Acara yang dinanti nantipun tiba Natasha sudah berangkat ke kampus dari pagi setelah mengantar Angel sekolah banyak kegiatan yang akan dilakukan di kampus Natasha salah satunya pentas drama dan pentas menari ada juga yang mengikuti pentas menyanyi salah satunya Dea teman sekampus Natasha yang mengancam dia agar memberi nilai bagus.
"Sa gimana persiapan di aula apa sudah selesai semua?"Tanya pak Hendro selaku penyelenggara kegiatan.
"Sudah pak,semua sudah siap,eeemmm pak boleh saya pindah dalam penjurian jangan di bagian nyanyi soalnya saya tidak mengerti,suara saya saja jelek pak,"Kata Natasha pada pak Hendro.
"Ohhh baiklah saya akan bicara pada yang laen agar bisa bertukar dengan kamu,"Jawab Pak Hendro.
"Maaf pak boleh satu lagi meminta bantuan bapak?"Kata Natasha lagi.
"Apa lagi Sa?"Jawab pak Hendro tidak jadi berbalik arah.
"Tolong rahasiakan kalau saya pindah dalam penjurian ya pak,"Kata Natasha menunduk.
"Ya baiklah,kamu tenang saja kalau begitu saya mau bersiap siap dan arahkan seluruh mahasiswa saya untuk berkumpul di aula sekarang,"Perintah pak Hendro dan Natasha pun mengangguk dia merasa lega terbebas dari Dea nantinya.
Natasha pun menyusul teman temannya di Aula,dia nampak kerepotan membawa proposal yang dibutuhkan untuk dosennya nanti.Acara yang dinanti nanti pun tiba semua mahasiwa tengah mempersiapkan diri salah satunya Dea dan kawan kawan mereka sudah merasa PD aja dia yakin Natasha akan menuruti kemauannya.
Hingga larut malam acara pun selesai Natasha tengah merapikan alat alat yang tadi telah digunakan dia bekerja sendiri karena Putri sudah pulang terlebih dahulu.Hingga tak sengaja dia akan terjatuh dan ditolong oleh teman sekampusnya.
"Hati hati Sa,kalau capek besak saja kamu beresinya,"Ucap Rio teman sekampus Natasha.
"I iya kak terimakasih,"Ucap Natasha gugup.
"Hem,lebih baek kamu pulang udah malam juga,"Ucap Rio.
"Iya kak,"Ucap Natasha dia berusaha menghubungi tukang ojek langgananya tetapi tidak bisa dia sudah pasrah jika tidak bisa dihubungi dia akan menginap di kampus.
"Kenapa?gak ada yang jemput?"Tanya Rio lagi sedari tadi dia memperhatikan Natasha.
"Hehe iya kak,aku menginap disini saja,"Kata Natasha sambil nyengir.
"Gila kamu,memangnya kamu berani Sa?"Tanya Rio.
"Berani kak,kan terpaksa,"Jawabnya sambil nyengir.
"Aku antar ayo,"Ajak Rio mendahului berjalan Natasha.
"Ha,kakak gak salah bicara?"Tanya Natasha pasalnya Rio adalah anak yang jutek dikampus.
"Cepat jalan sebelum aku berubah fikiran,"Jawab Rio
Natasha lalu buru buru masuk mobil Rio,dia terpaksa mau diantar dia karena memang hari sudah tengah malam,dia juga gak mungkin menginap sendiri karena sejujurnya dia penakut,Sekitar tiga puluh menit Rio dan Natasha telah sampai,Rio sangat terkejut melihat rumah Natasha yang berada diperumahan elit dan mewah.
"Sa kamu yakin ini rumah kamu?"Tanya Rio tak percaya.
"I iyaa kak ini rumah aku,kenapa kak?"Jawab Natasha.
"Gila rumah kamu mewah banget,tapi,"Ucap Rio sambil melihat penampilan Natasha.
"Aku kampungan dan cupu kak,itu kan yang kakak fikirkan,"Jawab Natasha.
"Sori Sa,bukan maksud aku gitu,"Kata Rio merasa tidak enak.
"Enggak apa apa kak,em terimakasih ya kak sudah mengantar aku,aku masuk dulu ya kak permisi,"Pamit Natasha lalu berbalik arah masuk kedalam rumahnya.
"Oke Sa,selamat malam,"Jawab Rio.
Rio masih melihat ke arah Natasha dia masih belum percaya jika itu rumah Natasha karena selama ini dia selalu tertutup dan tidak ada yang mau bergaul denganya.Hingga Natasha masuk kedalam rumah Rio baru masuk mobil dan pulang.
"Gila rumah Natasha besar banget lebih besar dari rumah Dea,coba aja Dea tahu ini bakalan minder dia dan tidak membuli Natasha,"Batin Rio.
"Kalau dilihat lihat Natasha sebetulnya cantik juga,"Gumam Rio.
