Chapter 20 - Menyiapkan Produk Klinik Kecantikan

Aku adalah seorang ahli akupuntur dan pengobatan tiongkok.

Aku sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan kosmetik yang ingin menggunakan bahan herbal sebagai komposisi dari kosmetik mereka.

ada yang menggunakan untuk pembersih muka, pondasi, bedak, lipstik dan berbagai produk lainnya.

Dasar dari semua produk sebenarnya terletak pada pengawet yang dibutuhkan.

Aku menggunakan sarang lebah untuk itu. Untuk bahan lain seperti bahan-bahan ekstrak, cara mudah adalah dengan menggunakan sihir air.

Aku menarik ekstrak herbal dengan mengambil air atau minyak dari dalamnya.

Dengan begitu, pengolahan bisa dilakukan dengan cara yang simpel.

Untuk gelas ukur dan wadah kosmetik, aku memesannya dari pandai besi di kota.

Selama sebulan lebih, aku terus melakukan try and error sampai akhirnya berhasil membuat produk seperti sabun mandi, shampoo, pelembab kulit, pondasi, dan bedak. semua di buat dengan barang alami.

Produk yang dibuat juga ada pewarna rambut, kutek, hingga lipstik. semua bahan di buat dengan komposisi bahan Alami.

"Kakak, cobalah ini, apakah kakak suka baunya. aku sudah mencoba masalah alergi dan itu aman"

"apakah sudah jadi? Baiklah, gerald kakak akan mencobanya"

Produk yang aku minta untuk kak adeline coba adalah Sabun dan shampoo.

Perlu kalian tahu, didunia ini belum ada shampoo dan sabun. kami hanya membasahi badan dan menggosok badan dengan handuk atau baru.

Saat aku menunggu kakak mandi dan mencoba produk, kak Callista datang.

"Gerald, bagaimana produknya? apa sudah jadi? "

"Ah, Kak Callista, ini sudah jadi. Kak Adeline sedang menggunakannya sekarang"

"Apakah itu bagus? "

"hm menurutku itu cukup bagus hanya saja aromanya sangat subjektif. tidak mungkin semua orang menyukai aroma yang sama"

"Baiklah, Mari dengar pendapat kakak soal ini"

Kami kemudian menunggu kakak soal mencoba produk.

Sambil menunggu kak Adeline mencoba prodik, kak Callista menanyakan bagaimana pelatihan Mira berjalan.

Aku mengatakan bahwa Mira sangat berbakat. kemampuan healnya sekarang berkembang sangat pesat. setelah ini dia akan mempelajari teknik akupuntur dariku.

Akupuntur adalah teknik yang dipelajari cukup lama karena memang tidak bisa sembarangan.

Memasukkan jarum perlu memperhatikan kedalaman dan titik akupunturnya.

"Kak Callista, Bagaimana di Akademi? apakah itu menyenangkan? "

Aku menanyakan kak Callista apakah dia menikmati masa-masa di Akademi.

kak Callista sepertinya memikirkan sesuatu sebelum menjawab pertanyaanku.

"Hmmm, jika aku katakan menyenangkan, itu tidak semenyenangkan yang aku kira. Tapi, Jika alu mengatakan itu membosankan, itu juga tidak semembosankan yang aku kira"

"Jadi, pada dasarnya itu hanya biasa saja"

"Benar, aku malah lebih suka bermain bersamamu Gerald"

Kak Callista sepertinya tidak terlalu menikmati masa sekolahnya.

saat kami sedang mengobrol, ternyata kak Adeline sudah selesai dari mandinya.

****

Saat kakak keluar, aroma gandum tercium hingga ke arah kami. Bau gandum yang menyenangkan membuat pikiran kami segar seketika.

"Kakak, Bagaimana? "

Aku menanyakan pendapat kak Adeline.

"Gerald, Callista, kalian masih menunggu di sini?"

"Tentu saja, kak. aku dan kak Callista ingin tahu pendapat kakak"

"itu benar, kakak"

"Baiklah, menurutku ini sangat menyegarkan. Badan Dan rambutku menjadi sangat wangi hanya saja jika ini wangi bunga pasti akan lebih menyenangkan"

"Benar, Kak. aku hanya menggunakan bahan yang ada di musim dingin. Jika ini adalah bunga seperti jasmine dan Mawar pasti akan menghasilkan bau yang segar. "

"Kak Adeline, Gerald, aku lebih suka bau seperti ini. bau gandum sangat menyenangkan di hidungku."

Sepertinya kak Callista sangat menyukai aroma yang sedikit diluar preferensi wanita.

"Ayo kakak masih ada beberapa produk lagi yang perlu kakak coba"

Aku kemudian mengajak kakak ke kamarku dan kak Adeline mulai mencoba beberapa bahan.

Pertama adalah pondasi. ini adalah kosmetik yang digunakan untuk menciptakan lapisan alami pada kulit sehingga kulit tidak akan terkena panas matahari secara langsung.

Ini juga berfungsi meratakan warna kulit seseorang serta menutupi jerawat atau bintik merah di wajah.

"aaah, Gerald, aku jadi terlihat makin cantik, apakah ini benar-benar aku? "

"Kak, kamu sangat cantik"

kak Adeline dan kak Callista sangat terkejut hanya dari penggunaan pondasi saja.

"Benar kak, selain cantik seharusnya kulit kakak tidak akan terjadi iritasi atau efek lain karena bahan yang aku gunakan adalah bahan alami."

"Benar, aku pernah mencoba kosmetik ibu dan langsung merasakan gatal lalu aku tidak menggunakannya lagi"

kakak sangat senang dengan hasil ini dan menambah bedak lalu lipstik dan kutek.

" bagaimana kak, klinik kesehatan juga bisa membuat hal seperti ini kan? "

"Un, aku sangat menyukai ini, Gerald"

Syukurlah kakak sangat puas.

"Gerald, jika seperti ini, aku seharusnya bisa menjadi dokter sambil tetap menjalankan keinginanku"

"Benar, kak. Adeline. ini adalah alasanku kenapa meminta kakak membuka klinik seperti ini.

Setelah ini, setelah Mira datang, mari berlatih bersama teknik akupuntur wajah untuk kecantikan.

Selain itu kita juga akan berlatih teknik pijatan untuk merilekskan tubuh.

Di klinik kecantikan juga akan di buat sauna untuk kesehatan badan"

"un, ini benar-benar sangat berguna dan membantu wanita.

Padahal kami tidak sakit tapi dokter tetap sangat berguna untuk kami.

Aku tidak menyangka teknik kedokteran bisa di gunakan seperti ini juga"

"Tentu saja, Kak. Lalu, Kak Callista, apa kakak ingin mengikuti kami?"

Aku bertanya pada kak Callista apa dia tertarik untuk ikut?

"Tidak, berlatih sihir lebih menyenangkan. Aku lebih suka hanya menerima perawatan dari pada pelatih sendiri"

Seperti yang aku duga, Kak Callista lebih suka berlatih seperti kak Julio.

Dengan Begitu, aku, kak Adeline dan Mira mulai berlatih teknik akupuntur untuk wajah selama musim dingin. selain melatih itu, aku juga mengajari kakak membuat kosmetik hingga pewarna Rambut.

Pembuatan kosmetik ini memang cukup mudah jika sudah dipahami. oleh karena itu, aroma dan merk akan menjadi pembeda produk kakak dengan yang lainnya.

"Kakak, Mira, Apa kalian sudah menguasai pembuatan kosmetik ini? "

"Tentu saja"

"aku sudah menguasainya, kak Gerald. ini sangat menyenangkan"

Berarti sekarang tersisa bagaimana melakukan teknik akupuntur. memang ini adalah langkah yang susah.

Selain ini, aku juga menjelaskan pada kakak bahwa di kliniknya juga akan bisa melakukan pemeriksaan seperti organ reproduksi wanita karena akan ada banyak penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi.

Aku menjelaskan pada kakak bahwa semua ini akan menjadi pelopor dan kakak akan menjadi yang pertama melakukan ini.

"Apakah kakak setuju dengan klinik seperti yang aku jelaskan? "

Aku meminta konfirmasi langsung kakak.

"Tentu saja, Gerald. Aku tidak menyangka seorang dokter bisa bekerja khusus untuk wanita dan membuat wanita semakin cantik. "

Dengan Begitu, Kak Adeline sekarang Bertekad Bulat menjadi seorang dokter kecantikan khusus wanita.

 

Terpopuler

Comments

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus

2023-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Hidup Yang Di Impikan
2 Chapter 2 - Mengumpulkan Informasi
3 Chapter 3 - Wabah Influenza dan Pneumonia
4 Chapter 4 - Pertarungan Melawan Influenza dan Pneumonia
5 Chapter 5 - Musim Semi Tiba
6 Chapter 6 - Kabar Buruk
7 Chapter 7 - Memulai Persiapan
8 Chapter 8 - Mengobati Kolera
9 Chapter 9 - Membuat Cookies
10 Chapter 10 - Mempelajari Heal
11 Chapter 11 - Membantu Mira
12 Chapter 12 - Latihan
13 Chapter 13 - Kak Callista Pulang dan membuat Ice Cream
14 Chapter 14 - Operasi Gerd
15 Chapter 15 - Kekhawatiran Ibu
16 Chapter 16 - Panggilan Akademi
17 Chapter 17 - Chief Ilmu Kedokteran dan Pengobatan
18 Chapter 18 - Mengajari Ilmu Kedokteran
19 Chapter 19 - Rencana Membuka Klinik Kecantikan
20 Chapter 20 - Menyiapkan Produk Klinik Kecantikan
21 Chapter 21 - Demi Human
22 Chapter 22 - Masalah Di Hutan Nordik
23 Chapter 23 - Kembali Ke Mansion
24 Chapter 24 - Kedatangan Dwarf dan Mikroskop
25 Chapter 25 - Menggunakan Mikroskop
26 Chapter 26 - Sihir Spirit
27 Chapter 27 -Kak Adeline Menjadi Terkenal
28 Chapter 28 - Portal Selesai
29 Chapter 29 - Kedatangan Raja Amberle
30 Chapter 30 - Julio VS Nathan
31 Chapter 31 - Makan Bersama
32 Chapter 32 - Hutan Nordik
33 Chapter 33 - Melakukan Pencegahan Penyakit dan Sihir Spirit
34 Chapter 34 - Berkontrak Dengan Ratu Spirit
35 Chapter 35 - Menolong Bibi Diana
36 Chapter 36 - Waktu Santai
37 Chapter 37 - Bibi Telah Sadar
38 Chapter 38 - Danau Dekat Ibu Kota
39 Chapter 39 - Autopsi
40 Chapter 40 - Keputusan
41 Chapter 41- Membuat Hidangan Pernikahan
42 Chapter 42 - Mengecek Penyakit
43 Chapter 43 - Kondisi Paman Xu Han
44 Chapter 44 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 1
45 Chapter 45 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 2
46 Chapter 46 - Mengobati Paman Xu Han
47 Chapter 47 - Berita Yang Mengejutkan
48 Chapter 48 - Persiapan Berburu
49 Chapter 49 - Menemukan Markas Monster
50 Chapter 50 - Bukankah Ini Dungeon?
51 Chapter 51 - Menelusuri Dungeon
52 Chapter 52 - Dungeon Master
53 Chapter 53 - Beatifikasi "Berserker"
54 Chapter 54 - Mengambil Alih Dungeon Dan Membuat Dungeon Baru
55 Chapter 55 - Monster
56 Chapter 56 - Dungeon Dan Dungeon Master
57 Chapter 57 - Membuat Guild Petualang
58 Chapter 58 - Keadaan sehari-hari
59 Chapter 59 - Wisuda
60 Chapter 60 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 1
61 Chapter 61 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 2
62 Chapter 62 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 3
63 Chapter 63 - Menerima Pegawai Guild Petualang
64 Chapter 64 - Membuat Bubuk Mesiu
65 Chapter 65 - Semua Orang Terkejut
66 Chapter 66 - Menuju Akademi Kerajaan Erland
67 Chapter 67 - Insiden Sebelum Memasuki Akademi
68 Chapter 68 - Menuju Tempat Tes
69 Chapter 69 - Hasil Ujian Part. 1
70 Chapter 70 - Hasil Ujian Part. 2
71 Chapter 71 - Hasil Ujian Part. 3
72 Chapter 72 - Memasuki Asrama
73 Chapter 73 - Hari Pertama Sekolah Part. 1
74 Chapter 74 - Hari Pertama Sekolah Part. 2
75 Chapter 75 - Insiden Waktu Istirahat
76 Chapter 76 - Retorika Yang Gagal
77 Chapter 77 - Argumen
78 Chapter 78 - Persiapan Perang Part. 1
79 Chapter 79 - Persiapan Perang Part. 2
80 Chapter 80 - Persiapan Perang Part. 3
81 Pengumuman Libur
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Chapter 1 - Hidup Yang Di Impikan
2
Chapter 2 - Mengumpulkan Informasi
3
Chapter 3 - Wabah Influenza dan Pneumonia
4
Chapter 4 - Pertarungan Melawan Influenza dan Pneumonia
5
Chapter 5 - Musim Semi Tiba
6
Chapter 6 - Kabar Buruk
7
Chapter 7 - Memulai Persiapan
8
Chapter 8 - Mengobati Kolera
9
Chapter 9 - Membuat Cookies
10
Chapter 10 - Mempelajari Heal
11
Chapter 11 - Membantu Mira
12
Chapter 12 - Latihan
13
Chapter 13 - Kak Callista Pulang dan membuat Ice Cream
14
Chapter 14 - Operasi Gerd
15
Chapter 15 - Kekhawatiran Ibu
16
Chapter 16 - Panggilan Akademi
17
Chapter 17 - Chief Ilmu Kedokteran dan Pengobatan
18
Chapter 18 - Mengajari Ilmu Kedokteran
19
Chapter 19 - Rencana Membuka Klinik Kecantikan
20
Chapter 20 - Menyiapkan Produk Klinik Kecantikan
21
Chapter 21 - Demi Human
22
Chapter 22 - Masalah Di Hutan Nordik
23
Chapter 23 - Kembali Ke Mansion
24
Chapter 24 - Kedatangan Dwarf dan Mikroskop
25
Chapter 25 - Menggunakan Mikroskop
26
Chapter 26 - Sihir Spirit
27
Chapter 27 -Kak Adeline Menjadi Terkenal
28
Chapter 28 - Portal Selesai
29
Chapter 29 - Kedatangan Raja Amberle
30
Chapter 30 - Julio VS Nathan
31
Chapter 31 - Makan Bersama
32
Chapter 32 - Hutan Nordik
33
Chapter 33 - Melakukan Pencegahan Penyakit dan Sihir Spirit
34
Chapter 34 - Berkontrak Dengan Ratu Spirit
35
Chapter 35 - Menolong Bibi Diana
36
Chapter 36 - Waktu Santai
37
Chapter 37 - Bibi Telah Sadar
38
Chapter 38 - Danau Dekat Ibu Kota
39
Chapter 39 - Autopsi
40
Chapter 40 - Keputusan
41
Chapter 41- Membuat Hidangan Pernikahan
42
Chapter 42 - Mengecek Penyakit
43
Chapter 43 - Kondisi Paman Xu Han
44
Chapter 44 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 1
45
Chapter 45 - Acara Pernikahan Dan Deklarasi Part. 2
46
Chapter 46 - Mengobati Paman Xu Han
47
Chapter 47 - Berita Yang Mengejutkan
48
Chapter 48 - Persiapan Berburu
49
Chapter 49 - Menemukan Markas Monster
50
Chapter 50 - Bukankah Ini Dungeon?
51
Chapter 51 - Menelusuri Dungeon
52
Chapter 52 - Dungeon Master
53
Chapter 53 - Beatifikasi "Berserker"
54
Chapter 54 - Mengambil Alih Dungeon Dan Membuat Dungeon Baru
55
Chapter 55 - Monster
56
Chapter 56 - Dungeon Dan Dungeon Master
57
Chapter 57 - Membuat Guild Petualang
58
Chapter 58 - Keadaan sehari-hari
59
Chapter 59 - Wisuda
60
Chapter 60 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 1
61
Chapter 61 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 2
62
Chapter 62 - Membantu Kak Adeline Membuka Klinik Kecantikan Part. 3
63
Chapter 63 - Menerima Pegawai Guild Petualang
64
Chapter 64 - Membuat Bubuk Mesiu
65
Chapter 65 - Semua Orang Terkejut
66
Chapter 66 - Menuju Akademi Kerajaan Erland
67
Chapter 67 - Insiden Sebelum Memasuki Akademi
68
Chapter 68 - Menuju Tempat Tes
69
Chapter 69 - Hasil Ujian Part. 1
70
Chapter 70 - Hasil Ujian Part. 2
71
Chapter 71 - Hasil Ujian Part. 3
72
Chapter 72 - Memasuki Asrama
73
Chapter 73 - Hari Pertama Sekolah Part. 1
74
Chapter 74 - Hari Pertama Sekolah Part. 2
75
Chapter 75 - Insiden Waktu Istirahat
76
Chapter 76 - Retorika Yang Gagal
77
Chapter 77 - Argumen
78
Chapter 78 - Persiapan Perang Part. 1
79
Chapter 79 - Persiapan Perang Part. 2
80
Chapter 80 - Persiapan Perang Part. 3
81
Pengumuman Libur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!