Terkejut
94
Mulai Menderita
95
Kecelakaan
96
Rencana Menikah
97
Menjenguk Natasha
98
Kritis
99
Nenek Tami Meninggal
100
Siuman
101
Kebersamaan
102
Dekat
103
Makan Malam Bersama
104
Kepergok
105
Nasehat
106
Curiga
107
Gugatan Cerai
108
Sakit
109
Kenyataan Menyakitkan
110
Pingsan
111
Mencintai Dalam Diam
112
Pergi ke Makam
113
Bertemu Lina
114
Surat
115
Bimbang
116
Diam diam Menjenguk
117
Penyesalan
118
Bangkrut.
119
Pindah
120
Melahirkan
121
Bertemu Kevin
122
Kesedihan Nata
123
Permintaan Kevin
124
Manja Bersama Kenzo
125
Pasrah
126
Rencana Rujuk
127
Rujuk
128
Perpisahan
129
Sah
130
Draft
131
Ziarah Ke Makam Rio
132
Semakin Memburuk
133
Gelisah
134
Ke Masjid
135
Sadar
136
Bimbang
137
Mengingat Masa Lalu
138
Panik
139
Keajaiban
140
Pulang
141
Ke Makam Rio
142
Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!