Rio mulai menjalankan mobilnya dan pulang kerumahnya.Keesokan paginya seperti biasa Natasha selalu membuat sarapan untuk adek dan juga neneknya meski anak orang kaya Natasha tidak manja dia sudah diajarkan mandiri oleh kedua orang tuanya dari kecil.
"Nek,Angel sini sarapan aku udah masak loh,"Panggil Natasha pada adek dan juga neneknya.
"Waaahh kakak masak banyak aku suka masakan kakak,"Jawab Angel lalu duduk dikursinya dan mulai mengambil nasi.
"Sejak kapan kamu masak Sa,kok nenek enggak tahu,"Ucap Nenek yang menghampiri Natasha dimeja makan.
"Tadi aku bangun subuh nek,lalu masak ayo nek kita sarapan,"Ajak Natasha mereka lalu mulai sarapan,saat tengah sarapan tiba tiba ada suara bel rumah berbunyi menandakan ada tamu datang.
"Siapa ya pagi pagi begini datang nek?"Tanya Natasha.
"Nenek juga gak tahu Sa,coba kamu lihat sana siapa tahu tamu penting,"Saran nenek.
"Baiklah nek,"Natasha lalu berjalan ke arah depan untuk melihat siapa yang datang.
Ting tong(suara bel rumah)
"Iya sebentar,"Ucapa Natasha lalu bergegas membuka pintu.
"Maaf cari siapa ya?"Tanya Natasha tamu itu seorang laki laki dan perempuan dan Natasha baru melihatnya,laki laki tersebut masih membelakangi Natasha.
"Maaf dek mengganggu saya tetangga baru yang tinggal di sebelah kamu,ini ada kue sebagai tanda perkenalan kita biar kita lebih akrab lagi,"Ucap wanita tersebut dengan senyum ramah dan menyerahkan kotak kue pada Natasha.
"Oh iya mbak terimakasih,em maaf mbk dan,"Jawab Natasha sambil menerima kotak kue dan memperhatikan laki laki dibelakang wanita tersebut.
"Oh iya hampir lupa,perkenalkan nama saya Fitri dan ini suami saya Kevin,"Ucap Mbak Fitri sambil menyenggol suaminya agar menoleh.
Kevin pun menoleh dia terkejut melihat Natasha karena Natasha menggerai rambutnya dan belum memakai kaca mata andalanya jadi terlihat sangat cantik natural,Kevin sempat terpana lalu disenggol oleh Fitri istrinya.
"Eh i iya maaf,perkenalkan saya Kevin suami Fitri,"Ucap Kevin mengulurkan tanganya pada Natasha.
"Sa saya Natasha,salam kenal juga oh ya mari silahkan masuk mbak mas,kebetulan kami sedang sarapan,"Ucap Natasha Ramah dia juga menganggumi Kevin.
Kevin memang laki laki yang tampan,tinggi,hidung mancung,tubuh atletis siapa yang tak terpana melihatnya tak terkecuali Natasha tetapi buru buru Natasha tepis kekaguman itu.
"Aduh Sa,kamu mikir apaan seh dia suami orang,"Batin Natasha.
"Terima kasih Sa,saya dan suami masih akan berbagi kue ke yang laen,laen hari saya akan maen lagi,kalau begitu saya pamit dulu,"Ucap Fitri.
"Oh iya mbak,sama sama laen waktu silahkan mampir mbak Fitri dan suami,"jawab Natasha tersenyum.
Mereka lalu pamit dan meninggalkan rumah Natasha dan Natasha masih menatap kedua tetangga tersebut hingg tak terlihat hingga tepukan dari neneknya mengagetkan dia.
"Sa,"Ucap Nenek menepuk pundak Natasha.
"Kodok kabur,,,nenek kenapa ngagetin Sa seh,"Ucap Natasha kesal karena kaget.
"Haha lagian kamu nenek panggilin gak menyahut malah bengong aja,kamu kesambet apa?siapa tamunya kok gak ada?"Tanya nenek sambil memperhatikan sekeliling tidak ada orang.
"Udah balik nek dia tetangga baru tuh disebelah rumah,"Jawab Sa sambil melihat kearah rumah tetangga barunya tadi
"Ohh pantas kemaren sore ada truk berhenti disitu,wah nenek punya teman baru ini buat diajak ngobrol,"Kata nenek senang.
"Halah nenek bilang aja mau ngerumpi kan,lagian masih muda nek tetangganya suami istri mungkin pengantin baru,"Jelas Sa.
Nenek tertawa dan masuk ke dalam rumah lagi,sedangkan Natasha menaruh kuenya dikulkas dia bersiap siap akan mengantar adeknya sekolah,kebetulan hari ini Natasha libur kuliah jadi dia bisa mengantar adeknya dengan santai tidak buru buru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments